Chapter 6

Felix
Felix
Kenapa aku tiba-tiba memikirkannya?
Felix menutup matanya sejenak, mengingat bagaimana Bangchan menatapnya di gala, lalu di acara peluncuran produk. Tatapan itu, bukan sekadar tatapan biasa.
Felix
Felix
*menggelengkan kepalanya
Felix
Felix
Ini tidak penting
Felix
Felix
Aku tidak peduli.
Felix masih menatap cakrawala saat suara langkah kaki mendekat. Ia menoleh, hanya untuk menemukan seseorang berdiri tidak jauh darinya.
Bangchan.
Felix mengerutkan kening, sedikit bingung kenapa pria itu ada di sini. Bangchan, yang biasanya selalu tampil rapi sebagai CEO, kini tampak lebih santai dengan kaus polos dan celana jeans.
Bangchan
Bangchan
Felix?
Felix
Felix
Bangchan?
Bangchan
Bangchan
*melangkah lebih dekat
Bangchan
Bangchan
Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini. Apa kau sering datang ke tempat ini?
Felix
Felix
Tidak. Hanya kebetulan.
Bangchan
Bangchan
Kebetulan menarik. Kota ini cukup besar, tapi kita bertemu lagi.
Felix
Felix
Mungkin.
Bangchan tidak langsung menanggapi. Ia justru duduk di bangku yang sama, tetap menjaga jarak yang cukup untuk tidak mengganggu ruang pribadi Felix.
Bangchan
Bangchan
Bagaimana liburanmu?
Bangchan
Bangchan
Aku harap tidak sibuk seperti biasa.
Felix
Felix
Aku tidak melakukan apa-apa.
Bangchan
Bangchan
Terkadang, itu yang terbaik. Tidak melakukan apa-apa, menikmati waktu sendiri.
Felix
Felix
Kenapa kau di sini?
Bangchan
Bangchan
Aku hanya butuh udara segar.
Bangchan
Bangchan
Kadang aku berjalan-jalan di sekitar sini untuk melepas penat.
Felix mengangguk kecil, lalu kembali menatap langit. Matahari semakin tenggelam, menyelimuti taman dengan cahaya keemasan.
Bangchan
Bangchan
*ikut menatap langit Senja ini cukup indah, ya?
Felix tidak menjawab, tapi dalam hatinya, ia setuju.
Apartemen Felix – Malam Hari
Felix duduk di tepi jendela kamarnya, menatap langit malam yang kelam. Tangannya mencengkeram gelas berisi cairan merah tua, namun ia belum meminumnya. Napasnya terdengar berat, seolah sedang menahan sesuatu.
Beomgyu
Beomgyu
*Masuk ke dalam kamar *melirik gelas di tangan Felix
Beomgyu
Beomgyu
Kau belum minum?
Felix
Felix
*Menghela napas *menatap gelas di tangannya
Felix
Felix
Aku tidak merasa lapar… tapi juga tidak merasa kenyang.
Beomgyu
Beomgyu
*Bersandar di dinding *menyilangkan tangan
Beomgyu
Beomgyu
Itu berarti kau lapar, Felix.
Beomgyu
Beomgyu
Dan kalau kau terus menahan diri, kau tahu apa yang akan terjadi.
Felix
Felix
😮‍💨
Felix
Felix
Aku bisa mengendalikannya.
Beomgyu
Beomgyu
Benarkah? Karena dari apa yang kulihat, kau terlihat jauh lebih gelisah dari biasanya.
Beomgyu
Beomgyu
*Mengamati ekspresi Felix, lalu mendekat dan duduk di sebelahnya.
Beomgyu
Beomgyu
Ini tentang Bangchan, bukan?
Felix
Felix
Apa maksudmu?
Beomgyu
Beomgyu
Jangan berpura-pura, Lix. Aku tahu kau.
Beomgyu
Beomgyu
Sejak kau bertemu pria itu, ada sesuatu yang berubah dalam dirimu.
Felix
Felix
Tidak ada yang berubah. ❄
Beomgyu
Beomgyu
😮‍💨
Beomgyu
Beomgyu
Dengar, aku tidak akan memaksamu mengaku, tapi aku ingin kau sadar satu hal…
Beomgyu
Beomgyu
Jika kau terus menahan hausmu seperti ini, kau akan kehilangan kendali. Dan kau tahu apa yang terjadi kalau itu terjadi.
Felix
Felix
*mengepalkan tangannya, jari-jarinya sedikit gemetar.
Felix
Felix
Aku tidak mengerti… Kenapa sekarang?
Beomgyu
Beomgyu
Mungkin… karena dia membangkitkan sesuatu dalam dirimu. Sesuatu yang selama ini kau coba kubur. 😏
Felix
Felix
😐
Beomgyu
Beomgyu
Apapun itu, kau harus menghadapinya, Felix. Sebelum semuanya menjadi lebih buruk.
Felix
Felix
🙄
🐣
Felix duduk di meja kerjanya, cahaya layar laptop menerangi wajahnya yang tampak lebih pucat dari biasanya. Jarinya bergerak di atas touchpad, mencoba fokus pada penyuntingan foto, tapi pikirannya terus terganggu oleh rasa haus yang semakin menjadi.
Beomgyu
Beomgyu
Felix, kau baik-baik saja?
Felix
Felix
Aku baik-baik saja.
Beomgyu
Beomgyu
Jangan bohong. Kau terlihat lebih pucat dari biasanya. Dan… auramu terasa aneh.
Felix
Felix
*diam, menggigit bibirnya pelan.
-𝐓𝐁𝐂-
:)
Terpopuler

Comments

Fresty Junita

Fresty Junita

lanjutt

2025-03-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!