Pagi itu aku tidak ada kelas jadi aku berniat bangun siang dari biasanya "bib...bib" bunyi suara hpku menandakan ada chat masuk aku melihat benda canggi itu dan tertera nama serta notifikasi "syng udah bangun ?" chat dari Fani.
"Udah syng, kamu apa kegiatannya sekarang di sana?" kamipun chating-chatingan sampai menunjukkan jam 9.40 akupun bergegas mandi dan berangkat kampus karena aku ada satu mata kuliah walaupun satu iya mau gak mau.
" Wew bro nanti siang ini ada tanding dengan klub sebrang, loe ikutkan? Yuda teman satu letingan ".
"Gue gak ikut main, nanti gue lihat sebentar ajah bro sorry ada acara ".
"Okelah tapi loe harus sempat lihat kita iya" kecewa sih gak bisa ikut tanding futsal sama mereka tapi kan aku ada janji sama cewek itu ini juga bisa dikatakan pertemuan resmi yang pertama atau bisanya kalau kata Fani kencan banyak hal-hal yang anak gaul gitu yang aku pelajari dari Fani.
Perkulihanku cepat selesai padahal jam baru menunjukan pukul 10:00 kini aku bergabung dengan rombongan futsal selagi menunggu dan mempersiapkan pertandingan untuk dimulai aku pergi makan dulu dan akan kembali lagi kesini sebelum waktunya bertanding.
Aku sangat menikmati menonton pertandingan sangat seru sampai-sampai aku ke asikkan dan aku baru ingat harus pergi bertemu cewek itu dan beruntungnya jam masih menunjukan jam 14:10 akupun langsung pergi ke tempat perjanjian
" Semua, gue pergi dulu "
"Oke "berpamitan dengan teman satu klub.
Sesampai disana dia belum datang tapi mungkin karena aku datang 5 menit lebih cepat , aku menunggu sampai jam yg sudah di janjikan dan ini sudah lewat 10 menit tapi aku bersabar menunggu selagi main games tapi jujur saja baru cewek ini yang menyuruh aku menunggu biasanya aku selalu saja ditunggu karena selalu saja aku terlambat tapi ini seperti prestasi juga bagiku untuk tidak terlambat.
Terdengar bunyi berlari-lari yang semakin dekat denganku dan aku menyapanya dari belakang dia kaget aku menahan ketawa dan menanyakan keadaannya setelah itu aku berlari berlawanan arah dengan dia yang ada dihadapanku aku pergi membeli tisu dan air putih aku refleks mengingat ocehan Fani saat diriku tida peka Fani 2 hari 2 malam dia akan mengungkit itu dan itu yang akan jadi api pertengkaran kami dan selalu seperti itu sebagai cowok yang sayang dengannya aku akan mengalah dan mulai belajar hal terunik dari perempuan jadi aku sudah terbiasa.
Anggap saja menghadapi Yuna ini seperti menghadapi Fani. Dia mengajakku ke kedai kopi dan kedai kopi ini aku datangi bukan yang pertama kali soalnya dihari pas kami bertemu pertama kali iya kami juga ke kedai kopi ini.
Dia mengenalkan aku dengan hal baru seperti kopi jujur saja aku lebih suka minuman bersoda dari pada kopi tapi setelah dia kenalkan kopi denganku rasanya cukup unik tidak terlalu buruk dan dia katakan rasanya bermacam-macam.
Setelah itu dia mengatakan gak tau mau kemana jadi dia bertanya padaku dan aku bingung karena setiap jalan dengan Fani selalu dia yang mengusulkan tempat Belanja, cafe, salon, taman dan tokoh buku. Daripada perjalanan saling mengenal itu berhenti sampai sini tanpa pikir panjang aku ajak dia pergi main bliar pada hal Fani ajah belum perna aku ajak kesini soalnya dia lebih suka dengan hal yang wauuuu serta menunjang penampilannya apalah daya Bliar hanya ada papan bliar serta bola bulat yang berukuran sedang yang keras itu , terserah dia mau menilai aku apa yang penting kami masih berinteraksi untuk saat ini dan ternyata dia asik gak memandang hobiku dengan pandangan miring, dia melihatku main dan sesekali main hp.
Saat aku asik main dengan yang lain ada cowok yang memang aku gak kenal dia dengan gak sopan godai cewek itu akupun menghampirinya dan melindunginya kamipun keluar dan pergi niatku mengantarnya pulang aku diperjalanan karena sangat merasa bersalah hari ini suasana jadi gak enak karena kelakuan brengsek tadi syukurnya dia mau memaafkanku namun dia tidak ingin pulang melainkan ingin beli rujak yang pasti aku juga ikut dengannya beberapa saat kemudian kami selesai makan rujak jadi kami berniat pergi ke tempat dimana bisa mendapat taksi diperjalanan kami melihat ibu parubaya di kerokyok pereman-pereman di sana dia mengajakku menolong ibu-ibu itu tapi apa untung bagiku jika dipikir-pikir itu membuat repot saja aku menolaknya tapi dia nekat menolong ibu itu dia maju dan memprovokasi pereman-pereman itu selagia aku melihat di ingin dipukul aku segera menangkisnya tak ada pilihan lain selain ikut campur gak mungkin aku biarkan dia celaka didepan mataku terjadilah aduk tonjok diantara kami untung aku sudah dilatih bela diri dari kecil jadi menghadapi orang-orang tadi bukanlah masalah besar dan aku menang mereka semua lari menjauh.
Tapi aku sadar cewek yang ada dihadapanku ini akan melangakah maju apapun yang akan dihadapinya walaupun resikonya sangat membahayakan dirinya emang cewek yang ini gak rewel tapi keras kepala banget.
Ada lagi gak jenis cewek unik yang lain selain mereka berdua, yang aku bingung bagaimana orang yang mempunyai istri lebih dari satu itu bagaimana dia menghadapi ciptaan Allah yang sangat unik ini. Jujur saja memahami satu cewek ajah butuh bertahun-tahun hingga aku paham, hafal apa-apa saja yang tak boleh dilakukan, kode rahasia karena mulutnya perempuan itu mengatakan tak sesuai hatinya dan gengsinya selangit terlalu tinggi.
Di gang saat kami berjalan aku menanyakan apakah dia ada pacar jawabannya membuat aku berpikir dia memang menyayangi orang dengan tulus tak memandang dia ada uang ataupun kekuasaan. Setelah itu aku menawarkan diri untuk mengantarnya namun dia dengan ramah menolakku kalau bersamanya sudah banyak sekali aku ditolak namun kali ini tolakannya sangat sopan dia ingin pulang sendiri jadi aku tak mau memaksanya.
Sampai sini pertemuan kami, kencan ini cukup berjalan dengan lancar meskipun aku gak tau gimana dia menilaiku, semoga dari pertemuan ini aku semakin dekat dengan dirinya hingga dia jatuh dalam pelukkanku.
Tapi dalam kencan ini aku sedikit kagum dengan perumpamaan yang dia jawab saat aku tanya dia sudah punya pacar atau belum, dia pintar berbahasa seakan kena dihati kata-katannya ufffff.... cukup jangan terlalu terpesona dengan dia karena rasa suka berawal dari memuji.
Selamat membaca.
Jangan lupa like, comen dan Vote.
Ayo dong teman-teman jangan pelit dong bagi-bagi kebaikan itu lebih baik.
Salam dariku Penulis Ulung03 😊😊🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Armi Sulastry
jadi bosan
2020-11-18
1
Armi Sulastry
cerita nya berulang ulang
2020-11-18
1
Iqbal Firdauz
thnks thor udh up..
lajut thor aku tunggu up selajutnya..
jangan lama2..
takut alur ceritanya ngilang..😁😁😁
makin penasaran..
siapa yg bakalan jatuh ht duluan ya..??
2019-09-03
2