Cubitan untuk nathan

Kring kring kring kring

Bel pertanda istirahat telah bunyi,pertanda murid beristirahat.ibu sarah juga menghentikan aktivitasnya.

"Baik anak anak sampai di sini mata pelajaran ibu jangan lupa tugasnya di kerjakan dan sampai ketemu minggu depan."ucap bu sarah lalu merapikan buku buku nya.

"iya bu."ucap para murid.

"Ca kantin yuk."ajak lili.

Caca hanya memutar bola matanya pada lili yang tidak merasa bersalah.

"nggak!gue mau bareng nathan."tolak caca

"lo kok sama si cupu ini mending sama kita aja ca."sahut manda.

"lebih baik gue sama nathan di banding kalian."ketus caca.

Sedangkan nathan hanya diam saja,tak ikut campur urusan mereka.nathan sedikit senang melihat caca membelanya.

"Bagaimana rasanya cupu punya teman."sinis manda pada nathan.

"heh manda dia punya nama NATHAN,"ucap caca penuh penekanan."bukan cupu yah."sambung caca.

"gimana nya rasanya di bela cupu oleh wanita cantik."sahut lili.

"kalian yah benar benar."geram caca.

Nathan hanya diam saja di perlakukan seperti itu.

"yuk li mending kita ke kantin nanti kita ketularan cupu lagi."ajak manda pada lili.

"iya man,semoga lo nggak jadi cupu juga teman sama si cupu ini."ucap lili tertawa mengejek,manda dan lili akhirnya keluar kelas setelah mengejek nathan.

"kok lo diam aja nat di gitu in sama mereka?"tanya caca.

"aku harus bagaimana ca."jawab nathan.

"yah kamu harus lawan mereka.emang kamu. ingin selalu di injak injak seperti ini."ujar caca

"nggak ca."jawab polos nathan.

"ya udah lawan mereka,kalau nggak mereka semakin melonjak."sahut caca.

"iya ca kamu tenang saja."ucap nathan.

"hm hmm..kantin yuk nggak ada penolakan."ancam caca agar nathan tidak menghindar.

"ya udah ayo."ucap nathan menolak pun tak mungkin.

***Kantin***

Nathan jalan bersama dengan caca memasuki kantin,membuat para murid mencibirnya.

"Hah beruntungnya si cupu itu jalan sama primadona sekolah."

"Nggak serasi banget liat nya hhhh."

"Si cupu kasih pelet apa yah sampai dia bisa dekat caca."

"Minta dong peletnya cupu hhhh."

Bisik bisik mulai terdengar saat caca dan nathan memasuki kantin sekolah.

Rangga yang melihat nathan bersama seseorang yang baru dia lihat,terpesona dengan kecantikan caca sampai di gak berkedip.

Kesya yang melihat arah pandang rangga kesal,karena rangga tak berkedip melihat caca.

"sayang kamu lihat siapa sih sampai nggak berkedip gitu."kesal kesya.

"eh nggak yang nggak liat siapa siapa."ucap rangga ngeles.

Rangga mengode temannya,erlan dan roland mengerti kode tersebut mengangguk.

"Siapa sih yang jalan sama si cupu itu?"tanya roland.

"dia murid baru di sekolah ini,namanya caca.junior kita dan sekelas dengan si cupu itu."jawab clara.

"oh caca namanya cantik."ujar erlan.

"iya cantik banget kan dia,gue aja terpesona melihatnya."ucap polos clara yang dapat tatapan tajam dari rara.

"ra kenapa lo natap gue gitu sih."ucap clara.

"cla yang mana lebih cantik gue atau si murid baru itu."ucap kesya pada clara.

clara yang di tanya seperti itu tersadar dari perkataannya,pantasan rara menatapnya tajam.

"lo kok sya' beda jauh loh dengan murid baru itu.gak ada apa apanya di banding di banding dia hehe."ucap clara.

"terus kenapa lo muji dia."sinis kesya.

"ya udah deh gue tarik pujian gue."uca polos clara.

Di antara mereka berenam ada seseorang yang gemes dengan clara. "*Gemes."batin seseorang*.

"Sudah lanjutkan makan kamu sayang,kamu tetap nomor satu di hati aku kok."ucap rangga menenangkan kekasihnya.

"hmm."kesya hanya berdehem saja kesal dengan rangga.

"*Beruntung banget si cupu itu jalan dengan cewek cantik,nggak bisa dibiarin nih.gue harus ambil hati caca,soal kesya itu urusan nanti."ucap rangga dalam hati*.

Ibu kantin yang melihat datang bersama seseorang membuatnya sedikit senang.pasalnya ini baru pertama kali nathan punya teman.

"Eh nathan dari mana aja nak kok baru ibu lihat kamu ke kantin."ucap ibu kantin.

"saya di kelas aja bu."jawab nathan.

"ya udah mau pesan apa kalian?"tanya bu kantin.

"saya bakso aja bu dan lemon tea."jawab caca.

"aku nasi goreng aja dan air mineral bu."jawab nathan.

"ya udah tunggu sebentar yah."ucap ibu kantin di angguki mereka berdua.

Nathan dan caca mencari bangku yang kosong,sedangkan ibu kantin menatap nathan dan caca dari jarak semakin jauh.

"Akhirnya kamu punya teman nak,semoga dia nggak kayak yang lainnya.tapi aku lihat dia nggak kayak lainnya."ucap ibu kantin dalam hati.

*"*"

Bisik-bisik kembali terdengar menghujat nathan yang duduk sebangka dengan caca,yang dapat julukan primadona sekolah.

"Nggak usah di dengerin mereka nat."ucap caca mendengar bisik bisik tentang mereka berdua.

"nggak kok ca kan ada kamu wonder women di sini."ucap nathan.

"lo ini bisa aja..oh yah gue lupa kasih tau kamu."ucap caca.

"kasih tau apa ca."ucap nathan.

caca langsung mencubit purut nathan,sempai nathan meringis kesakitan.

"aduh sakit ca,kenapa di cubit sih."rintih nathan kesakitan.

"ini balasan gue karena kamu kemarin malam balas cht gue sangat singkat."ucap caca.

"yang mana sih ca."ucap nathan.

"yang kamu balasnya cuman OKE."sinis caca.

"astaga aku kira apaan."ucap nathan menepuk jidatnya.

"tapi bikin gue kesal tau."ucap caca..

Nathan yamg melihat caca kesal tertawa karena muka caca bikin gemes lihatnya.

Sedangkan caca terpakau melihat nathan yang pertama kalinya ketawa.

"aku nggak tau harus balas apa ca jadi balasnya itu saja."ungkap nathan.

"kan kamu bisa bilang 'terimah kasih caca cantik,iya aku save nomor kamu' itu harusnya nat."sinis caca.

"iya iya maaf deh."ucap nathan terkekeh.

"hmm."caca hanya berdehem saja.

Rangga yang terus mencuri curi perhatian ke caca,tapi caca tidak menggubris nya.

"Beruntung banget sih si cupu itu."ucap rangga dalam hati.

"kamu kenapa,bete gitu."ucap kesya pada kekasihnya.

"nggak kok sayang,perasaan kamu aja mungkin."ucap rangga.

kesya tak bertanya lagi,tapi kesya tau rangga menyembunyikan sesuatu.kesya yang memperhatikan nathan dan caca tersenyum miring.

"clara ambilin gue buku dan buku tugas kalian."ucap kesya pada clara.

"oke tunggu."ucap clara lalu ke kelas mereka mengambil buku yang kesya bilang.

Beberapa saat clara membawa papar bag beris buku-buku mereka.

"Nih sya bukunya."ucap clara memberikan papar bag berisi buku mereka.

"Thanks."ucap kesya di angguki clara,kesya beranjak dari duduknya.

"mau ke mana lo sya?"tanya rara.

"lo akan tau."jawab kesya tanpa menoleh pada caca.

Rangga hanya diam melihat kekasihnya,dia paham apa yang akan kesya lakukan.

"mau ke mana cewek lo?"tanya erlan pada rangga.

"nanti loh tau sendiri."jawab rangga membuat erlan kesal.

"pantasan kalian berdua pacaran."gerutu erlan.

*"*"

"Nih kerjain tugas gue."ucap kesya menyimpan papar bag di depan nathan.

"heh apa apa maksud lo hah."ucap caca.

"lo diam aja gua nggak ada urusan sama lo yah,gue cuman ada urusan sama si cupu ini."ucap kesya menunjuk nathan.

"nggak ada yah,lo kerja sendiri tugas loh itu.itukan tugas lo yah bukan tugas nathan dan satu lagi namanya NATHAN bukan cupu."ucap caca penuh penakan.

"heh lo tuh junior nggak ada sopan santunnya yah.gue itu senior lo ingat itu."kesal kesya.

"gue nggak akan sopan sama senior bodoh kayak loh yah."ucap santai caca.

"maksud loh apaan hah ngatain gue bodoh."bentak kesya tidak menerima dia dikatain bodoh.

"yah emang loh bodoh,kalau nggak bodoh mana mungkin loh suruh nathan kerja tugas lo hhhh dasar bodoh."ucap caca tertawa mengejek.

kesya yang kesal dengan caca ingin menamparnya.tapi sebelum itu tangan kesya di cegat.

"Lo jangan pernah sentuh tangan busuk lo ini pada caca."ucap seseorang dengan suara yang dingin.

Terpopuler

Comments

Dirman Ha

Dirman Ha

ig Fu noob xa

2025-01-30

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ig dh ni caa

2025-01-30

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ig ddu kiilantan xa

2025-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Nathan Alister
2 Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3 Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4 Alister
5 Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6 Bab 6 Bonus untuk pelayan
7 Bab 7 Murid baru
8 Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9 Salah berteman
10 Teman pertama nathan
11 Motor legend nathan
12 Menemui ayah bunda
13 Cerita ke ayah bunda
14 Di bully kembali
15 Rahasia zidan
16 Cubitan untuk nathan
17 Memberikan sentilan pertama
18 Mengingat sahabat lama
19 Kerja tugas bareng
20 Kagum dengan nathan
21 Panggil saya bunda
22 Mengikuti nathan
23 Bukan nathan yang dulu?
24 Kejutan untuk zidan
25 Bertemu ayah bunda
26 Hamil?
27 Insiden kantin
28 Punya adik!
29 Bekal dari bunda
30 Misi pertama
31 Part 2
32 Membayar apa yang kalian lakukan
33 Aku sudah jatuh cinta?
34 Kevin pratama
35 Diskusi keluarga
36 Kesya vs nely
37 Rencana kesya
38 Melawan preman
39 Ngidamnya bunda novia
40 Ngobrol dengan kak mil
41 Rencana gagal
42 Di cuekin
43 Kecewa
44 Menajalankan Misi #caca
45 Mengetahui pengkhianat
46 Ajakan caca
47 Mengunjungi panti
48 Bertemu rani
49 Kabar bahagia untuk yuda
50 Menangkap pengkhianat
51 Penjelasan kesya
52 Cerita ke bunda
53 Cuekin nathan.
54 Tuduhan kesya
55 Hadiah untuk lusi
56 Tiba saatnya
57 Kejujuran nathan.
58 Part 2
59 Sahabat
60 Rumah pohon.
61 Di usir
62 Senang dan sedih
63 Ruangan BK
64 Kebenaran
65 Hukuman kesya
66 Menemuai dimas
67 Cari kesempatan
68 Kalakuan lili??
69 Menjemput rani dan kevin
70 Piknik!
71 Di keluarkan dari sekolah
72 Cerai
73 Rangga cuek pada kesya
74 Ingin meminta maaf?
75 Bermaafan
76 Bersungguh-sungguh
77 Putus
78 Kemarahan zidan
79 Menemui cindy
80 Gak mood
81 Kematian lisa
82 Menemui untuk terakhir kalinya.
83 Makam Nico dan Tasya
84 Berita terbaru
85 Cerai
86 Penangkapan Zidan
87 PHK
88 Jangan berubah!
89 Menemui lusi
90 Siksaan Zidan
91 Makan malam
92 Caca KDPS
93 Jadian?
94 Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95 Penjelasan dimas!
96 Permintaan bunda novia
97 Lili & Manda
98 Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99 Salting?
100 Ingin berubah?
101 Mendapatkan kerjaan
102 Butuh pelampiasan!
103 Apakah harus berubah?
104 Berubah!
105 Lusi di hadang.
106 Penjelasan Pratama Dirgantara
107 Ada apa dengan hati dimas?
108 Ada apa dengan rani?
109 Cerita rani
110 Kebenaran!
111 Kesedihan liam
112 Bekal untuk dimas
113 Tingkah kevin
114 Insiden
115 Kebenaran akan terungkap?
116 Terungkap.
117 Iri?
118 Membuat rani senang
119 Kematian zidan
120 Membantu liam
121 Bingung!
122 Syukuran rumah lusi.
123 Berdamai
124 Piknik kembali.
125 Jadian?
126 Meminta bantuan
127 Gugup?
128 Will you marry me?
129 Rencana manda
130 Akhirnya bertemu
131 Meminta restu.
132 Meminta restu part 2
133 Pergi untuk selamanya
134 Adik
135 Kepanikan kesya
136 Firasat buruk yura
137 Kekesalan marvel
138 Ganjal
139 Mode ngambek
140 Kacangin
141 Diam berarti bukan gak tahu!
142 Kangen
143 Aiden Nikolaus Aldebaran
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Bab 1 Nathan Alister
2
Bab 2 Tunggu Tanggal mainnya
3
Bab 3 (Mengetahui sebuah fakta)
4
Alister
5
Bab 5 (Mendapatkan hukuman)
6
Bab 6 Bonus untuk pelayan
7
Bab 7 Murid baru
8
Bab 8 Berkenalan dengan nathan
9
Salah berteman
10
Teman pertama nathan
11
Motor legend nathan
12
Menemui ayah bunda
13
Cerita ke ayah bunda
14
Di bully kembali
15
Rahasia zidan
16
Cubitan untuk nathan
17
Memberikan sentilan pertama
18
Mengingat sahabat lama
19
Kerja tugas bareng
20
Kagum dengan nathan
21
Panggil saya bunda
22
Mengikuti nathan
23
Bukan nathan yang dulu?
24
Kejutan untuk zidan
25
Bertemu ayah bunda
26
Hamil?
27
Insiden kantin
28
Punya adik!
29
Bekal dari bunda
30
Misi pertama
31
Part 2
32
Membayar apa yang kalian lakukan
33
Aku sudah jatuh cinta?
34
Kevin pratama
35
Diskusi keluarga
36
Kesya vs nely
37
Rencana kesya
38
Melawan preman
39
Ngidamnya bunda novia
40
Ngobrol dengan kak mil
41
Rencana gagal
42
Di cuekin
43
Kecewa
44
Menajalankan Misi #caca
45
Mengetahui pengkhianat
46
Ajakan caca
47
Mengunjungi panti
48
Bertemu rani
49
Kabar bahagia untuk yuda
50
Menangkap pengkhianat
51
Penjelasan kesya
52
Cerita ke bunda
53
Cuekin nathan.
54
Tuduhan kesya
55
Hadiah untuk lusi
56
Tiba saatnya
57
Kejujuran nathan.
58
Part 2
59
Sahabat
60
Rumah pohon.
61
Di usir
62
Senang dan sedih
63
Ruangan BK
64
Kebenaran
65
Hukuman kesya
66
Menemuai dimas
67
Cari kesempatan
68
Kalakuan lili??
69
Menjemput rani dan kevin
70
Piknik!
71
Di keluarkan dari sekolah
72
Cerai
73
Rangga cuek pada kesya
74
Ingin meminta maaf?
75
Bermaafan
76
Bersungguh-sungguh
77
Putus
78
Kemarahan zidan
79
Menemui cindy
80
Gak mood
81
Kematian lisa
82
Menemui untuk terakhir kalinya.
83
Makam Nico dan Tasya
84
Berita terbaru
85
Cerai
86
Penangkapan Zidan
87
PHK
88
Jangan berubah!
89
Menemui lusi
90
Siksaan Zidan
91
Makan malam
92
Caca KDPS
93
Jadian?
94
Godaan dan gunjingan di pagi hari.
95
Penjelasan dimas!
96
Permintaan bunda novia
97
Lili & Manda
98
Marah pun tak bisa #RaditKevin.
99
Salting?
100
Ingin berubah?
101
Mendapatkan kerjaan
102
Butuh pelampiasan!
103
Apakah harus berubah?
104
Berubah!
105
Lusi di hadang.
106
Penjelasan Pratama Dirgantara
107
Ada apa dengan hati dimas?
108
Ada apa dengan rani?
109
Cerita rani
110
Kebenaran!
111
Kesedihan liam
112
Bekal untuk dimas
113
Tingkah kevin
114
Insiden
115
Kebenaran akan terungkap?
116
Terungkap.
117
Iri?
118
Membuat rani senang
119
Kematian zidan
120
Membantu liam
121
Bingung!
122
Syukuran rumah lusi.
123
Berdamai
124
Piknik kembali.
125
Jadian?
126
Meminta bantuan
127
Gugup?
128
Will you marry me?
129
Rencana manda
130
Akhirnya bertemu
131
Meminta restu.
132
Meminta restu part 2
133
Pergi untuk selamanya
134
Adik
135
Kepanikan kesya
136
Firasat buruk yura
137
Kekesalan marvel
138
Ganjal
139
Mode ngambek
140
Kacangin
141
Diam berarti bukan gak tahu!
142
Kangen
143
Aiden Nikolaus Aldebaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!