Mama Tolong Aku

Bacin terbangun di tengah kehampaan, napasnya berat dan tubuhnya terasa sangat lemah. Bekas luka besar yang mengoyak tubuhnya masih mengeluarkan darah, namun dengan kemampuan immortality yang dimilikinya, tubuhnya mulai pulih, meskipun rasa sakit yang menjalar terasa tak tertahankan. Bacin menatap luka yang ada di tubuhnya, perasaan terkejut dan bingung bercampur aduk—makhluk-makhluk itu telah meninggalkannya, namun rasa sakitnya masih mencekam.

Dengan tubuh yang masih gemetar, Bacin berhasil berdiri, meski langkahnya sangat pelan dan terhuyung. Ia mengingat tujuannya, dan meskipun kesakitan, tekadnya untuk melanjutkan pencarian ibunya tak tergoyahkan. Ia melangkah ke selatan, walaupun langkahnya terasa sangat berat.

Di kejauhan, bayangan-bayangan gelap itu muncul kembali—pocong-pocong dengan wujud yang mengerikan, terbungkus kain kafan yang basah darah, matanya menganga lebar, memancarkan kehampaan. Bacin menahan napasnya, bersembunyi di balik reruntuhan bangunan yang tampak sangat tua dan rusak. Pocong-pocong itu belum menyadarinya. Namun Bacin tahu, mereka bisa merasakannya.

Dengan hati-hati, Bacin melangkah menuju sebuah bangunan yang lebih besar dan menyeramkan. Bangunan itu tampak seperti sebuah tempat terlupakan yang tak pernah terjamah waktu, namun juga seakan menyimpan kengerian yang tak terkatakan. Dindingnya hitam dan berlumut, serta ada aura buruk yang menyelimuti seluruh tempat itu, membuatnya merasa ada sesuatu yang mengintai di dalamnya. Setiap langkahnya menggema di lorong-lorong yang gelap.

Pintu masuk bangunan itu terbuka dengan suara berderit yang menyakitkan telinga. Bacin melangkah masuk, dan di dalamnya terasa semakin menyesakkan. Suara angin berdesir mengisi ruang kosong yang luas. Beberapa ruangan gelap dan tampak sepi, namun Bacin bisa merasakan ada sesuatu yang tersembunyi di kedalaman bangunan itu—entitas yang lebih gelap dan lebih kuat dari pocong-pocong yang sebelumnya ia hadapi.

Ketika Bacin beranjak lebih dalam, tiba-tiba ia merasakan perubahan yang sangat tajam di udara. Sebuah bayangan besar muncul dari kegelapan, dan dalam sekejap, suara langkah kaki berat menggema, diikuti oleh bau amis darah yang menyengat. Bacin berbalik dengan cepat, dan di hadapannya berdiri sosok yang lebih menakutkan dari apapun yang pernah ia lihat sebelumnya—sebuah makhluk dengan tubuh manusia, namun wajahnya adalah campuran antara tengkorak dan sesuatu yang sangat mengerikan, dengan mata merah menyala yang menatap tajam ke arahnya.

Makhluk itu tidak bergerak, namun aura yang memancar darinya membuat suasana semakin tegang, seolah siap untuk memakan jiwanya. Bacin tahu, dia tak akan bisa keluar hidup-hidup jika tidak melawan.

Namun, seiring makhluk itu melangkah maju, sebuah suara terdengar di dalam pikirannya, sangat keras dan menakutkan, seakan mengguncang seluruh eksistensinya.

"Akulah kegelapan yang akan menghancurkanmu... kamu tidak akan pernah pergi dariku."

Bacin merasa tubuhnya kembali lemas. Rasa sakit yang tak terbayangkan menghantam dirinya, namun ada sedikit kekuatan yang terbangun dari dalam dirinya. Dengan susah payah, ia mencoba untuk menahan serangan mental itu, namun makhluk tersebut semakin mendekat, dan Bacin tahu bahwa dia harus bertarung sekali lagi.

Tubuh Bacin terbaring hancur, terpotong-potong menjadi ratusan bagian yang tak bisa dibayangkan. Setiap serpihan tubuhnya yang menghilang dan mengubah kembali menjadi potongan yang terhubung kembali memberi sensasi rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit yang melanda hampir membuatnya kehilangan kendali atas tubuhnya, seolah-olah ia terperangkap dalam penderitaan abadi. Hati Bacin berdegup dengan ketakutan, jiwanya terhimpit oleh rasa sakit yang seakan tak berujung.

Namun, kekuatan abadi dalam dirinya mulai bekerja kembali, dan potongan tubuhnya perlahan-lahan menyatu kembali. Tangannya yang terpotong kembali tumbuh, dan seluruh tubuhnya mulai menyatu, meskipun setiap detik terasa seperti siksaan yang lebih buruk daripada mati. Bacin bisa merasakan otot-ototnya tersambung kembali, tulang-tulangnya pulih, namun rasa sakit yang mendera tak bisa dihindari.

Rasa sakitnya membuatnya terengah-engah, matanya hampir kosong karena putus asa. Ia memandang tubuhnya yang kembali utuh, namun rasanya tidak ada yang bisa menyembuhkan luka batinnya. Apa yang terjadi padanya bukan sekadar kematian—itu adalah siksa yang tak terbayangkan, sebuah penderitaan yang semakin membuatnya merasa hancur. Keputusasaannya merayapi setiap sudut pikirannya, merusak setiap lapisan mental yang pernah ia bangun.

Ia mencoba berdiri, namun tubuhnya terasa begitu berat. Langkahnya terpincang-pincang, tubuhnya masih gemetar dan belum sepenuhnya pulih dari siksaan yang baru saja ia alami. Rasa sakit itu terus membebani jiwanya, bahkan saat ia mencoba berjalan, ia merasa seperti berjalan di atas bara api yang tak pernah padam.

Kepalanya mulai terasa berat, setiap langkah yang ia ambil seperti membawanya lebih dalam ke dalam keputusasaannya. Mentalnya mulai goyah, bayangan kegelapan menghampirinya. Keputusasaannya mulai menguasai dirinya—hati Bacin mulai terjerumus ke dalam ruang hampa yang tak ada harapan. Semua yang ia jalani seakan sia-sia. Tujuan yang dulu ia yakini dengan jelas kini terasa kabur, seperti mimpi yang tak lagi bisa ia capai.

"Apa yang terjadi padaku...?" suara itu bergema dalam pikirannya, penuh ketakutan dan kebingungannya sendiri. Bacin merasa dirinya kehilangan pegangan. Ia bukan lagi pria yang memiliki tujuan jelas. Ia hanya seorang pria yang terperangkap dalam siklus penderitaan tanpa akhir.

Mata Bacin menatap kosong ke depan, berharap bisa melihat secercah harapan. Namun, hanya bayangan gelap yang semakin mendekat.

Bacin yang sudah pulih dari siksaan sebelumnya, mencoba berjalan dengan langkah yang terhuyung-huyung. Namun, kegelapan tak pernah jauh darinya. Seiring langkahnya semakin dalam, sebuah gelombang rasa sakit yang lebih dahsyat muncul dari dalam dirinya, mengalir melalui urat-urat darahnya. Tubuhnya kembali terasa seperti terpecah-pecah, hanya dengan sekejap, seluruh tubuhnya terasa seperti diremukkan oleh kekuatan yang tak tampak.

Tiba-tiba, tubuhnya terjatuh ke tanah, seolah gravitasi berubah dan menahan setiap gerakan tubuhnya. Hanya ada rasa sakit yang mencekam, menelusup ke dalam setiap tulang dan dagingnya. Bacin merintih, namun suaranya teredam oleh rasa sakit yang begitu mencekik tenggorokannya.

Sekali lagi, tubuhnya terpecah. Potongan demi potongan tubuhnya yang terpisah kini tergeletak, seolah tak berdaya di bawah beban dunia yang kejam. Namun ini bukanlah akhir, bukanlah kematian yang biasa. Potongan tubuhnya mulai terkumpul kembali, namun dengan cara yang jauh lebih mengerikan. Dagingnya tumbuh kembali dengan cara yang salah—seperti proses yang sangat kasar, seolah ia sedang dibangun ulang dari sisa-sisa kehancuran. Otot-ototnya menyatu dengan cara yang memaksa, tulang-tulangnya bercampur dalam tumpukan darah, dan segala sesuatu terasa seperti dipaksakan.

Bacin ingin berteriak, tetapi suaranya seakan tersangkut di tenggorokannya, tercabut oleh rasa sakit yang tiada henti. Ia ingin berdiri, tapi tubuhnya tidak mau bergerak, terasa kaku dan penuh luka. Setiap inci tubuhnya berdenyut-denyut dalam rasa nyeri yang menembus tulang-tulangnya.

Namun, rasa sakit itu belum cukup. Bacin mulai merasa ada sesuatu yang lebih buruk datang. Seluruh tubuhnya seperti ditarik, seperti ada tangan gelap yang menjalari tubuhnya, menekan dan meremas setiap bagian tubuhnya dengan kekuatan yang jauh melampaui kemampuan fisiknya. Ia merasakan udara sekitar seolah menghisap semua energi dan harapan yang tersisa dari dirinya.

Kemudian, seperti halnya siklus yang tak pernah berakhir, tubuh Bacin kembali terbelah. Tubuhnya seakan terpotong-potong lebih dalam, lebih kejam, lebih menyesakkan. Kali ini, potongan-potongan tubuhnya lebih banyak, dan setiap bagian yang hilang semakin lama semakin menghilang begitu saja, hanya untuk muncul kembali dengan cara yang lebih menyakitkan.

Rasa sakit yang mengalir dalam dirinya lebih dari sekedar fisik—ia merasa seakan-akan ada sesuatu yang lebih besar, lebih gelap, yang mengendalikannya. Kesadaran Bacin meredup, hanya tinggal bagian-bagian dirinya yang bertahan dari siksaannya. Ia merasa hilang, terjebak dalam lingkaran tanpa akhir, tubuh dan jiwanya dicabik-cabik oleh tangan yang tak terlihat, dan rasa sakit itu hanya semakin menggila.

Di dalam keputusasaannya yang mendalam, Bacin hanya bisa berharap bahwa penderitaan ini akan segera berakhir.

Episodes
1 The Start of The Endless Nightmares
2 Im Not Afraid of The Dark
3 Black Rose Village
4 Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5 Emak Tolong Aku Mak
6 Mustahil.....
7 Aku Tidak Hina
8 Kaulah Yang Hina
9 Seluruh Keluargamu Yang Hina
10 P Cari Musuh
11 Serlok Tak Parani
12 Torture
13 Kembali Ke Mimpi Buruk
14 Nightmares
15 Emak...Mamak
16 Mama Tolong Aku
17 Endless Pain
18 Help Help Me
19 Takutnya
20 Fight
21 Sarang Kejahatan
22 Sarang Setan
23 Endless Horrors
24 Viktor Lenz
25 Apa-apaan?
26 Ally
27 Pokoknya Lari
28 Cegil
29 Next What
30 Divisi Supranatual
31 Help... Cewek Gila part 2
32 New Division
33 New Division 2
34 Super Informations
35 Super Information part 2
36 Attention Warning
37 First Mission
38 Imma Snake
39 Working Time
40 Again? Really?
41 Lets Go
42 The Axe
43 Ravenous Requiem
44 P Adu
45 Goliath Power
46 Operasi Besar
47 Operation
48 Simon VS Goliath
49 Dua Pertarungan Dahsyat
50 Guide Walkthrough
51 Bertemu Lucy
52 Danger
53 Death
54 Suprise
55 Investigation
56 De Killa
57 De Killa part 2
58 Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59 Awal Psikis Rusak
60 Mental Breakdance
61 Mind Torture
62 Going Insane
63 W-What...?!
64 Sudah Gila
65 Yea... Whatever... Wait... What?
66 You Can't Hide But You Can't Run
67 Ngobrol Santuy di Black World
68 Ajarin Dong Sepuh
69 Carnaval Cosmic From Other Universe
70 Monsta
71 Aku Mengutuk
72 Pasar Gelap
73 P Cari Musuh
74 Bacin VS Raksasa
75 Ga Takut Adu
76 Bacin VS 3
77 Bacin VS Lucien
78 Lelah
79 Sudut Lain
80 Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81 Kencan
82 Mysterious Warning
83 Surprise Dari Suzie
84 Masih Gua Pantau
85 Ready to Start
86 Preparation
87 Execution
88 Betray
89 Different Black World
90 Bacin VS David
91 Dua Kuda Hitam
92 Sudut Pandang Lain
93 Looting
94 Main Power
95 Scheme
96 Escape
97 Pemakaman
98 Crimson Veil
99 Offer
100 New Positition
101 Secret Agent
102 India
103 Action
104 Black Mumbai
105 Partner in Crime
106 Delhi
107 Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108 Who Are You?
109 Suzie Ngambek
110 Serial Killa
111 Viktor Lenz (1)
112 Viktor Lenz (2)
113 Black World
114 Extractor
115 Bacin dan Suzie VS The World
116 Provocation
117 No Clue
118 Operation
119 Shvati - Mahakala
120 Shiva - God of Destruction
121 Sulit
122 Kemarahan Suzie
123 Viktor VS The World
124 Freezing Time Circle
125 Mother Creator Believer
126 Kidnaped by Suzie
127 Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128 Black Face
129 Deathly Mimic
130 New Enemy New Mission
131 Global Elites
132 New World Order
133 Run
134 Karnaval Sirkus
135 Mirrors
136 Smile
137 Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138 Failed Test Subject
139 Duarrr
140 Mk-Ultra
141 Iron Steel Man
142 Cruel Truth
143 Bertemu Mother Creator
144 Suzie Army
145 Ibu....
146 Sweety
147 Planning Scheme
148 Lets go
149 Finals War (1)
150 Finals War (2)
151 Finals War (3)
152 Finals War (4)
153 Finals War (5)
154 Finals War (6)
155 Finals War (7)
156 Finals War (8)
157 Finals War (9)
158 Finals War (10)
159 ENDING
160 EPILOG
Episodes

Updated 160 Episodes

1
The Start of The Endless Nightmares
2
Im Not Afraid of The Dark
3
Black Rose Village
4
Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5
Emak Tolong Aku Mak
6
Mustahil.....
7
Aku Tidak Hina
8
Kaulah Yang Hina
9
Seluruh Keluargamu Yang Hina
10
P Cari Musuh
11
Serlok Tak Parani
12
Torture
13
Kembali Ke Mimpi Buruk
14
Nightmares
15
Emak...Mamak
16
Mama Tolong Aku
17
Endless Pain
18
Help Help Me
19
Takutnya
20
Fight
21
Sarang Kejahatan
22
Sarang Setan
23
Endless Horrors
24
Viktor Lenz
25
Apa-apaan?
26
Ally
27
Pokoknya Lari
28
Cegil
29
Next What
30
Divisi Supranatual
31
Help... Cewek Gila part 2
32
New Division
33
New Division 2
34
Super Informations
35
Super Information part 2
36
Attention Warning
37
First Mission
38
Imma Snake
39
Working Time
40
Again? Really?
41
Lets Go
42
The Axe
43
Ravenous Requiem
44
P Adu
45
Goliath Power
46
Operasi Besar
47
Operation
48
Simon VS Goliath
49
Dua Pertarungan Dahsyat
50
Guide Walkthrough
51
Bertemu Lucy
52
Danger
53
Death
54
Suprise
55
Investigation
56
De Killa
57
De Killa part 2
58
Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59
Awal Psikis Rusak
60
Mental Breakdance
61
Mind Torture
62
Going Insane
63
W-What...?!
64
Sudah Gila
65
Yea... Whatever... Wait... What?
66
You Can't Hide But You Can't Run
67
Ngobrol Santuy di Black World
68
Ajarin Dong Sepuh
69
Carnaval Cosmic From Other Universe
70
Monsta
71
Aku Mengutuk
72
Pasar Gelap
73
P Cari Musuh
74
Bacin VS Raksasa
75
Ga Takut Adu
76
Bacin VS 3
77
Bacin VS Lucien
78
Lelah
79
Sudut Lain
80
Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81
Kencan
82
Mysterious Warning
83
Surprise Dari Suzie
84
Masih Gua Pantau
85
Ready to Start
86
Preparation
87
Execution
88
Betray
89
Different Black World
90
Bacin VS David
91
Dua Kuda Hitam
92
Sudut Pandang Lain
93
Looting
94
Main Power
95
Scheme
96
Escape
97
Pemakaman
98
Crimson Veil
99
Offer
100
New Positition
101
Secret Agent
102
India
103
Action
104
Black Mumbai
105
Partner in Crime
106
Delhi
107
Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108
Who Are You?
109
Suzie Ngambek
110
Serial Killa
111
Viktor Lenz (1)
112
Viktor Lenz (2)
113
Black World
114
Extractor
115
Bacin dan Suzie VS The World
116
Provocation
117
No Clue
118
Operation
119
Shvati - Mahakala
120
Shiva - God of Destruction
121
Sulit
122
Kemarahan Suzie
123
Viktor VS The World
124
Freezing Time Circle
125
Mother Creator Believer
126
Kidnaped by Suzie
127
Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128
Black Face
129
Deathly Mimic
130
New Enemy New Mission
131
Global Elites
132
New World Order
133
Run
134
Karnaval Sirkus
135
Mirrors
136
Smile
137
Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138
Failed Test Subject
139
Duarrr
140
Mk-Ultra
141
Iron Steel Man
142
Cruel Truth
143
Bertemu Mother Creator
144
Suzie Army
145
Ibu....
146
Sweety
147
Planning Scheme
148
Lets go
149
Finals War (1)
150
Finals War (2)
151
Finals War (3)
152
Finals War (4)
153
Finals War (5)
154
Finals War (6)
155
Finals War (7)
156
Finals War (8)
157
Finals War (9)
158
Finals War (10)
159
ENDING
160
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!