Bintang melihat makanan yang sudah tersedia di mejanya, tanpa rasa malu dia memakan semua makanan yang ada di depannya dengan lahap tanpa perduli dengan pria yang sedang duduk di sebelahnya.
Rangga yang tadinya sibuk dengan ponselnya pun melihat ke arahnya.
"Cewek aneh, biasanya cewek akan malu-malu saat makan di depan cowok apalagi baru kenal. Dia malah cuek seakan tidak ada orang di sekelilingnya," batin Rangga.
"Kenapa kamu melihatku seperti itu? Nggak pernah ya lihat cewek cantik makan?" kata Bintang sedikit narsis.
Rangga yang mendengarpun menatapnya malas, kemudian dia kembali sibuk dengan ponsel yang dia pegang.
"Eh, kok ibu sama tante Mia lama banget ya," gerutu Bintang sambil melirik kearah jam tangannya.
"Kamu sudah selesei makannya?" tanya Rangga, Bintang menatapnya.
"Sudah. Makanan kamu kok nggak di makan sih?" Bintang balik tanya karena melihat makanan Rangga masih utuh.
"Aku sudah kenyang," jawab Rangga santai.
"Ayo!" ajak Rangga
"Kemana?" tanya Bintang bingung.
"Pergi dari sini, memang kamu masih mau di sini?"
"Terus ibu sama tante Mia?"
"Hei, kamu pura- pura begok atau emang beneran begok sih?"
"Maksud kamu?" tanya Bintang bingung.
"Orang tua kita sengaja ninggalin kita berdua, supaya kita bisa berkencan," jawab Rangga sedikit kesal.
"Apa!!!” tanpa sengaja Bintang berteriak dan itu membuat semua pengunjung melihat ke arah mereka.
"Hei, pelankan suaramu! Lihat semua orang menatap kita!", seru Rangga.
Bintang menatap sekelilingnya
"Maaf," ucap Bintang sedikit membungkukkan badannya.
Rangga menarik tangan Bintang dan membawanya keluar.
"Eh, tadi kamu bilang orang tua kita pengen kita berkencan mksudnya apa?" tanya Bintang yang meminta penjelasan dari Rangga.
Rangga memukul kening Bintang dengan telunjuknya.
"Katanya lulusan terbaik masa gini aja bingung sih?"
"Kan memang aku nggak tahu," jawab Bintang dengan polosnya.
"Denger ya Bintang, orang tua kita ingin kita berdua berkencan. Mereka ingin menjodohkan kita," jawab Rangga panjang lebar.
"Ih, amit-amit kencan sama cowok kayak kamu. Bisa mati berdiri aku. Denger ya meskipun tinggal kamu satu-satunya cowok di dunia ini, nggak bakalan aku mau sama kamu," sarkas Bintang.
"Hei, emang aku mau sama anak kecil kayak kamu. Lagian semua cewek itu sama, mereka semua penghianat," jawab Rangga karena memang dia sangat membenci wanita.
" Ya sudah, sekarang kita mau ngapain? pulang atau ...."
"Kita ke apartemenku, aku banyak kerjaan."
Bintang menatapnya tajam.
"Denger ya! Aku ga minat buat kencan sama kamu. Tapi kalau kita pulang sekarang pasti orang tua kita bakalan cari cara lain supaya kita bisa berkencan. Jadi sekarang kita pura-pura saja kalau kita lagi kencan. Dan berhubung aku banyak kerjaan kita ke apartemenku. Aku akan menyelesaikan tugasku di sana, agar orang tua kita tidak curiga," jelas Rangga lagi.
Bintang akhirnya setuju, mereka berpura-pura pergi berkencan.
Apartemen Rangga lumayan dekat, cukup 15 menit perjalanan mereka sudah sampai di depan sebuah gedung apartemen yang lumayan mewah.
Begitu tiba di apartemen, Rangga langsung ke ruang kerjanya, sementara Bintang menonton tv diruang tengah sambil tiduran di atas sofa.
Bintang sangat menikmati kencan mereka kali ini, ya kencan dengan kesibukan masing-masing.
Jam 4 sore Rangga baru selesei dari pekerjaannya, dia keluar dari ruang kerjanya.
"Benar-benar capek," gumam Rangga sambil meregangkan otot-ototnya. Dia berjalan ke arah kulkas untuk mengambil minum.
Dia terkejut saat melihat perempuan tertidur di sofa yang berada di depan tv.
"Kenapa aku bisa lupa, kalau tadi aku bawa tuh cewek ke sini," gumam Rangga.
"Hei, bangun!" panggil Rangga.
Namun yang di bangunkan hanya membalikkan posisi tidurnya.
”Ni cewek benar-benar ya," gerutu Rangga lagi.
Dia menatap Bintang yang masih setia dengan tidurnya.
"Cantik," tanpa sadar Rangga memuji wajah Bintang.
Perlahan tangannya menyibakkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Bintang.
Rangga menghentikan tindakannya saat tubuh Bintang kembali menggeliat.
"Ingat Rangga, ingat semua cewek itu sama, mereka penghianat." Rangga mengingatkan dirinya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Cee Suli
hallo kak author salam kenal dari Trenggalek Jatim
2024-10-29
0
𝙵𝚎𝚗𝚒
makin seru bacanya walaupun ud baca berulang kali
2024-01-21
1
Nuryati Yati
tidak semua cewek ya Rangga
mampir thor..
2023-12-28
0