Hao Li tak mengira kalau elemen api dalam dirinya akan mudah terbuka setelah menyerap energi alam esensi api. Gang San melihat penampilan Hao Li kembali berubah, membuat sosok Hao Li menjadi susah dikenali.
"Guru, kenapa penampilanku berubah lagi? Apa tak ada cara untuk mengubah penampilanku ke semula?" Hao Li sebenarnya tidak masalah kalau dirinya menjadi sosok orang yang berbeda, tetapi Fang Nan mungkin akan sedikit terganggu dengan perubahan Hao Li yang tiba-tiba.
"Sebenarnya mudah saja untuk merubah penampilanmu ke wujud awal, kau tinggal mengalihkan esensi tubuhmu menjadi elemen yang kau ingin kan, maka penampilanmu akan berubah sesuai esensi elemen alam milikmu." Jelas Gang San.
Hao Li mendengarkan penjelasan Gang San dan mulai mengganti esensi elemen alam dalam tubuhnya menjadi elemen angin. Kembali penampilan dirinya berubah menjadi berambut perak dan berbaju biru langit.
'Aku masih tak mengira kalau aku akan membuka elemen api dalam tubuhku dengan mudah. Kalau begini caranya aku akan bisa lebih kuat dan mulai membuat kertas spiritual elemen api agar tidak terlalu menonjol nanti.' Gumam Hao Li dalam hati.
--Di Kerumunan Pasar Kota Weiyang--
"Pak, saya mau membeli barang ini. Berapa pak harganya?" Tanya Fang Nan kepada seorang penjual yang sudah berumur tua.
"Silahkan Nona, barang ini hanya 200 keping perak saja..."
Fang Nan mengeluarkan kantong kainnya dan membawa 2 keping emas pada penjual didepannya, lalu pergi membawa beberapa barang yang telah ia beli di pasar kota.
Tidak jauh dibelakang Fang Nan, ada beberapa orang yang tengah memperhatikannya. Fang Nan yang menyadari itu merasa gelisah karena tatapan sekumpulan orang itu sedikit mengganggunya.
"Tuan, bagaimana? Apa anda tertarik dengan wanita di depan sana?"
"Hm, lumayan juga. Bisa dijadikan mainan untukku..." Ketua kelompok mereka menatap haus ke arah Fang Nan berada.
"Kalau begitu biarkan aku yang mendapatkannya tuan untuk kau nikmati malam ini..."
Kelompok yang tengah bergerombol dengan satu tuan itu adalah Kelompok Darah Serakah. Sebuah organisasi yang terus menerus mengganggu ketenangan di pusat kota Weiyang. Membuat banyak orang ketakutan ketika berhadapan langsung dengan anggota kelompok.
Banyak sekali perempuan bahkan gadis yang menjadi korban mereka. Para tangkapan yang mereka dapatkan akan dilecehkan dan diperkosa oleh pemimpin mereka, selanjutnya akan diserahkan pada bawahannya dan dibolehkan untuk disetubuhi sepuasnya.
Dan sekarang target mereka adalah penduduk baru kota Weiyang, Fang Nan.
Fang Nan yang tengah bersenandung selama perjalanan merasa dikagetkan dengan kehadiran seorang lelaki berbadan kekar ditemani dengan beberapa lelaki lainnya di hadapannya.
Bisa Fang Nan rasakan tatapan mereka tertuju pada tubuh nya, membuat Fang Nan refleks menutup bagian tertentu dengan kedua tangannya.
Meski di tengah kerumunan, tidak ada seorang pun yang mau membantu Fang Nan. Ada juga orang yang merasa iba, namun mau bagaimana lagi. Ketika seseorang sudah jadi mangsa Kelompok Darah Serakah, maka jangan sampai ada yang menghalanginya, atau akan mati ditempat.
"Mau apa kalian!?" Teriak Fang Nan histeris ketakutan.
"Hei hei... Nona cantik, kau jangan takut. Kami akan membawa mu pada boss kami dan kau pasti akan keenakan nanti..." Ucap pria yang badannya paling besar.
"A-apa? Jangan berani kau sentuh aku!" Fang Nan mencoba menjauh dari gerombolan orang yang menghadang jalannya, namun naas, dibelakang nya sudah ada beberapa orang yang mengepungnya.
"Sayang sekali nona, kau cantik namun kau tidak patuh pada kami. Apa kau ingin menjadi seonggok mayat tak berguna?"
Kedua kaki Fang Nan tak mampu lagi menahan tubuhnya, ia terjatuh dengan air mata yang membendung, raut wajah Fang Nan jelas menunjukkan ketakutan yang sangat membekas dihatinya, kejadian ini persis seperti kejadian pembantaian di desa Tiangyun dulu, yang membuat suaminya meninggal.
"Li'er..." Lirihnya memanggil anak semata wayang nya.
Sedangkan didalam rumah, Hao Li yang sedang berlatih tiba-tiba di kejutkan oleh suara Gang San.
"Li'er! Ibumu dalam bahaya, sebaiknya kau menolongnya!"
"Apa!? Bagaimana bisa? Aku harus menolong ibuku atau aku akan kehilangan satu-satu nya orang yang ku sayangi..." Hao Li bergegas mencari ibunya ditemani oleh Gang San sebagai petunjuk arah.
"Guru, dimana ibuku? Kenapa aku tidak bisa menemukannya?" Hao Li bertanya pada Gang San perihal keberadaan Fang Nan.
Ia terheran, padahal dirinya telah mengaktifkan mata supernya namun masih tidak bisa melihat keberadaan ibunya dengan jelas.
"Percuma saja kau mengaktifkan penglihatan super mu, kau tak akan menemukannya karena terdapat seseorang yang telah menyembunyikan wujud ibumu sehingga tidak dapat di lihat oleh orang yang memiliki hubungan darah dengan ibumu." Jelas Gang San.
Hao Li hanya berdecak kesal, bagaimana pun dirinya harus menemukan ibunya. Dengan bantuan Gang San pencarian Fang Nan menjadi lebih mudah.
Hingga dirinya dan Gang San berhenti didepan gerombolan orang yang memakai pakaian gelap dan beberapa dari mereka bertatto.
"Ibu mu ada didalam gerombolan itu, hanya dengan kau bisa menerobosnya maka kau akan bisa melihat ibu mu dengan jelas." Gang San mejelaskan kalau hanya jika dirinya menerobos kerumunan didepannya maka dirinya bisa menyelamatkan ibunya yang sedang dalam bahaya.
Hao Li berancang-ancang untuk melawannya dari kejauhan dan membuat satu senjata energi yang bisa ia kendalikan.
Dengan kelihaian dirinya dalam menggerakkan tangan kanannya membuat senjata energi berbentuk kerucut itu melesat dengan kecepatan tinggi dan mengenai salah satu kaki gerombolan Kelompok Darah Serakah.
"Siapa itu!?" Lelaki itu berteriak histeris karena salah satu kakinya terluka parah dan tak dapat digerakkan.
"Siapa yang bisa menggunakan senjata energi dengan kecepatan seperti itu!?" Beberapa orang lainnya menjadi panik dan memecah belah, ia bisa lihat kalau ibunya sedang terduduk di tanah dengan raut ketakutan.
Hao Li semakin geram saja, berani nya mereka mengganggu Fang Nan. Hao Li takkan membiarkan mereka hidup senang.
Hao Li membuat lagi beberapa senjata energi dan dilesatkannya hingga menusuk semua anggota Kelompok Darah Serakah. Pemimpin mereka yang bernama Gi Jian terkejut dengan apa yang ia saksikan sekarang.
"Beraninya membunuh anggota kelompok ku, tak akan kubiarkan kau hidup!" Gi Jian tahu kalau yang membunuh semua anggota Kelompok Darah Serakah sedang bersembunyi di balik toko aksesoris.
"Keluar kau dasar sialan!" Gi Jian mengeluarkan aura iblis nya, membuat beberapa orang ketakutan.
Kerumunan pasar yang awalnya terlihat damai sekarang menjadi arena pertempuran antara Hao Li dan Kelompok Darah Serakah.
Hao Li keluar dari persembunyian nya dengan menggunakan penampilan barunya, membuat Fang Nan tak terlalu mengenalnya, namun ia bisa merasakan aura nya sangat mirip dengan aura anaknya.
"Aku sudah keluar dari persembunyian ku, apa yang akan kau lakukan? Membunuhku? Kau tidak akan mampu. Yang ada aku yang akan membunuh mu..."
--TBC--
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Jade Meamoure
masa' pemerintah daerah bisa membiarkan kelaliman terjadi d masyarakat tanpa tindakan para pembesar
2025-03-18
1
Rayy
klo u ibu jgn nama asli pakai kata ibu bukan nama asli bingung jd nya
2021-05-11
1
uc
bagus novelnya
2021-04-11
1