Ayah Yang Gagal

Sebulan setelah Ainayya pergi dari rumah Cannor. Pevina dan Leonal semakin bebas, mereka bahkan melakukan hubungan badan selayaknya suami istri. Sejujurnya, sejak 1 tahun yang lalu, Vina memang sudah memberikan kesuciannya pada Leonal. Ajaran sang ibu yang mengatakan bahwa pria bisa di dapatkan dengan menggunakan tubuh memang membuat Vina berhasil merayu Leonal.

Dan puncak dari hubungan itu membuahkan hasil. Vina yang sengaja meminta Leonal tidak menggunakan pengaman ketika hubungan mereka telah di resmikan kini sedang mengandung anak lelaki itu.

"Ibu, Ayah. Aku hamil."

Seketika, ruang makan menjadi hening. Javior dan Lia menatap putri mereka, tapi bukan tatapan marah atau bahkan kecewa. Melainkan tatapan bangga karena putri mereka berhasil membuat Leonal menjadi menantu keluarga Cannor.

"Benarkah? Sudah berapa bulan, Nak?" tanya Lia antusias.

"Aku belum tahu, Bu. Aku baru memeriksanya tadi pagi dengan test pack yang ku beli kemarin." Sama halnya dengan kedua orangtuanya, Vina tidak merasa malu atau bersalah karena sudah hamil di luar nikah. Mungkin benar, buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya.

"Kalau begitu, sekarang panggil Leonal dan keluarganya. Katakan padanya bahwa kalian harus segera menikah."

Javior tidak akan pernah membiarkan kesempatan untuk menjadi besan keluarga Moxa. Keluarga terkaya setelah keluarga Dominic pergi begitu saja.

Contoh ayah yang tidak baik sudah tercermin di wajah Javior. Seharusnya memberikan banyak nasehat dan nilai-nilai agama pada putrinya, Javior malah memberikan contoh tidak baik. Dan itu terlihat ketika dengan mudahnya ia membawa Lia, sang wanita simpanan ke rumahnya. Membuat istri sahnya menderita akibat perselingkuhannya.

Javior juga tidak pernah berfikir bahwa suatu hari nanti, semua yang ia miliki akan di ambil oleh Allah SWT. Sang maha pencipta yang mengendalikan langit dan bumi, yang mengatur rezeki dan maut. Dan yang menjadi hakim di akhirat kelak.

Pevina yang mendengar perkataan ayahnya menjadi bahagia. Tanpa melanjutkan sarapan paginya, ia langsung menghubungi Leonal, sama halnya dengan Javior dan Lia. Keluarga Moxa juga tidak malu, mereka bahkan sangat bahagia dan antusias.

Tepat jam menunjukan pukul 10 siang. Leonal dan keluarganya tiba di kediaman Cannor, Leonal yang sejak awal memang mencintai Vina sangat bahagia karena akhirnya bisa menikah dengan wanita idamannya.

Alasannya mengajak Nayya menjalin hubungan hanya untuk mencari tahu apa kegiatan Vina. Ia juga memanfaatkan kebaikan Nayya dengan memintanya menemani melakukan olah raga agar tubuhnya bisa bagus seperti tipe pria idaman Vina.

Sangat tidak adil memang, menjadikan wanita setulus Nayya sebagai batu pijakan. Tapi Leonal sama sekali tidak merasa keberatan, ia juga tidak memutuskan Nayya ketika sudah berhasil memiliki Vina karena sifat ego prianya. Ia bangga jika ada wanita secantik Nayya menjadi kekasihnya, meskipun Nayya tidak pernah bersedia ia sentuh. Sebagaimana Vina yang menyerahkan tubuhnya sendiri padanya, karena itu juga ia semakin menyukai Vina.

"Tolong maafkan aku, Ayah, Ibu. Aku tidak bermaksud membuat Vina hamil di luar nikah. Hanya saja, aku melakukannya karena aku tidak ingin melihatnya menjadi milik orang lain," ucap Leonal seperti pria baik-baik.

Alasan klasik memang, dan kebanyakan pria melakukan itu pada kekasihnya. Tapi, jika memang ia benar-benar mencintai wanitanya. Seharusnya ia menjaganya, bukan merusak, apalagi membuat bayi tidak berdosa lahir dari hubungan terlarang itu.

Javior tertawa bahagia, puas karena calon menantunya sangat baik. Mungkin tipe baik setiap orang itu berbeda, seperti itu juga yang terjadi pada Javior. Di matanya, Leonal yang sudah merusak putrinya adalah pria baik, benar-benar ayah yang gagal.

"Tidak masalah, Nak. Lagi pula, itu hal yang wajar karena kalian saling mencintai. Yang terpenting kau bersedia bertanggung jawab, menjadi suami dan ayah yang baik untuk putri kesayangan ku dan cucu-cucu ku, maka aku bisa lega ketika memberikannya pada mu."

Sayang sekali, kata-kata itu tidak pernah ia ucapkan pada Bara ketika putrinya di nikahi oleh pria yang sama sekali tidak ia kenal. Miris memang, Nayya juga darah dagingnya. Tapi perlakukannya pada Vina dan Nayya seperti langit dan bumi, satu ia angkat setinggi-tingginya, sedangkan yang satu lagi ia jatuhkan ketitik terdalam kekecewaan.

"Aku pasti akan menjaganya, Ayah. Dia sudah seperti matahari di hidup ku, senyumnya secerah mentari dan aku tidak akan pernah tega membiarkannya menangis."

Terlalu percaya diri, Leonal lupa jika Allah SWT mampu menghancurkan rencana hambanya. Bagi-Nya, itu hal mudah.

Vina tersenyum malu, ia yang duduk di antara ibu dan calon ibu mertuanya menundukan wajah. Terlihat seperti seorang gadis pemalu yang sedang di lamar oleh pria pujaannya.

"Aku sangat bahagia karena sebentar lagi. Calon menantu yang ku nanti-nanti akhirnya akan menjadi istri putra ku dan ibu dari cucu-cucu ku."

Erena Lowell Melisa, sang calon ibu mertua Vina tersenyum bahagia. Ia yang sudah lama menyukai Vina karena identitasnya sebagai putri dari keluarga kaya, sangat senang karena akhirnya bisa memiliki calon menantu secantik Vina.

"Ibu, jangan menggoda ku seperti itu." Vina semakin malu saat mendengar ucapan Eren.

"Seperti seorang gadis pemalu, dan seperti inilah menantu yang ku inginkan. Lembut serta bijaksana." Eren semakin memuji Vina, membuat Lia puas dengan ajaran yang ia berikan pada putrinya.

"Jadi, kapan Vina dan Leonal menikah?" Tanya Lia.

"Bagaimana jika bulan depan. Besok kita akan membayar stasiun televisi untuk memberikan kabar tentang rencana pernikahan Leonal dan Vina," ucap Eren.

Javior, Lia dan Vina menjadi sangat bahagia. Jika rencana pernikahan itu di umumkan, maka keluarga Cannor akan semakin terkenal. Perusahaan juga akan berkembang pesat.

"Setuju, bagaimana pun Vina adalah putri berharga kami dan Leonal pewaris keluarga Moxa. Jadi, jika kita menyebarkan berita bahagia ini. Maka keluarga kita akan semakin di pandang oleh masyarakat," ucap Javior.

Kedua keluarga itu akhirnya sepakat, mereka akan membayar stasiun televisi. Meminta stasiun itu menyiarkan langsung rencana pernikahan tersebut.

Lia dan Vina semakin bahagia, rencana mereka membuat Nayya menangis ketika melihat pernikahan mewah itu sebentar lagi akan tercapai. Sayangnya mereka tidak tahu bahwa berita itu akan membuat Vina diejek oleh banyak orang karena tidak malu melakukan hubungan terlarang dengan pria lain sebelum menikah.

"Kalau begitu, bisakah aku mengundang Nayya juga." Tiba-tiba Vina berbicara. Membuat semua orang terdiam.

"Mengapa kau harus mengundangnya?" tanya Leonal tidak bahagia.

Rasa bersalah karena sudah menjadikan Nayya batu loncatan membuat Leonal menjadi sangat sensitif dengan nama itu. Tapi bukan Vina namanya jika tidak bisa menggunakan kesempatan untuk membuat semua orang membenci Nayya.

"Sebagai kakak perempuannya, meskipun dia tidak mengakui ku. Tapi aku ingin berbagi kebahagian dan meminta maaf padanya karena sudah mengambil kak Leonal darinya." Vina memasang wajah menyesal saat berbicara seperti itu. Membuat Javior dan Leonal semakin membenci Nayya.

"Vina benar, bagaimana pun sekarang dia sudah menikah dan kita harus tahu seperti apa keadaanya sekarang. Jujur, aku mulai rindu dengan Nayya. Meskipun dia sangat membenci ku karena aku adalah istri kedua ayahnya."

Vina dan Lia sama-sama suka membuat drama. Mereka bahkan pantas di juluki ratu drama, tapi bukan untuk hal yang baik, drama mereka membuat orang yang tidak bersalah di benci oleh banyak orang.

Javior sakit saat melihat wajah sedih istri dan putrinya. Ia bahkan semakin membenci Nayya, gadis tidak berdaya yang selalu ia jadikan tempat kemarahan.

"Kita bisa membicarakan hal itu nanti, sekarang jangan bawa-bawa dia saat kita sedang membicarakan momen bahagia ini. Aku juga akan berusaha mencari tahu dimana suaminya tinggal dan memintanya datang di acara pernikahan Vina."

Tidak ingin membuat kedua wanita yang sangat ia cintai sedih. Javior memutuskan berdamai dengan Nayya, ia akan mencari tahu tempat tinggalnya dan memaksanya datang, ingin memberitahunya bahwa Leonal sudah menjadi milik putri kesayangannya.

"Terima kasih, Ayah," ucap Vina bahagia.

Keluarga Moxa semakin menyukai Vina. Mereka menganggap Vina wanita baik dan pantas menikah dengan putra mereka, berbeda dengan Nayya yang mereka anggap sebegai parasit karena tidak memiliki pendukung kuat.

Terpopuler

Comments

Sari Ai

Sari Ai

memang cocok vina sm leonal sm2 lucknut

2021-11-25

0

Julia Lia

Julia Lia

dasar keluarga parasit 😠😠😠

2021-08-10

0

Winarni Soekarno

Winarni Soekarno

iiih... rasa pingin ngebom tuh keluarga😤

2021-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rencana (Revisi)
3 Luka (Revisi)
4 Ijab Kabul (Revisi)
5 Pengantin Pengganti (Revisi)
6 Di Sambut (Revisi)
7 Gadis Menyedihkan (Revisi)
8 Surat Perjanjian (Revisi)
9 Lupa Akan Karma
10 Telpon Ibu (Revisi)
11 Ayah Yang Gagal
12 Pagi Yang Manis (Revisi)
13 Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14 Lukisan Berdarah (Revisi)
15 Pelukan Hangat (Revisi)
16 Self-Injury (Revisi)
17 Sebuah Luka (Revisi)
18 Perubahan (Revisi)
19 Masalah (Revisi)
20 Pijat Gratis (Revisi)
21 Ziarah (Revisi)
22 Insomnia (Revisi)
23 Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24 Keponakan (Revisi)
25 Paman Vs Keponakan (Revisi)
26 Mimpi Buruk (Revisi)
27 Dibawa (Revisi)
28 Mantan Kekasih (Revisi)
29 Posesif (Revisi)
30 Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31 PENGUMUMAN
32 Menggapai Ridho
33 Bertemu
34 Tidak Tahu Malu
35 Makan Bakso
36 Masih Mengganggu
37 Mengadu
38 Ingin Mengakhiri
39 Usai Sudah
40 Suami Idaman
41 Kecelakaan
42 3 Psikopat
43 Wanita Ku
44 Lukman Andara
45 Bocil
46 Benang Kusut
47 Keluarga Malik
48 Menjadi Bintang Utama
49 Aku Suaminya
50 Cucu Keluarga Malik
51 Jadi Pertemuan Keluarga
52 Mempermalukan Diri Sendiri
53 Pelukan Sebelum Tidur
54 2 Orang Misterius
55 Karma Dimulai
56 Firasat
57 Menjauh
58 Pengakuan Cinta
59 Tidak Untuk Poligami
60 Terbongkar
61 Bertemu
62 Kemarahan Bara
63 Spesial Bara
64 Memulai Rencana
65 Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66 Pelukan Seorang Ibu
67 Masih Belum Menyerah
68 Menceritakan
69 Kesepakatan
70 Pindah Sementara
71 Gangguan
72 Sosok Lain
73 Masuk Kuliah
74 Dosenku Suamiku
75 Membuat Berita
76 Mencari Tahu
77 Akhirnya
78 Memulai
79 Kita Akhiri
80 Karma
81 Perpustakan
82 Berwajah Tebal
83 Tamu
84 Seperti Koala
85 Pengadilan Agama
86 Cemburu
87 Tetap Nyonya Bara
88 Diajak Meeting
89 Otoritas Seorang Nyonya
90 Penyesalan Leonal
91 Hampir Bangkrut
92 Masuk Penjara
93 "Apa kabar, Nak?"
94 Dibuang Setelah Dipakai
95 Si Mantan Mulai Aktif
96 Untung Sayang
97 Dia Istriku
98 Resiko Orang Lajang
99 Firasat
100 Kecewa
101 Penculikan
102 Ayah
103 Kedatangan Bara
104 Seorang Anak Perempuan
105 Budak Cinta
106 Membantu
107 Pulang
108 Mempertegas
109 Akhir Yang Menyedihkan
110 Gagal
111 Rafi & Beni
112 Bercerita Dengan Ayah
113 Berbagi Peran
114 Keinginan Seorang Anak
115 Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116 Si Wanita Penggoda
117 Ibu Mertuku Hanya Satu
118 Ikuti Kata Hati
119 Nayya Sayang Bunda
120 Makan Siang Dikantor
121 Nayya Yang Polos
122 Adam Is Coming
123 Belajar Jadi Kakek
124 "Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125 Melukis Senja
126 Bulan Madu
127 Rotasi Kehidupan
128 Balas Dendam
129 Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130 Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131 Cinta Buta
132 Tujuan Menikah
133 Karin Salvina Malik
134 "Ini Semua Salahku."
135 Cemburu
136 Bertengkar
137 A Thousand Years
138 Kembali
139 Bangsawan Yang Sebenarnya
140 Tugas Istri
141 Meminta Izin
142 Pendarahan
143 Ngidam
144 Demi Istri
145 Akhirnya
146 Lahiran
147 Bara Pov
148 Devano Albian Dominic
149 Wisuda (Happy Ending)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Rencana (Revisi)
3
Luka (Revisi)
4
Ijab Kabul (Revisi)
5
Pengantin Pengganti (Revisi)
6
Di Sambut (Revisi)
7
Gadis Menyedihkan (Revisi)
8
Surat Perjanjian (Revisi)
9
Lupa Akan Karma
10
Telpon Ibu (Revisi)
11
Ayah Yang Gagal
12
Pagi Yang Manis (Revisi)
13
Ucapan Terima Kasih (Revisi)
14
Lukisan Berdarah (Revisi)
15
Pelukan Hangat (Revisi)
16
Self-Injury (Revisi)
17
Sebuah Luka (Revisi)
18
Perubahan (Revisi)
19
Masalah (Revisi)
20
Pijat Gratis (Revisi)
21
Ziarah (Revisi)
22
Insomnia (Revisi)
23
Obat Tidur Terbaik (Revisi)
24
Keponakan (Revisi)
25
Paman Vs Keponakan (Revisi)
26
Mimpi Buruk (Revisi)
27
Dibawa (Revisi)
28
Mantan Kekasih (Revisi)
29
Posesif (Revisi)
30
Bercerita Tentang Perasaan (Revisi)
31
PENGUMUMAN
32
Menggapai Ridho
33
Bertemu
34
Tidak Tahu Malu
35
Makan Bakso
36
Masih Mengganggu
37
Mengadu
38
Ingin Mengakhiri
39
Usai Sudah
40
Suami Idaman
41
Kecelakaan
42
3 Psikopat
43
Wanita Ku
44
Lukman Andara
45
Bocil
46
Benang Kusut
47
Keluarga Malik
48
Menjadi Bintang Utama
49
Aku Suaminya
50
Cucu Keluarga Malik
51
Jadi Pertemuan Keluarga
52
Mempermalukan Diri Sendiri
53
Pelukan Sebelum Tidur
54
2 Orang Misterius
55
Karma Dimulai
56
Firasat
57
Menjauh
58
Pengakuan Cinta
59
Tidak Untuk Poligami
60
Terbongkar
61
Bertemu
62
Kemarahan Bara
63
Spesial Bara
64
Memulai Rencana
65
Sebuah Rindu (Spesial Bara)
66
Pelukan Seorang Ibu
67
Masih Belum Menyerah
68
Menceritakan
69
Kesepakatan
70
Pindah Sementara
71
Gangguan
72
Sosok Lain
73
Masuk Kuliah
74
Dosenku Suamiku
75
Membuat Berita
76
Mencari Tahu
77
Akhirnya
78
Memulai
79
Kita Akhiri
80
Karma
81
Perpustakan
82
Berwajah Tebal
83
Tamu
84
Seperti Koala
85
Pengadilan Agama
86
Cemburu
87
Tetap Nyonya Bara
88
Diajak Meeting
89
Otoritas Seorang Nyonya
90
Penyesalan Leonal
91
Hampir Bangkrut
92
Masuk Penjara
93
"Apa kabar, Nak?"
94
Dibuang Setelah Dipakai
95
Si Mantan Mulai Aktif
96
Untung Sayang
97
Dia Istriku
98
Resiko Orang Lajang
99
Firasat
100
Kecewa
101
Penculikan
102
Ayah
103
Kedatangan Bara
104
Seorang Anak Perempuan
105
Budak Cinta
106
Membantu
107
Pulang
108
Mempertegas
109
Akhir Yang Menyedihkan
110
Gagal
111
Rafi & Beni
112
Bercerita Dengan Ayah
113
Berbagi Peran
114
Keinginan Seorang Anak
115
Bahagiamu Jauh Lebih Penting
116
Si Wanita Penggoda
117
Ibu Mertuku Hanya Satu
118
Ikuti Kata Hati
119
Nayya Sayang Bunda
120
Makan Siang Dikantor
121
Nayya Yang Polos
122
Adam Is Coming
123
Belajar Jadi Kakek
124
"Apa Aku Tidak Menggemaskan Lagi?"
125
Melukis Senja
126
Bulan Madu
127
Rotasi Kehidupan
128
Balas Dendam
129
Titik Noda Menghancurkan Segalanya
130
Titik Tertinggi Jatuh Cinta
131
Cinta Buta
132
Tujuan Menikah
133
Karin Salvina Malik
134
"Ini Semua Salahku."
135
Cemburu
136
Bertengkar
137
A Thousand Years
138
Kembali
139
Bangsawan Yang Sebenarnya
140
Tugas Istri
141
Meminta Izin
142
Pendarahan
143
Ngidam
144
Demi Istri
145
Akhirnya
146
Lahiran
147
Bara Pov
148
Devano Albian Dominic
149
Wisuda (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!