Episode 9

" Eh, Ino. Tolong antar makanan ini di taman belakang, yah. ! " pinta mail

Ino sejenak tertegun. Dia merasa sedikit gugup, namun dia juga tidak bisa menolaknya. Sehingga mau tak mau dia pun akhirnya mengangguk.

" Baiklah. " balasnya

" Jangan sampai lupa diri ! " tutur mail yang terdengar seperti memperingatkan Ino

" Ada apa pak ? " tanya Ino dengan mengernyitkan keningnya

" Makanan itu untuk keponakan pak denis. Cantik banget. Jadi jangan sampai kamu melakukan kesalahan " balasnya

" Baik, pak " jawab ino

" Yasudah, saya antar dulu makanannya " lanjutnya yang kemudian diikuti dengan gerakan tangannya yang mengambil alih nampan dari atas meja.

Tak menunggu lama, Ino segera pergi menuju tempat yang dimaksud oleh mail, lelaki yang juga sebagai manager restoran tersebut.

***

Ino tersenyum tipis

" Dia memang benar-benar cantik dan juga seksi " gumam Ino yang masih bersembunyi dari balik pintu.

Masih setia berdiri disana dengan masih menatap kearah gadis yang sedang melakukan aktivitasnya. Bahkan Ino beberapa kali menelan ludahnya sedikit berat ketika dia melihat pemandangan yang dapat membuatnya bergairah.

Setelah beberapa menit berlalu, Ino kembali teringat akan dirinya sekarang yang sedang bekerja di restoran tersebut. Perlahan tapi pasti Ino segera melangkah masuk kedalam taman tersebut. Pemandangan indah telah menyambutnya.

Masih mencoba untuk menahan diri agar tidak melakukan sesuatu hal yang berakibat buruk.

Matanya masih setia melihat sosok wanita yang berada didalam kolam renang dengan gerakan yang cukup indah. Bahkan gadis itu masih belum menyadari akan kedatangan seseorang yang juga sedang memperhatikan dirinya dengan lekat dan penuh minat.

Kini ino segera meletakkan nampan berisikan makanan tersebut diatas meja.

Sesaat kemudian, zeline menyudahi aksinya. Perutnya terasa melilit, kelaparan. Masih belum sadar jika saat ini seseorang sedang berdiri mematung ditempatnya dengan melihat jelas tubuhnya yang terekspos.

Kini saat zeline sudah berhasil naik dari dalam kolam. Kedua matanya melotot dengan mulutnya yang terbuka. Dia sungguh sangat terkejut dengan keberadaan sosok lelaki yang beberapa hari terakhir ini telah membuat hidupnya sial.

" Apa yang kamu lakukan disini, hah ?? " bentaknya.

" Aku hanya ingin mengantarkan makanan " balasnya dengan masih menatap lekat tubuh zeline

" Heh, apa yang kamu lihat ?? " bentak zeline lagi sembari menyilangkan kedua tangannya kedepan

" Dasar mesum.. Sudah sana pergi ! " ucap zeline dengan kesal

Ino yang hendak berbalik, seketika itu mengurungkan niatnya. Dia kembali menoleh kearah zeline setelah gadis itu memanggilnya.

" Berbalik dan jangan lihat ! " pinta Zeline dengan masih menahan rasa kesalnya

Ino hanya menurut saja dengan apa yang diminta oleh gadis itu. Kini lelaki itu telah membelakanginya.

" Ada apa lagi ? " tanya Ino malas

" Kamu tidak sedang hilang ingatan, kan ? Kamu masih punya hutang denganku " ucap zeline sembari meraih handuk kimononya dan segera memakainya.

" Iyah, aku tidak lupa " balas Ino pelan

" Lalu, mana ? Kamu bahkan tidak pernah menemui ku " ucap zeline dengan sengit

" Kau ini kejam sekali, lihatlah aku sedang bekerja. Papaku tidak memberikan uang jajan bulan ini. Aku akan mengembalikan ganti ruginya setelah aku gajian. " jelas ino

" Hah.. Kamu pasti kabur lagi kalau sudah gajian. Aku gak mau tahu, pokoknya kamu harus bayar sekarang " ucap zeline

" Heh.. " Seketika itu Ino segera berbalik. Kini kedua saling melemparkan pandangan tajam.

Ino yang awalnya merasa bersalah, kini setelah mendengar penuturan dari zeline, pada akhirnya dia pun ikut merasa kesal. Perlahan Ino melangkah mendekat.

" Kau ini tidak pengertian sekali. Dasar anak orang kaya yang sok. Kau kan bisa minta uang sama mama papa mu. Bersabarlah sebentar.! Aku pasti akan membayarnya, aku janji " ucap Ino yang kini telah tersulut emosinya

Karena Ino yang terus melangkah mendekat, hingga membuat keduanya saling berhadapan dengan jarak yang lumayan dekat.

Merasa dirinya terpojok, hingga membuat zeline mengulurkan tangannya untuk mendorong tubuh Ino kebelakang, namun tidak sampai membuatnya terjatuh.

" Kamu ini gimana, sih. Udah salah masih saja belagu. " ucap zeline dengan semakin meradang

" Hei.. kamu mau apa ? " lanjutnya lagi setelah melihat sosok Ino yang terus melangkah, bahkan zeline pun juga ikut melangkah mundur seiring dengan langkah kaki Ino yang terus maju kedepan.

Ino tersenyum tipis. Sebenarnya dia sendiri pun juga bingung dengan apa yang telah dia lakukan.

" Heh.. Kamu ini kenapa ? " ucap zeline lagi yang kini merasa panik.

Merasa dirinya terpojok, akhirnya zeline kembali mendorong tubuh Ino sekali lagi. Namun, sayang sekali jika kali ini dorongan zeline yang terlalu kuat. Hingga membuat tubuh Ino terhuyung kebelakang.

Dengan gerakan refleks, Ino pun menyahut tangan zeline setelah tadi dia mendorongnya.

Bbbbbrrrrrrkkkkkkkkk

Kini keduanya telah terjatuh di pinggir kolam dengan tubuh zeline yang berada diatas tubuh Ino.

***

" Astaga kak, sudahlah ! Kakak tidak perlu khawatir, zeline anak yang pintar. Dia pasti masih bisa mengejar pelajarannya yang tertinggal selama libur. " tutur Denis

" Hemm.. Betul sekali, Denis saja yang baru beberapa hari mengenal putri kita bisa tahu. Lalu kenapa kamu masih saja mengkhawatirkan dia " sahut Ammar

Nia kembali menghela nafasnya.

" Dia itu anak gadis, mas. Aku sungguh pusing melihat tingkahnya yang tidak pernah berhenti untuk membuat ulah. Kalau khal dan keen, aku masih bisa memaklumi, tapi kalau zeline " ucap Nia sembari menggelengkan kepalanya

" Aku tidak ingin putriku dipandang rendah oleh orang lain " lanjutnya.

Kini kedua lelaki berbeda usia itu hanya mengangguk kecil sembari tersenyum tipis.

" Yasudah, mas. Aku susul zeline dulu, yah " ucap Nia dengan diikuti oleh gerakan tubuhnya yang kini telah beranjak berdiri.

" Iyah, katakan padanya kita harus segera berangkat " ucap ammar yang hanya diangguki kepala oleh istrinya

Kini Nia segera melangkah pergi meninggalkan mejanya menuju kearah taman belakang. Wanita paruh baya itu berjalan dengan begitu anggun. Tidak jarang para karyawan dari restoran tersebut mencuri pandang kearahnya.

Sesaat kemudian, Nia tampak mengernyitkan keningnya dengan langkahnya yang semakin pelan. Memang sedari tadi mereka terlalu asyik mengobrol hingga tidak memperhatikan pemandangan yang ada di kolam renang.

Ada apa ? Apa yang sedang mereka lihat ?

Nia merasa ada sesuatu hal yang mengganjal. Kemudian dengan cepat dia melangkah menuju pintu tersebut yang saat ini terdapat dua orang yang sedang berdiri mengendap-endap disana.

" Hei, apa yang sedang kalian lihat ? " tanya Nia yang saat ini berada dibelakang mereka

Dengan panik, mail dan Seli segera menoleh kebelakang. Mendapati sosok wanita yang tidak lain adalah kakak dari owner tempat mereka bekerja, keduanya hanya tersenyum kikuk sembari mata mereka mengarah kearah taman.

" Ada apa ? " tanya Nia lagi sembari melangkah masuk kedalam setelah keduanya sedikit bergeser.

Kedua mata Nia membulat sempurna, bahkan mulutnya pun tampak menganga.

" ZELINNNEEEEE " teriak nia

Tbc.

Terpopuler

Comments

💥ChaRak4💥😉

💥ChaRak4💥😉

wajar sih Nia protektif ke zeline..dia GK mau muda lalu dia yg bruk trulang kmbali kr zeline

2021-03-08

0

Widi Nuhgraeni

Widi Nuhgraeni

pasti dibawa pulang ke Malaysia zeline

2020-09-15

0

Tri

Tri

kepergok dech pasti dimarahi tuch zeline 😅😅😅

2020-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode. 1
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Promosi bersar-besaran
129 Cerita si Kembar
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode. 1
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Promosi bersar-besaran
129
Cerita si Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!