Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)

Setelah makan bersama nathan dan dimas kembali keruang kerja nathan yang hanya nathan sendiri bisa membuka ruangan tersebut.

"Mana berkasnya?"tanya nathan tanpa basa basi.

Dimas langsung memberikan pada nathan,setelah meneliti berkas tersebut nathan kemudian tanda tangan pada berkas tersebut.

"Lusa kita akan ada meeting di perusahaan."ucap dimas

Nathan ingin berucap tapi di potong oleh dimas.

"Tidak bisa di wakili nat,kamu sebagai pemilik perusahaan harus datang sendiri."ucap dimas.

"Baiklah."ucap pasrah nathan.

"Ada info penting yang harus aku katakan."ucap dimas serius.

"Info penting apa?"tanya nathan.

"Kecelakan ayah bunda ternyata bukan kesengajaan tapi ada yang merencanakan nya dan mensabotase mobil ayah bunda."jelas dimas.

Nathan mendengarnya mengepalkan tangannya dengan sorot mata tajamnya,sampai dimas merinding mendengarnya.

"Siapa yang berani melakukannya."ucap dingin nathan.

"Ini dia berkasnya dan vidio saat kecelakaan beberapa tahun yang lalu saat bunda dan ayah kecelakaan."ucap dimas memberikan bukti tersebut.

Nathan melihat berkas tersebut menelitinya dan memancingkan matanya melihat seseorang yang masuk diam diam ke dalam mansion nya lalu mensabotase mobil ayah bundanya lalu setelah tugas ya selesai dia melangkahkan kaki nya meninggalkan mansion dengan cara mengendap endap.

Nathan memancing matanya seperti mengenali siapa dia"sepertinya aku kenal dengan dia..siapa yah?"gumam nathan.

"Kamu tau siapa dia?"tanya nathan pada dimas.

"Dia zidan dirgantara pengusaha yang beberapa tahun ini sedang naik daun dan perusahaannya di peringkat ke lima tahun ini sebelumnya perusahaannya hanya peringkat ke sepuluh saja."jelas dimas.

Nathan mengangguk"kamu kenal dengan dia?"tanya nathan.

"Gak terlalu kenal sih,tapi pernah ketemu di beberapa pertemuan dengan klien lainnya."jawab dimas.

"Kenapa datanya hanya ini."ucap nathan melihat berkas data zidan.

"Kakak tidak bisa lagi menemukan yang lainnya datanya terkunci rapat.sudah beberapa kali kakak lakukan tapi tetap nihil hasilnya."ujar dimas.

"Kakak tau dari mana ini?"tanya nathan.

"Saat itu kakak bermimpi dengan ayah bunda mereka mengatakan Sebentar lagi kakak tidak paham maksud mereka kakak ingin bertanya tapi kakak sudah terbangun.kemudian kakak mencari barang bukti yang kita temukan dulu,kakak menelisik satu persatu benda tersebut hingga kakak mendapatkan sebuah kode.kakak mencari tau kode tersebut ternyata itu kode cctv tersembunyi di mansion ini."jelas dimas.

Nathan mengangguk paham"Nathan akan cari data zidan."ucap nathan beranjak dari duduknya mengambil laptop nya.jari jemarinya sangat lincah dan tatapannya yang begitu fokus pada layar laptop.

Sedangkan dimas hanya melihat kerja adiknya itu.setelah beberapa saat senyum nathan terlihat menandakan apa yang dia cari berhasil Sukses. Dimas melihatnya tersenyum kagum dengan adiknya.

"Kakak gak nyangka kamu hebat banget,kakak aja berhari hari cari nya nggak dapat dapat kamu hanya beberapa menit saja kamu sudah mendapatkannya."kagum dimas.

Nathan menghiraukan pujian dimas,dia fokus membaca data zidan yang banyak tidak di ketahui publik.dimas juga mulai membacanya.

"Ternyata dia iri dengan ayah."ucap dimas yang masih fokus lada layar laptop.

"Hmm."nathan hanya berdehem.

"Dia mantan sekertaris ayah,di pecat dengan alasan dia telah mengambil uang perusahaan."ucap dimas membaca data zidan.

"Ternyata dia ayah dari rangga."gumam nathan yang masih di dengar oleh dimas.

"Rangga yang sering bully kamu?"tanya dimas,nathan hanya mengangguk membenarkan ucapan dimas.

"Kamu punya rencana apa pada mereka,zidan telah membunuh ayah dan bunda sedangkan anaknya suka membully kamu.bagaimana kalau kita langsung penjarakan saja."ucap dimas.

Nathan menggelengkan kepala"nggak kak,penjara sangat enak untuknya."ucap nathan datar.

"Terus bagaimana kamu ada rencana?"tanya dimas.

"Iya kak,aku akan memberikan sesuatu yang membuat dia tidak akan pernah lupa"jawab nathan tersenyum miring.

"Hmm kakak serahkan pada kamu,bagaimana baiknya kita kasih pelajaran pada mereka."ucap dimas."ternyata dia mempunyai simpanan."ucap dimas kembali membaca data zidan.

"Menarik."ucap nathan tersenyum miring.

Setelah beberapa saat nathan dan dimas melihat data data privasi zidan suara dering telpon dimas menghentikan aktivitas dimas.

"Halo lus?"tanya dimas pada sekretaris nya.

"Halo tuan..apa tuan tidak kembali ke kantor?"tanya balik lusi.

"Saya akan kembali beberapa menit lagi ke sana,ada apa?"tanya dimas.

"Perusahaan dari PT xx meminta meeting nya di percepat sekarang pak.besok pagi mereka kembali ke singapura ada sesuatu yang penting,yang membuat mereka harus kembali besok tuan."jawab lusi.

"Baiklah,tanyakan pada mereka saya stengah jam lagi akan sampai."ucap dimas.

"Baiklah tuan,terimah kasih maaf mengganggu waktu anda."ucap lusi.

"Hmm."dimas hanya berdehem saja lalu mematikan telpon.

"Nat kakak harus kembali ke kantor nanti kita bicarakan lagi."ucap dimas beranjak dari duduknya.

"Hmm."nathan hanya berdehem saja dia masih fokus pada layar laptopnya.

Dimas keluar dari ruangan nathan,saat keluar dia berpapasan dengan bibi tuti yang membawa dua gelas susu.

"Kamu mau ke mana nak?"tanya bibi tuti.

"Dimas kembali ke kantor dulu bi,ada urusan penting."jawab dimas.

"Bibi kira kamu nggak akan balik lagi,bini sudah buatin kamu susu hangat loh."ujar bibi tuti.

Dimas yang tak ingin membuat kecewa bibi tuti langsung meminumnya.

Gluk..glukk..glukk..glukk satu kali tandas susu yang di minum dimas habis seketika.

"Pelan pelan nak."ucap bibi tuti.

"Dimas sudah minum bi,makasih yah.dimas ke kantor sekarang."ucap dimas di angguki bibi tuti lalu salim pada bibi tuti kemudian meninggalkan bibi tuti.

Setelah melihat kepergian dimas,bibi tuti mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk di ruangan nathan.

Tok..tok..

"Nathan ini bibi nak."ucap bibi tuti sedikit meninggi.

Ceklek..nathan membuka pintu tersenyum melihat bibi tuti.

"Ada apa bi?"tanya nathan.

"Bibi buatin kamu susu nak."jawab bibi tuti.

Nathan langsung mengambil segelas susu tersebut"terimah kasih yah bu,nathan lanjut kerja yah."ucap nathan.

"Iya nak,jangan terlalu lama yah.kesehatan kamu harus kamu jaga."ujar bibi tuti.

"Iya bi,nathan masuk yah."ucap nathan,bibi tuti mengangguk lalu kembali ke dapur.

Di dalam ruangan nathan memeriksa beberapa kerjaan yang harus dia kerjakan sendiri.Nathan Alister Daniswara atau biasa di panggil dengan nathan sedangakan dalam lingkup kerja dia di panggil alister,merupakan Ceo muda di perusahaan PT DNS group yang merupakan perusahaan peringkat pertama di negeri ini.perusahaan yang sudan memeliki berbagai cabang di negeri ini maupun di luar negeri.Nathan menggantikan ayahnya Nicolas daniswara.Nathan akan menggunakan topeng khusus yang sudah di desain oleh dirinya sendiri agar dirinya tidak di ketahui oleh siapa siapa.nanti suata saat tiba baru dia publish kasih kan wajahnya,untuk sekarang ini dia hanya bekerja di belakang layar saja.nathan akan ke kantor jika ada urusan YANG SANGAT PENTING baru dia menginjak kakinya di kantor.Nathan juga menyiapkan cctv tersembunyi di setiap raungan untuk memantau para karyawannya.selebihnya dimas yang akan mengurus di bantu dengan lusi sekretarisnya.lusi selama beberapa tahun kerja belum pernah melihat wajah asli bos nya itu.Sebenarnya nathan ingin dimas yang mengurusnya tapi dimas tidak ingin.Dimas ingin nathan belajar dari sekarang walaupun nathan belum tamat kuliah tapi dengan kecerdasannya di atas rata rata membuat perusahaannya maju.dimas tidak akan menjadi ceo,karena sang pewaris masih hidup.jadi dimas menyerahkan pada pewarisnya saja.dimas sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga nathan seperti orang tua nathan memperlakukannya dengan baik hingga akhir hayatnya.

Terpopuler

Comments

Ghrnrex

Ghrnrex

suka banget cerita novelnya thorr, semangat yaa

2025-02-11

1

Aynar 0201

Aynar 0201

suka banget cerita novelnya Thor lanjuuuuuuuuuuuuu7uuut lah

2025-01-02

0

Salsa Billa

Salsa Billa

perhatikan typo thor, dan salah panggilan,dilok sm dimas pangilnya Natan, critanya bagus , diperhatikan lg dialoknya thorr

2025-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolaus Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolaus Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!