Cerita ke ayah bunda

Dikediaman Dirgantara melakukan makan malam bersama.

"Pah,rangga besok akan ke sekolah nggak ingin ikut papa ke kantor lagi."ucap rangga dirgantara pada papanya.

"Iya,tapi kalau papa ada pertemuan penting kamu harus ikut.kamu harus belajar dari sekarang."ucap Zidan dirgantara yang tak lain papa dari rangga.

"Pah kenapa harus sekarang pah,aku tuh masih sekolah tau.belum saatnya rangga kerja berkas pah,rangga masih ingin menikmati masa muda rangga pah."kesal rangga yang selalu di suruh papanya ikut beberapa pertemuan dan mengerjakan beberapa berkas.

"Ini semua demi masa depan kamu rangga,kamu mau jadi gelandangan hah."kesal zidan pada anak semata wayangnya.

"kita nggak akan jadi gelandangan pah,papa tenang saja."ucap santai rangga.

"kamu itu suka sekali membantah perintah papa."kesal zidan.

Sang istri melihat suaminya berdebat menghembuskan nafas kasar."Sudah sudah jangan bertengkar,pusing mama dengarnya tau.mas jangan terlalu kekang rangga dan kamu rangga jangan selalu membantah papa kamu.kamu ini anak satu satunya jadi kamu harus ikut andil dalam perusahaan.kalau kamu nggak mau jadi pewaris ya udah jangan kasih dia sepeser pun apa apa mas."ujar Adinda Ratna Dirgantara mama dari rangga.

"iya iya mah."pasrah rangga.

\****Kediaman Aldebaran***\*

Di kediaman Aldebaran juga melakukan makan malam bersama,radit sang ayah menanyakan hari pertama putrinya.

"Bagiamana hari pertama sekolah kamu ca?"tanya radit di sela sela makan malam mereka bersama.

"Campur aduk pa."jawab caca.

"Campur aduk,maksud kamu bagaimana nak,bunda nggak paham."ucap novia

"Coba cerita sayang."ucap radit kepo dengan cerita anaknya.

"Kita makan dulu ya yah,caca nggak konsen cerita kalau lagi makan gini."ujar caca.

"Ah iya iya maaf sayang,ya udah kita cerita saja di ruang keluarga."sahut novia di angguki caca dan radit.

Caca selalu cerita ke orang tuanya apa saja yang dia lakukan,itulah caca kembali dari landon karena caca agar bisa cerita lagi ke ayah bundanya.walaupun mereka sering telponan dan vidio call tapi bagi caca rasanya beda.

***Beberapa saat***

Setelah makan malam,caca dan ayah bundanya di ruang keluarga ingin dengerin cerita caca.

"Maksut kamu bagaimana ca' di sekolah baru kamu itu.campur aduk bagaimana."ujar novia.

"Begini bun yah,caca satu kelas dengan orang yang teman mandang fisik dan harta bun yah,kecuali satu orang,"jawab caca."mereka ingin berteman sama caca karena mereka lihat caca orang kaya mungkin karena caca bawa mobil sport dan caca cantik.jadi mereka ingin berteman dengan caca,pas caca tau mereka gitu.caca tinggalin caca nggak ingin terlalu dekat dengan mereka.kecuali satu orang yah bun dia nggak punya teman sama sekali di sekolah."sambung caca.

"Serius ca mereka gitu,masa sih caca dia nggak punya teman,teman kamu itu..mm siapa sih namanya ca yang gak punya teman itu."ucap novia penasaran.

"Iya bun mereka gitu kesal kan caca dengarnya.namanya nathan bun,caca serius nathan gak punya teman.caca teman pertamanya."jelas caca.

"Nathan"ucap radit.

"iya yah,ayah kenal.tapi nggak mungkin deh,dia penutup banget orangnya.tapi caca paksa jadi temannya jadi dia mau hehe."ucap caca terkekeh.

"Ayah seperti nggak asing nama itu."ujar radit.

"Mungkin pernah aja dengar aja yah,kan nama nathan bukan satu atau dua orang saja di dunia in.i"sahut novia.

"Mungkin kali bun."ucap radit.

"terus bagaimana nak?kenapa nathan nggak punya teman?"tanya novia.

"karena penampilannya cupu bun,pakai kacamata dan tompel.mereka nggak ada panggil dia nathan tapi si cupu.tapi dia harum loh bun."ucap caca.

"Pantesan,jaman sekarang tuh penampilan harus nomor satu."ujar novia.

"Kenapa kamu bisa tau kalau dia harum ca."ucap radit.

"aku satu bangku dengan nathan yah,hanya bangku dia yang kosong.ayah jangan salah paham dulu."ungkap caca.

"tapi nggak di bully kan,biasanya kalau cupu begitu sering di bully."ucap novia.

"nathan sering di bully bun,tadi aja nathan hajar habis habisan di gedung tua sama senior."ucap caca.

"kasihan banget,terus kamu kenapa bisa tau?"tanya novia.

Caca langsung menceritakan kepada kedua orang tuanya saat dia nolongin nathan.tak lupa caca juga cerita tentang motor nathan yang legend itu.

"kasihan banget cerita nathan,kamu teman aja sama nathan nggak usah sama si manda lili itu."ucap novia yang sedih mendengar cerita dari caca.

"iya bun,nathan juga asik kok sebenarnya kalau kita udah berteman dengannya."ujar caca.

"Dia naik motor legend ke sekolah ca?"tanya radit.

"iya yah,aku jadi ingat waktu ayah ajak aku jalan jalan di kampung keliling desa dulu."jawab caca.

"bunda jadi kepo deh sama nathan,kapan kapan ajak main ke sini ca."ucap novia.

"emang boleh yah."ucap caca pada ayahnya.

"boleh dong sayang,yang penting teman kamu baik.mmm ca kamu nggak ada minat selidiki tentang nathan."ucap radit.

caca memikirkan ucapan ayahnya"nanti deh yah."ucap caca.

Setelah caca bercerita tantang nathan,mereka lanjut ngobrol santai.

"Assalamualaikum."teriak dimas memasuki mansion.

Para pelayan yang sudah biasa dengam sikap tuannya hanya geleng geleng.

"waalaikumsalam,"ucap bibi"bisa nggak sih kamu jangan teriak gitu,untung nathan nggak ada kalau ada entah apa yang dia banting."ucap bibi tuti di akhiri tawa kecil.

"emang kemana dia bi?"tanya dimas.

"Dia ke bunda ayah kamu nak."jawab bi tuti.

"hah sejak kapan bi,kenapa dia belum pulang sudah malam lagi."ucap dimas khawatir pada adiknya,dimas langsung mengeluarkan ponselnya ingin menghubungi nathan.tapi belum sempat dia menelpon adiknya suara motor nathan sudah terdengar

"panjang umur dia."ucap dimas.

"assalamualaikum."ucap nathan memasuki mansion.

"waalaikumsalam."jawab bi tuti dan dimas.

"bibi kan sudah bilang jangan pulang malam nak."ucap bi tuti.

"maaf bi,nathan tadi singgah di pantai."ucap nathan.

"ngapain kamu ke pantai nat,tumben."sahut dimas.

"kepo."ucap nathan yang membuat dimas kesal.

"sudah sudah kalian bersih bersih lalu kita makan malam bersama."ucap bi tuti mereka berdua mengangguk lalu balik ke kamar masing masing.

"hmm ada yang punya teman baru nih."goda dimas pada adiknya saat mereka di dalam lift

nathan sudah menduganya dimas pasti sudah tau tentang caca.

"hmm."nathan hanya berdehem saja

"kenalin dong."goda kembali dimas.

"tanpa aku tanya pun kakak sudah tau."ucap nathan memutar bola matanya.

"semoga dia tulus teman dengan kamu dan kamu kembali ke diri kamu sendiri dan kita balas mereka yang sudah hujat kamu."ucap dimas.

Nathan hanya mengangguk saja.

Sesampai di kamar nathan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri,dia sangat gerah.beberapa saat nathan keluar dari toilet dengan keadaan yang segar.

Ting!suara notifikasi dari ponsel nathan.

Nathan mengambil ponselnya di atas nakas

Nathan tersenyum melihat caca yang mengirim foto mereka berdua.

(\+***62***..........)

***Mengirim gambar***

***jangan lupa save nomor gue,kalau nggak gue tonjok loh nat.kalau perlu save nama gue 'CACA CANTIK***).

isi pesan dari caca yang membuat nathan terkekeh melihatnya.

(***oke***)

isi pesan nathan ke caca.

Caca yang melihat nathan hanya membalas hanya oke saja kesal melihatnya

"Awas lo nat,gue akan kasih loh cubitan rasa ayam geprek dari gue.bisa bisanya loh cuman balas oke."kesal caca.

Terpopuler

Comments

Aprilia Amanda

Aprilia Amanda

keknya papanya Cqca tau deh siapa Nathan sebenernya😂

2025-03-06

0

Dirman Ha

Dirman Ha

guys

2025-01-30

0

Dirman Ha

Dirman Ha

hyo

2025-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolaus Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolaus Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!