Pesta

Langit senja di ibu kota Qianlong tampak indah dengan semburat jingga keemasan, pertanda malam akan segera tiba. Malam ini adalah malam yang penting—pesta penyambutan Jenderal Li Zhen setelah kemenangannya melawan pemberontakan.

Di depan gerbang utama kediaman Jenderal Li, keluarga Li telah berkumpul. Para pelayan sibuk menyiapkan kereta kuda dan kuda-kuda perang yang gagah.

Li Zhu berdiri di tengah, dikelilingi oleh pujian.

"Zhu'er, kau semakin cantik malam ini," puji Jenderal Li Zhen dengan bangga.

"Benar, semua mata pasti akan tertuju padamu," tambah Li Yuan.

"Putri Jenderal Li pasti akan menjadi yang paling bersinar di pesta nanti," sambung Li Shimin.

Pujian demi pujian membuat Li Zhu tersenyum penuh kemenangan. Matanya berbinar, membayangkan dirinya menjadi pusat perhatian di istana kekaisaran.

Ling Zhi, yang berdiri di sampingnya, menatap putrinya dengan penuh kebanggaan. Baginya, hanya Li Zhu yang pantas bersanding dengan putra mahkota, menjadi bagian dari keluarga kekaisaran, dan mengangkat derajat mereka.

Ketika Ling Zhi mengingat Li Mei, dia tersenyum sinis. Kali ini, Li Mei akan menjadi bahan tertawaan sesuai rencananya.

Ketika semua orang bersiap, Li Zhu dan Ling Zhi naik terlebih dahulu ke dalam kereta kuda mewah yang dihiasi ukiran indah.

Jenderal Li Zhen, yang akan berkuda, masih berdiri di tempatnya. Dia menunggu satu orang lagi.

Tak lama kemudian, langkah anggun terdengar dari kejauhan.

Semua kepala menoleh.

Li Mei akhirnya tiba.

Li Mei mengenakan hanfu biru muda dengan aksen perak, anggun dan sederhana.

Di wajahnya, sebuah cadar tipis menutupi setengah dari wajahnya, hanya menyisakan sepasang mata yang tajam dan dalam.

Li Mei terlihat seperti seseorang dari dunia lain—tenang, tidak tersentuh oleh kebisingan di sekitarnya.

Namun, reaksi pertama yang diterimanya adalah dengusan dingin dari Jenderal Li Zhen.

"Lambat sekali," ujar pria itu dengan nada dingin. "Kau akan naik kereta sendiri. Aku tidak mau terlambat hanya karena menunggumu."

Li Mei berhenti sejenak, menatapnya sekilas sebelum mengangguk ringan.

"Baik."

Jawaban singkat itu membuat Jenderal Li Zhen, Li Yuan, dan Li Shimin tertegun.

Biasanya, Li Mei akan merajuk, menangis, atau bahkan bersikeras untuk ikut bersama mereka.

Tapi kali ini? Tidak ada protes. Tidak ada keluhan.

Sikap Li Mei yang datar justru membuat mereka merasa ada sesuatu yang berubah. Dan perubahan Li Mei sejak beberapa hari yang lalu membuat mereka tidak tenang.

Tanpa memedulikan tatapan mereka, Li Mei berjalan melewati mereka dan naik ke kereta kudanya sendiri—sebuah kereta sederhana, berbeda jauh dari kereta Li Zhu yang mewah.

Saat Jenderal Li Zhen masih terdiam dalam keterkejutannya, suara Ling Zhi terdengar dari dalam kereta.

"Suamiku, sebaiknya kita segera berangkat sebelum terlambat," ujar Ling Zhi dengan suara lembut.

Tersadar dari lamunannya, Jenderal Li Zhen mengangguk dan segera menaiki kudanya.

Mereka akhirnya berangkat menuju istana kekaisaran. Di dalam keretanya, Li Mei menatap ke luar jendela, matanya penuh ketenangan.

Malam ini akan menjadi malam yang panjang. Dan ia sudah siap untuk menghadapi semuanya.

🍃🍃🍃🍃

Di langit malam, bulan menggantung tinggi, menyinari halaman luas istana Kekaisaran Qianlong yang dipenuhi lentera berkilauan.

Malam ini, aula utama kekaisaran menjadi pusat perhatian. Para tamu dari berbagai kalangan—pejabat, bangsawan, dan orang-orang terpandang—berkumpul untuk menghadiri pesta penyambutan Jenderal Li Zhen, sang pahlawan perang.

Tak lama, rombongan keluarga Jenderal Li akhirnya tiba.

Kereta kuda berhenti di depan gerbang utama istana. Para tamu yang sudah berada di sana mulai berbisik-bisik, menunggu kemunculan keluarga jenderal yang terkenal itu.

Pintu kereta yang paling mewah terbuka lebih dulu. Li Yuan turun terlebih dahulu, lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Li Zhu.

Li Zhu melangkah turun dengan penuh keanggunan. Malam ini, ia mengenakan hanfu ungu yang dihiasi bordiran emas dan perak. Rambutnya disanggul tinggi dengan hiasan giok berkilauan. Wajahnya berseri, penuh percaya diri.

Begitu kaki Li Zhu menyentuh tanah, bisikan pujian langsung terdengar.

"Lihat nona Li Zhu, begitu anggun dan menawan!"

"Dia benar-benar pantas menjadi permaisuri masa depan!"

"Jika dibandingkan dengan Li Mei, benar-benar jauh berbeda!"

Mendengar pujian yang mengalir seperti sungai, Li Zhu tersenyum penuh kemenangan. Rasa bangganya semakin membuncah, terutama saat beberapa gadis bangsawan menatapnya dengan iri.

Di sisi lain, Jenderal Li Zhen turun dari kudanya dan dengan penuh kehormatan membantu Ling Zhi turun dari kereta

Ling Zhi, yang mengenakan pakaian indah layaknya wanita berstatus tinggi, tersenyum penuh arti.

Dalam hatinya, ia sudah membayangkan bagaimana Li Mei akan menjadi bahan tertawaan malam ini.

Namun, senyum itu perlahan luntur saat ia menoleh dan melihat Li Mei turun dari kereta kudanya.

Tidak ada pakaian norak.

Tidak ada perhiasan berlebihan.

Sebaliknya, Li Mei mengenakan hanfu biru muda yang anggun dengan hiasan bordiran halus berwarna perak. Cadar tipis menutupi sebagian wajahnya, hanya menyisakan mata tajam dan tenangnya.

Para tamu yang sudah bersiap menertawakan Li Mei kini malah terdiam.

Bukan karena kecantikannya yang luar biasa, tetapi karena ia tampak berbeda.

Dulu, Li Mei selalu tampil berlebihan, menjadi bahan tertawaan. Tapi malam ini?

Sederhana, tapi tetap anggun.

Ling Zhi yang melihatnya mengerutkan kening. Ini bukan rencananya. Bukankah seharusnya Li Mei mengenakan hanfu mencolok yang dikirimnya?

Tak bisa menahan diri, Ling Zhi mendekati Li Mei dan bertanya dengan suara rendah, "Kenapa kau tidak memakai pakaian yang kuberikan, itu dari ayahmu?"

Li Mei menoleh perlahan. Dengan suara lembut namun penuh ketegasan, ia menjawab, "Pakaian pemberian Nyonya tidak cocok untukku. Itu untuk selera para jalang, di rumah bordil."

Jawaban itu sederhana penuh sindiran, namun cukup untuk membuat Ling Zhi terdiam dan menahan rasa kesalnya.

Li Mei melangkah dengan tenang ke belakang Jenderal Li Zhen dan saudara-saudaranya. Seperti biasa, ia tetap berada di posisi paling belakang. Namun, untuk pertama kalinya, kehadirannya tidak dipandang sebagai lelucon.

Saat mereka akhirnya melangkah masuk ke aula utama, seorang kasim kekaisaran dengan suara lantang mengumumkan:

"Jenderal Li Zhen beserta keluarga tiba!"

Pintu aula pesta terbuka lebar.

Semua mata tertuju pada mereka.

Jenderal Li Zhen berjalan paling depan dengan penuh wibawa, berdampingan dengan Ling Zhi. Di belakang mereka, Li Yuan dan Li Shimin mengapit Li Zhu, yang tersenyum penuh percaya diri.

Namun, kejutan terjadi.

Saat para tamu menoleh ke bagian paling belakang, mereka terkejut.

Tidak ada Li Mei yang berpakaian mencolok atau norak.

Sebaliknya, yang mereka lihat adalah seorang gadis dalam balutan hanfu biru muda, melangkah tenang dengan cadar tipis yang menambah kesan misterius.

Bibir beberapa orang terbuka, seolah ingin mengeluarkan ejekan. Tapi, tidak ada yang bisa mereka katakan.

Suasana hening sejenak sebelum bisikan-bisikan kembali terdengar.

"Kenapa Li Mei berbeda malam ini?"

"Bukankah biasanya dia selalu terlihat memalukan?"

"Dia ... terlihat lebih anggun dari sebelumnya."

Dari jauh, Li Zhu yang mendengar bisikan itu mulai merasa terganggu. Seharusnya, hanya dia yang mendapatkan perhatian malam ini.

Sedangkan Li Mei tetap melangkah dengan tenang, seolah tidak peduli dengan segala tatapan di sekelilingnya.

Terpopuler

Comments

Nayyara Gisella Nay Lagooss

Nayyara Gisella Nay Lagooss

nice story Thor 😻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
klu boleh lh, Li Mei jgn maafkan klwganya 100%..
maaf boleh stlh semua selesai juga terlerai.. tpi hnya cukup setakat MAAF.., tidak Lebih..
please lnjutkan kehidupanmu Li Mei...masih bnyk org baik juga menyanyagimu diluar sana.. terrkadang kasihsayang & cinta mereka lebih.. lebih lgi dari hatta klwga sendiri..
chaiyooook 💪💪

2025-03-08

3

EsTehPanas SENJA

EsTehPanas SENJA

harusnya gosah pakai cadar! biar orang tau muka mei udah bersih dari racun udah cantik lagi 😌 eeeh tapi jangan deh nanti ada yang sawan 🤣

2025-03-08

5

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

3 chapt aja kek berasa masih kurang thoorr /Facepalm//Facepalm/tapi ttp semangat buat up tiap hari ya thoorr

2025-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kematian dan Kelahiran Kembali
2 Misi Pertama
3 Ke Pasar
4 Kecantikan Asli
5 Dua Elemen Aktif
6 Tertuduh
7 Membalikkan keadaan
8 Balasan
9 Mulai Terancam
10 Kepulangan Jenderal Li Zhen
11 Jenderal Li Zhen
12 Apa?
13 Elemen Api Aktif
14 Jamuan Makan
15 Pelajaran Kecil
16 Terlalu Ringan
17 Pengumuman
18 Hanfu Penghinaan
19 Pesta
20 Pesta 2
21 Menolak
22 Serigala Roh Petir
23 Pangeran Kedua
24 Akademi Tapak Langit
25 Kakek
26 Tantangan Duel
27 Duel
28 Elemen Cahaya
29 Panggilan Dari Kediaman Jenderal
30 Putus Hubungan
31 Gempar
32 Diracuni
33 Insiden
34 Siapa Dia?
35 Yu Jian
36 Rapat Orang-orang Licik
37 Hari Perburuan
38 Bai Long dan Bai Zhi
39 Sekutu Baru
40 Kebenaran
41 Terbangun
42 Penjelasan
43 Dalang
44 Mencuri?
45 Kakek Guo Mao Terkejut
46 Rencana Pertunangan
47 Pesta Pertunangan
48 Pertunangan Putra Mahkota dan Li Zhu
49 Hukuman Cambuk
50 Huo Ning dan Guru Bao
51 Menyusup
52 Kejatuhan Keluarga Huo
53 Pengumuman
54 Tenang Tapi Mematikan
55 Saling Mencurigai
56 Hari Turnamen Tiba
57 Kedatangan Kaisar Yu Jian
58 Turnamen Dimulai
59 Diremehkan
60 Melongo
61 Calon Permaisuri
62 Posesif
63 Pemenang
64 Pesta Rakyat
65 Gadis Lancang
66 Bertanggung Jawab
67 Keributan
68 Hilangnya Keluarga Ling
69 Berjalan Sesuai Rencana
70 Pembantaian Tiga Keluarga
71 Jangan Pernah Menyesal
72 Kalung Cahaya Abadi
73 Kelima Hewan Roh
74 Ulang Tahun Putra Mahkota
75 Menjadi Selir
76 Satu Lemparan, Dua Yang Kena
77 Pernyataan
78 Kebenaran Terungkap
79 Kebenaran Baru
80 Ingatan Ilusi
81 Penyerangan
82 Perang
83 Perang Selesai
84 Guo Mei Sadar
85 Hukuman Untuk Li Zhu Dan Ling Zhi
86 Apa Kau Mencintainya?
87 Daftar Calon
88 Kedatangan Wu Liang
89 Kaisar Yu Jian Dalam Bahaya
90 Menutup Portal
91 Kapan Kita akan Menikah?
92 Pernikahan Kaisar Yu Jian dan Guo Mei
93 Pernikahan Kaisar Yu Jian Dan Guo Mei 2
94 Hari Pertama Menjadi Permaisuri
95 Pejabat Yang Menjijikan
96 Ada Apa Dengan Guo Mei
97 Kabar Gembira
98 Kelancangan
99 Ngidam
100 Kelahiran
101 Ending
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Kematian dan Kelahiran Kembali
2
Misi Pertama
3
Ke Pasar
4
Kecantikan Asli
5
Dua Elemen Aktif
6
Tertuduh
7
Membalikkan keadaan
8
Balasan
9
Mulai Terancam
10
Kepulangan Jenderal Li Zhen
11
Jenderal Li Zhen
12
Apa?
13
Elemen Api Aktif
14
Jamuan Makan
15
Pelajaran Kecil
16
Terlalu Ringan
17
Pengumuman
18
Hanfu Penghinaan
19
Pesta
20
Pesta 2
21
Menolak
22
Serigala Roh Petir
23
Pangeran Kedua
24
Akademi Tapak Langit
25
Kakek
26
Tantangan Duel
27
Duel
28
Elemen Cahaya
29
Panggilan Dari Kediaman Jenderal
30
Putus Hubungan
31
Gempar
32
Diracuni
33
Insiden
34
Siapa Dia?
35
Yu Jian
36
Rapat Orang-orang Licik
37
Hari Perburuan
38
Bai Long dan Bai Zhi
39
Sekutu Baru
40
Kebenaran
41
Terbangun
42
Penjelasan
43
Dalang
44
Mencuri?
45
Kakek Guo Mao Terkejut
46
Rencana Pertunangan
47
Pesta Pertunangan
48
Pertunangan Putra Mahkota dan Li Zhu
49
Hukuman Cambuk
50
Huo Ning dan Guru Bao
51
Menyusup
52
Kejatuhan Keluarga Huo
53
Pengumuman
54
Tenang Tapi Mematikan
55
Saling Mencurigai
56
Hari Turnamen Tiba
57
Kedatangan Kaisar Yu Jian
58
Turnamen Dimulai
59
Diremehkan
60
Melongo
61
Calon Permaisuri
62
Posesif
63
Pemenang
64
Pesta Rakyat
65
Gadis Lancang
66
Bertanggung Jawab
67
Keributan
68
Hilangnya Keluarga Ling
69
Berjalan Sesuai Rencana
70
Pembantaian Tiga Keluarga
71
Jangan Pernah Menyesal
72
Kalung Cahaya Abadi
73
Kelima Hewan Roh
74
Ulang Tahun Putra Mahkota
75
Menjadi Selir
76
Satu Lemparan, Dua Yang Kena
77
Pernyataan
78
Kebenaran Terungkap
79
Kebenaran Baru
80
Ingatan Ilusi
81
Penyerangan
82
Perang
83
Perang Selesai
84
Guo Mei Sadar
85
Hukuman Untuk Li Zhu Dan Ling Zhi
86
Apa Kau Mencintainya?
87
Daftar Calon
88
Kedatangan Wu Liang
89
Kaisar Yu Jian Dalam Bahaya
90
Menutup Portal
91
Kapan Kita akan Menikah?
92
Pernikahan Kaisar Yu Jian dan Guo Mei
93
Pernikahan Kaisar Yu Jian Dan Guo Mei 2
94
Hari Pertama Menjadi Permaisuri
95
Pejabat Yang Menjijikan
96
Ada Apa Dengan Guo Mei
97
Kabar Gembira
98
Kelancangan
99
Ngidam
100
Kelahiran
101
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!