Black Rose Village

Bacin melangkah dengan hati-hati memasuki Desa Mawar Hitam. Langkah kakinya menimbulkan bunyi gemerisik dedaunan kering di atas tanah yang basah. Ia berjalan menuju rumah yang terlihat sedikit lebih terawat itu, rumah yang mengeluarkan asap tipis tadi. Semakin dekat ia mendekat, semakin jelas ia mendengar suara samar-samar dari dalam rumah—suara seorang wanita sedang bernyanyi, lagu daerah yang terdengar sendu dan sedikit menyeramkan. Kegelisahannya semakin menjadi.

Rumah itu terbuat dari kayu tua, dengan jendela-jendela yang sebagian besar tertutup oleh tirai usang. Di halaman depan, beberapa tanaman kering terlihat tak terurus. Bacin mengetuk pintu kayu yang tampak lapuk. Bunyi ketukan itu terdengar nyaring di tengah kesunyian desa. Beberapa saat kemudian, pintu terbuka sedikit, memperlihatkan seorang wanita tua dengan wajah keriput dan mata sayu. Wanita itu mengenakan pakaian sederhana, rambutnya yang putih terurai acak.

"Ada apa, Nak?" tanya wanita tua itu, suaranya serak dan lirih.

Bacin memperkenalkan diri, mengeluarkan identitasnya. "Selamat siang, Bu. Nama saya Bacin, saya polisi. Saya sedang mencari seseorang..." Ia ragu-ragu sejenak, memilih kata-kata yang tepat. "...Ibu saya hilang. Saya menemukan alamat ini di sebuah kartu pos."

Wanita tua itu menatapnya lama, matanya yang sayu seakan-akan menembus jiwanya. Suasana hening sejenak, hanya diiringi oleh suara kicau burung yang terdengar jauh. Lalu, wanita tua itu menghela napas panjang. "Desa Mawar Hitam ini... tempat yang menyimpan banyak rahasia, Nak," katanya, suaranya berbisik. "Banyak yang datang mencari, tapi sedikit yang kembali." Ia menatap Bacin dengan tatapan yang sulit diartikan, campuran belas kasihan dan juga peringatan.

Bacin menelan ludah, jantungnya berdebar kencang. Ia mengulangi pertanyaannya, “Dimana alamat ini, Bu? Alamat yang ada di kartu pos?” Wanita tua itu tersenyum tipis, sebuah senyum yang tampak lebih menyeramkan daripada raut wajahnya yang sebelumnya. Ia menunjuk ke arah sebuah jalan setapak yang hampir tak terlihat, tersembunyi di balik semak-semak yang rimbun. Jalan setapak itu tampak gelap dan lembab, seakan-akan jarang dilalui orang.

“Di sana,” katanya, suaranya serak. “Ikuti jalan itu. Tapi… hati-hatilah, Nak. Desa ini… menyimpan banyak rahasia yang lebih baik tak kau ketahui.” Tanpa menunggu jawaban Bacin, wanita tua itu dengan cepat menutup pintu rumahnya. Bunyi pintu yang tertutup itu terdengar sangat keras dan berat, seakan-akan sesuatu yang berat terbanting dengan paksa.

Bacin merasakan bulu kuduknya merinding. Gerakan wanita tua itu sangat aneh, cepat dan penuh misteri, seolah-olah ia sedang menghindari sesuatu atau seseorang. Ia menatap pintu rumah itu beberapa saat, kemudian menoleh ke jalan setapak yang ditunjukkan oleh wanita tua tersebut. Jalan itu tampak semakin gelap dan mencekam di bawah bayang-bayang pepohonan yang tinggi dan lebat. Bau tanah basah dan sesuatu yang menyerupai aroma bunga mawar busuk tercium samar-samar di udara.

Bacin menghela napas dalam-dalam, mengumpulkan keberanian. Ia harus melanjutkan penyelidikan ini, meski rasa takut dan firasat buruk mulai menguasai dirinya. Ia mengambil langkah pertama, melangkah memasuki jalan setapak yang misterius itu, meninggalkan rumah wanita tua dan desa yang terasa semakin menakutkan.

Bacin melangkah maju, satu kaki di depan kaki lainnya, menyusuri jalan setapak yang semakin dalam mencengkeram kegelapan. Bau mawar busuk semakin menyengat hidungnya, bercampur dengan aroma tanah lembab yang menusuk. Di tengah perjalanan, ia mengusap keringat yang mulai membasahi dahinya. "Kuharap aku bisa menemukan Ibuku," gumamnya, suaranya nyaris tak terdengar di antara desiran angin yang berbisik di antara pepohonan. "Dan... jodoh yang cantik," tambahnya, sebuah keinginan kecil yang muncul di tengah kegelapan dan keresahannya.

Tiba-tiba, di kejauhan, sekilas bayangan bergerak. Sesosok wanita, cantik luar biasa dengan rambut yang terurai seperti air terjun, tampak berdiri di antara pepohonan. Wajahnya tak terlihat jelas, terhalang oleh bayangan, namun aura kecantikannya terasa begitu kuat, mencuri perhatian Bacin sejenak. Sebelum ia sempat mengalihkan pandangan sepenuhnya, wanita itu lenyap. Seolah-olah ditelan oleh kegelapan hutan. Bacin tertegun. Ilusinya? Ataukah... sesuatu yang lain? Keraguan menggerogoti pikirannya, namun ia mencoba menepisnya. Ibunya lebih penting.

Ia kembali fokus pada tujuannya. Langkahnya semakin mantap, meskipun rasa penasaran atas sosok wanita misterius itu masih membayangi. Lama ia berjalan, hingga akhirnya sebuah bangunan terlihat di kejauhan. Bangunan itu tampak terbengkalai, nyaris runtuh. Temboknya reyot dan berantakan, dipenuhi dengan lumut dan tanaman liar yang merambat. Atapnya sebagian sudah ambruk, memperlihatkan langit yang suram di atasnya. Udara di sekitarnya terasa lebih dingin dan mencekam daripada sebelumnya. Bangunan itu – tempat tujuannya – menyeramkan dan tidak berpenghuni. Bacin menatapnya, detak jantungnya berdebar semakin kencang.

Bacin menarik napas dalam-dalam, kemudian mendorong pintu kayu bangunan terbengkalai itu. Pintu berderit keras, suara kayu lapuk yang bergesekan menimbulkan sensasi yang tidak nyaman. Debu beterbangan memenuhi udara, menciptakan kabut tipis yang menusuk hidungnya. Bau apak dan sesuatu yang menyerupai darah basi memenuhi rongga hidungnya. Ia menyalakan senter yang dibawanya, cahaya redup menerangi ruangan yang gelap dan penuh dengan puing-puing. Dinding-dindingnya dipenuhi dengan coretan-coretan yang tak dikenali, beberapa terlihat seperti simbol-simbol aneh. Lantai kayu yang sebagian besar telah membusuk berderak di bawah kakinya.

Di tengah ruangan, Bacin melihat sebuah meja kayu tua yang hampir hancur. Di atasnya, terdapat sebuah buku harian yang tampak sedikit lebih terawat daripada puing-puing di sekitarnya. Bacin mengambilnya dengan hati-hati. Sampulnya terbuat dari kulit, warna coklat tua yang kusam dan usang. Ia membuka halaman pertama. Tulisan tangan yang rapi, namun agak memudar, menyambutnya.

Tulisan itu dimulai dengan tanggal yang membuatnya tersentak: tanggal hilangnya ibunya, 13 tahun yang lalu.

“Hari ini… aku merasa… diikuti. Ada yang mengawasi. Aku harus cepat pergi… Mereka… tidak boleh menemukannya… Aku harus melindungi… (tulisan terputus)”

Bacin membalik halaman demi halaman. Buku harian itu berisi catatan-catatan singkat, terputus-putus, dan seringkali tidak masuk akal. Namun, di antara catatan yang tak terbaca, beberapa kata kunci berulang kali muncul: “Mawar Hitam,” “Bulan Sabit,” dan sebuah nama yang membuatnya jantungnya berdebar kencang: “Nayla.” Nama yang sama dengan nama di foto yang ia temukan di rumah tua di Bandung.

Tiba-tiba, ia mendengar suara. Suara langkah kaki pelan, mendekat dari arah gelap di belakangnya. Bacin memutar badan, senternya mengarah ke sumber suara. Kegelapan masih menyelimuti ruangan, tetapi ia bisa merasakan kehadiran seseorang di sana. Suara itu berhenti. Keheningan menyelimuti ruangan, terasa lebih mencekam daripada sebelumnya. Hanya deru napas Bacin yang terdengar nyaring di telinganya sendiri.

Episodes
1 The Start of The Endless Nightmares
2 Im Not Afraid of The Dark
3 Black Rose Village
4 Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5 Emak Tolong Aku Mak
6 Mustahil.....
7 Aku Tidak Hina
8 Kaulah Yang Hina
9 Seluruh Keluargamu Yang Hina
10 P Cari Musuh
11 Serlok Tak Parani
12 Torture
13 Kembali Ke Mimpi Buruk
14 Nightmares
15 Emak...Mamak
16 Mama Tolong Aku
17 Endless Pain
18 Help Help Me
19 Takutnya
20 Fight
21 Sarang Kejahatan
22 Sarang Setan
23 Endless Horrors
24 Viktor Lenz
25 Apa-apaan?
26 Ally
27 Pokoknya Lari
28 Cegil
29 Next What
30 Divisi Supranatual
31 Help... Cewek Gila part 2
32 New Division
33 New Division 2
34 Super Informations
35 Super Information part 2
36 Attention Warning
37 First Mission
38 Imma Snake
39 Working Time
40 Again? Really?
41 Lets Go
42 The Axe
43 Ravenous Requiem
44 P Adu
45 Goliath Power
46 Operasi Besar
47 Operation
48 Simon VS Goliath
49 Dua Pertarungan Dahsyat
50 Guide Walkthrough
51 Bertemu Lucy
52 Danger
53 Death
54 Suprise
55 Investigation
56 De Killa
57 De Killa part 2
58 Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59 Awal Psikis Rusak
60 Mental Breakdance
61 Mind Torture
62 Going Insane
63 W-What...?!
64 Sudah Gila
65 Yea... Whatever... Wait... What?
66 You Can't Hide But You Can't Run
67 Ngobrol Santuy di Black World
68 Ajarin Dong Sepuh
69 Carnaval Cosmic From Other Universe
70 Monsta
71 Aku Mengutuk
72 Pasar Gelap
73 P Cari Musuh
74 Bacin VS Raksasa
75 Ga Takut Adu
76 Bacin VS 3
77 Bacin VS Lucien
78 Lelah
79 Sudut Lain
80 Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81 Kencan
82 Mysterious Warning
83 Surprise Dari Suzie
84 Masih Gua Pantau
85 Ready to Start
86 Preparation
87 Execution
88 Betray
89 Different Black World
90 Bacin VS David
91 Dua Kuda Hitam
92 Sudut Pandang Lain
93 Looting
94 Main Power
95 Scheme
96 Escape
97 Pemakaman
98 Crimson Veil
99 Offer
100 New Positition
101 Secret Agent
102 India
103 Action
104 Black Mumbai
105 Partner in Crime
106 Delhi
107 Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108 Who Are You?
109 Suzie Ngambek
110 Serial Killa
111 Viktor Lenz (1)
112 Viktor Lenz (2)
113 Black World
114 Extractor
115 Bacin dan Suzie VS The World
116 Provocation
117 No Clue
118 Operation
119 Shvati - Mahakala
120 Shiva - God of Destruction
121 Sulit
122 Kemarahan Suzie
123 Viktor VS The World
124 Freezing Time Circle
125 Mother Creator Believer
126 Kidnaped by Suzie
127 Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128 Black Face
129 Deathly Mimic
130 New Enemy New Mission
131 Global Elites
132 New World Order
133 Run
134 Karnaval Sirkus
135 Mirrors
136 Smile
137 Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138 Failed Test Subject
139 Duarrr
140 Mk-Ultra
141 Iron Steel Man
142 Cruel Truth
143 Bertemu Mother Creator
144 Suzie Army
145 Ibu....
146 Sweety
147 Planning Scheme
148 Lets go
149 Finals War (1)
150 Finals War (2)
151 Finals War (3)
152 Finals War (4)
153 Finals War (5)
154 Finals War (6)
155 Finals War (7)
156 Finals War (8)
157 Finals War (9)
158 Finals War (10)
159 ENDING
160 EPILOG
Episodes

Updated 160 Episodes

1
The Start of The Endless Nightmares
2
Im Not Afraid of The Dark
3
Black Rose Village
4
Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5
Emak Tolong Aku Mak
6
Mustahil.....
7
Aku Tidak Hina
8
Kaulah Yang Hina
9
Seluruh Keluargamu Yang Hina
10
P Cari Musuh
11
Serlok Tak Parani
12
Torture
13
Kembali Ke Mimpi Buruk
14
Nightmares
15
Emak...Mamak
16
Mama Tolong Aku
17
Endless Pain
18
Help Help Me
19
Takutnya
20
Fight
21
Sarang Kejahatan
22
Sarang Setan
23
Endless Horrors
24
Viktor Lenz
25
Apa-apaan?
26
Ally
27
Pokoknya Lari
28
Cegil
29
Next What
30
Divisi Supranatual
31
Help... Cewek Gila part 2
32
New Division
33
New Division 2
34
Super Informations
35
Super Information part 2
36
Attention Warning
37
First Mission
38
Imma Snake
39
Working Time
40
Again? Really?
41
Lets Go
42
The Axe
43
Ravenous Requiem
44
P Adu
45
Goliath Power
46
Operasi Besar
47
Operation
48
Simon VS Goliath
49
Dua Pertarungan Dahsyat
50
Guide Walkthrough
51
Bertemu Lucy
52
Danger
53
Death
54
Suprise
55
Investigation
56
De Killa
57
De Killa part 2
58
Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59
Awal Psikis Rusak
60
Mental Breakdance
61
Mind Torture
62
Going Insane
63
W-What...?!
64
Sudah Gila
65
Yea... Whatever... Wait... What?
66
You Can't Hide But You Can't Run
67
Ngobrol Santuy di Black World
68
Ajarin Dong Sepuh
69
Carnaval Cosmic From Other Universe
70
Monsta
71
Aku Mengutuk
72
Pasar Gelap
73
P Cari Musuh
74
Bacin VS Raksasa
75
Ga Takut Adu
76
Bacin VS 3
77
Bacin VS Lucien
78
Lelah
79
Sudut Lain
80
Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81
Kencan
82
Mysterious Warning
83
Surprise Dari Suzie
84
Masih Gua Pantau
85
Ready to Start
86
Preparation
87
Execution
88
Betray
89
Different Black World
90
Bacin VS David
91
Dua Kuda Hitam
92
Sudut Pandang Lain
93
Looting
94
Main Power
95
Scheme
96
Escape
97
Pemakaman
98
Crimson Veil
99
Offer
100
New Positition
101
Secret Agent
102
India
103
Action
104
Black Mumbai
105
Partner in Crime
106
Delhi
107
Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108
Who Are You?
109
Suzie Ngambek
110
Serial Killa
111
Viktor Lenz (1)
112
Viktor Lenz (2)
113
Black World
114
Extractor
115
Bacin dan Suzie VS The World
116
Provocation
117
No Clue
118
Operation
119
Shvati - Mahakala
120
Shiva - God of Destruction
121
Sulit
122
Kemarahan Suzie
123
Viktor VS The World
124
Freezing Time Circle
125
Mother Creator Believer
126
Kidnaped by Suzie
127
Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128
Black Face
129
Deathly Mimic
130
New Enemy New Mission
131
Global Elites
132
New World Order
133
Run
134
Karnaval Sirkus
135
Mirrors
136
Smile
137
Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138
Failed Test Subject
139
Duarrr
140
Mk-Ultra
141
Iron Steel Man
142
Cruel Truth
143
Bertemu Mother Creator
144
Suzie Army
145
Ibu....
146
Sweety
147
Planning Scheme
148
Lets go
149
Finals War (1)
150
Finals War (2)
151
Finals War (3)
152
Finals War (4)
153
Finals War (5)
154
Finals War (6)
155
Finals War (7)
156
Finals War (8)
157
Finals War (9)
158
Finals War (10)
159
ENDING
160
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!