Rencana (Revisi)

Di sebuah ruangan bernuansa hitam dan putih, dengan suasana mencekam. Seorang pria paruh baya, berpakaian kantor sedang duduk dalam posisi gugup, menghadap sebuah bayangan yang menggambar penampilan pria dengan aura yang menyeramkan.

Sudah 30 menit ia duduk di hadapan bayangan tersebut dengan gugup. Ingin meminta bantuan kerja sama agar perusahaanya semakin maju, ia memberanikan diri datang ke perusahaan terbesar di Indonesia untuk meminta bantuan.

"Jadi apa yang akan anda berikan pada ku jika perusahaan kita bekerja sama?"

Akhirnya pria itu membuka suara membuat pria paruh baya tersebut senang sekaligus takut. Takut jika tawarannya tidak bisa memuaskan sang CEO hingga membatalkan semua rencananya.

"Apa pun yang anda inginkan akan saya berikan, Tuan."

"Apa menurut mu aku kekurangan suatu hal hingga meminta pada mu!"

Tersinggung, pria paruh baya tersebut takut jika sang CEO tersinggung atas ucapannya. Wajahnya mulai memucat karena menyesali kata-katanya barusan, namun penyesalan itu berakhir setelah ia mendapatkan sebuah ide untuk membuat pria yang ada di hadapannya tertarik.

"Saya akan menyerahkan anak perempuan saya pada anda tuan." Dirumahnya, ia memiliki 2 anak perempuan. Tapi salah satu anak perempuan itu sama sekali tidak disukainya, jadi ia berniat membuang anak tersebut pada pria yang sama sekali tidak di ketahui wujudnya.

"Apa menurut mu aku kekurangan wanita!?"

"T-tentu saja tidak tuan, hanya saja anak perempuan yang akan saya berikan pada anda adalah gadis yang sangat cantik serta penurut. Anda tidak akan menyesal menerima gadis itu."

Sesaat, ruangan kembali hening. Pria paruh baya itu kembali cemas, ia mulai takut jika kata-katanya membuat sang CEO kembali tidak senang.

 

 

"Baiklah, aku akan menerimnya. Jadi sekarang pulanglah, pukul 1 siang nanti. Aku akan mengirim supir ku untuk menjemput calon pengantin ku."

Betapa bahaginya pria paruh baya tersebut karena akhirnya kesepakatan yang sedang ia impi-impikan sekarang terwujud. Hanya tinggal membuat putri yang tidak ia cintai menjadi milik sang CEO lalu perusahaan serta status keluarganya meningkat.

"Baik tuan, terima kasih atas kemurahan hati anda. Kalau begitu saya pamit undur diri, selamat siang."

Setelah kepergian pria paruh baya tersebut, sang sekretaris sekaligus orang kepercayaan CEO langsung menghampiri tuannya.

"Apakah menurut anda pria itu akan menyerahkan gadis yang sedang anda incar, Tuan?"

Sejujurnya, di balik kegundahan pria paruh baya tadi. Merupakan rencana pria yang sedang duduk di kursi kebesarannya. Ia juga sengaja menyembunyikan penampilannya agar rencananya bisa berjalan dengan lancar.

"Tentu saja. Orang bodoh pun tahu jika dia pasti akan memberikan gadis yang sama sekali tidak memiliki posisi apa pun di hatinya. Baginya hanya anak dari wanita itu yang memiliki posisi di hatinya."

Malang, seperti itulah isi pikiran sang sekretaris. Ia benar-benar tidak percaya jika seorang ayah yang seharusnya menjaga putrinya dengan baik ternyata tega memberikan sang putri pada pria yang masih belum diketahui wujudnya hanya demi kekayaan.

Saat keduanya sedang berbicara, pria paruh baya yang baru saja tiba di rumahnya langsung masuk dengan wajah bahagia. Sang istri serta putri kesayangannya dan pria yang menjadi kekasih putri tidak berharganya tapi juga kekasih dari putri kesayangnnya menyambut kepulangannya dengan wajah bertanya-tanya.

"Ada apa, Ayah? Mengapa wajah mu terlihat sangat bahagia." Sang putri bergelayut manja pada ayahnya. Membuat semua orang yang ada di ruangan tersenyum.

"Ayah memiliki kabar baik. Pertama rencana ayah untuk bekerja sama dengan perusahaan Albara, perusahaan yang sedang berkembang pesat. Sekarang, kita hanya harus menunggu sebentar lagi, dan perusahaan keluarga Cannor bisa naik."

"Tapi, mengapa harus pria misterius itu, Sayang? Mengapa kita tidak bekerja sama dengan perusahaan milik keluarga Dominic yang lebih besar?"

"Itu karena keluarga Dominic tidak mudah di dekati. Lagi pula, perusahaan milik pria itu juga sudah menduduki peringkat kedua setelah perusahaan milik keluarga Dominic."

Ya, Javior benar. Mereka tidak akan pernah bisa bekerja sama dengan perusahaan miliki keluarga Dominic. Sedangkan ia tidak bahwa pria misterius yang ia maksud adalah putra bungsu keluarga Dominic yang tidak dikenali oleh banyak orang. Bahkan tidak pernah ada yang mengenalnya.

"Lalu apa yang kedua, Ayah?" Pavina atau yang biasa di panggil Vina menjadi sangat pensaran.

"Dan yang kedua, akhirnya Ainayya akan pergi dari rumah ini seperti yang kau inginkan sayang. Ayah menjadikannya alat pertukaran dengan pria jelek dan tua itu." Karena Javior tidak bisa melihat wujud asli seorang Albara Demian Dominic. Javior langsung berpendapat jika Bara pria yang jelek, dan mungkin tua. Bagaimana pun, jarang sekali mereka bisa bertemu dengan anak-anak dari keluarga Domini.

Bukan jarang sebenarnya, hanya saja. Ketiga anak dari keluarga Dominic tidak suka menggunakan nama keluarga mereka untuk bersosialisasi, tidak ada sikap sombong. Bahkan terlihat sangat rendah hati, bukan rendah diri seperti Javior dan keluarganya.

"Jelek? Apakah ayah sudah melihatnya dengan jelas." Meskipun Vina bahagia karena saingan cintanya akan segera pergi, tapi ia juga penasaran dengan sosok Bara yang sangat kaya sekaligus misterius.

"Tidak, tapi ayah dapat menyimpulkan dengan pasti bahwa pria itu sangat jelek karena saat kami bertemu. Dia tidak berani bertatap langsung dengan ayah, kami berbicara dengan sebuah pembatas dan hanya bayangannya yang dapat ayah lihat."

"Tapi ayah, apakah pria itu tahu tentang Ainayya? Aku takut jika dia berfikir akulah yang akan ayah berikan padanya."

Tiba-tiba saja, Javior menjadi gugup. Dia mulai menyesal karena sudah melupakan tentang hal itu, bagaimana pun di keluarga Cannor, hanya Pavina yang di umumkan sebagai putri keluarganya sedangkan Nayya selalu menjadi anak seorang pelayan.

"Vina benar, Sayang. Jangan sampai pria itu berfikir bahwa Vina yang menjadi alat penukaran mu. Aku tidak akan iklas putri ku berakhir di tangan pria jelek sepertinya. Lagi pula hanya Leonal yang akan menjadi menantu ku." Lia tidak ingin kehilangan calon menatu yang kaya selain Leonal. Mungkin karena mereka tidak pernah tahu nama keluarga Albara akibat pria itu yang tidak ingin memberitahu Javior.

Pada akhirnya, Javior dan keluarganya tidak pernah tahu jika Nayya yang akan menjadi pengantin pengganti Vina adalah putra bungsu Dominic. Pria tampan yang selalu menjadi calon menantu idaman wanita termasuk Lia.

"Ibu benar, hanya Leonal yang akan menjadi suami ku, Ayah."

"Tolong jangan pisahkan kami, Ayah. Aku sudah bernjanji akan menikahi Vina, dan ibu juga sudah memberitahu teman-temannya bahwa Vina adalah calon menantunya." Di mata Leonal, hanya ada Vina. Cinta pertamanya, sekaligus wanita yang membuatnya menjadi pria yang sangat jahat.

Perlu di ketahui, bahwa Leonal merupakan kekasih Nayya. Anak perempuan Javior yang tidak dianggap, mereka lebih dulu pacaran, dan Vina bersedia menerima Leonal ketika pria tersbeut sudah menjadi pria yang tampan dan gagal.

Sedangkan ketampanan dan kegagahannya ia dapat dari pengorbanan Nayya. Wanita itu menjadi pelayan yang tidak dibayar, menemaninya ketika berolahraga dibawah terik matahari, lalu memasakan makanan sehat agar tubuhnya bisa secepatnya membaik.

Sedankan Vina, sama halnya dengan sang ibu yang mengambil pria milik wanita lain ketika sudah kaya. Vina juga melakukannya, ia yang melihat perubahaan Leonal menjadi sangat tertarik, ditambah ternyata pria yang sudah ia tolah adalah pewaris keluarga Moxa. Vina langsung merayunya.

Bak gayung bersambut, Leonal tentu saja menerima setiap rayuan dari Vina. Ia yang tetap mencintai Vina mulai bermain curang, bahkan membuat usaha Nayya sia-sia begitu saja.

"Tentu saja aku tidak ingin kalian berpisah, tapi bagaimana caranya kita membuat Nayya yang menjadi pengganti Vina. Aku juga tidak mau melihat putri kesayang ku menikah dengan pria jelek, mekipun cukup kaya, aku masih tidak bisa merelakannya."

Javior benar-benar tidak memiliki perasaan, putri yang selalu berusaha mengambil sedikit saja perhatiannya bahkan ia jadikan alat untuk menjadi pengganti dari anak haram miliknya bersama sang wanita simpanan.

"Bagaimana jika kita membuat Nayya berdandan sangat cantik lalu mengirimnya, Ayah. Jika nanti pria itu bertanya, maka katakan saja bahwa Nayya sendirilah yang memintanya."

Itu ide yang sangat bagus, Javior bahkan menatap kagum dengan pemikiran Leonal. Tidak sia-sia ia memberikan izin pria itu memiliki putrinya, kini masalahnya akan segera menghilanga dan putrinya masih tetap bisa menikah dengan calon menantu kesayangnnya.

"Kau sangat hebat, Nak. Sekarang, Nayya akan menjadi pengantin pengganti Vina lalu kalian bisa segera menikah."

"Terima kasih, Ayah."

Wajah Vina menjadi sangat bahagia, sebentar lagi. Ia dan Leonal akan segera menikah, tidak akan ada lagi penghalang di antara hubungan mereka, tidak Nayya atau bahkan wanita lain.

 

CAST

Pavina Lucia Cannor

 

Leonal Harrison Moxa

Terpopuler

Comments

Evi Purvitasari

Evi Purvitasari

hadeuhhh.....lebih cakep dan cool si Leonal dibandingkan Bara. terhempas dech si Bara....Bara spt anak2 wajahnya

2021-10-23

1

Bunda Tria Tria

Bunda Tria Tria

cast bara n leonal tebalik

2021-08-01

0

Winarni Soekarno

Winarni Soekarno

Vina cantik tapi ky tukang buli😁 licik & rada sinis

2021-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rencana (Revisi)
3 Luka (Revisi)
4 Ijab Kabul (Revisi)
5 Pengantin Pengganti (Revisi)
6 Di Sambut (Revisi)
7 Gadis Menyedihkan (Revisi)
8 Surat Perjanjian (Revisi)
9 Lupa Akan Karma
10 Telpon Ibu (Revisi)
11 Ayah Yang Gagal
12 Pagi Yang Manis (Revisi)
13 Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14 Lukisan Berdarah (Revisi)
15 Pelukan Hangat (Revisi)
16 Self-Injury (Revisi)
17 Sebuah Luka (Revisi)
18 Perubahan (Revisi)
19 Masalah (Revisi)
20 Pijat Gratis (Revisi)
21 Ziarah (Revisi)
22 Insomnia (Revisi)
23 Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24 Keponakan (Revisi)
25 Paman Vs Keponakan (Revisi)
26 Mimpi Buruk (Revisi)
27 Dibawa (Revisi)
28 Mantan Kekasih (Revisi)
29 Posesif (Revisi)
30 Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31 PENGUMUMAN
32 Menggapai Ridho
33 Bertemu
34 Tidak Tahu Malu
35 Makan Bakso
36 Masih Mengganggu
37 Mengadu
38 Ingin Mengakhiri
39 Usai Sudah
40 Suami Idaman
41 Kecelakaan
42 3 Psikopat
43 Wanita Ku
44 Lukman Andara
45 Bocil
46 Benang Kusut
47 Keluarga Malik
48 Menjadi Bintang Utama
49 Aku Suaminya
50 Cucu Keluarga Malik
51 Jadi Pertemuan Keluarga
52 Mempermalukan Diri Sendiri
53 Pelukan Sebelum Tidur
54 2 Orang Misterius
55 Karma Dimulai
56 Firasat
57 Menjauh
58 Pengakuan Cinta
59 Tidak Untuk Poligami
60 Terbongkar
61 Bertemu
62 Kemarahan Bara
63 Spesial Bara
64 Memulai Rencana
65 Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66 Pelukan Seorang Ibu
67 Masih Belum Menyerah
68 Menceritakan
69 Kesepakatan
70 Pindah Sementara
71 Gangguan
72 Sosok Lain
73 Masuk Kuliah
74 Dosenku Suamiku
75 Membuat Berita
76 Mencari Tahu
77 Akhirnya
78 Memulai
79 Kita Akhiri
80 Karma
81 Perpustakan
82 Berwajah Tebal
83 Tamu
84 Seperti Koala
85 Pengadilan Agama
86 Cemburu
87 Tetap Nyonya Bara
88 Diajak Meeting
89 Otoritas Seorang Nyonya
90 Penyesalan Leonal
91 Hampir Bangkrut
92 Masuk Penjara
93 "Apa kabar, Nak?"
94 Dibuang Setelah Dipakai
95 Si Mantan Mulai Aktif
96 Untung Sayang
97 Dia Istriku
98 Resiko Orang Lajang
99 Firasat
100 Kecewa
101 Penculikan
102 Ayah
103 Kedatangan Bara
104 Seorang Anak Perempuan
105 Budak Cinta
106 Membantu
107 Pulang
108 Mempertegas
109 Akhir Yang Menyedihkan
110 Gagal
111 Rafi & Beni
112 Bercerita Dengan Ayah
113 Berbagi Peran
114 Keinginan Seorang Anak
115 Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116 Si Wanita Penggoda
117 Ibu Mertuku Hanya Satu
118 Ikuti Kata Hati
119 Nayya Sayang Bunda
120 Makan Siang Dikantor
121 Nayya Yang Polos
122 Adam Is Coming
123 Belajar Jadi Kakek
124 "Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125 Melukis Senja
126 Bulan Madu
127 Rotasi Kehidupan
128 Balas Dendam
129 Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130 Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131 Cinta Buta
132 Tujuan Menikah
133 Karin Salvina Malik
134 "Ini Semua Salahku."
135 Cemburu
136 Bertengkar
137 A Thousand Years
138 Kembali
139 Bangsawan Yang Sebenarnya
140 Tugas Istri
141 Meminta Izin
142 Pendarahan
143 Ngidam
144 Demi Istri
145 Akhirnya
146 Lahiran
147 Bara Pov
148 Devano Albian Dominic
149 Wisuda (Happy Ending)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Rencana (Revisi)
3
Luka (Revisi)
4
Ijab Kabul (Revisi)
5
Pengantin Pengganti (Revisi)
6
Di Sambut (Revisi)
7
Gadis Menyedihkan (Revisi)
8
Surat Perjanjian (Revisi)
9
Lupa Akan Karma
10
Telpon Ibu (Revisi)
11
Ayah Yang Gagal
12
Pagi Yang Manis (Revisi)
13
Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14
Lukisan Berdarah (Revisi)
15
Pelukan Hangat (Revisi)
16
Self-Injury (Revisi)
17
Sebuah Luka (Revisi)
18
Perubahan (Revisi)
19
Masalah (Revisi)
20
Pijat Gratis (Revisi)
21
Ziarah (Revisi)
22
Insomnia (Revisi)
23
Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24
Keponakan (Revisi)
25
Paman Vs Keponakan (Revisi)
26
Mimpi Buruk (Revisi)
27
Dibawa (Revisi)
28
Mantan Kekasih (Revisi)
29
Posesif (Revisi)
30
Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31
PENGUMUMAN
32
Menggapai Ridho
33
Bertemu
34
Tidak Tahu Malu
35
Makan Bakso
36
Masih Mengganggu
37
Mengadu
38
Ingin Mengakhiri
39
Usai Sudah
40
Suami Idaman
41
Kecelakaan
42
3 Psikopat
43
Wanita Ku
44
Lukman Andara
45
Bocil
46
Benang Kusut
47
Keluarga Malik
48
Menjadi Bintang Utama
49
Aku Suaminya
50
Cucu Keluarga Malik
51
Jadi Pertemuan Keluarga
52
Mempermalukan Diri Sendiri
53
Pelukan Sebelum Tidur
54
2 Orang Misterius
55
Karma Dimulai
56
Firasat
57
Menjauh
58
Pengakuan Cinta
59
Tidak Untuk Poligami
60
Terbongkar
61
Bertemu
62
Kemarahan Bara
63
Spesial Bara
64
Memulai Rencana
65
Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66
Pelukan Seorang Ibu
67
Masih Belum Menyerah
68
Menceritakan
69
Kesepakatan
70
Pindah Sementara
71
Gangguan
72
Sosok Lain
73
Masuk Kuliah
74
Dosenku Suamiku
75
Membuat Berita
76
Mencari Tahu
77
Akhirnya
78
Memulai
79
Kita Akhiri
80
Karma
81
Perpustakan
82
Berwajah Tebal
83
Tamu
84
Seperti Koala
85
Pengadilan Agama
86
Cemburu
87
Tetap Nyonya Bara
88
Diajak Meeting
89
Otoritas Seorang Nyonya
90
Penyesalan Leonal
91
Hampir Bangkrut
92
Masuk Penjara
93
"Apa kabar, Nak?"
94
Dibuang Setelah Dipakai
95
Si Mantan Mulai Aktif
96
Untung Sayang
97
Dia Istriku
98
Resiko Orang Lajang
99
Firasat
100
Kecewa
101
Penculikan
102
Ayah
103
Kedatangan Bara
104
Seorang Anak Perempuan
105
Budak Cinta
106
Membantu
107
Pulang
108
Mempertegas
109
Akhir Yang Menyedihkan
110
Gagal
111
Rafi & Beni
112
Bercerita Dengan Ayah
113
Berbagi Peran
114
Keinginan Seorang Anak
115
Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116
Si Wanita Penggoda
117
Ibu Mertuku Hanya Satu
118
Ikuti Kata Hati
119
Nayya Sayang Bunda
120
Makan Siang Dikantor
121
Nayya Yang Polos
122
Adam Is Coming
123
Belajar Jadi Kakek
124
"Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125
Melukis Senja
126
Bulan Madu
127
Rotasi Kehidupan
128
Balas Dendam
129
Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130
Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131
Cinta Buta
132
Tujuan Menikah
133
Karin Salvina Malik
134
"Ini Semua Salahku."
135
Cemburu
136
Bertengkar
137
A Thousand Years
138
Kembali
139
Bangsawan Yang Sebenarnya
140
Tugas Istri
141
Meminta Izin
142
Pendarahan
143
Ngidam
144
Demi Istri
145
Akhirnya
146
Lahiran
147
Bara Pov
148
Devano Albian Dominic
149
Wisuda (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!