Rahasia zidan

Nathan yang tersadar saat dirinya di gendong oleh security sekolah.tapi dia pura pura tidak bangun,nathan yang mendengar caca seperti khawatir padanya.

Sesampai di uks nathan langsung di baringkan di brand card,nathan langsung membuka matanya agar dokter tidak curiga.

"Nat nathan."ucap caca terdengar khawatir.

"Ca' ini di mana?"tanya nathan pura pura nggak tau.

"lo di uks,gue lihat lo pingsan.siapa yang bully lo lagi nat."ucap caca.

"permisi."belum sempat nathan menjawab dokter telah datang.

"lebih baik nathan di periksa dulu ca,baru kita tanya nathan."ujar pak karim.

"baik pak."ucap caca.

Dokter pun mulai memeriksa nathan menggunakan alat medisnya.

"syukurlah,nggak ada luka serius.hanya saja lebam yang ada di tubuh kamu.apa ada yang memukul kamu?"tanya dokter pada nathan.

"iy..a dok."jawab nathan terbata.

"apa bisa sembuh dok"sahut caca.

"bisa,saya akan kasih salep.kamu gunakan pagi dan malam yah agar cepat sembuh."ujar dokter.

"baik dok."ucap nathan.

"baiklah kalau begitu,pak ini resepnya salep untuk nathan.bapak bisa ambil di apoteker."ucap dokter pada pak karim.

"siap dok,nanti saya ambil.terimah kasih dok."ucap pak karim.

"kalau begitu saya permisi dulu."ucap dokter di angguki oleh mereka bertiga.

"Nat bagaimana kamu bisa begini nak?"tanya pak karim.

"dia di bully lagi pak."bukan nathan yang menjawab tapi caca.

"emang benar nat kamu di bully?"tanya kembali pak karim.

"iya pak."jawab nathan.

"siapa yang bully kamu nak?"tanya pak karim.

"rangga pak."jawab nathan.

"kemarin senior yang bernama kesya pak."sahut caca.

"astaga kenapa kamu gak lapor dengan kepala sekolah nak."ucap pak karim.

"saya pernah lapor pak,tapi tidak di tanggapin."ujar nathan.

"maaf yah nat,bapak juga nggak bisa bantu kamu kali ini.orang tua mereka punya kuasa.bapak hanya guru biasa,bapak ingin kasih mereka hukuman tapi kali ini kepala sekolah sendiri yang harus turun tangan.sekali maafkan bapak yah nat nggak bisa tolongin kamu."ucap pak karim memohon maaf.

"iya pak,nggak apa apa."ucap nathan.

"tapi bapak akan usahakan agar kepala sekolah kasih mereka hukuman.perbuatan mereka sudah kelewatan.Di gedung tua itu juga nggak ada cctv lagi jadi sulit buat kita kasih bukti."ucap pak karim.

"Bapak tenang saja,mereka memang yang nggak dapat hukuman dari kepala sekolah.tapi aku sendiri yang akan kasih dia hukuman."ucap nathan dalam hati.

"Ca' bapak akan ke apoteker ambilin salep nathan.bapak minta tolong kamu jagain nathan sebentar,sampai bapak datang."ucap pak karim pada nathan.

"iya pak,bapak tenang saja."ucap caca.

Pak karim meninggalkan mereka berdua,tertinggal nathan dan caca.

"Bagaimana keadaan lo sekarang nat?"tanya caca.

"aku udah agak baik ca."jawab nathan.

"nat lo nggak mau cerita ke gue."ucap caca.

"baiklah,aku di suruh ngerjain tugas kak rangga dan teman temannya.besok nya aku nggak ke sekolah.mereka di hukum oleh pak karim.kak kesya menyalahkan aku karena aku pacarnya di hukum.itu sebabnya juga dia hajar aku habis habisan kemarin dan sekarang kak rangga juga hajar aku."jelas nathan.

"Dasar kurang ajar mereka,sekarang lo nggak usah kerjain tugas mereka lagi yah."ucap caca.

"hmm."nathan hanya berdehem.

"jangan hm hm aja loh."kesal caca dengan jawaban nathan.

"iya iya ca."ucap nathan gemes dengan caca.

ceklek..pak karim memasuki ruang uks membawa selep untuk nathan.

"Nat ini salepnya."ucap pak karim.

"makasih pak,maaf merepotkan bapak."ucap nathan menerima salep dari pak karim.

"iya nat nggak merepotkan sama sekali,nat kamu nggak masuk belajar dulu."ucap pak karim.

"iya pak maaf,kepala saya juga masih pusing."ucap nathan.

"iya nat,kamu istirahat saja."ucap pak karim.

"iya pak makasih."ucap nathan di angguki pak karim.

"ca kamu masuk ke kelas sekarang.biar perawat yang menemani nathan di sini.nggak apa apa kan nat?"tanya pak karim pada nathan.

"iya pak nggak apa apa.ca makasih yah,aku sudah banyak merepotkan kamu."ucap tulus nathan.

"iya nat,santai aja.kita kan teman."ucap caca lalu meninggalkan ruangan uks bersama pak karim.

****

Setelah caca dan pak karim meninggalkan ruang uks dan perawat selesai membantu nathan mengolesakan salep pada tubuh nathan yang memar.nathan sekarang sendiri di dalam ruangan.Nathan mengeluarkan ponselnya,lalu mengetik menelpon seseorang.

"Halo tuan muda."ucap yang tak lain riki.

"Lakukan tugas yang saya kasih tau kamu semalam."ucap nathan.

"Baik tuan muda,laksanakan."ucap riki patuh.

Nathan langsung mematikan telpon sepihak

"Balasan pertama."Ucap nathan dalam hati lalu tersenyum miring.

****

"Akhirnya tuan muda balas perbuatan mereka,gue udah gedek lihat kelakuan nya tuh bocil."ucap riki mengetik sesuatu di laptopnya.

"Sukses."

Riki tersenyum puas dengan melihat hasil kerjanya.

"*Dirgantara Group*"

Tok tok tok tok

"Masuk."ucap zidan dirgantara.

Ceklek..asistennya masuk ke dalam ruangan zidan.

"Tuan."ucap diki asisten zidan.

"hmm."zidan hanya berdehem saja tanpa menoleh pada diki,zidan masih fokus pada ponselnya sambil senyum senyum.membuat diki sang asisten kesal dengan kelakuan bosnya.

"Tuan saham kita tiba tiba menurun banyak pemegang saham menarik sahamnya tuan."ucap diki yang membuat zidan menghentikan aktivitasnya.

"kenapa bisa dik?"tanya zidan.

"saya juga nggak tau tuan.tiba tiba saya mendapatkan laporan ini juga baru saja tuan."jawab diki.

"kurang aja mereka,kamu cari tau dik kenapa mereka menarik sahamnya."ujar zidan.

"sudah tuan,mereka hanya jawab kinerja kita tidak sesuai dengan tuan janjikan.bahan untuk membangun kerja sama juga nggak sesuai prosedur tuan."ucap diki.

Deg..

"*Dari mana dia tau,saya kan sudah merahasiakan ini."ucap zidan dalam hati*.

"Hubungi pemegang saham kita.kita adakan rapat mendadak,besok pagi."ujar zidan.

"baik tuan,kalau begitu saya permisi."ucap diki di angguki zidan.

Ting!suara notifikasi ponsel zidan.

(***Sayang 2***)

(**Bagus gak**)

isi peaan gambar seorang wanita seksi.

(***Bagus banget sayang..boleh tuh di coba untuk malam ini***)

(***Boleh banget dong,tapi aku butuh uang dong sayang.untuk ke salon,agar aku wangi dan kinclong.kamu juga kan yang senang kalau aku wangi saat kita bermain nanti***)

(***Siap sayang aku akan transfer,sekalian kamu beli baju yang seksi untuk malam ini***)

(***Siap sayangku,aku tunggu kamu malam ini.aku akan kasih kamu servis terbaik***)

(***Oke sayang***,***jadi gak sabar***)

\*\*\*\*

"Asik bisa main lagi,aku harus alasan apa yah sama dinda."gumam zidan memikirkan alasan agar dia tidak ketahuan oleh istrinya.

"siapa sih yang sudah membongkar rahasia aku."ucap zidan memikirkan perusahaannya.

***Ting***!

(\+***62***........)

\[***Ajarin anak kamu sopan santun,kalau nggak siap siap perusahaan kamu gulung tikar dan kelakuan bejat kamu akan terbongkar pada istri kamu***\]

\[***Vidio***\]

Zidan melihat vidio tersebut matanya terbelak,vidio nya bermain di ranjang bersama selingkuhannya.

"Dari mana dia tau akhhhh brengsek."kesal zidan.

"Rangga..apa yang dia perbuat hingga perusahaanku terbongkar..awas kamu rangga."geram zidan.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

RASAKAN KAMU ZIDAN IBLIS ANAKMU JG IBLIS SAMA DGN BPKNYA

2025-02-01

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ig dy biii xa

2025-01-30

0

Dirman Ha

Dirman Ha

y jg f gi xa

2025-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolaus Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolaus Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!