Episode 13

Beberapa hari telah berlalu.

Ino dan zeline telah kembali masuk kuliah semenjak dua hari yang lalu. Kini mereka berdua kembali mengambil cuti selama dua hari.

Rumah Ammar yang berada di Jakarta tampak dipenuhi oleh kerabat dekat Nia dan juga Keluarga dekat dari mempelai pria.

Dari beberapa diantaranya ada yang masih belum bisa percaya jika kini Nia dan Adri akan kembali menjalin hubungan setelah sekian lama berpisah. Namun, bukan menjalin kisah cinta layaknya dulu, melainkan menjalin hubungan sebagai besan.

Tante sela dan Nayla tampak memasang wajah datar. Pasalnya mereka berdua sejak awal Nia memberikan kabar pernikahan putrinya sudah tidak setuju. Namun, apa mau dikata jika alasannya zeline menikah karena sesuatu hal telah terjadi.

" Astaga sayang, kamu cantik sekali " ucap Nia sembari tersenyum lebar

" Aku masih tidak percaya jika kamu tetap akan menikahkan mereka, Nia " ucap Nayla

" Hemm.. Tante juga masih belum bisa percaya dengan pikiran kalian berdua " sahut Tante sela

Zeline menatap ketiga perempuan yang ada dibelakangnya itu melalui pantulan cermin. Hatinya saat ini sedang bersedih. Berharap jika mamanya akan termakan omongan Tante dan bibinya agar dia tidak jadi menikah.

Nia sejenak menghela nafasnya.

" Tante, nay. Aku tidak punya pilihan lain. Kalian sudah tahu kan kenapa kami tetap akan menikahkan mereka " jelas Nia

Zeline yang mendengar penuturan dari mamanya itu, seketika menghela nafas berat.

Sudah tidak ada harapan lagi. Mama tetap akan menikahkan aku dengan cowok sok itu. Astaga.. Bagaimana hidupku setelah ini ??..

Gumam zeline dalam hati sembari menatap wajahnya yang sudah terpoles makeup tipis. Dia sungguh tidak ingin berpenampilan cantik didepan sosok cowok yang akan menjadi suaminya sebentar lagi. Walaupun begitu, zeline masih terlihat begitu cantik dengan kesan natural.

***

" Kamu, sudah siap sayang " ucap seseorang yang baru saja masuk kedalam kamar Ino

Ino menatap mamanya dengan raut wajah murung. Bukan murung karena memikirkan pernikahannya, namun dia memikirkan sosok wanita itu. Pasalnya semenjak pertemuan keluarga kemarin hubungan antara papanya dan mamanya telah kembali merenggang.

Hal itu telah berhasil membuat Ino menjadi sedih setelah sekian lama kesedihannya telah memudar.

Ada terbesit rasa penasaran yang hinggap dihati dan pikirannya, namun Ino berusaha untuk tetap tenang didepan kedua orangtuanya.

" Sudah, ma. " jawab Ino setelah sekian detik melamun.

Mereka berdua saling melemparkan senyuman. Tak lama kemudian Ino segera menghampiri mamanya dan mereka berdua segera turun kebawah untuk segera berangkat kerumah calon mempelai wanita.

***

Kembali lagi di kamar zeline.

Ketiga wanita dewasa masih tampak beradu argumennya. Namun, sesaat kemudian terdengar suara pintu yang terbuka.

Ceklek

Sosok gadis cantik yang juga tak kalah cantik dari zeline telah berdiri diambang pintu. Ketika wanita dewasa itu tampak mengalihkan pandangannya kearah pintu.

" Mama, Tante, bibi. Pengantin prianya sudah datang " ucap Mila yang baru saja datang

Kali ini, zeline pun ikut memutar lehernya sedikit sehingga dapat melihat sosok saudaranya itu yang baru saja memberikan kabar.

" Baiklah, ayo sayang kita turun kebawah " ajak Nia pada putrinya

Zeline hanya memasang wajah datar. Dia sungguh tidak menginginkan pernikahannya. Namun, dia juga tidak berkuasa untuk menolaknya.

Tante sela dan Nayla sudah lebih dulu keluar dari kamar zeline. Setelahnya zeline pun tampak beranjak dari duduknya. Perlahan Nia dan zeline pun melangkah keluar dari sana menuju lantai bawah yang sudah siap dengan dekorasi untuk melangsungkan pernikahan pemuda pemudi itu.

Nia menjadi sedih ketika maniknya yang terus menangkap sosok putrinya terlihat murung. Sejak beberapa hari belakangan ini, zeline terlihat tak bersemangat seperti biasanya. Bahkan, kehadiran sosok adik kembarnya pun tak bisa membuatnya kembali menjadi zeline yang seperti biasanya.

" Sayang, mama selalu berdoa agar kamu selalu bahagia. Semoga Ino menjadi suami yang baik dan bisa menerima kamu apa adanya " tutur Nia dengan lirih

Hatinya masih belum rela untuk melepaskan putri kesayangannya itu. Namun, semuanya harus terjadi dan berjalan sesuai dengan kesepakatan bersama tempo hari.

" Iyah, ma. Terimakasih " balas zeline lirih.

Walaupun dirinya sedang berusaha keras untuk tidak menangis di depan semua orang, zeline masih menampilkan senyuman yang terlihat manis diwajahnya.

" Astaga, sayang kamu cantik sekali " ucap ammar yang kini telah menyambut kedatangan putri dan istrinya. Sosok kedua wanita yang sangat berharga didalam hidupnya.

Ammar ikut menggiring zeline untuk duduk di samping Ino yang saat ini sudah siap untuk mengucapkan ijab kabul.

Tangan besar Ammar menepuk pundak Ino dengan keras.

" Papa harap, kamu bisa membahagiakan putri papa satu-satunya. Jika suatu saat nanti kamu sudah tidak menginginkannya. Katakan saja, agar papa sendiri yang membawanya pulang " tutur ammar dengan lirih

" Papa.. " ucap zeline yang mendengar pesan dari papanya itu. Lelehan air matanya telah mengalir tanpa diminta. Dia sungguh tersentuh mendengar penuturan dari papanya. Superheronya dan juga penyelamat hidupnya.

Sekilas Ino menatap kearah zeline, calon istrinya yang telah menggetarkan hatinya sejak pertama kali bertemu. Kemudian dia kembali menatap kearah Ammar yang sebentar lagi akan menjadi mertuanya itu dengan raut wajah tegang.

Tak lama kemudian Ino tampak mengangguk kecil.

" Saya akan berusaha untuk selalu membuat zeline bahagia, pa. Ino tidak pernah berfikir untuk mengembalikan zeline apapun yang akan terjadi nanti " ucap Ino dengan mantap

Kini kedua mempelai tampak saling menatap. Mereka saling melemparkan pandangan yang berbeda. Ada getaran didalam hati keduanya yang membuat mereka menjadi salah tingkah.

" Baik, apa bisa kita mulai ijab kabulnya " sahut seorang penghulu yang sedari tadi telah menunggu mereka.

" Baik, silahkan dimulai pak "

***

SAH

SAH

SAH

Suara riuh para tamu dan saudara yang datang tampak menggema di penjuru ruangan.

Dengan kaku zeline meraih tangan Ino dan menciumnya. Ada rasa haru, senang dan juga sedih. Entah mengapa dia merasa sangat nyaman berada dekat seperti sekarang ini terhadap suaminya itu.

Setelahnya, Ino pun tanpa ragu mencium kening zeline. Sontak zeline pun tampak terkejut, bahkan matanya melotot sembari tangannya yang terulur di perut Ino.

" Aaaww " ucap Ino

" Ada apa ino ? " Tanya mama Ino

" Tidak ada apa-apa, ma. Ada semut nakal yang menggigit " jawab Ino yang membuat beberapa orang di dekatnya tersenyum lucu.

Kini mereka semua telah beranjak dari duduknya. Saling memeluk kedua mempelai yang baru saja telah sah menjadi pasangan suami istri.

Kini ino tampak digiring oleh vino dan juga farel agar sedikit menjauh dari keramaian. Ketiganya sedang sibuk berbincang tanpa menghiraukan keadaan disekitarnya.

Disisi lain zeline yang sedang duduk sendirian, seketika itu tersentak kecil mendapati sosok Mila yang tiba-tiba muncul. Duduk disampingnya dengan mendekatkan wajahnya ke arah daun telinga zeline.

" Suami kamu cakep banget zeline. Masih ada lagi gak buat aku " bisik Mila ketika sedang mengucap selamat

Seketika itu zeline merasakan sesuatu yang membuat hatinya merasa kesal.

" Ngaco, dia gak ada copy-annya " jawab zeline cepat

" Eh.. Kalian, sini. Makan dulu ! " panggil Nia pada kedua gadis itu

" Iyah, ma " jawab keduanya bersamaan.

Semoga saja pernikahanku berjalan lancar dengannya. Aku sungguh berharap apa yang telah dia ucapkan tadi memang benar dari hatinya.

Tbc.

Terpopuler

Comments

💥ChaRak4💥😉

💥ChaRak4💥😉

moga bahagia zeline ma ino..ini kekny baik..kan bkan darah Adrian yg ngalir di tubuh ini..dan mila ma farel aja dahh atau di maira 😁😂biar dunian muter² dsana doang😂

2021-03-08

0

Nonik_Vie

Nonik_Vie

semoga langgeng smpe oma opa

2020-10-10

0

Endah Siau

Endah Siau

Samawa zeline dan ino 😍😍😍😍

2020-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Episode. 1
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Promosi bersar-besaran
129 Cerita si Kembar
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode. 1
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Promosi bersar-besaran
129
Cerita si Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!