Kembali Ke Mimpi Buruk

Tujuan Bacin sekarang sudah jelas: kembali ke Black World. Setelah semua yang terjadi, ia merasa tubuhnya lelah, pikirannya kacau, dan rasa sakit dari siksaan brutal itu masih menghantui. Begitu keluar dari tempat mengerikan itu, ia langsung kembali ke apartemennya. Langit malam gelap tanpa bintang, dan angin berhembus dingin, seakan membisikkan sesuatu yang tak bisa ia dengar.

Setibanya di apartemen, Bacin langsung melempar jaketnya ke sofa dan merebahkan diri di tempat tidur. Rasa kantuk menyerangnya begitu cepat, pikirannya hampir kosong kecuali rasa penasaran tentang Morgan El Anto dan Black World. Namun, tanpa ia sadari, sesuatu yang mengerikan sedang terjadi di dalam kamarnya.

Pintu kamarnya, yang sebelumnya tertutup rapat, kini perlahan terbuka tanpa suara, seolah ada yang membukanya dengan sengaja, namun tetap ingin tetap tersembunyi. Cahaya dari lorong luar menerobos masuk, menyorot sesosok bayangan yang berdiri diam di ambang pintu.

Sosok itu melangkah masuk dengan pelan, tanpa menimbulkan suara. Ia adalah seorang wanita, mengenakan kacamata dengan rambut hitam panjang yang tergerai. Namun, ada sesuatu yang salah. Matanya tampak kosong, bibirnya melengkung dalam senyuman mengerikan, seperti seseorang yang menikmati pemandangan yang menghiburnya.

Di tangannya, ia menggenggam sebuah pisau daging besar. Pisau itu tidak bersih—ada bekas darah kering yang menempel di bilahnya, dan bahkan di bagian ujungnya masih ada tetesan darah segar. Baju wanita itu juga ternoda merah, seakan ia baru saja menyelesaikan sesuatu yang sangat buruk sebelum datang ke sini.

Ia mendekati tempat tidur Bacin perlahan. Nafasnya teratur, nyaris tanpa suara. Setiap langkahnya terasa seperti bayangan yang menyelinap dalam kegelapan. Ia berdiri tepat di samping tempat tidur, memandangi wajah Bacin yang tertidur nyenyak. Satu tangannya mengangkat pisau sedikit lebih tinggi, sementara kepalanya sedikit miring, seperti menikmati pemandangan mangsa yang tak sadar akan bahaya yang mengintai.

Jika Bacin bangun sekarang, ia pasti langsung mengenali wanita itu. Itu adalah wanita yang ia tolong saat tasnya dicuri. Tapi kenapa dia ada di sini? Kenapa ada darah di bajunya? Dan yang paling penting, apa yang ingin dia lakukan dengan pisau daging itu?

Namun, keberuntungan masih berpihak pada Bacin malam ini. Ia tetap tertidur, tidak menyadari betapa dekatnya kematian dengannya. Wanita itu hanya berdiri di sana, mengawasinya dalam waktu yang terasa begitu lama, sebelum akhirnya ia berbalik dan keluar dari kamar, menutup pintu pelan-pelan seolah tidak ingin meninggalkan jejak kehadirannya.

Pagi harinya, Bacin terbangun tanpa menyadari apa yang terjadi semalam. Ia merasa sedikit lebih segar, meski masih ada nyeri di beberapa bagian tubuhnya. Tanpa banyak berpikir, ia segera bersiap dan bergegas ke kantor untuk melaporkan temuannya tentang penculikan di Jalan Boti kepada Inspektur Hendra.

Hendra mendengarkan dengan serius, lalu mengangguk dan berkata bahwa ia akan segera mengurusnya. Dengan laporan sudah disampaikan, Bacin merasa sudah menyelesaikan satu tugasnya. Tapi ada tugas lain yang lebih besar menunggu.

Setelah keluar dari kantor, ia langsung menuju ke Desa Melati. Tujuannya: pintu Black World. Ia tahu, semua jawaban tentang Morgan El Anto dan semua keanehan yang terjadi hanya bisa ditemukan di sana.

Di sana, di depan pintu gelap yang berdiri seperti gerbang menuju neraka, seorang pria sudah menunggunya—Razor, penjaga pintu itu. Mata pria itu memperhatikan Bacin dengan tajam seolah sudah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tanpa ragu, Bacin melangkah maju. Ia siap kembali ke dunia yang dipenuhi kegelapan dan hal-hal yang seharusnya tidak ada.

Bacin melangkah keluar dari pintu Black World, merasakan perubahan atmosfer yang drastis. Udara di sekelilingnya terasa berat, seperti dihantui oleh sesuatu yang tak kasat mata. Tempat di mana ia berdiri sekarang bukanlah tempat biasa. Ia berada di sebuah bangunan besar dengan dinding kusam dan lampu redup yang berkelap-kelip seperti hampir padam. Bau lembab dan debu memenuhi udara, membuat suasana terasa semakin menyesakkan.

Ia mengalihkan pandangannya ke sekeliling, mencoba memahami di mana ia berada. Tulisan besar yang tertera di dinding depan membuatnya semakin tidak nyaman—"Hotel Kesialan." Nama itu saja sudah cukup untuk membuat bulu kuduknya berdiri.

Langkahnya membawa dirinya ke arah meja resepsionis, di mana seorang wanita berdiri di balik meja dengan postur tenang. Saat matanya bertemu dengan wajah wanita itu, tubuhnya langsung membeku.

Itu adalah Rain.

Wanita itu hanya tersenyum tipis, ekspresinya tidak menunjukkan niat untuk menyerang, namun Bacin merasakan sesuatu yang mengerikan dari kehadirannya. Ia merinding, ingatan mengerikan kembali memenuhi pikirannya—ingatan tentang Rain yang menggorok lehernya dengan dingin, tanpa ragu, seolah ia hanya sekadar memotong sepotong daging.

Bacin menelan ludahnya, mencoba mengabaikan rasa takut yang muncul. Rain tidak mengatakan apa-apa, hanya diam dan tersenyum. Tatapan matanya kosong, seperti menikmati ketakutan yang terpancar dari ekspresi Bacin.

Tidak ingin berlama-lama di sana, Bacin segera melangkah menuju lift tua yang berada di ujung lorong. Ia menekan tombolnya, dan dengan suara berderit yang menyeramkan, pintu lift terbuka. Interior lift terasa sempit dan pengap, seakan sudah lama tidak digunakan. Ia melangkah masuk dan menekan tombol lantai 8.

Perjalanan ke atas terasa begitu lambat. Lampu di dalam lift berkedip-kedip, sesekali memberikan kesan seakan ada bayangan lain yang berdiri di pojokan, mengawasinya. Namun, setiap kali ia menoleh, tidak ada siapa-siapa.

Akhirnya, pintu lift terbuka dengan suara menderit yang tajam. Lantai 8 terasa lebih sepi dibandingkan yang lain, koridornya panjang dengan lampu temaram yang hampir tidak menerangi apa pun. Ia berjalan menyusuri lorong, sampai akhirnya menemukan kamar dengan pintu setengah terbuka.

Di dalam ruangan itu, duduklah seseorang yang sudah menunggunya—Zein.

Pria botak itu duduk santai di kursinya, satu matanya tertutup oleh kain hitam, mirip seperti bajak laut. Udara di ruangan ini terasa lebih berat dibanding di luar, seakan kehadiran Zein membawa aura yang menekan.

Tanpa banyak basa-basi, Bacin melangkah masuk dan menutup pintu di belakangnya. Ia langsung berkata, "Aku bertemu dengan seorang wanita bernama Lucy. Dia menyuruhku untuk menemukan seseorang bernama Victor, katanya Victor tahu sesuatu tentang Morgan."

Zein tidak langsung merespons. Ia hanya menatap Bacin dengan tatapan tajam, seakan menimbang-nimbang sesuatu sebelum berbicara.

Zein menatap Bacin dengan serius, matanya yang tajam menandakan betapa pentingnya informasi yang baru saja disampaikan. "Victor Lenz adalah orang yang sangat berbahaya. Jika mereka bekerja sama, itu akan sangat sulit untuk mengalahkan mereka." Zein mengambil napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, "Aku tahu di mana markas mereka. Pergilah ke selatan dari hotel ini, carilah senjata atau apapun yang bisa melindungi dirimu. Tapi, berhati-hatilah dengan entitas yang kuat dan menyeramkan di sekitar sini. Seorang disgrace bisa saja muncul kapan saja... meskipun sangat jarang. Sekarang, pergilah."

Episodes
1 The Start of The Endless Nightmares
2 Im Not Afraid of The Dark
3 Black Rose Village
4 Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5 Emak Tolong Aku Mak
6 Mustahil.....
7 Aku Tidak Hina
8 Kaulah Yang Hina
9 Seluruh Keluargamu Yang Hina
10 P Cari Musuh
11 Serlok Tak Parani
12 Torture
13 Kembali Ke Mimpi Buruk
14 Nightmares
15 Emak...Mamak
16 Mama Tolong Aku
17 Endless Pain
18 Help Help Me
19 Takutnya
20 Fight
21 Sarang Kejahatan
22 Sarang Setan
23 Endless Horrors
24 Viktor Lenz
25 Apa-apaan?
26 Ally
27 Pokoknya Lari
28 Cegil
29 Next What
30 Divisi Supranatual
31 Help... Cewek Gila part 2
32 New Division
33 New Division 2
34 Super Informations
35 Super Information part 2
36 Attention Warning
37 First Mission
38 Imma Snake
39 Working Time
40 Again? Really?
41 Lets Go
42 The Axe
43 Ravenous Requiem
44 P Adu
45 Goliath Power
46 Operasi Besar
47 Operation
48 Simon VS Goliath
49 Dua Pertarungan Dahsyat
50 Guide Walkthrough
51 Bertemu Lucy
52 Danger
53 Death
54 Suprise
55 Investigation
56 De Killa
57 De Killa part 2
58 Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59 Awal Psikis Rusak
60 Mental Breakdance
61 Mind Torture
62 Going Insane
63 W-What...?!
64 Sudah Gila
65 Yea... Whatever... Wait... What?
66 You Can't Hide But You Can't Run
67 Ngobrol Santuy di Black World
68 Ajarin Dong Sepuh
69 Carnaval Cosmic From Other Universe
70 Monsta
71 Aku Mengutuk
72 Pasar Gelap
73 P Cari Musuh
74 Bacin VS Raksasa
75 Ga Takut Adu
76 Bacin VS 3
77 Bacin VS Lucien
78 Lelah
79 Sudut Lain
80 Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81 Kencan
82 Mysterious Warning
83 Surprise Dari Suzie
84 Masih Gua Pantau
85 Ready to Start
86 Preparation
87 Execution
88 Betray
89 Different Black World
90 Bacin VS David
91 Dua Kuda Hitam
92 Sudut Pandang Lain
93 Looting
94 Main Power
95 Scheme
96 Escape
97 Pemakaman
98 Crimson Veil
99 Offer
100 New Positition
101 Secret Agent
102 India
103 Action
104 Black Mumbai
105 Partner in Crime
106 Delhi
107 Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108 Who Are You?
109 Suzie Ngambek
110 Serial Killa
111 Viktor Lenz (1)
112 Viktor Lenz (2)
113 Black World
114 Extractor
115 Bacin dan Suzie VS The World
116 Provocation
117 No Clue
118 Operation
119 Shvati - Mahakala
120 Shiva - God of Destruction
121 Sulit
122 Kemarahan Suzie
123 Viktor VS The World
124 Freezing Time Circle
125 Mother Creator Believer
126 Kidnaped by Suzie
127 Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128 Black Face
129 Deathly Mimic
130 New Enemy New Mission
131 Global Elites
132 New World Order
133 Run
134 Karnaval Sirkus
135 Mirrors
136 Smile
137 Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138 Failed Test Subject
139 Duarrr
140 Mk-Ultra
141 Iron Steel Man
142 Cruel Truth
143 Bertemu Mother Creator
144 Suzie Army
145 Ibu....
146 Sweety
147 Planning Scheme
148 Lets go
149 Finals War (1)
150 Finals War (2)
151 Finals War (3)
152 Finals War (4)
153 Finals War (5)
154 Finals War (6)
155 Finals War (7)
156 Finals War (8)
157 Finals War (9)
158 Finals War (10)
159 ENDING
160 EPILOG
Episodes

Updated 160 Episodes

1
The Start of The Endless Nightmares
2
Im Not Afraid of The Dark
3
Black Rose Village
4
Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5
Emak Tolong Aku Mak
6
Mustahil.....
7
Aku Tidak Hina
8
Kaulah Yang Hina
9
Seluruh Keluargamu Yang Hina
10
P Cari Musuh
11
Serlok Tak Parani
12
Torture
13
Kembali Ke Mimpi Buruk
14
Nightmares
15
Emak...Mamak
16
Mama Tolong Aku
17
Endless Pain
18
Help Help Me
19
Takutnya
20
Fight
21
Sarang Kejahatan
22
Sarang Setan
23
Endless Horrors
24
Viktor Lenz
25
Apa-apaan?
26
Ally
27
Pokoknya Lari
28
Cegil
29
Next What
30
Divisi Supranatual
31
Help... Cewek Gila part 2
32
New Division
33
New Division 2
34
Super Informations
35
Super Information part 2
36
Attention Warning
37
First Mission
38
Imma Snake
39
Working Time
40
Again? Really?
41
Lets Go
42
The Axe
43
Ravenous Requiem
44
P Adu
45
Goliath Power
46
Operasi Besar
47
Operation
48
Simon VS Goliath
49
Dua Pertarungan Dahsyat
50
Guide Walkthrough
51
Bertemu Lucy
52
Danger
53
Death
54
Suprise
55
Investigation
56
De Killa
57
De Killa part 2
58
Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59
Awal Psikis Rusak
60
Mental Breakdance
61
Mind Torture
62
Going Insane
63
W-What...?!
64
Sudah Gila
65
Yea... Whatever... Wait... What?
66
You Can't Hide But You Can't Run
67
Ngobrol Santuy di Black World
68
Ajarin Dong Sepuh
69
Carnaval Cosmic From Other Universe
70
Monsta
71
Aku Mengutuk
72
Pasar Gelap
73
P Cari Musuh
74
Bacin VS Raksasa
75
Ga Takut Adu
76
Bacin VS 3
77
Bacin VS Lucien
78
Lelah
79
Sudut Lain
80
Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81
Kencan
82
Mysterious Warning
83
Surprise Dari Suzie
84
Masih Gua Pantau
85
Ready to Start
86
Preparation
87
Execution
88
Betray
89
Different Black World
90
Bacin VS David
91
Dua Kuda Hitam
92
Sudut Pandang Lain
93
Looting
94
Main Power
95
Scheme
96
Escape
97
Pemakaman
98
Crimson Veil
99
Offer
100
New Positition
101
Secret Agent
102
India
103
Action
104
Black Mumbai
105
Partner in Crime
106
Delhi
107
Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108
Who Are You?
109
Suzie Ngambek
110
Serial Killa
111
Viktor Lenz (1)
112
Viktor Lenz (2)
113
Black World
114
Extractor
115
Bacin dan Suzie VS The World
116
Provocation
117
No Clue
118
Operation
119
Shvati - Mahakala
120
Shiva - God of Destruction
121
Sulit
122
Kemarahan Suzie
123
Viktor VS The World
124
Freezing Time Circle
125
Mother Creator Believer
126
Kidnaped by Suzie
127
Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128
Black Face
129
Deathly Mimic
130
New Enemy New Mission
131
Global Elites
132
New World Order
133
Run
134
Karnaval Sirkus
135
Mirrors
136
Smile
137
Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138
Failed Test Subject
139
Duarrr
140
Mk-Ultra
141
Iron Steel Man
142
Cruel Truth
143
Bertemu Mother Creator
144
Suzie Army
145
Ibu....
146
Sweety
147
Planning Scheme
148
Lets go
149
Finals War (1)
150
Finals War (2)
151
Finals War (3)
152
Finals War (4)
153
Finals War (5)
154
Finals War (6)
155
Finals War (7)
156
Finals War (8)
157
Finals War (9)
158
Finals War (10)
159
ENDING
160
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!