Ketenangan disini sangatlah susah didapatkan aku harus menyediri ditempat yang sepi namun tak beruntungnya aku terusik oleh seseorang yang menginjak kaki dan membuat keributan membuat aku membuka mataku yang tadi sempat tertidur sejenak.
Sial siapa sih yang datang kesini dan membuat keributan bising banget sih emmmhhh seorang cewek dengan pakaian kaseual dengan selana lepis panjang hitam, kaos polos warna putih dibalut jaket lepis setengah bewarna biru. Rambut hitam dikucir setengah bagian keatas dan memakai kaca mata sambil menutup matanya.
" Berisik banget, loe yang nginjek loe juga yang teriak" mengeraskan nada suara dan setelah kakinya menjauh dari kaki gue aku langsung berdiri namun dia minta maaf dengan raut muka bersalah dan berlalu pergi tanpa aku menjawab permintaan maafnya
" He,, loe dasar gak sopan" aku sangat emosi karena sifatnya yang benar-benar tidak sopan, siapa sih anak itu ? jurusan apa? awas ajah ketemu.
Bib..bib bunyi tanda chat masuk terdengar dari saku celanaku " syng cepet kekelas ada yang mau di omngi" chat dari cewek gue Tifani Wirana Sudarjo.
Aku berjalan ke kelas sesampainya di kelas" Ada apa, penting gas sih?" menghampiri dia yang duduk sendiri sibu memainkan hp.
" Sayang kok jutek banget, aku dua hari lagi mau pergi ke Taiwan aku salah satu mahasiswa yang terpilih dalam penukaran mahasiswa " dia berhenti main hp lalu berdiri mendekatiku dan merangkulku tangannya ada di leherku dan menatapku
" biarkan aku bermanja-manja denganmu" cemberut dan menatapku dalam-dalam perlahan-lahan dia mengecup bibir atasku aku masih teguh namun dia semakin ganas iya sebagai cowok aku terpancing dan kami hanyut dalam ciuman yang semakin dalam.
2 menit berlalu
Setelah aku sadar dengan godaan duniawi aku kembali ke Sean seperti biasa
" Berapa lama loe disana ? "
melepas rangkulanya dan berbicara serius
" 6 bulan, dan yang terpenting yang akan aku sampaikan bukan ini, aku mau minta bantuan ke kamu" duduk dan menatapku.
" Bantuan gimana ?"
" Aku punya sahabat dan sahabatku itu punya kakak tapi kakaknya bunuh diri karena seorang cewek, gue mau balas dendam sahabat gue dengan cewek itu "
dia mengalihkan pandangannya ke jendela dan raut mukanya sedih.
"Siapa dia?,
Mahasiswi sini?"
" Iya mahasiswi sini, namanya Yuna Islan Budiono, anak jurusan bisnis angkatan 2016 bawah letingan loe" menatapku.
" Jadi loe mau gue apai dia ? "
" Gue mau loe drama, kalau loe suka, cinta sama dia sampai dia bener-bener sayang banget sama loe" gue berdiri karena kagetnya.
" Loe gila ya fani, loe ngasih gue ke dia emngnya gue barang kalian oper-oper gitu" aku merasa kecewa dengan kata-katanya aku aku gak perna berharga untuknya itulah pemikiranku mengarah ke pintu dan membelakangi dia.
Dia menghampiriku " Sean syng ! gue syng banget sama loe jadi gak mungkin gue kasih loe ke dia ini cuma drama " dia memelukku dari belakang.
" Loe sangat percaya diri kalau gue selamanya akan tetap cinta sama sayang loe jujur gue sendiri gak bisa jamin hati gue masih teguh sama loe yang jauh" membuka pelukannya dan berbalik badan dan mengarah di hadapannya.
" Aku janji setelah aku pulang drama ini akan selesai, tolong ..." raut mukanya meminta memohon seakan tak ada yang bisa selain aku , tapi jujur aku ragu sama yang akan terjadi tapi demi wanita yang gue sayangi di hadapan gue ini.
" Emhhh" jawaban singkatku tanda menyetujui kamipun saling berciuman sekilas dan berpelukan aku mengambil hp dan menelepon seseorang
" siapa yang ingin kau telpon? "
" jack " .
" Hallo Jack ini gue Sean "...
" jack tolong loh cari tau siapa itu Yuna Islan" tiba-tiba Fina merebut hp ku
" Jack hapus semua foto-foto yang kami berdua di akun media sosial, dan bekukan informasi-informasi yang penting tentang Sean"
"Oke aman, nanti gue kabari lagi " balas Jack singkat dan padat
" Thanks bro". panggilan berakhir.
Saat aku mau pergi pulang ada panggilan
" Iya Jack gimana? " membalas panggilan Jack
" Nihil, gak ada informasi sedikit pun tentang cewek itu, lebih baik loe nyari secara manual, sorry gue gak bisa bantu"
"Oke-oke bro thanks " aku menutup panggilannya dan mengchat Andi temen baik gue
" Andi temeni gue nyari cewek, gue tunggu di dekat labor" Andi langsung balas
"oke OTW" .
Ini anak kalau ngomongi masalah cewek dia gak akan nanya untuk apa atau apa ke asalkan tentang cewek dia pasti ngomng oke.... otw..... oh anak ini.
Tapi dia adalah teman kecilku yang baik sejauh ini aku mengenalnya. Aku, Fani dan Andi kenal karena orang tua kami rekan bisnis jadi waktu kecil kami sering bertemu di perkumpulan pembisnis dan kami mulai sekolah yang sama dari SD, SMP, SMA iya sampai kuliah meskipun kami masing-masing berbeda jurusan.
Aku juga suka dengan Tafani sudah sejak SMP namun karena kami bersahabat aku takut persahabat kami kacau hingga saat SMA tingkat dua aku beranikan diri menyatakan perasaanku.
Flasback
aku mengajak Fani ketemuan tanpa pengetahuan Andi aku sangat tak mau persahabatan kami hancur apapun jawabannya itu lah yang ada dipikiranku.
" Ada apa kau mengajakku disini tanpa Andi? " tanya Fani yang melihat kami hanya berdua
"Ada yang ingin ku katakan "
"Katakanlah "
kami terdiam sesaat
" Fani aku tau kita bertiga ini sahabat tapi aku juga gak bisa pungkiri aku suka, sayang sama kamu udahlah lama aku pendam perasaan ini tapi baru hari ini aku berani katakan kalau aku suka sama kau Fani "
dia tersenyum membuat aku jengkel karena ini bukan main-main aku benar-benar serius mengatakan ini
" Jangan tertawa "
" Aku tertawa karena aku senang tapi kau lama sekali mengatakannya aku sudah lama menunggumu, kau tau sudah berapa cowok ku tolak karena menunggumu "
"Jadi kau juga suka denganku selama ini "
" Iya tapi aku tak mau kau menganggapku aneh dan tak mau bersamaku juga tak mau jadi sahabatku " kami sama-sama tertawa karena bahagia itulah dimana kami resmi pacaran hingga sekarang iya bisa dikatakan dia adalah cinta pertamaku aku sangat sayang padanya apalagi dia sangatlah cantik, tak ada yang menandingi kecantikannya itulah yang ku tau dan kurasakan.
seperti itu saja aku masih ragu akan diriku karena aku tak mau hilang kendali dan melepaskan cinta pertamaku itu aku benar-benar tak mau melakukan hal yang akan aku sesali.
Gimana ini caranya dekati itu anak tapi apakah cewek itu seistimewa itu sampai bisa buat seorang cowok jadi bucin bunuh diri sangat banyak pertanyaan tapi jawaban sayang sulit untuk ditebak.
Selamat membaca jangan lupa like, comen dan Vote agar saya bisa tambah semangat membuat cerita ini tambah menarik. 🙏😊🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Naoki Miki
Izin promote thor🙏
Bercrita tntang cinta jarak jauh (LDR)
mampir yuk kekrya q 'Rasa yang tak lagi sama'🤗
tkn prfil q aja yaa jan lupa tingglkan jejakk😍
vielen danke😘
2020-11-02
1
Radin Zakiyah Musbich
ijin promo sekalian 🙏
jgn lupa mampir di novelku jg dg judul "AMBIVALENSI LOVE"
kisah cinta beda agama 🦋🦋🦋
jgn lupa like and comment, ku tunggu 🙏🙏🙏❤️
2020-10-03
0
Ni Sulastini
mulai seru nih. lanjut Thor😉😉😉
2020-09-21
1