Pendanaan

Ini baru awal untuk segalanya. Eric benar-benar menyadarinya. Karena itu pendanaan harus didapatkan olehnya.

'Ayah, boleh aku minta uang?' Pesan yang dikirimkannya untuk sang ayah.

'Untuk apa? Apa untuk pacarmu lagi?' Balasan segera didapatkan olehnya.

Eric sedikit berfikir, ayahnya benar-benar ayah yang ramah dan baik hati. Seorang dokter sekaligus investor yang selalu menjaga ibunya dan menasehati nya agar selalu berada di jalan kebenaran. Bagaimana caranya meminta uang untuk orang yang begitu... bahkan terlalu...baik...?

'Bukan.' Balasan yang dikirimkan Eric.

'Lalu untuk apa? Jika kamu tidak mengatakannya dengan jelas, ayah akan menyusulmu. Agar anak ayah yang manis tidak belajar berbohong.' Benar-benar aura balasan bagaikan malaikat baik hati.

"Baiklah!" Seru Eric, merenggangkan otot-ototnya. Untuk pertama kalinya akan mengadu pada ayahnya yang sebaik malaikat. Untuk mendapatkan pendanaan guna menghadapi Alex. Tangannya kembali mengetik pada laptop dalam ruangan gelap di kamarnya.

Tapi sejatinya dirinya tidak yakin, ayahnya akan memberikan pendanaan. Sudah pasti, ayahnya akan langsung terbang ke California. Kemudian melaporkan Alex pada pihak kepolisian. Jika demikian bukankah nyawa ayahnya akan dalam bahaya, mengingat profesi orang tua Alex?

Tapi, segalanya harus dicoba olehnya.

'Dana untuk balas dendam. Ada anak yang terus menggangguku. Dia menjadikan kepalaku pembersih toilet. Merusak pajangan kiriman ibu, menyuruhku berprilaku selayaknya anj*ng. Aku tau ini salah, tapi aku harap ayah dapat memberikan pendanaan untuk membalas dendam. Balas dendam merupakan hal yang buruk. Tapi mereka akan mengulangi kesalahan yang sama, bukan hanya padaku tapi juga orang lain. Ada beberapa prilaku buruk yang mereka lakukan padaku, yang tidak dapat aku sampaikan. Aku harap ayah mengerti.' Beberapa kali Eric mengedit dan membaca ulang pesan yang dikirimkan olehnya.

Tidak ingin ayahnya yang sebaik malaikat, murka atau kecewa padanya. Hingga pada akhirnya Eric mengirimkan pesan.

Hanya sesaat, uang dalam jumlah 10 juta dollar masuk ke rekeningnya. Eric mengerutkan kening, terdapat e-mail balasan dari ayahnya.

'Bunuh mereka, kubur mayatnya di pegunungan. Tidak! Buat mereka mengemis untuk mati. Kamu keturunan ayah bukan? Injak kepala mereka, cabut kukunya satu persatu. Lakukan dengan rapi, jangan sampai ketahuan ibumu. Maaf ayah tidak belum dapat menemui mu, ibumu masih harus menjalani perawatan berkala."

"Gila!" Eric tertawa, baru mengetahui sifat asli ayahnya. Ferta Enric, itulah nama sang ayah. Pria humoris, benar-benar hangat pada keluarganya. Pria teladan panutannya, ternyata menyimpan sisi gelap yang begitu mengerikan.

Pemuda itu tersenyum.

'Terimakasih, sisanya akan aku simpan untuk bisnis.' Pesan yang diakhiri dengan emoji hati.

'Anak ayah harus selalu bahagia.' Balasan terakhir yang didapatkannya dari sang ayah, sebelum menutup laptopnya.

10 juta dollar (150 milliar), apa yang akan dilakukan seorang Otto Celdric?

Tawa yang terasa benar-benar ganjil terdengar. Foto beberapa orang calon korbannya tergantung di sana. Bagaimana caranya menghancurkan hidup seseorang tanpa membunuhnya? Tidak! Dirinya akan membuat mereka memohon untuk kematian.

*

Kembali menjadi seseorang yang tersenyum ramah tanpa beban, memasuki lorong kampus. Ini seharusnya hari ketiga Ryu tinggal di California, juga hari ulang tahun Veronica tersayang. Pacar seorang Otto Celdric.

"Paman! Aku akan melindungi paman." Ucap Ryu menatap ke arah Alex dan ketiga temannya yang entah kenapa terlihat babak belur. Menarik Eric untuk berjalan di belakangnya.

"Kalian! Jangan coba-coba ganggu pamanku!" Tegas Ryu pada empat orang yang berdiri di dekat loker.

"Astaga! Si gemuk ingin membela pamannya..." Alex menertawakan Ryu.

Brak!

Rasa dendam masih ada, menarik kerah pakaian, mendorong Ryu hingga terjatuh di lantai. Kemudian melangkah mendekati Eric."Kamu kira kamu akan selamat?" ucapnya tersenyum menyeringai.

"Kamu kira kamu akan selamat?" Pertanyaan yang kembali diulangi Eric penuh senyuman. Bak orang bodoh, tapi sejatinya bagaikan ancaman untuk pembantaian.

"Jangan mengulangi kata-kataku!" Bentak Alex.

"Mengulangi? Aku tidak mengulangi kata-katamu. Omong-ngomong kenapa kamu bisa begini?" Tanya Eric membelai wajah Alex yang memiliki begitu banyak luka memar dan bengkak, menggunakan jemarinya.

Sensasi ganjil terasa, membuat Alex menelan ludahnya. Mengingat Eric yang begitu menikmati mengayunkan tongkat besi ke tubuhnya.

"Apa terjatuh dari tangga? Astaga! Sebagai temanmu, aku benar-benar bersimpati. Bagaimana jika aku perkenalkan pada dokter yang kompeten. Aku tidak rela teman terbaikku terluka seperti ini." Ucap Eric terkejut, seperti iba, bagaikan tidak mengetahui apapun.

"Ini semua karenamu!" Alex mengepalkan tangannya.

"Aku? Bagaimana bisa aku yang begitu menyayangimu seperti keluarga sendiri dapat melukaimu." Eric tertunduk, membuat semua orang mulai berbisik-bisik dan mencibir menahan tawanya.

Mana mungkin Eric yang pendiam, kutu buku, anak baik, bahkan tidak pernah melawan ketika dianiaya atau mengalami pembullyan oleh Alex dan teman-temannya, dapat berbuat sekejam ini. Bahkan menbuat Alex babak belur.

Kerah pakaian Eric ditarik oleh Alex."Br*ngsek!" geramnya, memukul Eric hingga ujung bibir pemuda itu sedikit mengeluarkan darah.

Tapi bagaikan ini terjadi seperti biasanya. Tidak ada perlawanan, dari Eric tidak seperti kemarin.

"Jangan menggangguku pamanku!" Teriak Ryu berusaha melerai. Mendorong tubuh Alex sekuat tenaganya.

Ryu gemetar, anak manja berusaha menunjukkan taringnya."Jika kamu menganggu pamanku lagi. Aku yang akan membalasnya perlahan..." sebuah janji bagaikan sumpah.

Eric diam-diam tersenyum menyeringai. Keponakannya? Bagaimana akan berubah setelah beberapa tahun? Dapatkah menjadi pemangsa sama sepertinya?

"Gemuk...dengar! Kami pastikan kamu dan pamanmu akan memohon untuk mati." Alex tersenyum menyeringai melangkah pergi.

Benar-benar mempertimbangkan tidak akan dapat menghadapi Eric dalam situasi seperti ini. Bagaimana bisa, orang lemah sepertinya...

Alex mengepalkan tangannya, wajahnya tersenyum. Akan menghancurkan hidup Eric malam ini, tepatnya saat pesta ulang tahun Veronica.

*

"Paman! A...aku mengancam mereka?" Tanya Ryu ketakutan baru menyadari kesalahannya. Memeluk sang paman sembari menangis.

"Benar! Kamu mengancam mereka." Eric menghela napas. Inilah keponakannya yang benar-benar pengecut. Bagaimana kakak tirinya yang super keren, memiliki anak seperti ini?

"Paman! Aku akan kembali ke Singapura..." Ryu Dean menangis sesenggukan, memegang kaki pamannya.

"Tidak boleh! Kakak sudah menitipkan timbunan lemak sepertimu untuk diajari hidup mandiri." Tegas Eric menarik kakinya yang dipegangi oleh Ryu Dean. Berusaha menyeret tubuh gemuk bak kudanil itu.

"Paman!" Ryu masih saja menangis.

Lagi-lagi Eric menghela napasnya, hanya satu hal yang dapat menaklukkan keponakannya."Almira akan menyukai pria keren. Yang tidak takut menghadapi tantangan."

Dengan cepat Ryu Dean bangkit, kemudian berjalan dengan keren menelusuri lorong."Ayo paman! Aku tidak takut pada apapun! Aku akan berlatih judo, tidak Thai boxing. Aku pasti dapat mengalahkan mereka. Dan menjadi pahlawan bagi Almira."

Tidak ada yang dapat diucapkan oleh Eric, hanya memandang jengkel dan aneh pada keponakannya. Melangkah menelusuri lorong menuju ruang kelas. Mungkin di masa depan hanya satu orang yang harus diwaspadai oleh keponakannya. Penjahat utama dalam kehidupan keponakannya, wanita yang membantu dirinya merencanakan pembunuhan pada Ryu Dean. Ratu sosialita dengan kepribadian mengerikan, Fiona.

Terpopuler

Comments

RahaYulia

RahaYulia

typo g c thor ini yg c almira kn yg dimaksud??

2024-12-14

4

Eka suci

Eka suci

dulu awal mula kesalahan saat Ryu dititipkan pada Erik dan Erik melindungi dgn cara yg salah hingga dia membenci Ryu, Ryu yg keren di novelnya itu hasil gemblengan Erik karena ngga mau mengulang kesalahan, disini selain proses menggembleng Ryu juga kisah perjalanan cinta Erik yg di novel Ryu masih gantung

2024-12-14

2

jeje kwok 12🌹

jeje kwok 12🌹

ko fiona bukan kah itu istrinya

2024-12-14

2

lihat semua
Episodes
1 Regresi
2 Target
3 T-rex
4 Turunkan Harga
5 Pendanaan
6 Dimangsa?
7 Drama
8 Teddy Bear
9 None
10 Teman Pertama
11 Abnormal
12 Ramalan
13 Salah Paham
14 Teman Kedua
15 T-rex
16 Eat
17 Plating
18 Reptil
19 Kill
20 Run
21 Misi
22 Tikus
23 Teman Ketiga
24 Lelucon
25 Aku Tidak Bersalah
26 Because
27 Sahabat Sejati
28 Bermain Putri Dan Pangeran
29 Bahagia Selama-Lamanya
30 Putri Dan Pangeran Hidup Bahagia
31 Anak
32 Permainan Baru
33 Exit
34 Kebetulan Lewat
35 Kill
36 Antara Cupu Dan Suhu
37 Duel
38 Teman Keempat
39 Topeng
40 Danger
41 Terakhir
42 Arah
43 Pesona
44 Meet
45 Game Over?
46 Hampir
47 Sependapat
48 Favorit
49 500
50 Wake Up
51 Maksimal
52 Kartu
53 Tidak Boleh
54 Bagaimana
55 Bisnis
56 Wedding
57 Harus
58 Pertukaran
59 Pasangan
60 Mie
61 Marionette
62 Pemburu Dan Hewan Buas
63 Tekan Tombol Play
64 If
65 Abnormal
66 Easy
67 Doll
68 Kunjungan Resmi
69 Menikah?
70 Death
71 Menasehati
72 Menyatakan Perasaan
73 Danger
74 Bukan Penyesalan
75 Cara Untuk Melarikan Diri
76 Tempat Untuk Pulang
77 Lima
78 Melarikan Diri
79 Insiden
80 Rumah
81 Tujuan
82 Halu
83 Sampah
84 Skor Standar
85 Karier
86 Duda
87 Makan Malam Romantis
88 Villainess
89 Cinta?
90 Si Kecil Bandel
91 Show
92 Tidak Normal
93 Hidden
94 Pertunjukan
95 Panas
96 Marry?
97 Apa Hobimu?
98 Anak Naga
99 Tidak Ingat
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Regresi
2
Target
3
T-rex
4
Turunkan Harga
5
Pendanaan
6
Dimangsa?
7
Drama
8
Teddy Bear
9
None
10
Teman Pertama
11
Abnormal
12
Ramalan
13
Salah Paham
14
Teman Kedua
15
T-rex
16
Eat
17
Plating
18
Reptil
19
Kill
20
Run
21
Misi
22
Tikus
23
Teman Ketiga
24
Lelucon
25
Aku Tidak Bersalah
26
Because
27
Sahabat Sejati
28
Bermain Putri Dan Pangeran
29
Bahagia Selama-Lamanya
30
Putri Dan Pangeran Hidup Bahagia
31
Anak
32
Permainan Baru
33
Exit
34
Kebetulan Lewat
35
Kill
36
Antara Cupu Dan Suhu
37
Duel
38
Teman Keempat
39
Topeng
40
Danger
41
Terakhir
42
Arah
43
Pesona
44
Meet
45
Game Over?
46
Hampir
47
Sependapat
48
Favorit
49
500
50
Wake Up
51
Maksimal
52
Kartu
53
Tidak Boleh
54
Bagaimana
55
Bisnis
56
Wedding
57
Harus
58
Pertukaran
59
Pasangan
60
Mie
61
Marionette
62
Pemburu Dan Hewan Buas
63
Tekan Tombol Play
64
If
65
Abnormal
66
Easy
67
Doll
68
Kunjungan Resmi
69
Menikah?
70
Death
71
Menasehati
72
Menyatakan Perasaan
73
Danger
74
Bukan Penyesalan
75
Cara Untuk Melarikan Diri
76
Tempat Untuk Pulang
77
Lima
78
Melarikan Diri
79
Insiden
80
Rumah
81
Tujuan
82
Halu
83
Sampah
84
Skor Standar
85
Karier
86
Duda
87
Makan Malam Romantis
88
Villainess
89
Cinta?
90
Si Kecil Bandel
91
Show
92
Tidak Normal
93
Hidden
94
Pertunjukan
95
Panas
96
Marry?
97
Apa Hobimu?
98
Anak Naga
99
Tidak Ingat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!