Masalah (Revisi)

Saat Bara dan Albert sedang bertukar fikiran. Maka Vina sedang dalam kondisi yang memprihatinkan, sebentanya bukan hanya Vina tapi seluruh keluarga Cannor dan Moxa. Alasannya sederhana, mereka sedang di teror oleh pemilik stasiun televisi yang di hancurkan oleh Bara tadi siang.

"Mengapa semuanya bisa menjadi seperti ini, Bu? Siapa yang sudah membuat perusahaan itu bangkrut dan apa alasannya? Mengapa mereka menyalahkan ku dan Leonal."

Vina merasa sangat tertekan, bukan hanya masalah itu. Pernikahannya yang akan di langsungkan 2 bulan lagi terancam gagal akibat masalah ini.

"Tenang, Sayang. Ayah mu dan Leonal sedang menyelidikinya, mereka tidak akan membiarkan si pelaku bebas begitu saja."

Seolah-olah Javior dan keluarga Moxa bisa menyentuh Bara, mereka terlalu percaya diri. Bahkan mengalahkan Bara saja mereka belum tentu bisa kini berfikir bisa memberikan hukuman pada si pelaku yang notabennya adalah Bara, benar-benar percaya dirinya yang memalukan.

"Tapi aku sudah sangat menderita dengan teror ini, Bu. Bahkan para pengguna internet menghujat ku sebegai wanita murahan."

Baru di permalukan dan di teror saja Vina sudah menganggap dirinya paling menderita, lalu bagaimana dengan Nayya yang harus menderita penyakit mental akibat kekerasan yang mereka lakukan. Bukankah itu sangat menggelikan sekaligus menjijikan.

"Anak ibu harus kuat, sebentar lagi ayah dan Leonal akan kembali."

Dan benar saja, Javior dan Leonal kembali dengan wajah lelah sekaligus kesal karena tidak bisa mendapatkan siapa dalang dibalik kehancuran stasiun televisi, mereka hanya mendapatkan satu kata kunci dari sang pemilik perusahaan.

"Bagaimana, Sayang? Apakah kalian sudah mendapatkan siapa pelakunya?"

"Tidak, kami gagal dan lebih menyeramkannya lagi. Perusahaan itu menuntut ganti rugi atau mereka kan mempermasalhkannya ke pengadilan."

"Mengapa bisa menjadi seperti ini?"

"Kami juga tidak tahu, tapi yang pasti. Seorang pria kaya tidak suka dengan tayangan mengenai berita kehamilan dan pernikahan yang sebentar lagi Vina dan Leonal laksanakan."

"Apa salahnya jika anak kita mengatakan bahwa di hamil dan akan segera menikah. Lagi pula, ini berita yang cukup membahagiakan untuk kedua keluarga."

Apa salahnya? Benar-benar Lia yang murahan. Bukannya malu dan merasa bersalah, dia bahkan merasa snagat kesal dengan sang pelaku. Aneh memang, mungkin wanita itu sudah kehilangan urat malu akibat berhasil merayu suami dari wanita lain.

"Sayang, kita di Indonesia, bukan di luar Negri yang baik-baik saja dengan hamil di luar nikah. Ingat bahwa Indonesi berbudaya dan menjunjung tinggi nilai agama."

Jika sudah terjadi, maka mereka akhirnya sadar. Seperti itulah manusia, hanya ingat ketika sudah di timpa musibah, lalu akan lupa kembali ketika masalah itu sudah selesai.

"Tapi sekarang pernikahan putri kita terancam gagal, Vina bahkan menderita akibat hujatan dan teror. Aku tidak mau melihat putri ku menderita."

Rasa sayang dan melindungi yang salah, Lia membela putrinya yang salah. Menganggap semua manusia yang menghujat putrinya orang jahat dan perbuatan mereka yang tercela. Tapi lupa bahwa dia lebih dari kata tercela.

"Tentanglah, Bu. Keluarga Moxa akan segera menyelesaikan ini, kami pasti akan menutup berita ini dan pernikahan ku dengan Vina tetap berlangsung."

"Apa kau yakin, Sayang?" tanya Vina.

"Ya, bahkan ibu berniat membuat sebuah pernikahan mewah untuk kita. Ibu juga menyiapkan paket bulan madu ke Bali untuk kita."

Untuk apa lagi paket bulan madu, toh mereka juga telah menghasilkan seorang anak dari hasil hubungan terlarang mereka. Bukankah bulan madu lebih pantas untuk Bara dan Nayya yang baru saja menikah.

Wajah Vina menjadi cerah, memikirkan pesta pernikahan mewah dan paket biulan madu. Membuatnya tidak sabar untuk segera menuju hari bahagia itu, menjadi ratu sehari lalu pergi ke tempat wisata yang terkenal. Sungguh hayalan yang sangat menyenangkan untuk segera di laksanakan.

"Aku menjadi tidak sabar dengan hari bahagia dan bulan madu kita."

"Hari itu akan segera terjadi, aku dan ayah juga sedang mencari tempat tinggal Nayya. Wanita itu harus menyaksikan hari bahagia kita."

Mungkin hasutan dan terlalu sering berkumpul dengan keluarga Cannor, kini Leonal sama jahatnya dengan mereka. Menganggap Nayya sebagai musuh, atau lebih tepatnya wanita tidak tahu diri karena telah menolak ide baiknya untuk menjadikan Nayya sebagai wanita simpanan.

"Baiklah, ini sudah malam. Sebaiknya Leonal menginap di rumah ini, tidak baik jika larut malam berkendara sendirinya," ucap Lia.

"Tapi, Bu. Dokter mengatakan kami tidak boleh melakukan hubungan badan saat awal kehamilan." Meskipun Vina sedang ingin melakukannya dengan Leonal, tapi tetap saja. Ia harus menjaga kadungnnya agar tetap bisa menjadi nyonya Leoal di masa depan.

"Ibu menyarankan kalian tidur bersama bukan untuk melakukan semecam itu, Nak. Leonal juga harus menjaga mu saat awal kehamilan agar anak kalian tidak kekurangan hal apa pun."

Leonal setuju, lagi pula. Anak itu sangat berharga untuknya, ia juga tidak masalah menahan hasratnya selama beberapa bulan kedepan demi anak yang ada di dalam kandungan Vina.

Vina tertunduk malu, ia bahkan langusng berfikir ke hal yang dewasa. Membuat Javior dan Lia tersenyum maklum, mereka bahkan tidak keberataan putri mereka tidur dengan pria lain. Meskipun sudah sering, tapi hal itu bukan tindakan yang benar.

"Baiklah, ayo kita ke kamar. Kau pasti lelah dan butuh istirahat."

Mengambil lengan Vina. Leonal membawa wanita itu ke kamar, tindakan yang sudah sering mereka lakukan di masa lalu. Dan kedua orang tua Vina tidak keberatan, mereka juga mulai mengenang kisah cinta mereka yang di anggap sangat mengharukan.

"Aku tidak pernah menyesal menjadi istri mu," ucap Lia sambil menyandarkan kepalanya di dada Javior.

"Begitu juga dengan ku, seharunya sejak dulu kaulah yang menjadi istri ku. Bukan wanita itu." Lupa jika kekayaan yang ia miliki berasal dari usaha istri sahnya. Javior beranggapan semua yang telah terjadi padanya merupakan usahanya sendiri tanpa bantuan orang lain.

"Setidaknya sekarang wanita itu sudah menghilang, bahkan anaknya sudah kita serhkan pada pria tua. Aku benar-benar bahagia sekarang, kita tidak perlu lagi melihat kedua manusia menjijikan itu."

"Kau benar, Sayang. Bagaimana jika kita melakukan olahraga malam di kamar."

Lia tersenyum malu, namun menganggukan kepalanya. Salah satu pencapaiannya dan tetap bisa menjadi istri Javior adalah memberikan yang terbaik untuk pria tersebut melalui tubuhnya. Layaknya seorang wanita yang bekerja di temat hiburan malam, memberikan tubuh pada pria kaya. Seperti itulah yang selalu Lia lakukan, bahkan tidak perduli dengan rasa lelah suaminya yang bekerja.

Baginya, selama ia bisa menjaga penampilan dan uang terus mengalir. Maka dia akan memberikan yang terbaik pada Javior. Jauh berbeda dengan Karin, wanita itu selalu memikirkan bagaimana kehidupan mereka di masa depan. Selalu ada untuk Javior ketika bisnis mereka mengalmi kerugian.

 

 

Terpopuler

Comments

Winarni Soekarno

Winarni Soekarno

iiiiiyww... keluarga yg aneh

2021-07-30

0

Dzafa Na

Dzafa Na

dasar wanita ular 😠😠😠

2021-07-18

0

ar💞

ar💞

ular berkepala manusia 🤬

2021-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rencana (Revisi)
3 Luka (Revisi)
4 Ijab Kabul (Revisi)
5 Pengantin Pengganti (Revisi)
6 Di Sambut (Revisi)
7 Gadis Menyedihkan (Revisi)
8 Surat Perjanjian (Revisi)
9 Lupa Akan Karma
10 Telpon Ibu (Revisi)
11 Ayah Yang Gagal
12 Pagi Yang Manis (Revisi)
13 Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14 Lukisan Berdarah (Revisi)
15 Pelukan Hangat (Revisi)
16 Self-Injury (Revisi)
17 Sebuah Luka (Revisi)
18 Perubahan (Revisi)
19 Masalah (Revisi)
20 Pijat Gratis (Revisi)
21 Ziarah (Revisi)
22 Insomnia (Revisi)
23 Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24 Keponakan (Revisi)
25 Paman Vs Keponakan (Revisi)
26 Mimpi Buruk (Revisi)
27 Dibawa (Revisi)
28 Mantan Kekasih (Revisi)
29 Posesif (Revisi)
30 Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31 PENGUMUMAN
32 Menggapai Ridho
33 Bertemu
34 Tidak Tahu Malu
35 Makan Bakso
36 Masih Mengganggu
37 Mengadu
38 Ingin Mengakhiri
39 Usai Sudah
40 Suami Idaman
41 Kecelakaan
42 3 Psikopat
43 Wanita Ku
44 Lukman Andara
45 Bocil
46 Benang Kusut
47 Keluarga Malik
48 Menjadi Bintang Utama
49 Aku Suaminya
50 Cucu Keluarga Malik
51 Jadi Pertemuan Keluarga
52 Mempermalukan Diri Sendiri
53 Pelukan Sebelum Tidur
54 2 Orang Misterius
55 Karma Dimulai
56 Firasat
57 Menjauh
58 Pengakuan Cinta
59 Tidak Untuk Poligami
60 Terbongkar
61 Bertemu
62 Kemarahan Bara
63 Spesial Bara
64 Memulai Rencana
65 Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66 Pelukan Seorang Ibu
67 Masih Belum Menyerah
68 Menceritakan
69 Kesepakatan
70 Pindah Sementara
71 Gangguan
72 Sosok Lain
73 Masuk Kuliah
74 Dosenku Suamiku
75 Membuat Berita
76 Mencari Tahu
77 Akhirnya
78 Memulai
79 Kita Akhiri
80 Karma
81 Perpustakan
82 Berwajah Tebal
83 Tamu
84 Seperti Koala
85 Pengadilan Agama
86 Cemburu
87 Tetap Nyonya Bara
88 Diajak Meeting
89 Otoritas Seorang Nyonya
90 Penyesalan Leonal
91 Hampir Bangkrut
92 Masuk Penjara
93 "Apa kabar, Nak?"
94 Dibuang Setelah Dipakai
95 Si Mantan Mulai Aktif
96 Untung Sayang
97 Dia Istriku
98 Resiko Orang Lajang
99 Firasat
100 Kecewa
101 Penculikan
102 Ayah
103 Kedatangan Bara
104 Seorang Anak Perempuan
105 Budak Cinta
106 Membantu
107 Pulang
108 Mempertegas
109 Akhir Yang Menyedihkan
110 Gagal
111 Rafi & Beni
112 Bercerita Dengan Ayah
113 Berbagi Peran
114 Keinginan Seorang Anak
115 Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116 Si Wanita Penggoda
117 Ibu Mertuku Hanya Satu
118 Ikuti Kata Hati
119 Nayya Sayang Bunda
120 Makan Siang Dikantor
121 Nayya Yang Polos
122 Adam Is Coming
123 Belajar Jadi Kakek
124 "Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125 Melukis Senja
126 Bulan Madu
127 Rotasi Kehidupan
128 Balas Dendam
129 Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130 Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131 Cinta Buta
132 Tujuan Menikah
133 Karin Salvina Malik
134 "Ini Semua Salahku."
135 Cemburu
136 Bertengkar
137 A Thousand Years
138 Kembali
139 Bangsawan Yang Sebenarnya
140 Tugas Istri
141 Meminta Izin
142 Pendarahan
143 Ngidam
144 Demi Istri
145 Akhirnya
146 Lahiran
147 Bara Pov
148 Devano Albian Dominic
149 Wisuda (Happy Ending)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Rencana (Revisi)
3
Luka (Revisi)
4
Ijab Kabul (Revisi)
5
Pengantin Pengganti (Revisi)
6
Di Sambut (Revisi)
7
Gadis Menyedihkan (Revisi)
8
Surat Perjanjian (Revisi)
9
Lupa Akan Karma
10
Telpon Ibu (Revisi)
11
Ayah Yang Gagal
12
Pagi Yang Manis (Revisi)
13
Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14
Lukisan Berdarah (Revisi)
15
Pelukan Hangat (Revisi)
16
Self-Injury (Revisi)
17
Sebuah Luka (Revisi)
18
Perubahan (Revisi)
19
Masalah (Revisi)
20
Pijat Gratis (Revisi)
21
Ziarah (Revisi)
22
Insomnia (Revisi)
23
Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24
Keponakan (Revisi)
25
Paman Vs Keponakan (Revisi)
26
Mimpi Buruk (Revisi)
27
Dibawa (Revisi)
28
Mantan Kekasih (Revisi)
29
Posesif (Revisi)
30
Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31
PENGUMUMAN
32
Menggapai Ridho
33
Bertemu
34
Tidak Tahu Malu
35
Makan Bakso
36
Masih Mengganggu
37
Mengadu
38
Ingin Mengakhiri
39
Usai Sudah
40
Suami Idaman
41
Kecelakaan
42
3 Psikopat
43
Wanita Ku
44
Lukman Andara
45
Bocil
46
Benang Kusut
47
Keluarga Malik
48
Menjadi Bintang Utama
49
Aku Suaminya
50
Cucu Keluarga Malik
51
Jadi Pertemuan Keluarga
52
Mempermalukan Diri Sendiri
53
Pelukan Sebelum Tidur
54
2 Orang Misterius
55
Karma Dimulai
56
Firasat
57
Menjauh
58
Pengakuan Cinta
59
Tidak Untuk Poligami
60
Terbongkar
61
Bertemu
62
Kemarahan Bara
63
Spesial Bara
64
Memulai Rencana
65
Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66
Pelukan Seorang Ibu
67
Masih Belum Menyerah
68
Menceritakan
69
Kesepakatan
70
Pindah Sementara
71
Gangguan
72
Sosok Lain
73
Masuk Kuliah
74
Dosenku Suamiku
75
Membuat Berita
76
Mencari Tahu
77
Akhirnya
78
Memulai
79
Kita Akhiri
80
Karma
81
Perpustakan
82
Berwajah Tebal
83
Tamu
84
Seperti Koala
85
Pengadilan Agama
86
Cemburu
87
Tetap Nyonya Bara
88
Diajak Meeting
89
Otoritas Seorang Nyonya
90
Penyesalan Leonal
91
Hampir Bangkrut
92
Masuk Penjara
93
"Apa kabar, Nak?"
94
Dibuang Setelah Dipakai
95
Si Mantan Mulai Aktif
96
Untung Sayang
97
Dia Istriku
98
Resiko Orang Lajang
99
Firasat
100
Kecewa
101
Penculikan
102
Ayah
103
Kedatangan Bara
104
Seorang Anak Perempuan
105
Budak Cinta
106
Membantu
107
Pulang
108
Mempertegas
109
Akhir Yang Menyedihkan
110
Gagal
111
Rafi & Beni
112
Bercerita Dengan Ayah
113
Berbagi Peran
114
Keinginan Seorang Anak
115
Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116
Si Wanita Penggoda
117
Ibu Mertuku Hanya Satu
118
Ikuti Kata Hati
119
Nayya Sayang Bunda
120
Makan Siang Dikantor
121
Nayya Yang Polos
122
Adam Is Coming
123
Belajar Jadi Kakek
124
"Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125
Melukis Senja
126
Bulan Madu
127
Rotasi Kehidupan
128
Balas Dendam
129
Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130
Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131
Cinta Buta
132
Tujuan Menikah
133
Karin Salvina Malik
134
"Ini Semua Salahku."
135
Cemburu
136
Bertengkar
137
A Thousand Years
138
Kembali
139
Bangsawan Yang Sebenarnya
140
Tugas Istri
141
Meminta Izin
142
Pendarahan
143
Ngidam
144
Demi Istri
145
Akhirnya
146
Lahiran
147
Bara Pov
148
Devano Albian Dominic
149
Wisuda (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!