Chapter 17

Jisoo
Jisoo
Kau tidak tahu apa-apa.
Jisoo
Jisoo
Bangchan… dia milikku.
Jisoo
Jisoo
Kami terhubung oleh takdir, sesuatu yang tidak akan pernah bisa kau pahami.
Felix
Felix
Bangchan milikmu?
Felix
Felix
Jadi ini masalah takdir?
Felix
Felix
Dengar, aku tidak peduli tentang urusan kalian.
Felix
Felix
Aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik.
Jisoo
Jisoo
Kau pikir ini hanya masalah biasa?
Jisoo
Jisoo
Aku sudah menunggu bertahun-tahun untuknya!
Jisoo
Jisoo
Sejak pertama kali kami bertemu, aku tahu kami ditakdirkan bersama. Tapi dia—
Jisoo
Jisoo
Dia bahkan tidak pernah melihatku seperti aku melihatnya.
Felix
Felix
Lalu apa hubungannya denganku?
Felix
Felix
Jika Bangchan tidak melihatmu seperti yang kau inginkan, itu bukan salahku.
Jisoo
Jisoo
Sejak kau muncul, dia mulai berubah.
Jisoo
Jisoo
Tatapannya… dia tidak pernah melihatku seperti itu. Tapi dia melihatmu!
Felix
Felix
*mengerutkan kening, nada suaranya tetap dingin namun terdengar sedikit bingung Itu hanya delusimu.
Felix
Felix
Aku tidak tertarik padanya, dan aku yakin dia pun tidak tertarik padaku.
Jisoo
Jisoo
Kau tidak melihatnya, tapi aku melihatnya.
Jisoo
Jisoo
Aku merasakannya. Dan itu cukup untuk membuatku muak.
Felix
Felix
Aku tidak akan membela diri atas sesuatu yang bahkan bukan salahku. Jika kau ingin menyalahkanku, silakan.
Felix
Felix
Tapi aku tidak punya urusan dengan Bangchan, dan aku tidak berniat mencampuri hidupnya—atau hidupmu. ❄
Jisoo
Jisoo
Kau benar-benar tidak mengerti, ya?
Jisoo
Jisoo
Aku tidak peduli apakah kau tertarik padanya atau tidak.
Jisoo
Jisoo
Aku hanya ingin memastikan kau tidak ada dalam gambaran hidupnya. Aku akan melakukan apa pun untuk itu.
Felix
Felix
Silakan coba.
Felix
Felix
Tapi pastikan kau siap menerima akibatnya. ❄
🐣
Minho
Minho
Kau kenapa? Dari tadi kelihatan gelisah.
Bangchan
Bangchan
Aku sendiri tidak tahu.
Bangchan
Bangchan
Ada sesuatu yang terasa tidak benar.
Bangchan
Bangchan
Naluriku mengatakan sesuatu sedang terjadi.
Minho
Minho
Sejak kapan kau merasa seperti ini?
Minho
Minho
Sejak kita meninggalkan studio?
Bangchan
Bangchan
Mungkin…
Bangchan
Bangchan
Tapi sekarang rasanya lebih kuat. Seperti ada sesuatu yang memanggilku.
Minho
Minho
Jangan bilang ini ada hubungannya dengan Felix.
Bangchan
Bangchan
Aku tidak tahu.
Bangchan
Bangchan
Tapi entah kenapa, aku merasa… ada yang terjadi dengannya.
Minho
Minho
Kau sadar kalau kau terdengar seperti seorang alpha yang mulai terikat pada pasangan, kan?
Bangchan
Bangchan
Jangan bodoh. Aku bahkan tidak mengenalnya dengan baik.
Minho
Minho
Tapi kau tidak bisa mengabaikan instingmu, kan?
Bangchan menghela napas panjang. Minho benar. Tidak peduli seberapa keras dia mencoba mengabaikannya, rasa gelisah ini tidak hilang. Justru semakin kuat. Seperti ada sesuatu—atau seseorang—yang membutuhkan kehadirannya.
Bangchan
Bangchan
*Berdiri, meraih jaketnya dengan cepat Aku tidak bisa duduk diam. Aku harus cari tahu.
Minho
Minho
Jadi, kau akan pergi… mencari Felix?
Bangchan
Bangchan
Bukan hanya tentang Felix. Aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Bangchan
Bangchan
Dan aku tidak akan tinggal diam kalau bisa mencegahnya.
Minho
Minho
Baiklah, Alpha.
Minho
Minho
Tapi jangan salahkan aku kalau ternyata kau benar-benar terikat pada vampir itu.
Bangchan tidak menjawab, hanya melirik Minho sekilas sebelum membuka pintu dan melangkah keluar. Firasatnya semakin kuat. Dia tidak tahu pasti apa yang menunggunya di luar sana, tapi satu hal yang pasti—dia tidak bisa mengabaikan panggilan instingnya.
[Di Apartemen Felix – Ketegangan Memuncak]
BRAK!
Pintu terbuka dengan kasar, membentur dinding. Bangchan berdiri di ambang pintu, auranya mendominasi ruangan, tatapan matanya tajam dan penuh amarah.
Bangchan
Bangchan
Apa yang kalian lakukan di sini?
Felix dan Jisoo sama-sama menoleh. Jisoo, yang awalnya begitu berani, langsung menundukkan kepala. Aura alpha Bangchan begitu kuat, menekan tubuhnya tanpa ampun. Felix, di sisi lain, tetap berdiri tegak, meski bisa merasakan intensitas energi yang Bangchan pancarkan.
Felix
Felix
*Melepas cengkeramannya pada Jisoo, nada suaranya tetap datar Bukan aku yang memulainya.
Jisoo menggigit bibirnya, menatap Bangchan dengan mata yang berkilat penuh emosi.
.
-𝐓𝐁𝐂-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!