Ijab Kabul (Revisi)

Lia dan Vina yang berdiri di pintu kamar Nayya tersenyum bahagia, puas karena sudah membuat wanita yang sellau mereka siksa kini pergi meninggalkan rumah. Akhirnya, mereka menang dalam permanan yang mereka buat sendiri.

Tanpa aba-aba, Javior langsung menarik pakas Nayya. Ia sudah tidak lagi perduli dengan pakaian lusun yang sedang di gunakan Nayya. Sebuah emosi tiba-tiba muncul setelah mendengar ucapan Nayya sehingga membuatnya merasa tidak nyaman.

Dibawa paksa oleh sang ayah, membuat Nayya hanya bisa pasrah. Ia tidak lagi bisa menangis, terlalu pedih untuknya. Kini, semua mimpi buruk di rumah tersbeut hilang dan akan di gantikan mimpi buruk yang lain di rumah sang suami.

Sesampainya di pintu keluar, Javior langsung mendorong paksa Nayya hingga wanita itu terjatuh di lantai. Lalu ia menutup keras pintunya, meninggalkan Nayya yang terluka, entah itu luka hati dan luka fikik.

"Untuk kali, bantu Nayya Bunda. Nayya hanya ingin melepaskan semuanya, Nayya ingin bertemu dengan Bunda, ajak Nayya pergi Bunda."

Kata-kata itu sangat memilukan, andai saja Nayya bisa memilih. Ingin rasanya ia bunuh diri, mungkin hal itu sangat bagus untuknya, bisa bertemu dengan sang ibunda, Nayya sangat ingin, tapi tetap saja. Ia tidak melakukannya, ada banyak hal yang akan di tanggung jika ia mati, terlebih ia masih ingat pesan bundanya.

Bangun dari duduknya, Nayya dengan kakinya yang pincang berjalan ke arah gerbang. Menunggu jemputan yang sebentar lagi akan membawanya ke rumah barunya.

Dan tepat ketika ia tiba, sebuah mobil mewah berhenti di hadapannya. Sang supir langsung keluar dan menyapa Nayya, pria paruh baya tersebut tekerjut ketika melihat penampilan Nayya yang cukup mengenaskan.

"Apakah anda yang di minta untuk menjemput saya?"

"Ya, mari kita masuk, Nona." Karena sang tuan muda telah berpesan dan memberikan sebuah foto yang sangat mirip dengan Nayya, supir tersebut tidak perlu lagi mengkonfirmasi. Ia telah bertemu dengan wanita yang sebentar lagi akan menjadi nyonya Albara.

Nayya langsung masuk ketika supir tersebut membukakan pintunya, ia duduk dengan nyaman. Membuat sang supir mengerinyit, tidak ada tanda bahwa Nayya kesakitan dengan semua luka nyata tersebut, seolah-olah dia sudah terbiasa dengan banyak luka.

"Apa sebaiknya kita kerumah sakit lebih dulu, Nona? Kondisi anda cukup mengkhawtirkan."

Ada rasa haru ketika Nayya mendengar ucapan pria tersebut, mereka tidak saling kenal. Dan meskipun ia tahu bahwa hal tersebut wajar, namun tetap saja. Nayya terharu dengan perhatian supir itu.

"Tidak perlu, Tuan. Saya baik-baik saja dengan luka ini."

"Apa anda yakin?"

"Ya." Nayya memberikan senyum tulusnya, membuat sang supir kagum akan tindakan Nayya.

Saat keduanya tengah melakukan perjalanan. Maka Javior sedang berada di kantor KUA, menyaksikan ijab kabul yang sedang di lakukan calon suami Nayya yang kini sah menjadi suami putri tidak berhargarnya melalui video call. Akibat rasa tidak perdulinya, ia tidak perlu repot-repot melihat atau bahkan mendengar nama asli menantu barunya.

Bodoh memang, tapi seperti itulah takdir. Ia tidak pernah suka dengan putri sahnya, tapi sekarang Tuhan memberikan hadiah termanis untuk Ainnaya. Si putri tidak berharga dan tidak di anggap oleh keluarga Cannor.

"Ananda Albara Demian Dominic bin Nicholas Dominic. Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Ainayya Hikari Salvina binti Javior Jeon Cannor dengan seperankat akat sholat, tunai," ucap wali hakim.

Javior memang sengaja tidak ingin mengucapkan ijab karena baginya, Nayya bukan siapa-siapnya. Dan Nayya juga tidak berhak mendapatkan hak mulai seperti itu darinya, baginya. Hanya Pavina yang pantas mendapatkan hak istimewa tersebut. Ayah gagal.

"Saya terima nikah dan kawinnya Ainayya Hikari Salvina binti Javior Jeon Cannor dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

Setelah mendengar ucapan Bara dengan sekali tarikan nafas melalui video call dengan wajah yang sengaja ia rias sangat jelek. Para saksi yang menyaksikan di kantor KUA mengucapkan sah, pada akhinya, Nayya kini resmi menjadi milik Bara.

"Karena sudah selesai, maka saya akan pergi."

Tanpa menunggu jawaban, Javior langsung meninggalkan tempat. Membuat wali hakim serta para saksi hanya bisa menggelengkan kepala, mereka tidak menduga akan ada ayah sejahat Javior.

"Selamat tuan Bara, kini anda dan wanita bernama Nayya telah resmi menjadi suami istri," ucap wali hakim setelah menyelesaikan doa untuk mempelai.

"Terim kasih, Pak."

Video call langsung terputus, Bara juga membersihkan wajahnya. Ia hanya tinggal menunggu Nayya datang ke rumah, dan memberikan hak sebagai seorang istri meskipun tanpa ada cinta di dalam pernikahan tersebut.

"Lalu, apa yang akan anda lakukan setelah ini, Tuan?"

"Membatalkan kerja sama dengan pria itu."

"Bukankah itu akan membuatnya marah?"

"Apakah kau berfikir dia bisa marah? Lagi pula, wanita yang akan diberikannya pada ku sudah ia lukai. Jadi, aku berhak menuntutnya."

Albert tersenyum, lupa jika tuan mudanya sangat jenius. Jika ia mengatakan batalkan, maka semuanya akan batal, bahkan sang lawan pun tidak bisa berkutik.

"Dimana nyonya akan tinggal setelah ini?"

"Siapkan kamar untuknya, aku ingin kamar yang terbaik."

"Anda yakin tidak ingin tinggal satu kamar dengan nyonya?"

"Tidak, pernikahan ini hanya akan berlangsung 1 tahun. Setelah itu, aku akan mengirimnya atau memberikanya sekolah tinggi di luar Negri, dia harus menikmati hidup bebasnya."

Albert hanya bisa diam, ia tidak dalam kondisi berhak untuk berkomentar. Lagi pula, ia juga sudah tahu alasan di balik pernikahan tersebut.

"Saya sudah mencari tahu tentang gadis yang menyelamatkan anda di masa lalu, Tuan. Dia adalah nyonya Ainayya."

Sejenak, Bara terhenti. Ia tidak menduga gadis kecil yang pernah membantunya di masa lalu ternyata wanita yang kini menjadi istrinya.

"Apakah kau yakin?"

"Ya, Tuan. Semuanya sudah saya selidiki dengan benar."

"Baiklah, sekarang tunggu Nayya di bawah. Sepertinya, sebentar lagi dia akan tiba," usir Bara.

"Sesuai keinginan anda, Tuan."

Kepergiaan Albert, membuat Bara menyandarkan punggunya di kursi kebesarannya. Ia mulai bingung, apakah ia bisa menjaga Nayya hingga satu tahun kedepan atau semua yang ia rencanakan gagal begitu saja.

Terpopuler

Comments

Lina RA

Lina RA

thor, sedikit koreksi. emg sah nikah melalui vid call..?!
kenapa harus akad, knp tidak y lain saja
sangat meresahkan

2022-08-15

0

mardiana sari

mardiana sari

visualnya cocokan pk org indonesia aj thorr. karna kan ceritanya di indonesia?

2021-09-16

0

suga Stand

suga Stand

banyak typo

2021-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rencana (Revisi)
3 Luka (Revisi)
4 Ijab Kabul (Revisi)
5 Pengantin Pengganti (Revisi)
6 Di Sambut (Revisi)
7 Gadis Menyedihkan (Revisi)
8 Surat Perjanjian (Revisi)
9 Lupa Akan Karma
10 Telpon Ibu (Revisi)
11 Ayah Yang Gagal
12 Pagi Yang Manis (Revisi)
13 Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14 Lukisan Berdarah (Revisi)
15 Pelukan Hangat (Revisi)
16 Self-Injury (Revisi)
17 Sebuah Luka (Revisi)
18 Perubahan (Revisi)
19 Masalah (Revisi)
20 Pijat Gratis (Revisi)
21 Ziarah (Revisi)
22 Insomnia (Revisi)
23 Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24 Keponakan (Revisi)
25 Paman Vs Keponakan (Revisi)
26 Mimpi Buruk (Revisi)
27 Dibawa (Revisi)
28 Mantan Kekasih (Revisi)
29 Posesif (Revisi)
30 Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31 PENGUMUMAN
32 Menggapai Ridho
33 Bertemu
34 Tidak Tahu Malu
35 Makan Bakso
36 Masih Mengganggu
37 Mengadu
38 Ingin Mengakhiri
39 Usai Sudah
40 Suami Idaman
41 Kecelakaan
42 3 Psikopat
43 Wanita Ku
44 Lukman Andara
45 Bocil
46 Benang Kusut
47 Keluarga Malik
48 Menjadi Bintang Utama
49 Aku Suaminya
50 Cucu Keluarga Malik
51 Jadi Pertemuan Keluarga
52 Mempermalukan Diri Sendiri
53 Pelukan Sebelum Tidur
54 2 Orang Misterius
55 Karma Dimulai
56 Firasat
57 Menjauh
58 Pengakuan Cinta
59 Tidak Untuk Poligami
60 Terbongkar
61 Bertemu
62 Kemarahan Bara
63 Spesial Bara
64 Memulai Rencana
65 Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66 Pelukan Seorang Ibu
67 Masih Belum Menyerah
68 Menceritakan
69 Kesepakatan
70 Pindah Sementara
71 Gangguan
72 Sosok Lain
73 Masuk Kuliah
74 Dosenku Suamiku
75 Membuat Berita
76 Mencari Tahu
77 Akhirnya
78 Memulai
79 Kita Akhiri
80 Karma
81 Perpustakan
82 Berwajah Tebal
83 Tamu
84 Seperti Koala
85 Pengadilan Agama
86 Cemburu
87 Tetap Nyonya Bara
88 Diajak Meeting
89 Otoritas Seorang Nyonya
90 Penyesalan Leonal
91 Hampir Bangkrut
92 Masuk Penjara
93 "Apa kabar, Nak?"
94 Dibuang Setelah Dipakai
95 Si Mantan Mulai Aktif
96 Untung Sayang
97 Dia Istriku
98 Resiko Orang Lajang
99 Firasat
100 Kecewa
101 Penculikan
102 Ayah
103 Kedatangan Bara
104 Seorang Anak Perempuan
105 Budak Cinta
106 Membantu
107 Pulang
108 Mempertegas
109 Akhir Yang Menyedihkan
110 Gagal
111 Rafi & Beni
112 Bercerita Dengan Ayah
113 Berbagi Peran
114 Keinginan Seorang Anak
115 Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116 Si Wanita Penggoda
117 Ibu Mertuku Hanya Satu
118 Ikuti Kata Hati
119 Nayya Sayang Bunda
120 Makan Siang Dikantor
121 Nayya Yang Polos
122 Adam Is Coming
123 Belajar Jadi Kakek
124 "Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125 Melukis Senja
126 Bulan Madu
127 Rotasi Kehidupan
128 Balas Dendam
129 Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130 Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131 Cinta Buta
132 Tujuan Menikah
133 Karin Salvina Malik
134 "Ini Semua Salahku."
135 Cemburu
136 Bertengkar
137 A Thousand Years
138 Kembali
139 Bangsawan Yang Sebenarnya
140 Tugas Istri
141 Meminta Izin
142 Pendarahan
143 Ngidam
144 Demi Istri
145 Akhirnya
146 Lahiran
147 Bara Pov
148 Devano Albian Dominic
149 Wisuda (Happy Ending)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Rencana (Revisi)
3
Luka (Revisi)
4
Ijab Kabul (Revisi)
5
Pengantin Pengganti (Revisi)
6
Di Sambut (Revisi)
7
Gadis Menyedihkan (Revisi)
8
Surat Perjanjian (Revisi)
9
Lupa Akan Karma
10
Telpon Ibu (Revisi)
11
Ayah Yang Gagal
12
Pagi Yang Manis (Revisi)
13
Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14
Lukisan Berdarah (Revisi)
15
Pelukan Hangat (Revisi)
16
Self-Injury (Revisi)
17
Sebuah Luka (Revisi)
18
Perubahan (Revisi)
19
Masalah (Revisi)
20
Pijat Gratis (Revisi)
21
Ziarah (Revisi)
22
Insomnia (Revisi)
23
Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24
Keponakan (Revisi)
25
Paman Vs Keponakan (Revisi)
26
Mimpi Buruk (Revisi)
27
Dibawa (Revisi)
28
Mantan Kekasih (Revisi)
29
Posesif (Revisi)
30
Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31
PENGUMUMAN
32
Menggapai Ridho
33
Bertemu
34
Tidak Tahu Malu
35
Makan Bakso
36
Masih Mengganggu
37
Mengadu
38
Ingin Mengakhiri
39
Usai Sudah
40
Suami Idaman
41
Kecelakaan
42
3 Psikopat
43
Wanita Ku
44
Lukman Andara
45
Bocil
46
Benang Kusut
47
Keluarga Malik
48
Menjadi Bintang Utama
49
Aku Suaminya
50
Cucu Keluarga Malik
51
Jadi Pertemuan Keluarga
52
Mempermalukan Diri Sendiri
53
Pelukan Sebelum Tidur
54
2 Orang Misterius
55
Karma Dimulai
56
Firasat
57
Menjauh
58
Pengakuan Cinta
59
Tidak Untuk Poligami
60
Terbongkar
61
Bertemu
62
Kemarahan Bara
63
Spesial Bara
64
Memulai Rencana
65
Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66
Pelukan Seorang Ibu
67
Masih Belum Menyerah
68
Menceritakan
69
Kesepakatan
70
Pindah Sementara
71
Gangguan
72
Sosok Lain
73
Masuk Kuliah
74
Dosenku Suamiku
75
Membuat Berita
76
Mencari Tahu
77
Akhirnya
78
Memulai
79
Kita Akhiri
80
Karma
81
Perpustakan
82
Berwajah Tebal
83
Tamu
84
Seperti Koala
85
Pengadilan Agama
86
Cemburu
87
Tetap Nyonya Bara
88
Diajak Meeting
89
Otoritas Seorang Nyonya
90
Penyesalan Leonal
91
Hampir Bangkrut
92
Masuk Penjara
93
"Apa kabar, Nak?"
94
Dibuang Setelah Dipakai
95
Si Mantan Mulai Aktif
96
Untung Sayang
97
Dia Istriku
98
Resiko Orang Lajang
99
Firasat
100
Kecewa
101
Penculikan
102
Ayah
103
Kedatangan Bara
104
Seorang Anak Perempuan
105
Budak Cinta
106
Membantu
107
Pulang
108
Mempertegas
109
Akhir Yang Menyedihkan
110
Gagal
111
Rafi & Beni
112
Bercerita Dengan Ayah
113
Berbagi Peran
114
Keinginan Seorang Anak
115
Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116
Si Wanita Penggoda
117
Ibu Mertuku Hanya Satu
118
Ikuti Kata Hati
119
Nayya Sayang Bunda
120
Makan Siang Dikantor
121
Nayya Yang Polos
122
Adam Is Coming
123
Belajar Jadi Kakek
124
"Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125
Melukis Senja
126
Bulan Madu
127
Rotasi Kehidupan
128
Balas Dendam
129
Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130
Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131
Cinta Buta
132
Tujuan Menikah
133
Karin Salvina Malik
134
"Ini Semua Salahku."
135
Cemburu
136
Bertengkar
137
A Thousand Years
138
Kembali
139
Bangsawan Yang Sebenarnya
140
Tugas Istri
141
Meminta Izin
142
Pendarahan
143
Ngidam
144
Demi Istri
145
Akhirnya
146
Lahiran
147
Bara Pov
148
Devano Albian Dominic
149
Wisuda (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!