Perubahan (Revisi)

Malam hari, Nayya yang sudah lama tertidur akhirnya bangun. Tubuhnya sangat sakit, dan ia juga kelaparan akibat tidak makan tadi siang. Ketika matanya melihat ke sekeliling, ia langsung terkejut saat tahu kalau dirinya ternyata tertidur di kamar lain.

"Kau sudah bangun." Bara muncul dengan nampan yang berisi makam malam untuk Nayya, sengaja ia siapkan dan bawa ke atas karena tahu bahwa malam ini sang istri tidak akan bisa turun ke bawah.

"M-engapa Nayya bisa ada di sini?"

"Karena kau istri ku dan mulai saat ini, kita akan tidur bersama." Bara tidak berniat memberitahu alasan kepindahan Nayya ke kamarnya, lagi pula. Itu bukan hal yang harus di permasalahkan sekarang. Toh, semuanya telah terjadi, dan Bara punya tanggung jawab atas hidup Nayya berserta luka yang ia derita.

Nayya merasa aneh, ia tidak terbiasa tidur dengan pria. Yah, meskipun Bara suaminya, tapi tetap saja. Ia merasa sangat asing dengan tidur bersama. Belum lagi mereka tidak pernah melakukan pendekatan, karena sejak awal Bara sudah membuat jarak, maka sulit bagi keduanya menjadi akrab dalam waktu yang singkat.

"Nayya lebih baik kembali ke kamar, Kak. Nayya tidak ingin merepotkan Kakak."

"Tetap di sini, kamar itu sudah ku kunci. Jadi, mulai malam ini. Kita akan tidur dalam satu kamar dan satu ranjang, kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan mengambil kesempatan dari mu."

Melihat bahwa perkataan suaminya sudah tidak lagi bisa di bantah, maka Nayya dengan pasrah menerima keputusan Bara. Ia juga mulai makan saat Bara memberikan suapan padanya, sifat pria itu berubah hanya dalam satu hari. Ia juga benar-benar berubah dan tidak main-main dalam ucapannya.

Setelah selesai makan malam. Nayya memberanikan diri untuk berbicara dengan Bara, ia ingin tahu apa yang akan di lakukan oleh suaminya setelah tahu jika dirinya memiliki penyakit kejiwaan.

"Apa Kakak tidak membenci ku setelah tahu penyakit kejiwaan yang ku derita?"

Bara yang tengah sibuk membanca di ranjang, terhenti. Ia menatap wajah istrinya beberapa menit lalu menjawab pertanyaan itu.

"Tidak, di mata ku kau normal. Dan meskipun kau memiliki penyakit itu bukan hal yang harus di permasalahan, jadi berhentilah berfikir bahwa aku akan malu atau membuang mu."

"Tapi Nayya sangat memalukan, Kak. Jika teman-teman Kakak mengetahuinya, maka mereka akan mengejek Kakak."

"Hentikan itu, aku baik-baik saja. Tapi mulai sekarang, kau harus berjanji untuk memberitahu apa yang sedang mengganggu fikiran mu. Jangan pernah simpan masalah mu sendiri."

Niatnya hanya satu, membantu Nayya sembuh dari pernyakitnya. Tapi lupa, bahwa niat tersebut akan berubah menjadi hal yang sangat ia tentang.

"Baik, Kak." Nayya terharu ketika mendengar ucapan suaminya, ia juga percaya jika Bara berkata jujur. Dan tidak ada kebohongan di dalamnya.

"Sekarang  tidurlah, tubuh mu pasti lelah. Jika kau mendapatkan mimpi buruk lagi, maka langsung bangun dan katakan pada ku," ucap Bara lembut, membuat Nayya mengikuti perkataan Bara untuk tidur. Malam ini, ia tidak akan mimpi buruk lagi karena suaminya ada di sampingnya.

Setelah Nayya tertidur, Bara memutuskan pergi ke ruang kerjanya. Albert sudah menunggunya disana untuk membertahu hasil pekerjaanya selama 3 jam dalam menghancurkan stasiun televisi dan media sosial yang telah menyebarkan berita tentang Vina.

"Apakah sudah selesai?"

"Sudah, Tuan. Saya bisa pastikan mereka tidak akan bisa bangkit kembali, dan seperti yang anda minta. Mulai saat ini, stasiun televisi itu ada di tangan anda."

Selain membuat bangkrut, perusahaan televisi tersebut juga di ambil paksa oleh Bara. Ia tidak pernah merasa malu dengan perbuatannya, toh mereka sudah membuatnya semakin merasa bersalah. Di tambah berita tidak bermoral seperti itu di tayangkan, membuat banyak orang akan mencontohnya di masa depan.

Mungkin jika berita kehamilan di luar nikah itu tidak ditayangkan, maka tidak akan menjadi masalah. Tapi sayangnya Vina dan Leonal melakukannya, mereka bertindak seperti soerang selebriti luar Negri yang bida dengan bebas mempublikasikan berita kehamilan itu.

Indonesi dan luar Negri berbeda, masyarakat Indonesia lebih paham tentang agama. Lagi pula, anak di luar nikah memiliki nasib yang tidak baik jika menurut agam islam. Jika itu anak perempuan, maka saat menikah nantinya, sang anak perempuan hanya bisa menggunakan binti Muhammad tidak nama ayahnya. Bahkan sang ayah tdiak bisa menikahkannya, lalu untuk anak laki-laki, dia tidak akan bisa mendapatkan warisan milik ayahnya, cukup memberatkan bukan.

"Setelah ini, apa yang akan anda lakukan, Tuan?"

"Aku akan merawatnya, tapi ada satu hal yang membuatnya berat untuk menceraikan Nayya setelah surat perjanjian kami selesai."

"Mengapa anda mengatakan hal seperti itu, Tuan?"

"Dengan kondisinya sekarang, di tambah ia memiliki penyakit mental dan luka di sekujur tubuhnya. Aku merasa sangat bersalah, bahkan tadi siang. Dia bermimpi tentang masa lalunya, aku semakin merasa bersalah. Tidak pernah ku bayangkan jika dia akan mengalami hal semacam ini."

Luka akibat kekecewaaan serta penghianatan seorang ayah ternyata membuat banyak korban, bukan hanya sang istri. Anaknya juga menjadi korban, terutama jika itu anak perempuan. Makhluk paling lembut yang Tuhan ciptakan, dengan perasaan yang sangat peka.

"Sebaiknya anda mempertahannya, Tuan. Lagi pula, nyonya wanita baik-baik. Dia juga tidak matrealistis dan cocok untuk menjadi pendamping anda."

"Dari mana kau bisa menebak hal semacam itu?" Bara tersebut konyol ketika mendengar perkataan Albert.

"Saya sudah melihat berbagai macam sifat manusia, Tuan. Dan nyonya Nayya menarik perhatian saya, bukan karena dia cantik. Tapi dia baik dan tulus, di tambah ia memiliki sifat yang jujur. Bukankah itu bagus untuk di jadikan seorang nyonya Albara."

Pelajaran hidup adalah buku panduan terbaik menuju sikap dewasa, tidak hanya melihat kita juga bisa merasakannya. Tahu apa yang pantas dan tidak untuk di pertahankan, tahu bagaimana cara menilai seseorang dan tahu cara menentukan pantas atau tidaknya sesuatu.

"Yah, kau memang benar. Dia wanita yang berbeda, tapi air matanya membuat ku kehilangan kontrol, dia bahkan sangat mudah menangis hanya dalam satu bentakan."

"Bukankah itu wajar, Tuan. Nyonya seorang wanita, dia memiliki banyak emosi. Ditambah hidupnya tidak pernah baik-baik saja, membuat perasaanya mudah terluka dan menangis."

Ah, Bara hampir lupa dengan perasaan dan masa lalu Nayya. Andai saja Albert tidak memberitahunya, mungkin ia tetap kesal dengan Nayya, si wanita cengeng dan keras kepala. Ya, setelah satu bulan menikah dengan Nayya, kini Bara sadar bahwa ada dua sifat yang menonjol dalam diri Nayya, pertama cengeng dan yang kedua kerasa kepala.

"Apa menurut mu dia tidak akan membenci ku jika suatu hari nanti tahu apa yang sedang ku sembunyikan darinya?"

"Saya tidak akan membiarkan hal itu sampai terjadi, Tuan."

"Mengapa kau sangat yakin bisa melakukannya? Dan kenapa sejak awal kau terlihat seperti menyetujui Nayya menjadi istri ku dalam waktu yang lama?"

"Saya hanya ingin anda bahagia, Tuan. Sudah cukup 3 tahun yang berat untuk anda, mari kita membuka lembaran baru dan saya berharap anda tetap bahagia."

"Kau terdengar seperti seorang ibu yang memiliki banyak harapan pada putranya."

Albert tersenyum, ia sudah terbiasa dengan Bara. Marah pria itu bukan hal yang membuanya kesal atau bahkan takut, ia sadar bahwa Bara juga menderita, bukan hanya Nayya.

Terpopuler

Comments

novili alfa

novili alfa

krn sejatinya, rasa sayang berawal dari rasa nyaman 💞

2022-04-07

0

Sonya Tanod

Sonya Tanod

srmoga navy cepat sembuh

2021-09-04

0

Dzafa Na

Dzafa Na

masih penasaran dengan rahasia bara 🤔🤔🤔🤔

2021-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rencana (Revisi)
3 Luka (Revisi)
4 Ijab Kabul (Revisi)
5 Pengantin Pengganti (Revisi)
6 Di Sambut (Revisi)
7 Gadis Menyedihkan (Revisi)
8 Surat Perjanjian (Revisi)
9 Lupa Akan Karma
10 Telpon Ibu (Revisi)
11 Ayah Yang Gagal
12 Pagi Yang Manis (Revisi)
13 Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14 Lukisan Berdarah (Revisi)
15 Pelukan Hangat (Revisi)
16 Self-Injury (Revisi)
17 Sebuah Luka (Revisi)
18 Perubahan (Revisi)
19 Masalah (Revisi)
20 Pijat Gratis (Revisi)
21 Ziarah (Revisi)
22 Insomnia (Revisi)
23 Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24 Keponakan (Revisi)
25 Paman Vs Keponakan (Revisi)
26 Mimpi Buruk (Revisi)
27 Dibawa (Revisi)
28 Mantan Kekasih (Revisi)
29 Posesif (Revisi)
30 Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31 PENGUMUMAN
32 Menggapai Ridho
33 Bertemu
34 Tidak Tahu Malu
35 Makan Bakso
36 Masih Mengganggu
37 Mengadu
38 Ingin Mengakhiri
39 Usai Sudah
40 Suami Idaman
41 Kecelakaan
42 3 Psikopat
43 Wanita Ku
44 Lukman Andara
45 Bocil
46 Benang Kusut
47 Keluarga Malik
48 Menjadi Bintang Utama
49 Aku Suaminya
50 Cucu Keluarga Malik
51 Jadi Pertemuan Keluarga
52 Mempermalukan Diri Sendiri
53 Pelukan Sebelum Tidur
54 2 Orang Misterius
55 Karma Dimulai
56 Firasat
57 Menjauh
58 Pengakuan Cinta
59 Tidak Untuk Poligami
60 Terbongkar
61 Bertemu
62 Kemarahan Bara
63 Spesial Bara
64 Memulai Rencana
65 Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66 Pelukan Seorang Ibu
67 Masih Belum Menyerah
68 Menceritakan
69 Kesepakatan
70 Pindah Sementara
71 Gangguan
72 Sosok Lain
73 Masuk Kuliah
74 Dosenku Suamiku
75 Membuat Berita
76 Mencari Tahu
77 Akhirnya
78 Memulai
79 Kita Akhiri
80 Karma
81 Perpustakan
82 Berwajah Tebal
83 Tamu
84 Seperti Koala
85 Pengadilan Agama
86 Cemburu
87 Tetap Nyonya Bara
88 Diajak Meeting
89 Otoritas Seorang Nyonya
90 Penyesalan Leonal
91 Hampir Bangkrut
92 Masuk Penjara
93 "Apa kabar, Nak?"
94 Dibuang Setelah Dipakai
95 Si Mantan Mulai Aktif
96 Untung Sayang
97 Dia Istriku
98 Resiko Orang Lajang
99 Firasat
100 Kecewa
101 Penculikan
102 Ayah
103 Kedatangan Bara
104 Seorang Anak Perempuan
105 Budak Cinta
106 Membantu
107 Pulang
108 Mempertegas
109 Akhir Yang Menyedihkan
110 Gagal
111 Rafi & Beni
112 Bercerita Dengan Ayah
113 Berbagi Peran
114 Keinginan Seorang Anak
115 Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116 Si Wanita Penggoda
117 Ibu Mertuku Hanya Satu
118 Ikuti Kata Hati
119 Nayya Sayang Bunda
120 Makan Siang Dikantor
121 Nayya Yang Polos
122 Adam Is Coming
123 Belajar Jadi Kakek
124 "Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125 Melukis Senja
126 Bulan Madu
127 Rotasi Kehidupan
128 Balas Dendam
129 Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130 Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131 Cinta Buta
132 Tujuan Menikah
133 Karin Salvina Malik
134 "Ini Semua Salahku."
135 Cemburu
136 Bertengkar
137 A Thousand Years
138 Kembali
139 Bangsawan Yang Sebenarnya
140 Tugas Istri
141 Meminta Izin
142 Pendarahan
143 Ngidam
144 Demi Istri
145 Akhirnya
146 Lahiran
147 Bara Pov
148 Devano Albian Dominic
149 Wisuda (Happy Ending)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Rencana (Revisi)
3
Luka (Revisi)
4
Ijab Kabul (Revisi)
5
Pengantin Pengganti (Revisi)
6
Di Sambut (Revisi)
7
Gadis Menyedihkan (Revisi)
8
Surat Perjanjian (Revisi)
9
Lupa Akan Karma
10
Telpon Ibu (Revisi)
11
Ayah Yang Gagal
12
Pagi Yang Manis (Revisi)
13
Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14
Lukisan Berdarah (Revisi)
15
Pelukan Hangat (Revisi)
16
Self-Injury (Revisi)
17
Sebuah Luka (Revisi)
18
Perubahan (Revisi)
19
Masalah (Revisi)
20
Pijat Gratis (Revisi)
21
Ziarah (Revisi)
22
Insomnia (Revisi)
23
Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24
Keponakan (Revisi)
25
Paman Vs Keponakan (Revisi)
26
Mimpi Buruk (Revisi)
27
Dibawa (Revisi)
28
Mantan Kekasih (Revisi)
29
Posesif (Revisi)
30
Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31
PENGUMUMAN
32
Menggapai Ridho
33
Bertemu
34
Tidak Tahu Malu
35
Makan Bakso
36
Masih Mengganggu
37
Mengadu
38
Ingin Mengakhiri
39
Usai Sudah
40
Suami Idaman
41
Kecelakaan
42
3 Psikopat
43
Wanita Ku
44
Lukman Andara
45
Bocil
46
Benang Kusut
47
Keluarga Malik
48
Menjadi Bintang Utama
49
Aku Suaminya
50
Cucu Keluarga Malik
51
Jadi Pertemuan Keluarga
52
Mempermalukan Diri Sendiri
53
Pelukan Sebelum Tidur
54
2 Orang Misterius
55
Karma Dimulai
56
Firasat
57
Menjauh
58
Pengakuan Cinta
59
Tidak Untuk Poligami
60
Terbongkar
61
Bertemu
62
Kemarahan Bara
63
Spesial Bara
64
Memulai Rencana
65
Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66
Pelukan Seorang Ibu
67
Masih Belum Menyerah
68
Menceritakan
69
Kesepakatan
70
Pindah Sementara
71
Gangguan
72
Sosok Lain
73
Masuk Kuliah
74
Dosenku Suamiku
75
Membuat Berita
76
Mencari Tahu
77
Akhirnya
78
Memulai
79
Kita Akhiri
80
Karma
81
Perpustakan
82
Berwajah Tebal
83
Tamu
84
Seperti Koala
85
Pengadilan Agama
86
Cemburu
87
Tetap Nyonya Bara
88
Diajak Meeting
89
Otoritas Seorang Nyonya
90
Penyesalan Leonal
91
Hampir Bangkrut
92
Masuk Penjara
93
"Apa kabar, Nak?"
94
Dibuang Setelah Dipakai
95
Si Mantan Mulai Aktif
96
Untung Sayang
97
Dia Istriku
98
Resiko Orang Lajang
99
Firasat
100
Kecewa
101
Penculikan
102
Ayah
103
Kedatangan Bara
104
Seorang Anak Perempuan
105
Budak Cinta
106
Membantu
107
Pulang
108
Mempertegas
109
Akhir Yang Menyedihkan
110
Gagal
111
Rafi & Beni
112
Bercerita Dengan Ayah
113
Berbagi Peran
114
Keinginan Seorang Anak
115
Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116
Si Wanita Penggoda
117
Ibu Mertuku Hanya Satu
118
Ikuti Kata Hati
119
Nayya Sayang Bunda
120
Makan Siang Dikantor
121
Nayya Yang Polos
122
Adam Is Coming
123
Belajar Jadi Kakek
124
"Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125
Melukis Senja
126
Bulan Madu
127
Rotasi Kehidupan
128
Balas Dendam
129
Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130
Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131
Cinta Buta
132
Tujuan Menikah
133
Karin Salvina Malik
134
"Ini Semua Salahku."
135
Cemburu
136
Bertengkar
137
A Thousand Years
138
Kembali
139
Bangsawan Yang Sebenarnya
140
Tugas Istri
141
Meminta Izin
142
Pendarahan
143
Ngidam
144
Demi Istri
145
Akhirnya
146
Lahiran
147
Bara Pov
148
Devano Albian Dominic
149
Wisuda (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!