Memberikan sentilan pertama

"Lo jangan pernah sentuh tangan busuk loh ini pada caca."ucap suara dingin seseorang.

Kesya menolah pada nathan,ternyata suara dingin itu dari nathan.kesya kaget mendengarnya baru pertama kali ini dia mendengar suara dingin nathan yang membuat dia merinding.bukan cuman kesya yang keget seisi kantin juga keget mendengarnya termasuk caca.

"Nathan."gumam caca yang masih di dengar oleh nathan.

"Apaan sih lo cupu,lepas tangan gue."ucap kesya merintih kesakitan saat nathan mencekik pergelangan tangan kesya.

Nathan langsung melepaskan tangan kesya."gue nggak akan kerja tugas loh lagi sama teman teman loh itu."ucap nathan.

kesya kaget mendengarnya,baru kali ini dia di bantah oleh nathan.

sedangkan caca tersenyum kemenangan."bagus nathan,ini yang gue inginkan dari loh."ucap caca dalam hati.

"ayo ca kita pergi."ajak nathan menggenggam tangan caca meninggalkan kantin.

Caca mengangguk lalu menjulurkan lidahnya pada kesya yang kesal.

"By by senior bodoh."ucap caca tertawa puas.

Para seisi kantin menertawakan kesya,ingin mempermalukan nathan tapi dia sendiri yang malu.

"Diam lo semua!"bentak kesya.

"sayang kamu nggak apa apa."ucap rangga menghampiri kesya bersama yang lainnya.

"kamu nggak lihat nih,tangan aku merah gara gara si cupu itu.kenapa kamu nggak nolongin aku sih."kesal caca.

"kita mau nolongin sya,tapi telat."ujar clara.

"kamu tenang aja sayang,aku akan kasih si cupu itu perhitungan."ucap rangga menenangkan kekasihnya.

"kamu serius yah kasih dia jera,aku malu tau."kesal kesya.

"iya sayang,kamu tenang saja."ucap rangga menenangkan kesya.

"si cupu sudah berani melawan kita."sahut rara.

"ini nggak bisa dibiarin,nanti siapa yang ngerjain tugas kita lagi."ujar erlan.

"ini semua pengaruh murid baru itu,nathan sudah berani sama kita."ucap rara.

"gue akan kasih perhitungan tuh si murid baru,dia harus kenal siapa gue yang sebenarnya."ucap kesya tersenyum miring.

"terus bagaimana dong tugas kita,nggak jadi deh gue nonton drama cina kalau gini."sahut clara.

"mau bagaimana lagi,kita harus kerja sendiri."sahut rara.

Nathan membawa caca di taman sekolah yang jarang murid lalu lalang,nathan juga belum melepaskan genggaman nya dari caca.

"sorry yah ca' aku lupa lepas."ucap nathan tersadar lalu melepaskan genggaman nya.

"iya nggak apa apa kok,santai aja."ucap caca lalu duduk di bangku taman di ikuti dengan nathan."gue suka deh kalau loh kayak tadi."sambung caca.

"benar kata kamu ca,aku sekarang harus lebih berani."ungkap nathan.

"harus tuh,mana banyak banget lagi buku mereka."ucap caca.

"itu buku dia dan teman temannya ca."jawab nathan.

"benar benar gak habis pikir gue dengan mereka,"ucap caca geleng geleng kepala"gue merinding lo dengar suara lo tadi waktu lo cegat tangan si senior bodoh itu."sambung caca.

"kamu bisa aja,suara nggak bikin merinding kok."ucap nathan.

"tapi gue serius loh nat."ucap caca.

"mungkin perasaan kamu aja ca."ucap nathan.

"mungkin kali yah."ucap caca di angguki nathan.

"bakso kamu belum habis tadi ca',maaf yah gara gara kesya makanan kamu gak habis."ucap nathan yang baru menyadari bakso caca belum habis,padahal caca sangat lapar.

"nggak apa apa nanti gue pesan lagi kalau gue mau,sekarang gua haus aja."ucap caca.

"tunggu yah,aku beliin kamu air minum."ucap nathan beranjak dari duduknya.

"nggak usah nat."cegat caca.

"nggak apa apa ca,kamu tunggu di sini yah."ucap nathan melangkahkan kakinya.

"*Sepertinya kamu punya ke pribadian deh nat."ucap caca melihat punggung nathan semakin jauh*.

~Adimaya group~

Tok tok tok seseorang mengetuk pintu ruangan bosnya.

"masuk."ucap nya dari dalam.

ceklek..pintu terbuka sang asisten memasuki ruangan.

"ada apa dit?"tanya sang bos yang bernama Yuda Adimaya tanpa menolah pada asisten nya yang bernama aditya.

"saya ingin melaporkan sesuatu tuan."ucap adit.

"hmm katakan."ucap yuda.

"pemegang saham tiba tiba menarik sahamnya tuan."ucap adit.

yuda langsung menghentikan aktivitasnya lalu menatap tajam adit.

"kenapa bisa mereka menariknya.apa ada yang berbuat kecurangan."ucap yuda.

"saya belum tau tuan,saya dapat laporan dari perusahaan dari PT DNS group menarik sahamnya sebesar lima puluh persen tuan,PT ADT group dua puluh persen dan PT GRN menarik dua puluh persen tuan."lapor adit.

"astaga kenapa mereka bisa menarik tiba tiba sahamnya,"ucap yuda frustasi."baru saja saya bangkit ada ada saja ini."sambung yuda.

"dit kamu cari tau kenapa mereka menarik saham nya."ucap yuda pada adit.

"baik tuan,kalau begitu saya permisi."ucap adit di angguki yuda.

"akh siapa yang berani coba coba membuat perusahaan aku hancur yang baru aku bangun ini."kesal yuda.

Ting! Notifikasi masuk di ponsel yuda.

(+62........)

^ Ajarin anak kamu sopan santun atau perusahaan yang kamu rintis selama ini gulung tikar^

pesan nomor yang tidak di ketahui

Yuda membacanya mengerutkan keningnya,kenapa hubungan perusahaanya dengan anaknya terkait.

Yuda menelpon kembali nomor tersebut tiba tiba nomornya sudah tidak aktif kembali.

"Akh aku harus tanya anak anak ini.apa yang mereka lakukan."gumam yuda.

***PT DNS Group***

Dimas tersenyum miring mendengar perusahaan kedua orang tua dari rangga dan kesya tiba tiba saham mereka turun drastis.perusahaan"*Adimaya group*" merupakan perusahaan dari orang tua kesya.

"Kenapa nathan tidak menurunkan nya langsung rik?"tanya dimas pada riki.

"Tuan muda hanya memberikan sentilan itu saja tuan.tuan muda mungkin memiliki rencana lain tuan."jawab riki.

"hmm rencana nathan memang tidak bisa di tebak tapi aku suka,"ujar dimas."masih anak sekolah saja sudah pandai main kriminal."gumam dimas yang masih bisa di dengar riki.

"Tuh bocah memang cocok jadi pasangan tuan,sama sama penjahat."sahut riki.

"Dia sepasang kekasih?"tanya dimas yang baru mengetahuinya.

"iya tuan."jawab riki.

Tok tok,suara ketukan dari luar menghentikan percakapan mereka.

"Masuk."ucap dimas dari dalam ruangan.

ceklek..roni memasuki ruangan dimas,dengan membawa tab beserta berkas.

"Ada info apa ron?"tanya dimas pada roni,dimas sudah tau roni akan memberikan dia sebuah informasi.

Roni langsung memberikan tab nya pada dimas,dimas langsung melihatnya.Senyum dimas langsung mengembang melihat rekaman Cctv yang ada di kantin sekolah,memperlihatkan nathan yang mulai berani.

"Bagus,nathan mulai kembali."ucap dimas tersenyum puas.

"iya tuan,saya juga senang melihatnya.ingin sekali saya menghajar tuh bocah berdua,yang telah menghajar tuan muda di gudang tua."sahut roni.

"kenapa kamu tidak membantu nathan?"tanya dimas pada roni.

"saya ingin sekali tuan,tapi tuan muda melarang saya."jawab roni.

"sudah saya duga,pasti nathan melarang,"ujar dimas."kamu sudah selidiki siapa caca rik?"tanya nathan pada riki.

"Sudah tuan,saya hanya mendapatkan ini."ucap riki memberikan berkas pada dimas.

Dimas membaca berkas tersebut,hanya beberapa data caca saja.

"kenapa tidak valid begini rik?"tanya dimas yang tidak puas.

"Datanya terkunci tuan,saya tidak bisa membukanya.sepertinya dia bukan orang biasa."jawab riki.

"saya sependapat dengan riki tuan,saya juga yakin caca bukan orang sembarangan."sahut roni.

Dimas mengangguk memikirkan ucapan mereka berdua yang ada benarnya juga.

Terpopuler

Comments

Dirman Ha

Dirman Ha

KC doh cn

2025-01-30

1

Dirman Ha

Dirman Ha

if di noob xa

2025-01-30

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ig di xa

2025-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolaus Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolaus Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!