Chapter 19

Felix
Felix
Aku rasa kita sudah selesai membahas ini.
Bangchan
Bangchan
Felix, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi aku bisa merasakan sesuatu.
Felix
Felix
Dan aku tidak peduli dengan apa yang kau rasakan.
Felix
Felix
Aku hanya seorang fotografer, aku tidak mau terlibat dalam urusan werewolf atau apa pun itu.
Bangchan
Bangchan
*Menatap Felix dengan intens Tapi kau bukan hanya seorang fotografer, Felix. Kau tahu itu.
Felix
Felix
*Mengepalkan tangan Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan.
Bangchan
Bangchan
*Mengulurkan tangan, menyentuh lengan Felix.
Felix
Felix
*Tersentak, aliran listrik seakan menjalar di tubuhnya. *Matanya membulat, lalu cepat-cepat menepis tangan Bangchan. Jangan sentuh aku!
Bangchan
Bangchan
Felix, aku tahu kau merasa ini aneh.
Bangchan
Bangchan
Tapi kau tidak bisa mengabaikannya selamanya.
Felix
Felix
*Memalingkan wajah *rahangnya mengeras. Tidak ada yang perlu diabaikan. Ini hanya kebetulan.
Felix
Felix
Aku bukan bagian dari duniamu.
Bangchan
Bangchan
Tapi kau adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Tiba-tiba, suara pintu terbuka mengisi ruangan. Felix dan Bangchan sama-sama menoleh.
Beomgyu
Beomgyu
*Berdiri di ambang pintu Felix? Apa yang terjadi di sini? 🤨
Felix
Felix
*Cepat-cepat merapikan dirinya, berusaha bersikap tenang. Tidak ada apa-apa.
Felix
Felix
Bangchan baru saja akan pergi.
Beomgyu
Beomgyu
*Melirik tajam ke arah Bangchan, ekspresinya dingin. *lalu menatap Felix. Kau baik-baik saja?
Felix
Felix
Aku baik-baik saja, Gyu.
Bangchan
Bangchan
Aku tidak bermaksud membuatmu tidak nyaman, Felix.
Bangchan
Bangchan
*Mundur beberapa langkah. Kita akan berbicara lagi nanti.
Felix
Felix
*Tidak menjawab, hanya menatap Bangchan yang akhirnya berbalik dan keluar dari apartemen.*
Beomgyu
Beomgyu
Ada apa dengan dia?
Beomgyu
Beomgyu
Kenapa dia di sini?
Felix
Felix
Aku tidak tahu.
Felix
Felix
Semuanya terasa aneh.
Beomgyu
Beomgyu
Felix, kau tahu werewolf dan vampir tidak pernah bisa bersama, kan?
Felix
Felix
*Menatap Beomgyu, merasa sedikit frustrasi. Aku tahu, Gyu. Tapi entah kenapa... ada sesuatu tentang dia yang sulit aku jelaskan.
Beomgyu
Beomgyu
Felix, kau harus berhati-hati.
Beomgyu
Beomgyu
Werewolf seperti Bangchan, terutama alpha, tidak mudah melepaskan sesuatu yang mereka anggap milik mereka.
Felix
Felix
Maksudmu... dia merasa aku miliknya?
Beomgyu
Beomgyu
Bukan sekarang, tapi bisa saja nanti.
Beomgyu
Beomgyu
Ikatan alpha itu kuat, Felix.
Beomgyu
Beomgyu
Kalau dia mulai merasa terhubung denganmu, dia tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja.
Felix
Felix
Aku tidak mau ini terjadi. ❄
Beomgyu
Beomgyu
Kalau begitu, kau harus menjaga jarak darinya. Sebelum semuanya menjadi semakin sulit.
🐣
[Bang Corp – Ruang Rapat]
Bangchan
Bangchan
*Duduk di kursi utama, menatap layar presentasi. Pastikan semua prototipe sudah siap untuk demo besok.
Minho
Minho
*Menutup tabletnya, melirik Bangchan dengan senyum santai. Sudah disiapkan, hyung. Kau bisa tidur tenang malam ini.
Bangchan
Bangchan
Bagus. Aku tidak mau ada kesalahan di saat terakhir.
???
???
Karyawan 1 : *Mengangkat tangan. Tim desain sudah menyelesaikan tampilan akhir produk.
???
???
Karyawan 1 : Tinggal menunggu persetujuan terakhir sebelum dicetak.
Bangchan
Bangchan
Aku akan melihatnya setelah ini.
Bangchan
Bangchan
Kirimkan ke emailku.
???
???
Karyawan 2: Pak, soal media coverage, kita sudah menghubungi beberapa fotografer profesional untuk peluncuran.
Minho
Minho
Salah satunya Felix.
Suasana hening sejenak. Nama itu menggantung di udara.
Bangchan
Bangchan
Felix?
Minho
Minho
Ya. Dia salah satu fotografer terbaik.
Minho
Minho
Tim PR memilihnya karena kualitasnya.
Bangchan
Bangchan
Baik. Pastikan semuanya profesional.
Minho
Minho
*Menyeringai kecil. Tentu saja. Tapi... kau tidak masalah dengan ini, kan?
Bangchan
Bangchan
*Menatap Minho tajam. Kenapa aku harus masalah?
Minho
Minho
Siapa tahu.
Minho
Minho
Kau terlihat agak... berbeda sejak bertemu dengannya.
Bangchan
Bangchan
Jangan mengada-ada, Minho.
Bangchan
Bangchan
Kita punya banyak hal yang lebih penting untuk dibahas.
Minho
Minho
Baiklah, baiklah. Hanya memastikan saja. Tidak perlu bersikap seperti itu.
Bangchan
Bangchan
*Menatap ke seluruh tim. Kalau tidak ada yang lain, rapat selesai. Kita lanjutkan besok pagi.
Semua orang mengangguk, lalu mulai berkemas. Bangchan tetap duduk di kursinya, menatap layar kosong di depannya.
Minho
Minho
Kau yakin benar-benar baik-baik saja, hyung?
Bangchan
Bangchan
Aku hanya tidak mau membiarkan hal-hal tidak penting mengganggu pekerjaanku.
Minho
Minho
*Menyeringai, lalu berdiri. Kalau begitu, jangan terlalu dipikirkan. Aku keluar dulu.
Bangchan
Bangchan
😑😮‍💨
.
-𝐓𝐁𝐂-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!