Motor legend nathan

Dring dring dring dring

Suara bel berbunyi,pelajaran telah berakhir.pak karim mulai menghentikan aktivitas mengajarnya.

"Baiklah,minggu depan kita lanjutkan lagi."ucap pak karim lalu membereskan dan meninggalkan kelas.

"Baik pak,terimah kasih."ucap para murid di angguki pak karim.

Nathan dan caca beranjak dari duduknya,membereskan buku buku mereka.Caca yang melihat beberap buku yang ada di papar bag di dekat tas nathan.

"Buku lo banyak sih nat."ujar caca.

"Ini maksud kamu "ucap nathan menunjuk buku rangga dan teman temannya,di angguki caca "ini buku rangga dan teman temannya."jawab jujur nathan.

"Rangga?siapa mereka.terus kenapa ada di kamu?"tanya caca.

"Senior kita,gue di suruh kerja tugas mereka ca."jawab nathan.

"Hah lo juga di manfaatkan nat "keget caca,nathan hanya mengangguk."dasar bodoh mereka.dan lo nat,gak usah kerjain tugas mereka lagi.biarin aja dia sendiri kerjain mana banyak banget lagi."ucap caca geleng geleng kepala.

"Aku nggak bisa janji ca',kalau aku nggak bisa kerjain aku di siksa nanti."lirih nathan.

"Nat,kan sekarang ada gue.gue nggak bisa janji tapi gue akan bantu lo,kalau lo di bully dan di manfaatkan lagi.enak bener mereka lo yang susah payah dia yang merasa enak terimah beres aja."kesal caca.

"Hmm"nathan hanya berdehem saja,nathan sebenarnya sangat gemes dengan muka caca yang terlihat kesal dan lucu.ingin sekali nathan mencubit pipi yang agak tembem itu,tapi nathan harus sadar diri.

"Jangan hmm hmm aja loh nat."ucap caca kesal dengan jawaban nathan.

"Iya iya caca,yuk balik."ajak nathan agar caca tidak kesal kembali,caca hanya mengangguk dan melangkahkan kaki nya keluar kelas di ikuti nathan.

"Ca' lo nggak malu apa jalan sama si cupu ini."ucap randi menunjuk nathan di samping caca.

Caca menghentikan langkahnya lalu menatap tajam randi yang membuat randi ciut.

"Terus masalah buat lo hah,mau gue jalan sama siapa terserah gue dong."kesal caca.

"yah gimana bagaikan langit dan bumi ca' lo jalan sama si cupu ini.mendingan sama kita aja yang level dengan lo."ucap martin.

"Namanya nathan yah bukan cupu,apa kamu bilang gue jalan sama loh,"ucap caca tersenyum miring "ya ada loh yang nggak level dengan gue."sambung caca.

"sombong banget sih loh ca. "ujar randi.

"Gue sombong,ngaca loh."ucap caca.

"Ca udah ca',gak usah di dengarin mereka kita balik yuk."ajak nathan agar caca tidak ribut dengan mereka.

"Iya nat,ya ada gue darah tinggi lihat mereka berdua yang sombong nya minta ampun."sinis caca.

Nathan langsung mengajak caca cepat cepat keluar kelas agar tidak ada perdebatan lagi.nathan yang melirik sekilas randi dan martin tersenyum miring melihatnya kesal padanya.

Saat mereka barengan,para murid mulai bisik bisik yang tidak enak di dengar tentang nathan

"Nat gak usah di dengarin,anggap saja angin berlalu."ucap caca pada nathan,di angguki nathan.

"Ca' makasih yah lo udah bela gue tadi."ucap nathan saat mereka berjalan menuju parkiran.

"iya sama sama,gue kesal banget mereka.emang benar gue temanan lo aja."ucap caca kesal,nathan hanya terkekeh.

Tiba mereka di parkiran mereka ke kendaran masing masing,caca yang melihat nathan mengeluarkan motor legendnya matanya terbelak,lalu menghampiri nathan

"Nat ini motor lo."ucap caca.

"iya ca' jelek yah."ungkap nathan.

"Nggak kok,ini tuh motor legend.gue kalau balik ke kampung nenek gue dulu sering naik motor ginian di ajak jalan jalan melihat pemandangan kampung yang begitu sejuk."ucap caca antusias.

Nathan yang mendengarnya terkejut,pasalnya nathan pikir caca akan menghinanya,tapi pikirannya salah.

"Nat nat,kenapa loh berfikir caca seperti orang lain sih dia itu beda."ucap nathan dalam hati."Aku pikir kamu nggak suka liat motor aku,seperti mereka mereka."ucap nathan terkekeh.

"Nggak lah,gue kan beda dengan yang lainnya,"ucap caca mengempaskan rambutnya dengan gaya sedikit centil yang membuat nathan terpesona dengannya "Nanti loh anterin gue pulang yah naik motor loh ini."sambung caca yang membuat mata nathan terbelak.

"kamu serius ca',kamu mau di anterin sama gue naik motor ini."ucap nathan.

"iya gue serius dan gue nggak nerima penolakan."ucap caca tegas

"kamu nggak malu."ucap nathan.

"nggak buat apa malu,kalau gitu gue balik dulu yah."pamit caca.

"iya ca' hati hati di jalan."ucap nathan yang di angguki caca.

Caca masuk ke dalam mobil sportnya tak lupa melambaikan tangannya pada nathan,yang di balas lambaian tangan oleh nathan.

"Terimah kasih tuhan,engkau telah mengirimkan orang setulus caca."ucap nathan.

Dari kejauhan Kesya dan kedua temannya melihat interaksi caca dan nathan di parkiran.

"Tuh murid baru nggak salah apa,temanan sama si cupu itu."ujar clara.

"Mana senang banget lagi ngobrolnya,gua aja dekat tuh si cupu jijik."ujar rara.

"Siapa yang tolongin si cupu di gudang tua,tadi kan waktu kita ninggalin dia tak berdaya."ucap kesya.

"iya yah,gue baru ingat loh kan sudah hajar dia habis habisan tadi."sahut rara.

"apa murid baru itu yah,siapa sih namanya tuh murid baru."ucap clara.

Rara yang melihat teman sekelas nathan langsung mencegatnya,yang tak lain manda.

"ada apa kak?"tanya manda.

"loh sekelas dengan murid baru itu kan."jawab rara.

"iya kak,ada apa yah."ucap manda.

"nama dia siapa sih."kali ini bukan yang rara bertanya tapi clara.

"caca kak."jawab manda.

"oh caca,ya udah loh bisa pergi."usir rara,manda hanya mengangguk dan meninggalkan mereka bertiga dia tidak ingin dekat dengan seorang pembully.

"*Kira kira kenapa yah mereka tanya nama caca,apa caca ada masalah dengan mereka."ucap manda dalam hati*.

"ternyata nama dia caca guys."sahut clara.

"sya kalau si caca itu yang membantu si cupu nggak mungkin deh.diakan murid baru di sekolah ini."ujar rara.

"ah sudahlah yang penting gua udah kasih dia pelajaran.mungkin dia sendiri yang bangkit.besok juga rangga akan kasih dia pelajaran."ucap kesya tersenyum miring.

Nathan yang mengendarai motornya senyum senyum sendiri di balik helmnya.mengingat caca yang sangat gemas menurutnya saat caca kesal.entah kenapa nathan saat dekat dengan caca merasa senang tapi juga sedikit gugup,tapi kegugupannya nathan selalu hilangkan apa lagi saat menatap caca dan berbicara dengannya.Walaupun nathan baru kenal dengan caca nathan nyaman dengan caca.

"Perasaan apa ini tuhan"ucap nathan dalam hati."

Terpopuler

Comments

Was pray

Was pray

nathan nyamar jadi cupu tapi ya jngn terlalu kelihatan lemah banget...masak dibully dan dihajar tiap hari tetap diam aja, lama2 bisa gegar otak sebelum penyamarannya tuntas ..

2025-01-06

0

Hery Wahyudi

Hery Wahyudi

Penasaran sama motor legend nya. Apakah V70, C-70, CB100, CB125, CB200, CB350, CB450, CB500, CB750, dsb /Grin/

2025-03-26

0

Aynar 0201

Aynar 0201

gaaaspooooooiiiiiiil

2025-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolaus Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolaus Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!