Torture

Bacin tergantung di langit-langit ruangan gelap dengan rantai besi yang membelit pergelangan tangannya. Tubuhnya sudah babak belur, kulitnya terkoyak di beberapa bagian, darah mengalir dari luka-luka terbuka, tetapi tidak ada satu pun yang bisa membunuhnya. Ia merasakan rasa sakit yang luar biasa, namun tubuhnya terus pulih.

Seorang pria besar bertopeng besi memegang obeng yang ujungnya sudah dipanaskan hingga membara. "Kau ini apa?" gumamnya sambil menusukkan ujung obeng panas itu ke paha Bacin. Aroma daging terbakar memenuhi ruangan.

Bacin menggigit bibirnya menahan teriakan, tetapi tubuhnya tetap meronta. Ia ingin berteriak, ingin memohon agar ini berhenti, tapi ia tahu itu sia-sia. Pria besar itu hanya akan semakin menikmati penderitaannya.

Tak puas dengan obeng panas, pria itu meraih palu dan memukulkannya ke jari-jari Bacin satu per satu. Tulang-tulangnya remuk, namun dalam hitungan detik, jari-jari itu kembali utuh, seakan tidak pernah rusak. "Sialan," pria itu mendesis frustrasi. "Kau tidak bisa mati, ya?"

Bacin terengah-engah, darah masih mengalir dari sudut bibirnya. "Kenapa... kau repot-repot menyiksaku kalau kau tahu aku nggak bisa mati?"

Pria besar itu tertawa pelan. "Karena meskipun kau tidak bisa mati, kau tetap bisa merasakan sakit."

Bacin tahu itu benar. Rasa sakitnya tidak pernah berkurang, bahkan seiring waktu terasa semakin parah. Tubuhnya terus disiksa tanpa henti, dan setiap kali ia mulai terbiasa dengan satu jenis penyiksaan, mereka menemukan cara baru untuk membuatnya menderita.

Listrik mengalir ke tubuhnya, menyetrumnya hingga otot-ototnya kejang tak terkendali. Kemudian pisau menari di kulitnya, meninggalkan luka-luka dalam yang segera sembuh, hanya untuk disayat lagi.

Ia tidak tahu berapa lama ia telah berada di sana. Detik dan menit terasa seperti jam, jam terasa seperti hari.

Tiba-tiba, suara pintu terbuka terdengar di tengah penderitaannya. Langkah kaki bergema, dan seseorang memasuki ruangan. Suara sepatu hak tinggi berdenting di lantai keras.

"Bisa kita bicara tanpa kekacauan ini?" Suara wanita itu terdengar tenang, tapi penuh otoritas.

Pria besar itu mendengus, menatap Bacin sejenak sebelum mundur dengan enggan. "Terserah, tapi jangan berharap aku akan membiarkannya pergi begitu saja."

Wanita itu berjalan mendekat, matanya menatap Bacin dengan ekspresi sulit ditebak. "Kau pasti bertanya-tanya siapa aku."

Bacin hanya bisa menatapnya dengan napas tersengal. "Siapa... kau?"

Wanita itu tersenyum tipis. "Namaku Lucy. Dan aku di sini untuk menawarimu sesuatu."

"Tawaran apa?" Tanya Bacin galak.

Lucy mendekat, menatap mata Bacin yang penuh rasa sakit dan kelelahan. Ia lalu berjongkok agar sejajar dengan wajah Bacin yang masih tergantung di rantai besi.

"Aku menawarkan kebebasan," katanya dengan suara lembut namun penuh ketegasan.

Bacin tertawa kecil meski suaranya terdengar serak dan lemah. "Kebebasan? Dari mana aku tahu kau nggak cuma mau mempermainkanku lagi?"

Lucy menyeringai. "Kalau aku ingin mempermainkanmu, aku tidak akan menghentikan pria besar itu. Aku akan membiarkanmu tetap di sini selamanya, disiksa tanpa akhir."

Bacin menatapnya curiga. "Apa maumu?"

Lucy berdiri, menyilangkan tangan. "Aku ingin kau bekerja sama denganku. Aku tahu kau sedang menyelidiki Morgan El Anto. Dan percayalah, aku juga ingin dia lenyap dari dunia ini."

Bacin menyipitkan mata. "Kenapa aku harus percaya padamu?"

Lucy menghela napas, lalu membungkuk sedikit, mendekatkan wajahnya ke telinga Bacin. "Karena kalau tidak, kau akan tetap di sini. Disiksa. Selamanya."

Bacin terdiam. Ia tahu Lucy mengatakan kebenaran. Dengan kondisinya yang abadi, ia tidak akan pernah mati di tangan para penyiksanya. Hanya ada dua pilihan: menerima tawaran Lucy atau terus mengalami siksaan yang lebih buruk dari kematian.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanyanya akhirnya.

Lucy tersenyum puas. "Bagus. Aku akan membebaskanmu, tapi sebagai gantinya, kau harus melakukan sesuatu untukku."

"Apa itu?"

Lucy berjalan ke meja dan mengambil sesuatu—sebuah foto yang dilemparkannya ke lantai di depan Bacin. Foto itu menunjukkan seorang pria tua dengan janggut putih, mengenakan jas hitam dan topi fedora.

"Temui orang ini," kata Lucy. "Namanya Victor Lenz. Dia punya informasi tentang Morgan El Anto. Tapi hati-hati, dia bukan orang biasa. Dia juga seorang Disgrace."

Bacin menatap foto itu lekat-lekat, lalu kembali menatap Lucy. "Bagaimana kalau aku menolak setelah kau membebaskanku?"

Lucy terkekeh. "Kau tidak akan menolak. Aku yakin itu."

Ia lalu menjentikkan jarinya, dan tiba-tiba rantai yang menahan Bacin terlepas, membuat tubuhnya jatuh ke lantai dengan keras.

"Selamat datang kembali di dunia, Bacin."

Bacin berdiri perlahan, tubuhnya masih terasa nyeri akibat siksaan brutal yang baru saja ia alami. Tapi seperti sebelumnya, luka-luka itu sudah mulai pulih dengan cepat. Ia menggulung bahunya, meregangkan leher, lalu melakukan beberapa gerakan ringan untuk memastikan tubuhnya masih bisa bergerak dengan normal.

Sambil melompat-lompat kecil di tempat, ia melirik ke arah Lucy. "Oke, aku sudah bebas. Sekarang, jelaskan. Apa urusan Victor Lenz dalam semua ini?"

Lucy menyilangkan tangan, menatap Bacin dengan ekspresi santai namun tetap tajam. "Victor Lenz adalah seorang Disgrace, sama sepertimu. Tapi dia sudah lama menghilang dari dunia nyata. Sekarang, dia bersembunyi di Black World dan menjalankan bisnisnya di sana."

Bacin mengernyit. "Bisnis?"

Lucy tersenyum tipis. "Bisa dibilang begitu. Dia menjual informasi. Orang yang cukup berani atau cukup putus asa datang kepadanya untuk mencari jawaban. Dan percayalah, Victor tahu banyak hal yang seharusnya tidak diketahui siapa pun."

Bacin berhenti meregangkan tubuhnya dan menatap Lucy serius. "Jadi, kau pikir dia tahu sesuatu tentang Morgan El Anto?"

Lucy mengangguk. "Aku tidak berpikir. Aku yakin. Jika ada satu orang yang tahu keberadaan atau rencana Morgan, itu adalah Victor."

Bacin menyandarkan tangannya ke pinggang. "Dan kau mau aku menemui dia? Kedengarannya gampang."

Lucy tertawa kecil. "Kalau gampang, aku sudah melakukannya sendiri."

Bacin mendengus. "Baiklah, apa masalahnya?"

Ekspresi Lucy menjadi lebih serius. "Victor bukan orang yang bisa dipercaya. Dia tidak memberi informasi secara cuma-cuma. Dan kadang, harga yang dia minta jauh lebih tinggi dari yang bisa kau bayangkan."

Bacin menatapnya tajam. "Lalu, bagaimana aku bisa mendapatkan apa yang aku butuhkan darinya?"

Lucy tersenyum miring. "Itulah yang harus kau cari tahu sendiri."

"Aku melihat sebuah penculikan di jalan boti. Apakah kau terlibat dalam bisnis gelap atau sesuatu?"

Lucy terdiam sejenak, lalu tersenyum tipis. "Kau cepat menangkap sesuatu, ya."

Bacin menyipitkan mata, waspada dengan jawaban Lucy. "Jadi? Apa itu urusanmu?"

Lucy berjalan pelan mendekat, tangannya bermain di pinggangnya seolah sedang mempertimbangkan sesuatu. "Aku tidak akan berbohong padamu, Bacin. Aku memang terlibat dalam banyak hal… beberapa di antaranya mungkin tidak akan kau setujui."

Bacin mengepalkan tangannya. "Kau menjual manusia?"

Lucy mendesah, lalu menatapnya dengan ekspresi sedikit kesal. "Jangan terlalu cepat menghakimi. Aku bukan pedagang manusia biasa. Aku hanya… memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain, sesuai dengan permintaan."

"Jadi kau memang bagian dari penculikan itu?" suara Bacin terdengar lebih keras.

Lucy mendekat sedikit lagi. "Aku tidak menculik mereka. Aku hanya mengantar mereka ke tempat yang sudah ditentukan. Entah untuk uang tebusan, entah untuk tujuan lain."

Bacin merasakan amarahnya mulai naik. "Tujuan lain? Seperti apa?"

Lucy tertawa kecil. "Banyak kemungkinan. Beberapa di antaranya tidak menyenangkan."

Bacin menghela napas panjang. "Dan kau masih berharap aku bekerja sama denganmu setelah ini?"

Lucy mengangkat bahu. "Kau tidak punya pilihan yang lebih baik, kan?"

Bacin menatapnya tajam, lalu mengalihkan pandangannya. Ia tahu Lucy benar. Jika ingin tahu lebih banyak tentang Morgan El Anto, ia harus terus berjalan di jalur yang berbahaya ini.

Setelah beberapa detik hening, Bacin akhirnya berkata, "Baiklah. Tapi kalau aku menemukan kau melakukan sesuatu yang lebih menjijikkan dari ini, aku sendiri yang akan menyingkirkanmu."

Lucy tersenyum miring. "Aku akan menantikannya."

Episodes
1 The Start of The Endless Nightmares
2 Im Not Afraid of The Dark
3 Black Rose Village
4 Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5 Emak Tolong Aku Mak
6 Mustahil.....
7 Aku Tidak Hina
8 Kaulah Yang Hina
9 Seluruh Keluargamu Yang Hina
10 P Cari Musuh
11 Serlok Tak Parani
12 Torture
13 Kembali Ke Mimpi Buruk
14 Nightmares
15 Emak...Mamak
16 Mama Tolong Aku
17 Endless Pain
18 Help Help Me
19 Takutnya
20 Fight
21 Sarang Kejahatan
22 Sarang Setan
23 Endless Horrors
24 Viktor Lenz
25 Apa-apaan?
26 Ally
27 Pokoknya Lari
28 Cegil
29 Next What
30 Divisi Supranatual
31 Help... Cewek Gila part 2
32 New Division
33 New Division 2
34 Super Informations
35 Super Information part 2
36 Attention Warning
37 First Mission
38 Imma Snake
39 Working Time
40 Again? Really?
41 Lets Go
42 The Axe
43 Ravenous Requiem
44 P Adu
45 Goliath Power
46 Operasi Besar
47 Operation
48 Simon VS Goliath
49 Dua Pertarungan Dahsyat
50 Guide Walkthrough
51 Bertemu Lucy
52 Danger
53 Death
54 Suprise
55 Investigation
56 De Killa
57 De Killa part 2
58 Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59 Awal Psikis Rusak
60 Mental Breakdance
61 Mind Torture
62 Going Insane
63 W-What...?!
64 Sudah Gila
65 Yea... Whatever... Wait... What?
66 You Can't Hide But You Can't Run
67 Ngobrol Santuy di Black World
68 Ajarin Dong Sepuh
69 Carnaval Cosmic From Other Universe
70 Monsta
71 Aku Mengutuk
72 Pasar Gelap
73 P Cari Musuh
74 Bacin VS Raksasa
75 Ga Takut Adu
76 Bacin VS 3
77 Bacin VS Lucien
78 Lelah
79 Sudut Lain
80 Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81 Kencan
82 Mysterious Warning
83 Surprise Dari Suzie
84 Masih Gua Pantau
85 Ready to Start
86 Preparation
87 Execution
88 Betray
89 Different Black World
90 Bacin VS David
91 Dua Kuda Hitam
92 Sudut Pandang Lain
93 Looting
94 Main Power
95 Scheme
96 Escape
97 Pemakaman
98 Crimson Veil
99 Offer
100 New Positition
101 Secret Agent
102 India
103 Action
104 Black Mumbai
105 Partner in Crime
106 Delhi
107 Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108 Who Are You?
109 Suzie Ngambek
110 Serial Killa
111 Viktor Lenz (1)
112 Viktor Lenz (2)
113 Black World
114 Extractor
115 Bacin dan Suzie VS The World
116 Provocation
117 No Clue
118 Operation
119 Shvati - Mahakala
120 Shiva - God of Destruction
121 Sulit
122 Kemarahan Suzie
123 Viktor VS The World
124 Freezing Time Circle
125 Mother Creator Believer
126 Kidnaped by Suzie
127 Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128 Black Face
129 Deathly Mimic
130 New Enemy New Mission
131 Global Elites
132 New World Order
133 Run
134 Karnaval Sirkus
135 Mirrors
136 Smile
137 Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138 Failed Test Subject
139 Duarrr
140 Mk-Ultra
141 Iron Steel Man
142 Cruel Truth
143 Bertemu Mother Creator
144 Suzie Army
145 Ibu....
146 Sweety
147 Planning Scheme
148 Lets go
149 Finals War (1)
150 Finals War (2)
151 Finals War (3)
152 Finals War (4)
153 Finals War (5)
154 Finals War (6)
155 Finals War (7)
156 Finals War (8)
157 Finals War (9)
158 Finals War (10)
159 ENDING
160 EPILOG
Episodes

Updated 160 Episodes

1
The Start of The Endless Nightmares
2
Im Not Afraid of The Dark
3
Black Rose Village
4
Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5
Emak Tolong Aku Mak
6
Mustahil.....
7
Aku Tidak Hina
8
Kaulah Yang Hina
9
Seluruh Keluargamu Yang Hina
10
P Cari Musuh
11
Serlok Tak Parani
12
Torture
13
Kembali Ke Mimpi Buruk
14
Nightmares
15
Emak...Mamak
16
Mama Tolong Aku
17
Endless Pain
18
Help Help Me
19
Takutnya
20
Fight
21
Sarang Kejahatan
22
Sarang Setan
23
Endless Horrors
24
Viktor Lenz
25
Apa-apaan?
26
Ally
27
Pokoknya Lari
28
Cegil
29
Next What
30
Divisi Supranatual
31
Help... Cewek Gila part 2
32
New Division
33
New Division 2
34
Super Informations
35
Super Information part 2
36
Attention Warning
37
First Mission
38
Imma Snake
39
Working Time
40
Again? Really?
41
Lets Go
42
The Axe
43
Ravenous Requiem
44
P Adu
45
Goliath Power
46
Operasi Besar
47
Operation
48
Simon VS Goliath
49
Dua Pertarungan Dahsyat
50
Guide Walkthrough
51
Bertemu Lucy
52
Danger
53
Death
54
Suprise
55
Investigation
56
De Killa
57
De Killa part 2
58
Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59
Awal Psikis Rusak
60
Mental Breakdance
61
Mind Torture
62
Going Insane
63
W-What...?!
64
Sudah Gila
65
Yea... Whatever... Wait... What?
66
You Can't Hide But You Can't Run
67
Ngobrol Santuy di Black World
68
Ajarin Dong Sepuh
69
Carnaval Cosmic From Other Universe
70
Monsta
71
Aku Mengutuk
72
Pasar Gelap
73
P Cari Musuh
74
Bacin VS Raksasa
75
Ga Takut Adu
76
Bacin VS 3
77
Bacin VS Lucien
78
Lelah
79
Sudut Lain
80
Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81
Kencan
82
Mysterious Warning
83
Surprise Dari Suzie
84
Masih Gua Pantau
85
Ready to Start
86
Preparation
87
Execution
88
Betray
89
Different Black World
90
Bacin VS David
91
Dua Kuda Hitam
92
Sudut Pandang Lain
93
Looting
94
Main Power
95
Scheme
96
Escape
97
Pemakaman
98
Crimson Veil
99
Offer
100
New Positition
101
Secret Agent
102
India
103
Action
104
Black Mumbai
105
Partner in Crime
106
Delhi
107
Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108
Who Are You?
109
Suzie Ngambek
110
Serial Killa
111
Viktor Lenz (1)
112
Viktor Lenz (2)
113
Black World
114
Extractor
115
Bacin dan Suzie VS The World
116
Provocation
117
No Clue
118
Operation
119
Shvati - Mahakala
120
Shiva - God of Destruction
121
Sulit
122
Kemarahan Suzie
123
Viktor VS The World
124
Freezing Time Circle
125
Mother Creator Believer
126
Kidnaped by Suzie
127
Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128
Black Face
129
Deathly Mimic
130
New Enemy New Mission
131
Global Elites
132
New World Order
133
Run
134
Karnaval Sirkus
135
Mirrors
136
Smile
137
Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138
Failed Test Subject
139
Duarrr
140
Mk-Ultra
141
Iron Steel Man
142
Cruel Truth
143
Bertemu Mother Creator
144
Suzie Army
145
Ibu....
146
Sweety
147
Planning Scheme
148
Lets go
149
Finals War (1)
150
Finals War (2)
151
Finals War (3)
152
Finals War (4)
153
Finals War (5)
154
Finals War (6)
155
Finals War (7)
156
Finals War (8)
157
Finals War (9)
158
Finals War (10)
159
ENDING
160
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!