Kaulah Yang Hina

Pria itu melanjutkan, "Perkenalkan, namaku Razor. Aku adalah penjaga tempat ini… lebih tepatnya, pintu ini yang menghubungkan ke Hotel Kesialan di Black World."

Bacin masih merasa linglung. "Di mana ini?" tanyanya, pandangannya masih berusaha mencerna lingkungan sekitarnya.

Razor menjawab dengan tenang, "Ini adalah Desa Melati. Aku akan menjadi pengantar pesanmu di sini. Ini nomor teleponku," Razor memberikan sebuah kartu kecil berisi nomor telepon. "Hubungi aku jika kau memiliki pertanyaan."

Bacin mengangguk, masih sedikit tercengang. "Mobilku… berada di Desa Mawar Hitam. Arah mana Mawar Hitam?"

Razor menatap Bacin sejenak, kemudian berkata dengan nada sedikit mengejek, "Gunakan internetmu, bodoh."

Bacin hanya bisa mengangguk, merasa sedikit kesal dengan sikap Razor. Ia melambaikan tangan, mengucapkan, "Sampai nanti," lalu pergi, meninggalkan Razor yang masih berdiri di tempatnya.

Matahari siang membakar kulit Bacin. Debu merah beterbangan di sepanjang jalan setapak yang menghubungkan Desa Melati dengan Desa Mawar Hitam. Ia membuka ponselnya, cahaya layar menerangi wajahnya yang tegang. Peta digital menunjukkan titik biru kecil yang mewakili dirinya, perlahan bergerak mendekati titik yang menandai Desa Mawar Hitam. Satu jam perjalanan kaki, demikian menurut aplikasi. Jarak yang tak begitu berarti bagi Bacin, seorang polisi yang terlatih. Namun, hutan lebat yang membatasi jalan setapak itu menimbulkan rasa gelisah yang baru. Udara terasa lebih dingin di bawah naungan pepohonan rindang, dan sunyi senyap yang mencekam menggantikan kicau burung yang biasanya terdengar di siang hari. Hanya ada derit daun kering di bawah kakinya dan detak jantungnya sendiri yang bergema.

Sekitar lima puluh jiwa, begitulah jumlah penduduk Desa Mawar Hitam yang tertera di internet. Angka itu terasa kecil dan sepi, memperkuat rasa was-was dalam dirinya. Bacin terus berjalan, langkahnya mantap meski keringat dingin mulai membasahi dahinya. Ia sesekali melirik ke kanan dan kiri, mata tajamnya mengamati setiap gerakan, setiap bayangan yang mungkin mengintai di balik pepohonan.

Lalu, ia melihatnya. Di antara pepohonan yang menjulang tinggi, seorang wanita berdiri. Rambutnya hitam panjang, terurai bebas, membuatnya tampak seperti sosok hantu di tengah cahaya redup yang menembus kanopi hutan. Wajahnya, yang samar-samar terlihat dari kejauhan, adalah wajah yang Bacin kenal. Wajah wanita cantik yang telah dilihatnya sebelumnya di Desa Mawar Hitam, sebelum ia tersedot masuk ke dunia gelap itu.

Detak jantung Bacin berdebar kencang. Bukan debaran adrenaline seorang polisi yang siap menghadapi bahaya, tetapi debaran rasa takut yang mencengkeram jiwanya. Suatu rasa takut yang lebih dalam, lebih primal daripada apapun yang pernah dialaminya sebelumnya. Ia terpaku di tempat, langkah kakinya seolah membeku, dikelilingi oleh sunyi senyap yang kini terasa begitu mencekam dan mengancam.

Bacin tetap terpaku. Angin berdesir di antara dedaunan, seolah berbisik-bisik di telinganya, memperkuat rasa takut yang menghimpit dadanya. Wanita itu masih berdiri di sana, tak bergerak, seakan menunggu. Lama-lama, rasa takut itu berubah menjadi rasa penasaran yang memaksa. Siapakah wanita ini sebenarnya? Apakah ia ada hubungannya dengan ibunya? Pertanyaan-pertanyaan itu berputar di kepalanya, mendesak Bacin untuk melangkah maju.

Dengan hati berdebar-debar, Bacin mulai berjalan mendekati wanita itu. Langkahnya perlahan, setiap langkah diiringi oleh detak jantungnya yang semakin keras. Ia berusaha menjaga agar raut wajahnya tetap tenang, meski di dalam dirinya, kekhawatiran dan ketakutan bercampur aduk.

Saat jarak mereka tinggal beberapa meter, wanita itu mulai bergerak. Ia berjalan mendekat, langkahnya sama perlahannya dengan langkah Bacin. Rambutnya yang hitam berkibar tertiup angin, menutupi sebagian wajahnya sehingga Bacin hanya bisa melihat matanya yang hitam pekat. Mata yang tampak kosong, namun menyimpan kedalaman yang tak terbaca.

Ketika mereka berpapasan, wanita itu berhenti. Ia menatap Bacin dengan tatapan yang menusuk, membuat bulu kuduk Bacin merinding. Suaranya, ketika akhirnya terdengar, lembut namun dingin, seperti bisikan angin malam.

"Kau mencari Ibumu, bukan?" suaranya hampir tak terdengar, namun terasa menusuk hingga ke lubuk hati Bacin.

Bacin tertegun. Bagaimana wanita ini tahu? Ia belum sempat mengucapkan sepatah kata pun. Namun, pertanyaan wanita itu sudah menjawab banyak hal. Ini bukan sekadar pertemuan kebetulan. Wanita ini, entah bagaimana caranya, mengetahui tujuannya.

"Siapa kau?" tanya Bacin, suaranya sedikit gemetar. Ia berusaha untuk tetap tenang, namun rasa takut masih menguasai dirinya. Ia merasakan suatu kekuatan misterius yang terpancar dari wanita tersebut, suatu kekuatan yang membuatnya merasa lemah dan tak berdaya.

Wanita itu tersenyum, sebuah senyum yang tidak mencapai matanya. "Namaku tidak penting. Yang penting, aku bisa membantumu menemukan Ibumu," jawabnya, suaranya masih lembut, namun dengan nada yang sedikit mengancam. "Namun, ada harga yang harus kau bayar."

Hening. Udara di antara mereka terasa berat, dipenuhi oleh ketegangan yang teramat sangat. Bacin merasakan hawa dingin yang menusuk tulang, meskipun matahari masih bersinar terang di atas kepala. Ia menatap wanita itu, mencoba membaca ekspresi wajahnya yang terselubung misteri. Ada sesuatu yang ganjil, sesuatu yang jauh melampaui kemampuannya sebagai seorang polisi yang terlatih untuk membaca orang.

"Harga apa yang kau maksud?" tanya Bacin, suaranya serak. Ia merasakan dadanya sesak, bukan karena rasa takut semata, tetapi juga karena rasa penasaran yang membuncah. Ia ingin sekali tahu lebih banyak tentang wanita misterius ini, tentang rahasia yang mungkin disembunyikannya.

Wanita itu tertawa, suara tawa yang nyaring dan menusuk telinga, bergema di antara pepohonan. Tawa itu terdengar seperti tawa seorang penyihir yang telah berhasil menjebak mangsanya. "Oh, harganya beragam," katanya, setelah tawa itu mereda. "Bisa berupa nyawamu, jiwamu, atau... kenanganmu yang paling berharga." Tatapannya menembus Bacin, seolah membaca isi hatinya.

Bacin terdiam. Perkataan wanita itu menusuk hatinya. Kehilangan ibunya sudah menjadi luka yang menganga di hatinya selama bertahun-tahun. Apakah ia harus rela kehilangan lebih banyak lagi untuk menemukan ibunya? Apakah wanita ini berbohong? Atau apakah ini adalah ujian yang harus ia lalui?

"Apa yang harus kulakukan?" tanya Bacin, suaranya lirih, penuh keraguan. Ia merasa terjebak dalam permainan yang jauh lebih besar dan berbahaya dari yang pernah ia bayangkan. Perjuangannya untuk menemukan ibunya ternyata jauh lebih rumit daripada sekadar menelusuri petunjuk dan menangkap pelaku kejahatan. Ia telah memasuki dunia yang dipenuhi oleh misteri dan bahaya yang tak terduga. Dan wanita ini, dengan senyuman misteriusnya, memegang kunci dari semua itu.

Wanita itu tersenyum tipis, lalu berkata, "Ikuti aku." Ia berbalik dan berjalan menjauh, menghilang di antara pepohonan lebat, meninggalkan Bacin yang dipenuhi dilema dan rasa tidak pasti. Hanya langkah kaki wanita itu yang terdengar, perlahan menghilang di antara dedaunan, mengundang Bacin untuk mengikuti jejak misterius yang akan membawanya ke takdir yang belum diketahui.

Episodes
1 The Start of The Endless Nightmares
2 Im Not Afraid of The Dark
3 Black Rose Village
4 Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5 Emak Tolong Aku Mak
6 Mustahil.....
7 Aku Tidak Hina
8 Kaulah Yang Hina
9 Seluruh Keluargamu Yang Hina
10 P Cari Musuh
11 Serlok Tak Parani
12 Torture
13 Kembali Ke Mimpi Buruk
14 Nightmares
15 Emak...Mamak
16 Mama Tolong Aku
17 Endless Pain
18 Help Help Me
19 Takutnya
20 Fight
21 Sarang Kejahatan
22 Sarang Setan
23 Endless Horrors
24 Viktor Lenz
25 Apa-apaan?
26 Ally
27 Pokoknya Lari
28 Cegil
29 Next What
30 Divisi Supranatual
31 Help... Cewek Gila part 2
32 New Division
33 New Division 2
34 Super Informations
35 Super Information part 2
36 Attention Warning
37 First Mission
38 Imma Snake
39 Working Time
40 Again? Really?
41 Lets Go
42 The Axe
43 Ravenous Requiem
44 P Adu
45 Goliath Power
46 Operasi Besar
47 Operation
48 Simon VS Goliath
49 Dua Pertarungan Dahsyat
50 Guide Walkthrough
51 Bertemu Lucy
52 Danger
53 Death
54 Suprise
55 Investigation
56 De Killa
57 De Killa part 2
58 Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59 Awal Psikis Rusak
60 Mental Breakdance
61 Mind Torture
62 Going Insane
63 W-What...?!
64 Sudah Gila
65 Yea... Whatever... Wait... What?
66 You Can't Hide But You Can't Run
67 Ngobrol Santuy di Black World
68 Ajarin Dong Sepuh
69 Carnaval Cosmic From Other Universe
70 Monsta
71 Aku Mengutuk
72 Pasar Gelap
73 P Cari Musuh
74 Bacin VS Raksasa
75 Ga Takut Adu
76 Bacin VS 3
77 Bacin VS Lucien
78 Lelah
79 Sudut Lain
80 Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81 Kencan
82 Mysterious Warning
83 Surprise Dari Suzie
84 Masih Gua Pantau
85 Ready to Start
86 Preparation
87 Execution
88 Betray
89 Different Black World
90 Bacin VS David
91 Dua Kuda Hitam
92 Sudut Pandang Lain
93 Looting
94 Main Power
95 Scheme
96 Escape
97 Pemakaman
98 Crimson Veil
99 Offer
100 New Positition
101 Secret Agent
102 India
103 Action
104 Black Mumbai
105 Partner in Crime
106 Delhi
107 Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108 Who Are You?
109 Suzie Ngambek
110 Serial Killa
111 Viktor Lenz (1)
112 Viktor Lenz (2)
113 Black World
114 Extractor
115 Bacin dan Suzie VS The World
116 Provocation
117 No Clue
118 Operation
119 Shvati - Mahakala
120 Shiva - God of Destruction
121 Sulit
122 Kemarahan Suzie
123 Viktor VS The World
124 Freezing Time Circle
125 Mother Creator Believer
126 Kidnaped by Suzie
127 Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128 Black Face
129 Deathly Mimic
130 New Enemy New Mission
131 Global Elites
132 New World Order
133 Run
134 Karnaval Sirkus
135 Mirrors
136 Smile
137 Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138 Failed Test Subject
139 Duarrr
140 Mk-Ultra
141 Iron Steel Man
142 Cruel Truth
143 Bertemu Mother Creator
144 Suzie Army
145 Ibu....
146 Sweety
147 Planning Scheme
148 Lets go
149 Finals War (1)
150 Finals War (2)
151 Finals War (3)
152 Finals War (4)
153 Finals War (5)
154 Finals War (6)
155 Finals War (7)
156 Finals War (8)
157 Finals War (9)
158 Finals War (10)
159 ENDING
160 EPILOG
Episodes

Updated 160 Episodes

1
The Start of The Endless Nightmares
2
Im Not Afraid of The Dark
3
Black Rose Village
4
Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5
Emak Tolong Aku Mak
6
Mustahil.....
7
Aku Tidak Hina
8
Kaulah Yang Hina
9
Seluruh Keluargamu Yang Hina
10
P Cari Musuh
11
Serlok Tak Parani
12
Torture
13
Kembali Ke Mimpi Buruk
14
Nightmares
15
Emak...Mamak
16
Mama Tolong Aku
17
Endless Pain
18
Help Help Me
19
Takutnya
20
Fight
21
Sarang Kejahatan
22
Sarang Setan
23
Endless Horrors
24
Viktor Lenz
25
Apa-apaan?
26
Ally
27
Pokoknya Lari
28
Cegil
29
Next What
30
Divisi Supranatual
31
Help... Cewek Gila part 2
32
New Division
33
New Division 2
34
Super Informations
35
Super Information part 2
36
Attention Warning
37
First Mission
38
Imma Snake
39
Working Time
40
Again? Really?
41
Lets Go
42
The Axe
43
Ravenous Requiem
44
P Adu
45
Goliath Power
46
Operasi Besar
47
Operation
48
Simon VS Goliath
49
Dua Pertarungan Dahsyat
50
Guide Walkthrough
51
Bertemu Lucy
52
Danger
53
Death
54
Suprise
55
Investigation
56
De Killa
57
De Killa part 2
58
Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59
Awal Psikis Rusak
60
Mental Breakdance
61
Mind Torture
62
Going Insane
63
W-What...?!
64
Sudah Gila
65
Yea... Whatever... Wait... What?
66
You Can't Hide But You Can't Run
67
Ngobrol Santuy di Black World
68
Ajarin Dong Sepuh
69
Carnaval Cosmic From Other Universe
70
Monsta
71
Aku Mengutuk
72
Pasar Gelap
73
P Cari Musuh
74
Bacin VS Raksasa
75
Ga Takut Adu
76
Bacin VS 3
77
Bacin VS Lucien
78
Lelah
79
Sudut Lain
80
Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81
Kencan
82
Mysterious Warning
83
Surprise Dari Suzie
84
Masih Gua Pantau
85
Ready to Start
86
Preparation
87
Execution
88
Betray
89
Different Black World
90
Bacin VS David
91
Dua Kuda Hitam
92
Sudut Pandang Lain
93
Looting
94
Main Power
95
Scheme
96
Escape
97
Pemakaman
98
Crimson Veil
99
Offer
100
New Positition
101
Secret Agent
102
India
103
Action
104
Black Mumbai
105
Partner in Crime
106
Delhi
107
Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108
Who Are You?
109
Suzie Ngambek
110
Serial Killa
111
Viktor Lenz (1)
112
Viktor Lenz (2)
113
Black World
114
Extractor
115
Bacin dan Suzie VS The World
116
Provocation
117
No Clue
118
Operation
119
Shvati - Mahakala
120
Shiva - God of Destruction
121
Sulit
122
Kemarahan Suzie
123
Viktor VS The World
124
Freezing Time Circle
125
Mother Creator Believer
126
Kidnaped by Suzie
127
Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128
Black Face
129
Deathly Mimic
130
New Enemy New Mission
131
Global Elites
132
New World Order
133
Run
134
Karnaval Sirkus
135
Mirrors
136
Smile
137
Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138
Failed Test Subject
139
Duarrr
140
Mk-Ultra
141
Iron Steel Man
142
Cruel Truth
143
Bertemu Mother Creator
144
Suzie Army
145
Ibu....
146
Sweety
147
Planning Scheme
148
Lets go
149
Finals War (1)
150
Finals War (2)
151
Finals War (3)
152
Finals War (4)
153
Finals War (5)
154
Finals War (6)
155
Finals War (7)
156
Finals War (8)
157
Finals War (9)
158
Finals War (10)
159
ENDING
160
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!