Under The Same Moon [Felix+Hyunjin+Bangchan] [Hyunlix/Chanlix]
Chapter 14
Minho
Chan, kau terlihat terlalu dalam berpikir. 😕
Bangchan
Aku baik-baik saja.
Minho
Atau mungkin... kau baru saja bertemu vampir? 😏
Bangchan
Apa yang kau tahu, Minho? 😑
Minho
Aku mungkin bukan alpha sepertimu, tapi aku tahu kapan kau sedang memikirkan sesuatu yang lebih dari sekadar bisnis.
Minho
Seorang vampir, ya? Yang membuatmu terus berpikir seperti ini.
Minho
Itu bukan hal yang biasa.. 😏
Bangchan
Itu tidak ada hubungannya dengan apa pun. 😑
Bangchan
Aku hanya membantu karena itu yang benar untuk dilakukan.
Minho
Chan, di dunia kita, melakukan hal yang benar bukanlah pilihan yang aman.
Minho
Apalagi jika itu melibatkan vampir.
Minho
Klanmu pasti tidak akan setuju denganmu berteman dengan mereka...
Minho
Apalagi sesuatu yang lebih..
Bangchan
Ini bukan tentang berteman atau lebih.
Bangchan
Aku hanya tidak bisa membiarkan seseorang mati di hadapanku.
Minho
Baiklah, katakan saja begitu.
Minho
Tapi kau tahu, Chan, ada sesuatu yang kau abaikan.
Minho
Kau alpha, dan interaksimu dengan vampir tidak akan luput dari perhatian kaum kita.
Minho
Klanmu mungkin tidak akan diam saja.
Minho
Sejak kau bertemu dengan Felix, aku bisa merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirimu.
Minho
Tidak banyak werewolf yang bisa bertahan berada di dekat vampir tanpa merasa terganggu.
Minho
...sepertinya tidak hanya bertahan.
Minho
Kau bahkan sepertinya tertarik padanya.
Bangchan
Itu tidak mungkin. ❄
Bangchan
Aku tidak memiliki ikatan apa pun dengannya. ❄
Bangchan
Itu hanya kebetulan. ❄
Minho
Kau bisa berbohong pada dirimu sendiri, Chan, tapi aku tahu bagaimana insting alpha bekerja.
Minho
Dan kau tahu apa yang terjadi ketika seorang alpha menunjukkan ketertarikan pada seseorang dari jenis lain...
Minho
Terutama... omega. 🙂
Bangchan
Apa yang kau bicarakan? ❄
Minho
Felix mungkin bukan werewolf, tapi ada sesuatu dalam dirinya yang membuatmu tertarik. 😏
Minho
Kau bisa mengabaikannya sekarang, tapi kalau terus berlanjut, itu hanya akan membawa lebih banyak masalah. 😕
Bangchan
Aku tidak kehilangan kendali.
Bangchan
Aku masih alpha mereka.
Minho
Tapi jika kau tidak berhati-hati, mereka bisa melihatmu sebagai ancaman.
Minho
Dan kau tahu betul apa yang terjadi pada alpha yang kehilangan kepercayaan klannya.
Minho
Apalagi jika itu menyangkut vampir.
Bangchan
*Menutup mata sejenak, mencoba meredakan pikirannya yang berkecamuk
Minho
Insting alpha tidak pernah salah.
Minho
Kalau kau mulai merasa ada yang berubah dalam dirimu, lebih baik kau hadapi itu sebelum terlambat.
Minho meninggalkan ruangan, meninggalkan Bangchan yang masih berdiri di tempatnya, dikelilingi oleh pertanyaan yang tak kunjung mendapat jawaban.
Felix dan Beomgyu berjalan santai di trotoar, angin malam menyapu wajah mereka. Beomgyu memasukkan tangannya ke dalam saku jaket, sementara Felix tampak sedikit melamun.
Beomgyu
Apa kau masih memikirkan pekerjaan?
Felix
*melirik Beomgyu
Tidak juga.
Felix
Hanya… sedikit pusing saja.
Beomgyu
Kau terlalu banyak bekerja.
Beomgyu
Mungkin sudah waktunya kita benar-benar liburan.
Beomgyu
Bukan cuma jalan-jalan tanpa tujuan seperti ini.
Felix tidak langsung menjawab, hanya menatap jalanan di depannya. Beomgyu menatapnya dengan tajam, seakan bisa membaca pikirannya.
Beomgyu
Atau… ini tentang pekerjaan baru kita di Bang Corp.?
Felix
Aku hanya berpikir tentang orang-orang di sana.
Felix
Sepertinya akan menjadi job yang menarik.
Beomgyu
Benar. Bangchan, kan? CEO muda yang sukses itu?
Beomgyu
Dia topik hangat di dunia bisnis. Katanya jenius, ambisius, tapi juga dingin.
Felix
Aku belum pernah bertemu dengannya secara profesional.
Beomgyu
Kau tidak pernah peduli pada manusia, Felix. Ada apa?
Beomgyu
Ada sesuatu tentang Bangchan yang mengganggumu?
Felix
*menatap lurus ke depan, ekspresinya sulit dibaca.
Comments