Fight

Bacin mencengkeram kapaknya erat, napasnya sedikit tertahan saat ia melangkah mendekati pria berkacamata hitam itu. Sosok pria itu terlihat sangat keren, meskipun tubuhnya penuh luka dan pakaiannya lusuh. Namun, satu hal yang jelas—dia kesulitan menghadapi banyaknya makhluk yang terus berdatangan.

Saat salah satu makhluk dengan tubuh bengkok dan rahang terbuka lebar melompat ke arah pria itu, Bacin dengan cepat mengayunkan kapaknya. Bilah kapak itu membelah tubuh makhluk itu menjadi dua, darah hitam menyembur ke udara, menciptakan bau busuk yang menusuk hidung. Makhluk itu jatuh ke tanah, tubuhnya berkedut sebelum akhirnya diam.

Pria itu terkejut melihat kedatangan Bacin, namun tidak mengatakan apa-apa. Mungkin karena keadaannya yang terlalu sibuk untuk mempertanyakan siapa Bacin, atau mungkin ia menyadari bahwa saat ini ia membutuhkan bantuan, terlepas dari siapa pun orang yang datang membantunya.

Tanpa banyak bicara, keduanya mulai bertarung bersama. Pria itu mengangkat tangannya, dan pusaran angin muncul di sekelilingnya. Dengan satu gerakan, ia melepaskan tebasan angin yang menyapu beberapa makhluk sekaligus, tubuh mereka terkoyak seperti kertas yang dihantam pisau tajam.

Sementara itu, Bacin mengayunkan kapaknya dengan kekuatan penuh, menebas satu per satu makhluk yang mencoba mendekatinya. Darah hitam berceceran di tanah, namun seolah tanpa akhir, makhluk-makhluk itu terus berdatangan.

Tiba-tiba, sebuah suara melengking terdengar dari kabut. Sesuatu yang lebih besar mulai bergerak di antara bayangan, suaranya berat dan dalam, seperti napas dari sesuatu yang berasal dari mimpi buruk terburuk. Bacin dan pria berkacamata hitam itu menoleh hampir bersamaan.

Dari balik kabut, sebuah sosok raksasa muncul—makhluk dengan tubuh menjulang, wajahnya dipenuhi mata-mata kecil yang bergerak ke segala arah, tangannya panjang dan berjari banyak, mencakar udara seolah mencari mangsa. Napasnya seperti suara jeritan yang teredam, menggema di udara, menandakan bahwa mereka baru saja menarik perhatian sesuatu yang jauh lebih berbahaya.

Bacin merasakan jantungnya berdebar kencang. Ia sudah mengalami siksaan yang tak terhitung jumlahnya, tetapi entah kenapa, melihat makhluk ini membuat ketakutan dalam dirinya kembali membuncah.

Pria berkacamata hitam itu melangkah mundur sedikit, menggertakkan giginya. "Ini tidak bagus," gumamnya.

Bacin mencengkeram kapaknya lebih erat. Tidak ada jalan mundur. Jika mereka tidak bisa mengalahkan makhluk ini, maka kematian bukan hanya kemungkinan—itu adalah kepastian.

Bacin menatap sosok mengerikan yang muncul dari balik kabut, tubuhnya gemetar. Makhluk itu begitu besar, wajahnya dipenuhi mata-mata kecil yang bergerak liar ke segala arah, seolah mengamati setiap gerakan mereka. Tangannya panjang dengan jari-jari yang mencakar udara, suaranya seperti jeritan yang teredam, menciptakan teror yang tak terlukiskan.

Pria berkacamata hitam di sampingnya menggertakkan giginya, lalu berbisik dengan suara tegang, “Lari.”

Tanpa menunggu jawaban, pria itu segera menggunakan kekuatan anginnya untuk terbang ke udara, meninggalkan Bacin di bawah. Namun, setelah beberapa detik, pria itu menyadari sesuatu—Bacin tidak bisa terbang.

Dengan cepat, ia kembali turun dan tanpa banyak bicara, ia mengangkat Bacin menggunakan kekuatan anginnya. Angin berputar di sekitar mereka berdua, membawa tubuh Bacin melayang ke udara.

Makhluk raksasa itu mengeluarkan suara geraman yang menggetarkan tanah. Ia mulai bergerak maju, lengannya yang panjang mencambuk ke arah mereka, hampir mengenai kaki Bacin. Namun, pria berkacamata hitam itu mengerahkan lebih banyak energi, mempercepat laju mereka menjauh dari tempat mengerikan itu.

Setelah terbang cukup jauh, mereka akhirnya tiba di sebuah area yang sepi. Tanah di sana dipenuhi reruntuhan bangunan tua yang hampir tertutup kabut. Mereka berdua mendarat dengan napas tersengal-sengal, tubuh mereka terasa lelah setelah melawan begitu banyak makhluk menyeramkan.

Pria berkacamata hitam menatap Bacin dengan tajam, masih mencoba mengatur napasnya. “Siapa kau?” tanyanya dengan nada curiga.

Bacin mengambil beberapa detik untuk menenangkan dirinya sebelum menjawab, “Aku Bacin.”

Pria itu terdiam sejenak, lalu berkata, “Asep.” Ia melipat tangannya di dada. “Apa yang kau lakukan di dunia berbahaya ini?”

Bacin menghela napas panjang. Matanya menatap kosong ke tanah sebelum akhirnya menjawab dengan suara berat, “Aku mencari ibuku. Ia menghilang di dunia ini.”

Asep menatap Bacin dengan serius, lalu berkata, “Kau benar-benar terjebak dalam mimpi buruk ini. Aku ada di sini untuk mencari seseorang bernama Viktor Lenz.”

Bacin mendengar nama itu dan merasakan sesuatu bergetar di dalam dirinya. “Aku juga mencari pria itu,” katanya, matanya menyipit. “Tugas misiku adalah mencari tahu tentang informasi Morgan El Anto dari Viktor Lenz, dan sebagai imbalannya, aku akan diberitahu lokasi di mana ibuku berada.”

Asep menghela napas panjang. “Viktor adalah orang yang sangat jahat. Aku memiliki dendam padanya… Aku akan membunuhnya,” suaranya penuh dengan kebencian. “Namun, itu tidak akan mudah. Dia juga seorang Disgrace, tapi jauh lebih kuat dari yang bisa kau bayangkan.”

Hening sejenak di antara mereka, hanya suara kabut yang bergerak seperti bisikan-bisikan mengerikan yang terdengar di kejauhan. Lalu, Asep melangkah mendekat dan mengulurkan tangannya. “Bacin… Mari kita bekerja sama.”

Bacin menatap tangan itu sejenak. Tangannya yang penuh luka dan bekas darah masih gemetar, tetapi akhirnya ia menjabat tangan Asep dengan erat. Sebuah persekutuan baru terbentuk di tengah dunia yang penuh dengan kengerian ini.

Bacin berkata, “Ayo kita pergi.”

Asep mengangguk, lalu dengan kekuatan anginnya, ia membawa Bacin terbang melintasi langit kelam yang dipenuhi kabut hitam. Mereka bergerak cepat menuju lokasi di mana Viktor Lenz berada. Setelah beberapa saat, mereka tiba di depan sebuah bangunan yang sangat megah dan besar, jauh berbeda dari tempat-tempat mengerikan yang sebelumnya mereka temui.

Dari dalam bangunan itu, terdengar musik yang sangat keras, dentuman bass yang menggema hingga ke luar. Bacin terkejut, tidak percaya bahwa ada tempat seperti ini di dunia yang penuh kengerian ini.

Bacin dan Asep menyusup ke dalam bangunan megah itu dengan hati-hati. Suara musik yang menggelegar membuat dada Bacin bergetar—bukan hanya karena volumenya yang tinggi, tetapi juga karena ketidakwajaran situasi ini. Di dunia yang penuh dengan kengerian dan makhluk mengerikan, bagaimana bisa ada tempat seperti ini?

Asep berbisik di telinganya, “Jangan sampai ketahuan. Kita berpencar dan menyelinap masuk. Aku akan mencari jalur ke dalam, kau perhatikan sekitar dan cari celah untuk masuk ke ruangan yang dijaga ketat itu.”

Bacin mengangguk dan melangkah perlahan di antara kerumunan manusia yang sedang berpesta. Orang-orang di sini tampak normal—tertawa, berjoget, menikmati musik dengan minuman di tangan mereka. Seolah-olah mereka sama sekali tidak sadar bahwa dunia di luar bangunan ini adalah neraka yang penuh dengan entitas mengerikan.

Bacin merasakan ketidaknyamanan. “Ini tidak masuk akal…” pikirnya. “Bagaimana bisa mereka semua bersenang-senang sementara di luar sana hanya ada kematian?”

Matanya beralih ke beberapa penjaga yang berjaga di dekat lorong menuju ruangan yang dijaga ketat. Mereka tampak seperti manusia biasa, tetapi ekspresi wajah mereka dingin dan penuh kewaspadaan. Bacin terus mengamati, mencari celah, tetapi semakin lama ia di sini, semakin ia merasa ada sesuatu yang sangat salah.

Tiba-tiba, dari sudut matanya, ia melihat sesuatu yang membuat bulu kuduknya berdiri. Salah satu orang yang berjoget—seorang pria berbaju hitam dengan kepala tertunduk—perlahan-lahan mengangkat wajahnya. Yang mengejutkan, wajah itu tidak memiliki mata, hanya rongga hitam yang kosong. Mulutnya tersenyum lebar dengan gigi-gigi tajam yang tidak manusiawi.

Bacin langsung berpaling, jantungnya berdetak kencang. Ia mencoba menenangkan diri, berpikir mungkin ia hanya berhalusinasi. Namun, saat ia melihat sekeliling, satu per satu orang yang sedang berpesta mulai menunjukkan keanehan. Ada yang memiliki jari-jari yang terlalu panjang, ada yang kepalanya tertekuk dengan sudut yang tidak mungkin, dan ada pula yang tertawa tanpa suara dengan bibir yang terus bergerak seperti sedang mengunyah sesuatu yang tidak terlihat.

Bacin mulai menyadari sesuatu—tempat ini bukan sekadar klub malam biasa. Ini adalah jebakan.

Episodes
1 The Start of The Endless Nightmares
2 Im Not Afraid of The Dark
3 Black Rose Village
4 Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5 Emak Tolong Aku Mak
6 Mustahil.....
7 Aku Tidak Hina
8 Kaulah Yang Hina
9 Seluruh Keluargamu Yang Hina
10 P Cari Musuh
11 Serlok Tak Parani
12 Torture
13 Kembali Ke Mimpi Buruk
14 Nightmares
15 Emak...Mamak
16 Mama Tolong Aku
17 Endless Pain
18 Help Help Me
19 Takutnya
20 Fight
21 Sarang Kejahatan
22 Sarang Setan
23 Endless Horrors
24 Viktor Lenz
25 Apa-apaan?
26 Ally
27 Pokoknya Lari
28 Cegil
29 Next What
30 Divisi Supranatual
31 Help... Cewek Gila part 2
32 New Division
33 New Division 2
34 Super Informations
35 Super Information part 2
36 Attention Warning
37 First Mission
38 Imma Snake
39 Working Time
40 Again? Really?
41 Lets Go
42 The Axe
43 Ravenous Requiem
44 P Adu
45 Goliath Power
46 Operasi Besar
47 Operation
48 Simon VS Goliath
49 Dua Pertarungan Dahsyat
50 Guide Walkthrough
51 Bertemu Lucy
52 Danger
53 Death
54 Suprise
55 Investigation
56 De Killa
57 De Killa part 2
58 Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59 Awal Psikis Rusak
60 Mental Breakdance
61 Mind Torture
62 Going Insane
63 W-What...?!
64 Sudah Gila
65 Yea... Whatever... Wait... What?
66 You Can't Hide But You Can't Run
67 Ngobrol Santuy di Black World
68 Ajarin Dong Sepuh
69 Carnaval Cosmic From Other Universe
70 Monsta
71 Aku Mengutuk
72 Pasar Gelap
73 P Cari Musuh
74 Bacin VS Raksasa
75 Ga Takut Adu
76 Bacin VS 3
77 Bacin VS Lucien
78 Lelah
79 Sudut Lain
80 Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81 Kencan
82 Mysterious Warning
83 Surprise Dari Suzie
84 Masih Gua Pantau
85 Ready to Start
86 Preparation
87 Execution
88 Betray
89 Different Black World
90 Bacin VS David
91 Dua Kuda Hitam
92 Sudut Pandang Lain
93 Looting
94 Main Power
95 Scheme
96 Escape
97 Pemakaman
98 Crimson Veil
99 Offer
100 New Positition
101 Secret Agent
102 India
103 Action
104 Black Mumbai
105 Partner in Crime
106 Delhi
107 Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108 Who Are You?
109 Suzie Ngambek
110 Serial Killa
111 Viktor Lenz (1)
112 Viktor Lenz (2)
113 Black World
114 Extractor
115 Bacin dan Suzie VS The World
116 Provocation
117 No Clue
118 Operation
119 Shvati - Mahakala
120 Shiva - God of Destruction
121 Sulit
122 Kemarahan Suzie
123 Viktor VS The World
124 Freezing Time Circle
125 Mother Creator Believer
126 Kidnaped by Suzie
127 Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128 Black Face
129 Deathly Mimic
130 New Enemy New Mission
131 Global Elites
132 New World Order
133 Run
134 Karnaval Sirkus
135 Mirrors
136 Smile
137 Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138 Failed Test Subject
139 Duarrr
140 Mk-Ultra
141 Iron Steel Man
142 Cruel Truth
143 Bertemu Mother Creator
144 Suzie Army
145 Ibu....
146 Sweety
147 Planning Scheme
148 Lets go
149 Finals War (1)
150 Finals War (2)
151 Finals War (3)
152 Finals War (4)
153 Finals War (5)
154 Finals War (6)
155 Finals War (7)
156 Finals War (8)
157 Finals War (9)
158 Finals War (10)
159 ENDING
160 EPILOG
Episodes

Updated 160 Episodes

1
The Start of The Endless Nightmares
2
Im Not Afraid of The Dark
3
Black Rose Village
4
Mamah Dimana Kamu Aku Takut
5
Emak Tolong Aku Mak
6
Mustahil.....
7
Aku Tidak Hina
8
Kaulah Yang Hina
9
Seluruh Keluargamu Yang Hina
10
P Cari Musuh
11
Serlok Tak Parani
12
Torture
13
Kembali Ke Mimpi Buruk
14
Nightmares
15
Emak...Mamak
16
Mama Tolong Aku
17
Endless Pain
18
Help Help Me
19
Takutnya
20
Fight
21
Sarang Kejahatan
22
Sarang Setan
23
Endless Horrors
24
Viktor Lenz
25
Apa-apaan?
26
Ally
27
Pokoknya Lari
28
Cegil
29
Next What
30
Divisi Supranatual
31
Help... Cewek Gila part 2
32
New Division
33
New Division 2
34
Super Informations
35
Super Information part 2
36
Attention Warning
37
First Mission
38
Imma Snake
39
Working Time
40
Again? Really?
41
Lets Go
42
The Axe
43
Ravenous Requiem
44
P Adu
45
Goliath Power
46
Operasi Besar
47
Operation
48
Simon VS Goliath
49
Dua Pertarungan Dahsyat
50
Guide Walkthrough
51
Bertemu Lucy
52
Danger
53
Death
54
Suprise
55
Investigation
56
De Killa
57
De Killa part 2
58
Pertikaian Hubungan Cek-Cok
59
Awal Psikis Rusak
60
Mental Breakdance
61
Mind Torture
62
Going Insane
63
W-What...?!
64
Sudah Gila
65
Yea... Whatever... Wait... What?
66
You Can't Hide But You Can't Run
67
Ngobrol Santuy di Black World
68
Ajarin Dong Sepuh
69
Carnaval Cosmic From Other Universe
70
Monsta
71
Aku Mengutuk
72
Pasar Gelap
73
P Cari Musuh
74
Bacin VS Raksasa
75
Ga Takut Adu
76
Bacin VS 3
77
Bacin VS Lucien
78
Lelah
79
Sudut Lain
80
Jadwal Kencan Suzie Yang Padat
81
Kencan
82
Mysterious Warning
83
Surprise Dari Suzie
84
Masih Gua Pantau
85
Ready to Start
86
Preparation
87
Execution
88
Betray
89
Different Black World
90
Bacin VS David
91
Dua Kuda Hitam
92
Sudut Pandang Lain
93
Looting
94
Main Power
95
Scheme
96
Escape
97
Pemakaman
98
Crimson Veil
99
Offer
100
New Positition
101
Secret Agent
102
India
103
Action
104
Black Mumbai
105
Partner in Crime
106
Delhi
107
Bacin dan Suzie vs The Worshipers of Shiva
108
Who Are You?
109
Suzie Ngambek
110
Serial Killa
111
Viktor Lenz (1)
112
Viktor Lenz (2)
113
Black World
114
Extractor
115
Bacin dan Suzie VS The World
116
Provocation
117
No Clue
118
Operation
119
Shvati - Mahakala
120
Shiva - God of Destruction
121
Sulit
122
Kemarahan Suzie
123
Viktor VS The World
124
Freezing Time Circle
125
Mother Creator Believer
126
Kidnaped by Suzie
127
Marriage - They Are Happy Couple Now And Then Forever
128
Black Face
129
Deathly Mimic
130
New Enemy New Mission
131
Global Elites
132
New World Order
133
Run
134
Karnaval Sirkus
135
Mirrors
136
Smile
137
Orphanage of New Dawn - The Man's Child VS Madam Kalista
138
Failed Test Subject
139
Duarrr
140
Mk-Ultra
141
Iron Steel Man
142
Cruel Truth
143
Bertemu Mother Creator
144
Suzie Army
145
Ibu....
146
Sweety
147
Planning Scheme
148
Lets go
149
Finals War (1)
150
Finals War (2)
151
Finals War (3)
152
Finals War (4)
153
Finals War (5)
154
Finals War (6)
155
Finals War (7)
156
Finals War (8)
157
Finals War (9)
158
Finals War (10)
159
ENDING
160
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!