"ada apa Sayang?" tanya Ratih dan Mia bersamaan.
"sebelumnya Bintang minta maaf pada ibu dan juga Tante Mia.Soal pernikahan aku dan Rangga,bisakah pernikahan kami di lakukan di KUA saja." pinta Bintang. Ratih dan Mia menatap Bintang penuh tanda tanya,sementara Rangga dia merasa lega karena Bintang akhirnya setuju dengan kesepakatan itu.
"Bintang masih ingin mengejar cita-cita Bintang untuk menjadi dokter."
"Kamu masih tetap bisa kuliah,meskipun kamu sudah menikah Sayang"kata Mia.
" Bintang tahu,tapi Bintang ingin kuliah dengan usaha Bintang sendiri "jawab Bintang.
" Bintang ingin membuat ibu bangga"tambah Bintang.
Mia menghampiri Bintang dan memeluknya.
"Tante bangga sama kamu, Sayang. Tapi berapa lama kamu akan menyembunyikan statusmu?" tanyanya kemudian.
"6 bulan,setelah enam bulan apapun keputusan Tante aku setuju" jawab Bintang.
Bintang berfikir dengan waktu 6 bulan, dia akan berusaha untuk mendapatkan cinta Rangga dan membuat Rangga menghapus kontrak pernikahan itu sendiri.
"Baiklah,Tante setuju.tapi apa kamu juga setuju Rangga?" Mia menatap ke arah putranya.
"tentu saja." jawab Rangga.
"Tante,bolehkah Bintang pinjem Rangganya sebentar?" Tanya Bintang pada Tante Mia. "kenapa musti pinjem?sebentar lagikan dia akan jadi milik kamu sayang" goda Mia sambil mengedip-ngedipkan matanya pada putranya.
"apaan sih Ma" kata Rangga. Kemudian dia menarik tangan Bintang dan membawanya ke teras rumah.
"lho Bintang yang minta ijin kok kamu yang tidak sabaran,Sayang." goda Mia pada putranya lagi.
"Mia,jangan goda meraka terus.Kasihan mereka" Ratih ikutan berbicara.
"iya Tih,aku cuma merasa senang karena anakku akan segera menikah dan lebih senang lagi karena yang akan menjadi menantuku adalah putrimu." jawab Mia bersemangat.
sementara itu diluar...
"apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Rangga, Bintang menatapnya sebentar kemudian dia melemparkan pandangannya lurus kedepan.
"Aku ingin mengubah beberapa pasal" jawab Bintang. Rangga tersenyum sinis,"apa itu mengenai nafkah bulanan dan juga biaya pendidikanmu?"tanyanya.
Bintang mengangguk.
"Berapa yang kamu inginkan?"
"Aku tidak menginginkannya.Aku akan membiayai hidupku sendiri dan aku juga akan berusaha untuk mendapatkan bea siswa untuk kuliahku." jawabnya
"Aku cuma ingin mebambahkan satu pasal lagi" kata Bintang
"apa?"
"Biarkan aku melakukan kewajibanku sebagai istrimu" jawab Bintang tegas
"kau bercanda?"
Bintang mendekati Rangga dan menatap matanya tajam.
"Kau selalu bilang padaku kalau kau membenci wanita,meskipun aku tidak tahu alasannya.Tapi beri aku kesempatan untuk bisa merubah pikiran burukmu itu,aku akan buktikan kalau aku tidak seperti wanita yang kau pikirkan." jawabnya tegas.
"terserah kau saja" jawab Rangga sambil melangkahkan kakinya untuk meninggalkan Bintang.Tapi langkahnya terhenti saat mendengar perkataan Bintang yang berikutnya.
"kau lihat saja sebelum 6 bulan,aku akan bisa merubah pikiranmu dan membuatmu jatuh cinta padaku" kata Bintang penuh percaya diri kemudian dia berjalan melewati Rangga yang masih mematung.
"kalian sudah selesei bicaranya?" tanya Ratih saat melihat Bintang masuk dan di susul olah Rangga di belakangnya.
"ingat lho mulai besok kalian tidak boleh ketemu dulu,karena minggu depan kalian akan menikah"
Bintang dan Rangga sama-sama terkejut.
"secepat itu?" tanya Rangga dan Bintang bersamaan.
"tentu saja,ibu tidak mau kalian melakukan hal hal yang lebih jauh lagi" jawab Ratih
"maksud ibu?" tanya Bintang tidak mengerti
"ibu melihat apa yang kalian lakukan malam itu" jawab Ratih.Bintang dan Rangga saling tatap wajah keduanya berubah merah mengingat kejadian tersebut.
"memangnya apa yang mereka lakukan Tih?" tanya Mia penasaran
"kamu ini kayak tidak pernah muda saja" jawab Ratih bercanda.
"wah-wah sepertinya mama salah memprediksi ya,aku kira kalian akan bergerak lambat ternyata..." Goda Mia.
"Ma,ini sudah malam lebih baik sekarang kita pulang.Besok Rangga ada meeting" Rangga mencoba mengalihkan pembicaraMia
"ya sudah.Ratih,Bintang Mama dan Rangga pulang dulu ya.Kami akan membawamu kerumah sebagai menantu mama" pamit Mia
"ingat ya Sayang,kamu harus menyimpan cincin kelurga itu baik-baik kamu juga harus memakainya saat akad nanti" Kata Mia pada Bintang dan di jawab dengan anggukan oleh Bintang.
"Titip menantuku ya Tih,aku akan menjemputnya seminggu lagi" pamit Mia pada Ratih.
"Tentu saja" jawab Ratih. Mereka berpelukan sebelum akhirnya Mia dan Rangga meninggalkan rumah mereka.
"jadi ibu,melihatnya?" tanya Bintang sedikit malu-malu."tentu saja,tadinya ibu ingin menegur kalian jika saja kalian melakukan hal-hal yang lebih.Tapi ibu percaya kamu tidak akan mempermalukan ibu" jawab Ratih. Bintang memeluk ibunya dengan manja.
"Bintang sayang sama ibu" ucap Bintang sambil mencium pipi sang ibu."ibu juga sangat sangat sangat menyayangi Bintang "balas Ratih.
" tidurlah sayang,ini sudah malam"suruh Ratih, Bintang menangguk kemudian dia masuk ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
nia willy
semoga sukses bintang
2021-09-25
2
Indria Agustini
tunggu bucinnya rangga deh....
2021-09-24
0
Linda
lanjuttt
2021-06-29
0