Bab 8 Berkenalan dengan nathan

"Hay teman teman perkenalkan nama aku Celestyn Nathalia A kalian bisa panggil aku caca."ucap caca tersenyum ramah membuat semua di kelas termasuk nathan terpesona melihatnya.

"Hay caca."sapa murid,di balas senyuman manis caca.

"Apa di antara kalian ingin bertanya pada caca?"tanya ibu sarah.

sa

Salah satu dari mereka mengangkat tangannya yang bernama randi.

"Silahkan randi apa yang ingin kamu tanyakan pada caca."ucap ibu sarah.

"Kamu pindahan dari mana dan kamu asli mana?"tanya randi pada caca.

"Aku asli sini,tapi saat aku masuk SMA aku pindah sekolah di landon."jawab caca.

"Ada lagi yang ingin bertanya?"tanya ibu sarah.

Para murid diam."karena nggak ada lagi yang ingin kalian tanyakan.caca silahkan kamu duduk di bangku yang kosong nak."ucap bu sarah.

Caca mengangguk lalu berjalan menuju bangku yang kosong.bangku yang kosong hanya ada di samping nathan.

"Gue duduk di sini yah."ucap caca pada nathan.

"Ca' kamu di sini aja dekat gue,lo ngak usah dekat sama si cupu itu.dia nggak punya teman loh."ucap randi,teman sebangku rendi kesal dengannya.ingin memindahkan hanya dengan murid baru.

Caca hanya mengerutkan keningnya,tak peduli dengan ucapan randi.dia langsung duduk dengan nathan.

Sedangkan nathan hanya diam saja,dia mencatat sesuatu yang tidak penting agar dia tidak gugup di samping caca.

"Baiklah mari kita mulai pembelajaran pertama,buat caca karena kamu murid baru kamu boleh minjam ke teman kamu catatan sebelumnya yah.agar kamu tidak ketinggalan materi lainnya."ucap ibu sarah.

caca mengangguk."iya bu."ucap sarah.

Pembelajaran pun di mulai,caca fokus pada pembelajaran kadang dia melirik ke nathan yang tidak menggubrisnya.

Kring..kring..kring..kring.

Tak terasa dua jam berlalu,bel sudah berbunyi waktunya para murid istirahat pertama.

"Baiklah,karena bel sudah berbunyi kita lanjutkan minggu depan.jangan lupa tugasnya di kerjakan yah."ucap bu sarah.

"Iya bu."ucap para murid.

"Hay ca' kenalin nama gue manda."ucap manda yang menghampiri caca bersama lili.

"Gue lili."ucap lili.

"Hay li man."ucap caca tersenyum pada mereka.

"Lo mau nggak berteman dengan kita."ujar lili.

"Mau yah ca pliss."mohon manda.

"Iya,gue mau kok."ucap caca tersenyum.

"Karena kita udah berteman yuk kita kantin."ajak lili.

"Kalian duluan aja,nanti gue nyusul kalian."tolak halus caca.

"Ya udah gue tungguin lo di kantin."ucap lili.

"Tapi lo tau kan di mana kantin sekolah ini."sahut manda.

"Iya gue tau kok,tadi sempat gue lihat."ucap caca.

"Ya udah gue dan manda ke kantin duluan."ucap lili di angguki caca.

Manda dan caca meninggalkan kelas,caca mulai memaskan bukunya ke dalam tasnya.caca melirk ke nathan yang seperti menggambar sesuatu.

"Hay gue caca."ucap caca mengulurkan tangannya pada nathan.

Nathan yang menggambar sesuatu menghentikan aktivitasnya melihat tangan caca,nathan menolah pada caca.

"kamu kenalan dengan aku."ucap nathan menunjuk dirinya.

"iya..emang salah yah."ucap bingung nathan.

"kamu nggak ilfil?"tanya nathan .

"ilfil,"ucap caca."ilfil kenapa?"tanya caca bingung.

"aku cupu,kamu nggak ilfil kenalan sama si cupu kayak aku."jawab nathan yang membuat caca tertawa yang menampilkan gigi putihnya

hhhh hhhh caca tertawa.

Nathan yang melihat caca tertawa lepas gemes melihatnya "Cantik" ucap nathan dalam hati.

"Kamu kenapa ketawa,emang ada yang lucu yah."ucap nathan yang kali ini dia yang bingung.

Caca langsung menghentikan tawanya."lo sih pertanyaan lo aneh."ucap caca.

"aneh kenapa."ucap nathan.

"aneh lah,ilfil apaan sih.gue lihat lo aja nggak ilfil,lo juga harum jadi buat apa gue ilfil sama lo."ucap caca.

Nathan mendengarnya tersenyum tipis,tapi tak di sadari oleh caca.

"Jadi nama lo siapa,tangan gue pegal nih.kalau lo nggak mau gue marah nih."ucap caca pura pura ngambek.

Nathan yang melihatnya gemes dengan caca,lalu nathan membalas uluran tangan caca.

"Aku nathan."ucap nathan.

"Oh nadi nama lo nathan."ucap caca di angguki nathan.

"Kamu mau ke kantin?"tanya nathan.

"Nggak,gue mau ke toilet dulu"jawab caca. beranjak dari duduknya melangkan kaki nya keluar kelas.

"Apa ini jawaban dari tuhan yah atas doa gue tadi.kalau iya,terimah kasih tuhan"ucap nathan dalam hati.

Bisik-bisik mulai terdengar di kantin,membicarakan murid baru yang sangat cantik dan memakai mobil sport keluaran terbaru.

"Lo tau nggak murid baru di sekolah kita ini cantik banget gila."

"Serius loh ada murid baru."

"Iya,mobil sport yang terparkir itu milik dia,mana bening banget lagi."

"Iya gue juga lihat dia di ruangan kepala sekolah,kayaknya dia di kelas unggulan deh.gue dengar dari kepala sekolah nilainya tinggi tinggi coy."

"Pantasan dia kelas unggulan,sudah cantik bening pula."

Kesya san temannya mendengar obrolan mereka,mengerutkan keningnya pasalnya dia tak tau ada murid baru.

"Emang ada murid baru yah."ucap rara.

"Iya kali,kalau nggak mana mungkin anak anak ngomong gitu."ujar clara.

"Secantik apaan sih tuh murid baru hingga anak anak ngomong dia mulu,palingan cantikan gue."ucap kesya.

"iya tuh."sahut clara

"Hey sini lohhh."cegat rara pada murid yang membicarakan murid baru.

"Kenapa kak."ucapnya.

"Emang beneran ada murid baru yah?"tanya rara

"Iya kak."jawabnya.

"Terus emang dia cantik yah."sahut kesya.

"Iya kak,cantik banget malah.mana makai mobil sport lagi."ucapnya antusias menceritakan nya.

"Mobil sport"ucap mereka kompak.

"Iya kak,tuh yang di parkiran tuh mobil miliknya,kalau begitu aku duluan yah aku.aku ada urusan pentin."ucapnya di angguki mereka bertiga.

"wah tajir tuh"sahut clara.

kesya yang mendengarnya sedikit kesal,dia dari dulu ingin banget naik mobil sport kesekolah tapi orang tuanya belum sanggup membelikannya.orang tua kesya hanya memiliki beberapa perusahaan saja dan masih peringkat paling bawah di dunia bisnis.

kesya beranjak dari duduknya melihat keparkiran,kebetulan kantin bisa melihat dari parkiran dari atas

kesya matanya terbelak saat melihat mobil sport tersebut.itu mobil yang dia impikan selama ini.

\*\*\*\*

Caca memasuki kantin dengan senyum ramahnya.para murid yang ada di kantin terpana melihatnya cewek dan cowok mulai memuji caca.sedangkan caca hanya mengabaikannya saja,caca mencari manda dan lili.

"Caca."panggil lili.

Caca yang mendengar namanya mencari sumber suara tersebut.lili melambaikan tangannya,caca melangkahkan kakinya ke caca dan lili.

Dengan gaya coolnya dan rambut tersepoi sepoi membuat siapa saja terpesona dengan caca.

"*Gila,murid baru itu beneran cantik coy,gue fikir hanya rumor saja*."

"*Mana bening banget lagi*."

"*fiks nih primadona sekolah kita*."

"*iya gue setuju dengan loh.mana senyumannya manis banget lagi*."

Kesya dan temanya terpaku melihat caca,kesya hang merasa tersaingi mengepalkan tangannya.Dia tidak ingin caca di juluki primadona sekolah.

Terpopuler

Comments

Misaki Nakahara

Misaki Nakahara

Bravo, thor! Karanganmu berhasil membuatku menangis dan tertawa pada saat yang sama.

2024-12-15

5

Lala Lilly

Lala Lilly

kata "loh" nya diganti "lo" aja trus tolong abis titik koma di spasi yaa

2025-01-24

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ig dg jb j ln jl

2025-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolaus Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolaus Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!