![Under The Same Moon [Felix+Hyunjin+Bangchan] [Hyunlix/Chanlix]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/4702676e822.webp)
Under The Same Moon [Felix+Hyunjin+Bangchan] [Hyunlix/Chanlix]
Chapter 7
Beomgyu
Jangan bilang kau sedang menahan diri lagi?
Felix
Aku tahu… Tapi aku tidak ingin pergi ke bar darah lagi. Tempat itu terlalu mencolok.
Beomgyu
Felix, kau tahu ini tidak baik untukmu. Kalau terlalu lama, kau bisa kehilangan kendali.
Felix
Aku bisa mengendalikannya. ❄
Beomgyu
Lalu kenapa kau terlihat seperti itu sekarang?
Beomgyu
Kau bisa bilang apa saja, tapi tubuhmu tidak bisa berbohong.
Felix mengerang pelan, tahu bahwa Beomgyu benar. Rasa haus ini semakin kuat, dan menahannya hanya akan membuatnya semakin tersiksa.
Beomgyu
Kita bisa cari solusi lain. Tapi kau harus melakukan sesuatu.
Beomgyu
Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Felix terdiam sejenak, sebelum akhirnya berdiri dan mengambil jaketnya.
Felix
Aku akan keluar sebentar. ❄
Felix
*Mengenakan jaketnya
*menghindari tatapan Beomgyu
Felix
Ke bar darah… atau mungkin hanya mencari jalan keluar sebentar.
Felix
Aku butuh udara segar.
Beomgyu
Felix, kau yakin bisa mengendalikan diri di luar?
Felix
Aku tidak punya pilihan lain.
Felix
Aku selalu hati-hati.
Felix duduk di sudut bar yang remang-remang, menatap gelas di hadapannya. Cairan merah gelap di dalamnya tidak semenarik biasanya. Ia mengaduknya pelan dengan ujung jarinya, lalu membawa gelas itu ke bibirnya dan menyesap sedikit.
Hangat. Kental. Seharusnya cukup untuk meredakan rasa hausnya. Tapi anehnya, kali ini hanya sedikit membantu.
Felix
Kenapa tidak cukup…?
Biasanya, satu gelas saja sudah cukup untuk membuatnya merasa lebih baik. Tapi malam ini berbeda. Meskipun rasa hausnya berkurang, masih ada sesuatu yang mengganjal—sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan.
Ia menutup matanya, mencoba menenangkan diri. Sudah lama ia tidak merasa seperti ini. Haus yang terus mengganggu, seolah ada sesuatu yang lebih spesifik yang diinginkan tubuhnya, bukan sekadar darah biasa.
Pelayan bar, seorang vampir berambut merah yang sudah mengenal Felix sejak lama, berjalan mendekat dengan ekspresi penasaran.
？？？
Kau terlihat tidak puas, Felix. Ada yang salah dengan dar'ahnya?
Felix
Aku juga tidak mengerti. Rasa haus ini… tetap ada.
？？？
Mungkin kau butuh sesuatu yang lebih… personal?
Felix menegang. Ia tahu apa maksudnya. Dar'ah yang langsung diambil dari sumbernya sering kali memiliki efek yang lebih kuat bagi vampir, tetapi itu bukan sesuatu yang ingin ia lakukan. Sudah lama ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengambil dar'ah langsung dari manusia.
Felix
Aku tidak melakukan itu.
？？？
Tenang. Aku hanya bercanda… sedikit. 😊
Felix memutuskan untuk tidak tinggal lebih lama. Rasa haus ini tidak akan hilang di sini.
Felix bangkit dari tempat duduknya, membayar minumannya, lalu berjalan keluar ke dalam malam yang dingin, mencoba mencari jawaban atas kegelisahan yang kini mulai menguasai pikirannya.
Felix bersandar di dinding gang, mencoba menenangkan dirinya. Nafasnya pendek, meskipun ia tahu itu tidak akan membantu. Rasa haus dar'ah masih menghantuinya, lebih kuat dari sebelumnya.
Langkah kaki terdengar mendekat. Felix membuka matanya perlahan, melihat sosok pria berdiri di ujung gang, di bawah cahaya lampu jalan yang redup.
Felix terdiam, tubuhnya sedikit menegang. Untuk alasan yang tidak ia mengerti, melihat Bangchan justru membuat rasa hausnya semakin tak terkendali.
Bangchan
Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini. 😊
Felix
Aku hanya… mencari udara segar. 😐
Bangchan
*Melangkah lebih dekat
*memperhatikan wajah Felix dengan pandangan tajam
Bangchan
Kau terlihat berbeda.
Felix menggertakkan giginya pelan, berusaha mempertahankan ekspresi datarnya.
Comments