Chapter 16

Beomgyu
Beomgyu
Kau lihat tadi?
Beomgyu
Beomgyu
Bos besar itu tidak bisa mengalihkan pandangannya darimu. 😌
Felix
Felix
Apa maksudmu? 😕
Beomgyu
Beomgyu
Jangan pura-pura tidak tahu, Felix. 🙄
Beomgyu
Beomgyu
Bangchan tadi terus menatapmu. Seolah-olah kau lebih menarik daripada produk yang sedang kita foto!
Felix
Felix
😮‍💨
Felix
Felix
Itu tidak masuk akal.
Felix
Felix
Dia hanya tertarik pada hasil kerja kita.
Beomgyu
Beomgyu
Mungkin. 😕
Beomgyu
Beomgyu
Tapi kau tidak bisa menyangkal ada sesuatu di antara kalian berdua. Aku bisa merasakannya.
Beomgyu
Beomgyu
Auranya berbeda. 😕
Felix
Felix
🫤
Felix
Felix
😮‍💨
Felix
Felix
Kau membesar-besarkan semuanya, Gyu.
Felix
Felix
Fokus saja pada pekerjaan kita.
Beomgyu
Beomgyu
😏
Beomgyu
Beomgyu
Jadi, apa kau tertarik padanya?
Felix
Felix
Aku tidak tertarik pada siapa pun, terutama seorang alpha seperti dia. 😑
Beomgyu
Beomgyu
Tidak salah, kau tahu. Vampir juga bisa tertarik pada orang seperti dia. 😏
Felix
Felix
Gyu, aku tidak tertarik. Titik. ❄
Beomgyu
Beomgyu
Ya, ya, kita lihat saja nanti. 😌
Jisoo, seorang werewolf omega, berdiri di kejauhan, mengamati Felix dan Beomgyu. Tangannya mengepal di sisi tubuhnya, matanya penuh dengan kecemburuan.
Jisoo
Jisoo
Jadi ini sebabnya... Bangchan mulai melirik vampir.
Jisoo
Jisoo
Aku tidak akan membiarkan ini terjadi. ❄
🐣
Minho
Minho
Kau kelihatan tidak fokus hari ini, Chan.
Minho
Minho
Apa mungkin ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu? Atau seseorang?
Bangchan
Bangchan
🙄
Bangchan
Bangchan
Kau terlalu banyak bicara, Minho.
Minho
Minho
Hei, aku hanya penasaran. 😕
Minho
Minho
Apa mungkin ini tentang Felix? 😏
Bangchan
Bangchan
Dia hanya seorang fotografer. Tidak lebih.
Minho
Minho
Fotografer yang menarik perhatianmu, ya. 😌
Bangchan
Bangchan
🙄
Minho
Minho
Tapi kau tidak akan pernah mengakuinya, kan? 😌
Bangchan
Bangchan
😮‍💨
Minho
Minho
Chan, kau tahu kan? Aku ini sahabatmu. Aku bisa membaca ekspresimu dengan jelas.
Bangchan
Bangchan
Apa maksudmu? 🤨
Minho
Minho
Kau tahu persis apa yang kumaksud.
Minho
Minho
Kau tidak bisa berhenti memikirkan dia, kan?
Bangchan diam. Sesuatu dalam kata-kata Minho terasa benar, dan itu membuatnya kesal. Bukan karena Minho menggodanya, tetapi karena dia sendiri tidak bisa memahami perasaannya terhadap Felix. Itu mengganggunya lebih dari yang seharusnya.
Bangchan
Bangchan
Aku hanya merasa... dia berbeda.
Bangchan
Bangchan
Tapi itu tidak berarti apa-apa...
Minho
Minho
Berbeda? Wow, itu hal besar yang keluar dari mulut seorang Bangchan. 😀
Minho
Minho
Apa karena dia vampir?
Minho
Minho
Atau karena dia benar-benar membuatmu penasaran?
Bangchan
Bangchan
Ada sesuatu dalam caranya memandang dunia. Dia... tidak seperti manusia lain.
Minho
Minho
Kau tahu apa artinya itu?
Bangchan
Bangchan
Ck, jangan mulai, Minho. 😑
Minho
Minho
Baiklah, baiklah. 😁
Minho
Minho
Tapi saran dariku? Kalau kau benar-benar ingin tahu tentang Felix, jangan hanya menatapnya dari kejauhan. Cari tahu lebih dalam.
Minho
Minho
Siapa tahu, kau mungkin akan menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar rasa penasaran. 😏
🐣
Felix membuka pintu apartemennya, melepas mantel, dan berjalan masuk. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti. Hidungnya menangkap aroma yang tidak biasa—bau werewolf. Nalurinya segera terjaga, matanya menyipit saat menelusuri ruangan. Di sudut yang remang, sesosok bayangan bergerak. Tak butuh waktu lama baginya untuk mengenali siapa itu.
Jisoo
Jisoo
*Melangkah keluar dari kegelapan *menatap Felix dengan penuh kebencian Kau tidak pantas berada di dekat Bangchan.
Felix
Felix
*Menegakkan tubuh *ekspresinya tetap tenang Siapa kau? ❄
Jisoo
Jisoo
Seseorang yang jauh lebih berhak berada di sisinya dibandingkan kau.
Felix
Felix
Aku tidak tahu siapa kau, dan aku tidak peduli.
Felix
Felix
Jika kau sudah selesai, pergilah.
Jisoo
Jisoo
Kau pikir karena kau vampir, kau bisa mengambil alih perhatian alpha ku?
Felix
Felix
Aku tidak tertarik pada urusan kalian. Dan aku tidak peduli siapa kalian.
Felix
Felix
Kau tidak berhak datang ke sini dan mengancamku.
Jisoo
Jisoo
Kau tidak akan pernah diterima di dunia kami. Kau hanyalah ancaman.
Jisoo
Jisoo
Dan aku akan memastikan kau tidak mendekati Bangchan lagi.
Felix
Felix
Jika kau ingin bertarung, pastikan kau siap menerima akibatnya.
Jisoo terdiam, bisa merasakan hawa dingin yang menguar dari vampir di belakangnya. Rahangnya mengeras, menyadari bahwa Felix bukan lawan yang mudah. Dengan penuh amarah yang tertahan, Jisoo akhirnya mundur, meski tatapan matanya tetap penuh kebencian.
Jisoo
Jisoo
Ingat ini, kita belum selesai.
Felix
Felix
😮‍💨
.
-𝐓𝐁𝐂-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!