Serlok Tak Parani

Setelah memastikan pria yang mencoba mencuri tas wanita itu ditangani, Bacin merasa sudah saatnya melanjutkan misinya. Dia memutuskan untuk menyewa ojek online yang akan membawanya ke kafe Sweets, tempat yang disebut Razor sebagai titik untuk mencari petunjuk tentang Morgan el Anto.

Bacin segera keluar dari kantor polisi dan memasuki kendaraan ojek yang sudah menunggunya. Perjalanan berlangsung cepat, dan setelah beberapa waktu, Bacin tiba di depan kafe tersebut. Dari luar, kafe itu tampak biasa saja—tidak ada yang mencurigakan atau istimewa. Namun, instingnya berkata bahwa ada sesuatu yang tersembunyi di balik kesederhanaan tempat itu.

Dengan langkah mantap, Bacin masuk ke dalam kafe. Suasana di dalamnya ramai, beberapa orang duduk sambil menikmati makanan dan minuman, mengobrol santai seperti halnya di tempat lain. Bacin mengambil tempat duduk di sudut yang cukup jauh dari keramaian. Dia memesan sepiring makanan dan kopi hitam. Perutnya terasa kosong, dan dia belum sarapan pagi ini, jadi kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengisi perut sekaligus mencari informasi.

Sambil menunggu makanannya datang, Bacin memusatkan perhatian pada percakapan orang-orang di sekitarnya. Dia tidak tertarik dengan obrolan ringan yang hanya sekadar tentang cuaca atau kegiatan sehari-hari. Bacin lebih tertarik pada percakapan yang lebih dalam. Dari telinganya, terdengar beberapa kata yang menarik perhatiannya.

Sebuah percakapan datang dari meja sebelah, dua pria berbicara dengan suara pelan. “Malam ini di Jalan Boti,” salah satu dari mereka berkata dengan suara berbisik. “Ada pertemuan besar. Banyak orang penting yang bakal hadir.”

Bacin segera mendengarkan lebih seksama, berusaha menangkap setiap kata yang mereka ucapkan. “Jangan sampai ada yang tahu kita di sana,” suara pria lainnya menjawab dengan cemas. “Semua yang ada di sana berbahaya.”

Bacin merasa ketegangan dalam pembicaraan itu. Tanpa bisa menahan rasa ingin tahunya, ia menunggu beberapa saat untuk mendengarkan lebih banyak. Namun, percakapan tersebut berubah topik menjadi hal yang tidak relevan dan tidak penting. Bacin merasa sedikit frustasi, namun nalurinya memberi tahu bahwa apa yang dia dengar tentang “Jalan Boti” bukan sekadar kebetulan.

Dengan perasaan gelisah, Bacin memutuskan untuk segera berangkat ke Jalan Boti malam ini. Ia tidak bisa menunggu lebih lama.

Malam itu, udara terasa lebih dingin dari biasanya. Bacin sudah siap siaga di Jalan Boti, duduk di bangku yang tidak terlalu mencolok, mengamati sekitar dengan cermat. Meski ia merasa waspada, ada sesuatu yang aneh—jalan ini begitu sepi. Tak ada satu pun kendaraan yang melintas, hanya suara angin yang berdesir halus. Tapi, Bacin bisa mendengar suara-suara pelan, seolah ada percakapan yang berlangsung di kejauhan. Itu datang dari sebuah gang yang sedikit tersembunyi di balik bangunan tua.

Dengan hati-hati, Bacin berdiri dan berjalan pelan menuju gang tersebut. Ia memastikan agar tidak terlalu mencolok, tetap berada dalam bayang-bayang, menghindari perhatian orang-orang yang mungkin ada di sekitar. Setiap langkahnya terhitung, matanya tidak lepas dari gelapnya gang yang tampaknya semakin sempit. Saat mendekat, Bacin bisa melihat lebih jelas: beberapa pria dan wanita sedang mengobrol di dalam gang, membawa seorang wanita yang terikat dengan tangan terborgol. Mereka tampak tergesa-gesa, seperti sedang melakukan sesuatu yang ilegal.

Bacin memfokuskan pandangannya pada wanita yang dibawa itu—mungkin inilah yang menjadi kunci dari semua teka-teki yang dia cari. Dengan cepat dan hati-hati, dia mengeluarkan ponselnya, mengambil beberapa foto diam-diam dari kejauhan, memastikan semua informasi yang ada dapat dikirim ke atasannya.

Sambil mengirim pesan kepada Inspektur Hendra, dia menuliskan lokasi dan mengingatkan untuk segera memberi bantuan. Setelah selesai, Bacin menunggu, terus mengamati setiap gerakan orang-orang tersebut. Ada sesuatu yang tidak beres. Namun, tiba-tiba…

Sebuah suara keras terdengar dari belakangnya—balok besar menghantam tubuh Bacin. Sebelum dia sempat bereaksi, rasa sakit yang mendalam langsung membuat tubuhnya lemas. Pemandangan di sekitarnya mulai kabur, dan rasa pusing menyerang seakan-akan bumi berputar lebih cepat. Bacin mencoba untuk berdiri, namun kakinya tidak kuat menopang tubuhnya yang ambruk ke tanah. Dalam sekejap, kesadarannya hilang, dan dia pun pingsan di tengah kegelapan malam.

Setelah balok besar menghantam punggung Bacin, tubuhnya jatuh tak berdaya ke tanah, kehilangan kesadaran. Suasana di sekitar gang yang sepi semakin mencekam, dan para pria yang sebelumnya mengikat wanita itu, kini berbalik arah untuk mengambil Bacin. Dengan cepat, mereka membawanya ke dalam sebuah van hitam yang terparkir tak jauh dari sana.

Di dalam van, Bacin terkulai tak sadarkan diri, tubuhnya terikat di kursi, sementara pintu van ditutup rapat. Suara mesin menyala, dan kendaraan itu mulai bergerak menuju tempat yang jauh dari keramaian. Bacin tidak tahu berapa lama ia terbaring tanpa kesadaran, namun rasa sakit yang semakin mendera tubuhnya akhirnya membangunkannya.

Dia terbangun di sebuah ruangan gelap, di mana hanya ada beberapa lampu redup yang menyinari dinding beton yang dingin. Saat Bacin mencoba bergerak, ia merasakan tubuhnya terikat. Namun, sepertinya ia tidak berada dalam bahaya langsung. Di depan, ada beberapa pria berjubah hitam yang berdiri memandanginya dengan tatapan dingin.

Salah satu pria, yang tampaknya pemimpin kelompok itu, mendekati Bacin dan berkata, "Kau sudah bangun. Sebentar lagi, kamu akan mengetahui alasan mengapa kami membawamu ke sini."

Bacin berusaha untuk berbicara, namun rasa sakit di tubuhnya membuatnya kesulitan. "Siapa kalian? Apa yang kalian inginkan dariku?"

Pria itu tersenyum tipis. "Kami adalah bagian dari organisasi yang bekerja untuk Morgan el Anto. Kami mengamati setiap langkahmu, Bacin. Kekuatanmu menarik perhatian kami, dan sekarang, kami ingin melihat apakah kau bisa bertahan di sini. Dunia ini tidak semudah yang kau kira."

Bacin mulai mengerti bahwa ia berada di tengah-tengah sebuah konspirasi yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Organisasi ini jelas terhubung dengan Morgan, dan mereka memiliki niat yang tidak baik.

Ketika Bacin mulai berusaha untuk melawan, seorang pria bertubuh besar memasuki ruangan dengan sebuah kotak besar di tangannya. Ia meletakkan kotak itu di meja, lalu membuka penutupnya. Di dalamnya, terdapat sebuah perangkat kecil yang berkilauan dengan cahaya biru. Pria itu menjelaskan, "Ini adalah perangkat yang akan menguji kekuatan immortality-mu. Kami ingin tahu apakah kau benar-benar bisa mati atau tidak."

Dengan kata-kata itu, pria besar itu mendekati Bacin dan menempelkan perangkat tersebut di tubuhnya. Bacin merasakan sesuatu yang sangat aneh—sebuah energi dingin menyusup ke dalam tubuhnya, seolah membekukan setiap sel dalam tubuhnya.

Bacin terkejut. "Apa yang kalian lakukan?!" suaranya gemetar.

Pria itu hanya tersenyum. "Kami hanya ingin memastikan apakah kemampuan immortality-mu bisa diuji. Jika kau bisa bertahan, mungkin kami akan membiarkanmu hidup. Tapi jika tidak, kami akan tahu sejauh mana kekuatanmu bisa bertahan."

Sementara itu, dari luar ruangan, seorang wanita yang mengenakan masker, terlihat mengamati Bacin melalui kamera pengawas. Dia tampaknya tahu lebih banyak tentang Bacin dan mengamati dengan cermat bagaimana Bacin akan menghadapi ujian ini.

Episodes
1 The Start of The Endless Nightmares
2 Im Not Afraid of The Dark
3 Black Rose Village
4 Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5 Emak Tolong Aku Mak
6 Mustahil.....
7 Aku Tidak Hina
8 Kaulah Yang Hina
9 Seluruh Keluargamu Yang Hina
10 P Cari Musuh
11 Serlok Tak Parani
12 Torture
13 Kembali Ke Mimpi Buruk
14 Nightmares
15 Emak...Mamak
16 Mama Tolong Aku
17 Endless Pain
18 Help Help Me
19 Takutnya
20 Fight
21 Sarang Kejahatan
22 Sarang Setan
23 Endless Horrors
24 Viktor Lenz
25 Apa-apaan?
26 Ally
27 Pokoknya Lari
28 Cegil
29 Next What
30 Divisi Supranatual
31 Help... Cewek Gila part 2
32 New Division
33 New Division 2
34 Super Informations
35 Super Information part 2
36 Attention Warning
37 First Mission
38 Imma Snake
39 Working Time
40 Again? Really?
41 Lets Go
42 The Axe
43 Ravenous Requiem
44 P Adu
45 Goliath Power
46 Operasi Besar
47 Operation
48 Simon VS Goliath
49 Dua Pertarungan Dahsyat
50 Guide Walkthrough
51 Bertemu Lucy
52 Danger
53 Death
54 Suprise
55 Investigation
56 De Killa
57 De Killa part 2
58 Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59 Awal Psikis Rusak
60 Mental Breakdance
61 Mind Torture
62 Going Insane
63 W-What...?!
64 Sudah Gila
65 Yea... Whatever... Wait... What?
66 You Can't Hide But You Can't Run
67 Ngobrol Santuy di Black World
68 Ajarin Dong Sepuh
69 Carnaval Cosmic From Other Universe
70 Monsta
71 Aku Mengutuk
72 Pasar Gelap
73 P Cari Musuh
74 Bacin VS Raksasa
75 Ga Takut Adu
76 Bacin VS 3
77 Bacin VS Lucien
78 Lelah
79 Sudut Lain
80 Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81 Kencan
82 Mysterious Warning
83 Surprise Dari Suzie
84 Masih Gua Pantau
85 Ready to Start
86 Preparation
87 Execution
88 Betray
89 Different Black World
90 Bacin VS David
91 Dua Kuda Hitam
92 Sudut Pandang Lain
93 Looting
94 Main Power
95 Scheme
96 Escape
97 Pemakaman
98 Crimson Veil
99 Offer
100 New Positition
101 Secret Agent
102 India
103 Action
104 Black Mumbai
105 Partner in Crime
106 Delhi
107 Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108 Who Are You?
109 Suzie Ngambek
110 Serial Killa
111 Viktor Lenz (1)
112 Viktor Lenz (2)
113 Black World
114 Extractor
115 Bacin dan Suzie VS The World
116 Provocation
117 No Clue
118 Operation
119 Shvati - Mahakala
120 Shiva - God of Destruction
121 Sulit
122 Kemarahan Suzie
123 Viktor VS The World
124 Freezing Time Circle
125 Mother Creator Believer
126 Kidnaped by Suzie
127 Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128 Black Face
129 Deathly Mimic
130 New Enemy New Mission
131 Global Elites
132 New World Order
133 Run
134 Karnaval Sirkus
135 Mirrors
136 Smile
137 Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138 Failed Test Subject
139 Duarrr
140 Mk-Ultra
141 Iron Steel Man
142 Cruel Truth
143 Bertemu Mother Creator
144 Suzie Army
145 Ibu....
146 Sweety
147 Planning Scheme
148 Lets go
149 Finals War (1)
150 Finals War (2)
151 Finals War (3)
152 Finals War (4)
153 Finals War (5)
154 Finals War (6)
155 Finals War (7)
156 Finals War (8)
157 Finals War (9)
158 Finals War (10)
159 ENDING
160 EPILOG
Episodes

Updated 160 Episodes

1
The Start of The Endless Nightmares
2
Im Not Afraid of The Dark
3
Black Rose Village
4
Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5
Emak Tolong Aku Mak
6
Mustahil.....
7
Aku Tidak Hina
8
Kaulah Yang Hina
9
Seluruh Keluargamu Yang Hina
10
P Cari Musuh
11
Serlok Tak Parani
12
Torture
13
Kembali Ke Mimpi Buruk
14
Nightmares
15
Emak...Mamak
16
Mama Tolong Aku
17
Endless Pain
18
Help Help Me
19
Takutnya
20
Fight
21
Sarang Kejahatan
22
Sarang Setan
23
Endless Horrors
24
Viktor Lenz
25
Apa-apaan?
26
Ally
27
Pokoknya Lari
28
Cegil
29
Next What
30
Divisi Supranatual
31
Help... Cewek Gila part 2
32
New Division
33
New Division 2
34
Super Informations
35
Super Information part 2
36
Attention Warning
37
First Mission
38
Imma Snake
39
Working Time
40
Again? Really?
41
Lets Go
42
The Axe
43
Ravenous Requiem
44
P Adu
45
Goliath Power
46
Operasi Besar
47
Operation
48
Simon VS Goliath
49
Dua Pertarungan Dahsyat
50
Guide Walkthrough
51
Bertemu Lucy
52
Danger
53
Death
54
Suprise
55
Investigation
56
De Killa
57
De Killa part 2
58
Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59
Awal Psikis Rusak
60
Mental Breakdance
61
Mind Torture
62
Going Insane
63
W-What...?!
64
Sudah Gila
65
Yea... Whatever... Wait... What?
66
You Can't Hide But You Can't Run
67
Ngobrol Santuy di Black World
68
Ajarin Dong Sepuh
69
Carnaval Cosmic From Other Universe
70
Monsta
71
Aku Mengutuk
72
Pasar Gelap
73
P Cari Musuh
74
Bacin VS Raksasa
75
Ga Takut Adu
76
Bacin VS 3
77
Bacin VS Lucien
78
Lelah
79
Sudut Lain
80
Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81
Kencan
82
Mysterious Warning
83
Surprise Dari Suzie
84
Masih Gua Pantau
85
Ready to Start
86
Preparation
87
Execution
88
Betray
89
Different Black World
90
Bacin VS David
91
Dua Kuda Hitam
92
Sudut Pandang Lain
93
Looting
94
Main Power
95
Scheme
96
Escape
97
Pemakaman
98
Crimson Veil
99
Offer
100
New Positition
101
Secret Agent
102
India
103
Action
104
Black Mumbai
105
Partner in Crime
106
Delhi
107
Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108
Who Are You?
109
Suzie Ngambek
110
Serial Killa
111
Viktor Lenz (1)
112
Viktor Lenz (2)
113
Black World
114
Extractor
115
Bacin dan Suzie VS The World
116
Provocation
117
No Clue
118
Operation
119
Shvati - Mahakala
120
Shiva - God of Destruction
121
Sulit
122
Kemarahan Suzie
123
Viktor VS The World
124
Freezing Time Circle
125
Mother Creator Believer
126
Kidnaped by Suzie
127
Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128
Black Face
129
Deathly Mimic
130
New Enemy New Mission
131
Global Elites
132
New World Order
133
Run
134
Karnaval Sirkus
135
Mirrors
136
Smile
137
Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138
Failed Test Subject
139
Duarrr
140
Mk-Ultra
141
Iron Steel Man
142
Cruel Truth
143
Bertemu Mother Creator
144
Suzie Army
145
Ibu....
146
Sweety
147
Planning Scheme
148
Lets go
149
Finals War (1)
150
Finals War (2)
151
Finals War (3)
152
Finals War (4)
153
Finals War (5)
154
Finals War (6)
155
Finals War (7)
156
Finals War (8)
157
Finals War (9)
158
Finals War (10)
159
ENDING
160
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!