Kediaman keluarga Fikram
Kini diva menatap dirinya di cermin kamarnya, yang kini sudah dirubah menjadi kamar pengantin.
Diva sudah selesai dengan make up-nya, dengan kebaya coklat Milo yang terlihat lebih cantik.
" Ini beneran Adiva Savina, nggak sih. " tanya Jova dengan mulut menganga.
" Ya gue lah. " Jawab Diva.
" Gila....lu cantik parah, Div, kayak bukan lu, tau nggak." sambung Jova.
" kali ini gue setuju banget, ucapan Jova, lu cantik banget, pasti nanti Kenan nggak bakalan kedip tuh matanya, saking cantiknya lu Div. " jelas Hera.
" kalian baru tau aja, emang gue udah cantik dari orok, kalian aja nggak pernah meratiin. " jawab diva songong.
" Tapi kali ini lu bener-bener cantik, Div. " jelas Kiki.
" oh...iya apa kabar dengan Kenan yah, pasti dia tambah keren berkali-kali lipat dari biasanya. " sahut Jova.
Tuk.... Jitakan tangan Lani mendarat mulus di kepala Jova.
" Auwww.... lu kenapa jitak pala gue b**o. " sungut Jova.
" Lagian lu bicara, nggak lu filter dulu. " jelas Lani.
" Apasih, kenapa jadi elu yang sewot sih ?" seruh Jova tak terima.
" Emang dasar lu, Genit. " ucap Lani mencubit hidung Jova.
" Ih.... sakit b**o. " sungut Jova.
" Entar make up gue luntur, kalau make up gue luntur kak Arka nggak bakalan tertarik lagi sama gue. " sambung Jova.
" Dih... emang dasar lu, Genit, kak Arka itu emang nggak pernah tertarik sama lu, ingat, kak Arka sekarang bakalan jadi kakak ipar elu, alias kak Arka pacarnya kak Vara ( kakak Jova ). " jelas Lani.
" udah... kalian kenapa sih pada ribut aja kerjanya, kalian seperti anak kecil aja tau nggak, dari pada kalian ribut-ribut nggak gunah, mending kalian beresin aja tuh piring bekas makan kalian. " ucap Kiki melerai perdebatan mereka.
Kediaman keluarga Salman
Kenan tegah siap - siap, sambil menghafal ijab qobul, Kenan tampak gagah memakai beskap coklat senada dengan kebaya yang diva kenakan, degan kalung bunga melati yang di kalungkan di lehernya, Kenan menarik nafas dalam-dalam, dan menghembuskan secara perlahan.
Kenan yang menatap dirinya di cermin, tiba-tiba pintu kamarnya di buka oleh Bunda Vivian.
" Nan, udah siap Nak, semua sudah pada nunggu di luar. " jelas bunda Vivian menghampiri putranya, sambil merapikan balkon di kepala Kenan.
" Iya Bun, sudah. " Jawab Kenan, mereka segera keluar dan benar saja para keluarga sudah pada menunggu.
Mereka berangkat dengan beberapa mobil beriringan, di mobil Kenan terus merasa deg-degan, Kenan juga tidak pernah menduga kalau dia akan menikah di usia yang masih sangat muda, bahkan lulus SMA aja belum.
Di kediaman keluarga Fikram
Tak lama rombongan mobil keluarga Salman datang beriringan, menuju kerumah keluarga Fikram yang hanya berjarak beberapa blok dari rumahnya.
Beberapa keluarga besar Salman beriringan menuju rumah keluarga Fikram yang sudah disulap bak gedung pernikahan yang sangat indah dan mewah, karna halaman rumah keluarga Fikram yang luas.
Pintu masuk kediaman keluarga Fikram
Tempat ijab Qobul
Pak Fikram, bunda, Hani beserta Arka sudah berada di depan pintu masuk tempat acara, menyambut keluarga salaman.
" Hani..." sapa bunda Vivian.
" Vi... akhirnya kamu datang juga, " Ucap Bunda Hani, sambil memeluk calon besan nya itu, dan tinngal beberapa menit lagi akan menjadi besan.
" Nggak nyangka kita, Han, kita bisa besanan secepat ini. " Ucap Bunda Vivian.
Setelah mereka masuk, kini Kenan duduk di depan pak penghulu, dan di depan pak Fikram, sesekali Kenan menoleh ke arah samping, karna saat ini dia merasa sangat gugup.
Detik- Detik Kenan akan malafalkan ijab qobul, untuk Diva.
" Baik, bisa Di mulai pak. " ucap pak penghulu kepada pak fikram.
" iya pak, " jawab Fikram sambil mengulurkan tangannya ke arah Kenan, kenanpun menerima uluran tangan Fikram, yang sebentar lagi akan jadi mertuanya.
" Apakah Nak Kenan sudah siap ?" Tanya pak penghulu ke arah Kenan.
" Siap pak..." Jawab Kenan.
" Bismillahirrahmanirrahim "
" Saya Nikahkan engkau saudara Kenan Al Fariziq Bin Salman Al Fariziq dengan anak saya Adiva Savina Ilyas Binti Fikram Ilyas dengan seperangkat alat solat dan emas seberat 30 gram dengan mas kawin tersebut di bayar tunai " ucap pak Fikram.
" Saya terimah nikah dan kawinnya Adiva Savina Ilyas Binti Fikram Ilyas dengan emas kawin tersebut di bayar tunai. " Ucap Kenan lantang dengan satu tarikan nafas.
" Bagaimana para saksi ?" tanya pak penghulu.
" SAHHHHHH, Alhamdulillah. "Jawab mereka bersamaan dan mengucap kata syukur.
" Kak panggil adikmu kemari...." suruh bunda Hani kepada Arka.
setelah Arka kembali segera menuntun Diva duduk di samping Kenan.
setelah Diva duduk di samping Kenan, pak penghulu menyerahkan beberapa dokumen Pernikahan yang harus mereka tanda tangani. Diva dan Kenan pun menanda tangani beberapa dokumen.
" sekarang nak Diva, silahkan mencium punggung tangan suaminya, sebagai tanda bakti seorang istri kepada suami. " ucap pak penghulu.
" Begitu pun dengan Nak Kenan, mencium kening istrinya, tanda suami menerima dan menyayangi istrinya. " Sambung pak penghulu.
Diva mencium punggung tangan Kenan, begitupun Kenan yang langsung mencium kening Diva.
Setelah itu lanjut dengan pemasangan cincin perkawinan di jari manis masing-masing...
Kini Diva bingung, harus sedih atau senang, menerima Pernikahan ini, walau mereka sudah saling mengenal.
" Apakah gue bisa menjadi istri yang baik, dan bisa mengambil tanggung jawab yang besar ini, apakah Kenan bisa bertanggung jawab. ?""
Batin Diva.
Kini Kenan dan diva duduk di pelaminan, untuk menerima tamu yang hadir siang ini, yang hadir saat ini hanya keluarga besar dari kedua pihak, dan para guru diva, dan sahabat-sahabatnya Diva, karna nanti malam akan melanjutkan acara resepsi mereka.
Diva masih belum menyangka kalau dia akan dinikahkan secepat ini, karna perjodohan mereka akan dilanjutkan setelah mereka menyelesaikan studinya masing-masing di perguruan tinggi.
tapi karna kesalah pahaman orang tua mereka, membuat Kenan dan Diva secepatnya dinikahkan bahkan mereka belum tamat SMA.
Foto Prewedding Kenan Dan Diva ala-ala Korea
Episode selanjutnya adalah back Kenan dan Diva saat terjadi kesalahpahaman orang tua mereka dan berakhir jadi Pernikahan yang tak pernah mereka duga, akan terjadi secepat ini....
pantengi terus ya, readers...
di jamin seru
salam kenal dari Author yang masih amatir
🙏🙏🙏🙏❤️❤️❤️
mohon bantu like and komentar nya. 🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 368 Episodes
Comments
Hijrah Syukur
msih lanjut😁
2020-12-13
0
Alfaidah Syafiana Puteri
kok langsung nikahan ya... padahal masih mo jalan mereka....
jadi bingung...
2020-12-10
1
Anggita Azwina
izin baca sampai di sini dulu ya thor... kalau sempat feedback y
2020-12-08
0