Reptil

"Di atas piring?" Tanya Ace.

"Aku pernah bertanya padamu kan, ingin cara halus atau cara kasar. Karena kamu memilih cara halus, maka aku akan membuat hidupnya lebih buruk dari kematian." Jawab Eric bangkit, mengambil dua buah cangkir, menuangkan, mengisinya perlahan.

"Aku hanya ingin---" Kalimat Ace disela.

"Jika orang seperti mereka (Diego dan Alex) memiliki kekayaan dan kekuasaan. Akan semakin banyak orang putus asa sepertimu dan monster sepertiku yang terlahir." Eric duduk, meniup pelan teh hangat di hadapannya.

"Kenapa kamu membantuku!?" Kembali Ace bertanya, menelan ludah. Villain gila? Itulah aura yang terlihat dalam setiap senyuman Eric. Tidak mungkin menolongnya tanpa tujuan.

"Membunuh secara langsung akan lebih mudah. Tapi membunuh dengan menghancurkan nya secara psikis... bukankah itu lebih indah?" Tanya Eric tersenyum, sebuah senyuman gila dari seseorang yang memiliki wajah ramah.

Namun, jika berpegang pada orang ini adalah cara untuk menyelamatkan hidupnya. Maka Ace akan melakukannya. Pemuda yang meraih kontrak, menandatanganinya tanpa ragu.

Mungkin... mungkin...jika tidak keluar dari penjara, dirinya memutuskan untuk mati. Tapi kehadiran orang yang bagaikan iblis ini, membuatnya perlahan tersenyum bahagia. Tersenyum? Mengapa dirinya tersenyum kala mengetahui bagaimana Diego akan hancur?

Eric hanya terdiam menatap pemuda ini bagaikan mengalami perubahan karakter. Seseorang harus menjadi lebih kuat untuk bertahan hidup.

*

Kontrak ditandatangani secara pribadi oleh Diego. Seringai licik terlihat di wajahnya, restauran mewah yang akan didirikan menggunakan identitas namanya. Dengan pembagian keuntungan 82%, tanpa resiko kerugian. Siapa yang tidak akan tergiur.

"Deal?" Eric mengulurkan tangannya.

"Ini akan menjadi kerja sama bisnis yang baik. Aku harap lain kali dapat mengenal ayahmu." Diego membalas uluran tangan Eric. Bersalaman, kesepakatan yang sudah terjalin.

Tapi mungkin satu hal yang akan menjadi masalah. Lokasi restauran yang berhadapan langsung dengan Wallet restauran. Namun, tidak masalah bagi Diego. Ambisinya terlalu tinggi, dirinya tidak boleh terjebak di restauran yang hanya memberikan penghasilan kecil. Kecil jika dibandingkan dengan pendapatannya di restauran baru yang akan buka.

Perencanaan bisnis yang matang, bahkan Eric sudah berhubungan langsung dengan beberapa travel wisata. Tapi entah kenapa pemuda itu, begitu bodoh hingga memberikan keuntungan 82% pada sang chef terkenal.

*

"Resign!?" Bentak Carl (manager Wallet restauran).

"Benar, aku memutuskan untuk membuka restauran baru. Ingat? Sekarang aku adalah chef terkenal. Cukup aneh jika aku tetap bekerja pada sebuah restauran kecil." Diego tersenyum mencibir.

"Kamu ingin kenaikan gaji berapa?" Tanya Carl mencoba untuk berdiskusi.

"Tidak! Aku tetap akan berhenti. Tanpaku, restauran kalian tidak ada apa-apanya." Diego mengangkat salah satu alisnya.

"Gajimu sudah cukup besar! Apa kamu lupa, bagaimana kamu dulu memiliki mimpi menjadi chef terkenal. Bagaimana imigran sepertimu---" Kalimat bujukan dari Carl disela.

"Siapa peduli, intinya inilah jalanku. Kamu tidak berhak menghalangi." Tegasnya melangkah meninggalkan ruangan manager setelah melemparkan name tagnya ke lantai.

"Sialan!" Geram Carl.

*

Namun, bukankah ada yang namanya sebuah perencanaan matang? Sebuah mobil berhenti di depan restauran. Mengamati bagaimana Diego pergi penuh ego.

"Nah, sekarang masuklah ke dalam. Buat ekspresi memohon, katakan kamu ingin kembali bekerja. Tunjukkan buku resep milikmu." Kalimat dari Eric membuat Ace tidak mengerti.

"Kenapa, aku harus kembali bekerja di Wallet restauran? Bukankah aku sudah menandatangani kontrak denganmu?" Tanya Ace.

"Kamu akan tau, masuklah dan katakan pada manager sial itu, bagaimana kemampuanmu yang disembunyikan Diego. Jika dia ingin mempekerjakan mu lagi, pastikan kamu tidak menandatangani kontrak. Katakan juga, jika kamu masih terjerat hukum, tidak akan berani bekerja sebagai pegawai tetap, karena kemungkinan kamu akan mendekam di penjara. Hanya bersedia menjadi Delivery Work (pekerja panggilan)." Kata demi kata yang masih membuat Ace terdiam. Kenapa harus kembali ke restauran yang mengkhianati nya?

Semua koki, pelayan, bahkan manager restauran, bekerja sama untuk membebaskan Diego dan menyudutkan dirinya.

"Aku tidak akan berbuat hal yang buruk padamu." Eric membukakan pintu mobil.

Tapi memang benar bukan? Hanya Eric yang mengulurkan tangan padanya. Pria tidak normal, gila, tapi inilah satu-satunya kesempatan baginya.

Bagaimana cara untuk melepaskannya dari jerat hukum? Entahlah hanya melangkah membawa buku resep buatannya yang tidak sempat dipatenkan Diego. Hanya satu buku lain yang sudah dipatenkan.

Hingga dirinya memasuki restauran. Mata semua pelayan dan kasir tertuju padanya. Dengan ragu melangkah ke arah ruangan manager restauran.

Tok!

Tok!

Tok!

Mengetuk pintu tiga kali. Hingga suara itu terdengar."Masuk!"

Perlahan dirinya membuka pintu, menelan ludah."Siang!" sapanya.

"Apa tujuanmu kemari? Jika tujuanmu kemari untuk menemukan bukti---" Kalimat dari Carl disela.

"Bukan itu! Mohon terima aku bekerja kembali!" Ucap Ace menyodorkan buku resep miliknya.

Carl mengernyitkan keningnya, kemudian tertawa."Kenapa aku harus---"

"Semua resep yang dibuat Diego satu tahun ini adalah milikku. Bahkan resep yang digunakan saat acara televisi." Ace menelan ludahnya. Menunggu perubahan ekspresi Carl, apa akan mengusir nya?

"Kamu bisa membuktikannya?" Tanya Carl, bagaikan mendapatkan jalan setelah Diego mengkhianatinya.

"Bisa!" Ace mengangguk penuh kesungguhan."Kamu dapat menentukan bahan dasar. Maka aku akan membuat resep masakan baru."

*

Semuanya melihat, benar-benar memperhatikan bagaimana cook (koki) yang bekerja paling lambat ini memasak. Benar-benar lambat, tapi anehnya bau makanan yang menggugah selera. Terlihat teliti dalam semua hal termasuk memastikan suhu.

Hingga hidangan berupa makan pembuka, hidangan utama dan dessert tercipta.

Bentuk yang begitu sempurna, bagaikan masakan tanpa celah. Bagaimana cook itu memastikan bumbu benar-benar meresap ke dalam makanan.

Menghela napas, Carl perlahan mencoba, rasa yang aneh, bagaimana dengan bumbu-bumbu umum citarasanya dapat sesempurna ini. Menelan ludah, sialnya dirinya tidak dapat berhenti mengunyah.

"Ini resep baru yang aku ciptakan. Bahan dasar lobak," Ucap Ace, mencatat 3 resep yang baru saja dibuatnya dalam waktu singkat.

Carl menelan ludah."Resep baru?" tanyanya.

"Benar! Kamu baru memberitahukan bahan dasar yang harus digunakan. Karena itu ke-tiga nya merupakan resep baru yang aku fikirkan sembari memasak..." Sebuah jawaban penuh ketulusan dan senyuman.

Hal yang membuat sang manager tersenyum menyeringai. Orang bodoh itu (Diego) meninggalkan pedangnya, dirinya hanya tinggal memungut dan memoles. Membersihkan nama baik bocah ini (Ace). Maka chef yang lebih hebat dari Diego dapat tercipta. Orang tanpa rasa serakah yang dapat dikendalikan olehnya dengan mudah.

"Aku setuju kamu akan kembali bekerja di restauran ini. Tugasmu mengawasi dan membuat resep baru." Ucap Carl penuh senyuman ramah, memendam rasa serakah dalam dirinya. Tidak seperti Diego yang sombong dan meminta gaji tinggi.

"Ta...tapi aku tidak bisa kembali bekerja sebagai pegawai tetap. Aku hanya bisa bekerja sebagai delivery work (pekerja panggilan). Proses peradilan masih berlangsung jadi---" Kalimat ragu dari Ace disela.

"Aku dapat menghancurkan hidup Diego dengan mudah. Kamu tenang saja, ada rekaman CCTV dan saksi dari para karyawan..." Ucapnya bagaikan menjadi penyelamat untuk Ace.

Sedangkan Ace terdiam, menahan tawanya di dalam hati. Mengingat bagaimana orang-orang ini menunjuk ke arah dirinya sebagai tersangka. Tapi sekarang, berani-beraninya mereka bertingkah bagaikan pahlawan.

Tidak!

Satu-satunya orang yang mengulurkan tangan dan menyelamatkan hidupnya adalah Eric...

*

Apa yang dilakukan Otto Celdric saat ini?

Pemuda yang membawa cotton candy, di hadapan sekat kaca tempat reptil kebun binatang berada. Wajahnya tersenyum penuh rasa penasaran menatap ke arah ular kobra yang tengah memakan sesama ular lainnya.

"Wah! Mengagumkan! Paman Diego akan menyukai permainan ini!" Ucapnya merekam menggunakan handycam.

Terpopuler

Comments

Eka suci

Eka suci

mulai paham kamu Ace, jadi mainkan sesuai arahan t Rex 😁

2024-12-26

5

Nur Wahyuni

Nur Wahyuni

sama2 serakah si Diego dan Carl..

2024-12-26

3

Senjaa💞

Senjaa💞

semua akan berjalan sesuai sutradara kita..otto celdric👏👏👏

2024-12-26

2

lihat semua
Episodes
1 Regresi
2 Target
3 T-rex
4 Turunkan Harga
5 Pendanaan
6 Dimangsa?
7 Drama
8 Teddy Bear
9 None
10 Teman Pertama
11 Abnormal
12 Ramalan
13 Salah Paham
14 Teman Kedua
15 T-rex
16 Eat
17 Plating
18 Reptil
19 Kill
20 Run
21 Misi
22 Tikus
23 Teman Ketiga
24 Lelucon
25 Aku Tidak Bersalah
26 Because
27 Sahabat Sejati
28 Bermain Putri Dan Pangeran
29 Bahagia Selama-Lamanya
30 Putri Dan Pangeran Hidup Bahagia
31 Anak
32 Permainan Baru
33 Exit
34 Kebetulan Lewat
35 Kill
36 Antara Cupu Dan Suhu
37 Duel
38 Teman Keempat
39 Topeng
40 Danger
41 Terakhir
42 Arah
43 Pesona
44 Meet
45 Game Over?
46 Hampir
47 Sependapat
48 Favorit
49 500
50 Wake Up
51 Maksimal
52 Kartu
53 Tidak Boleh
54 Bagaimana
55 Bisnis
56 Wedding
57 Harus
58 Pertukaran
59 Pasangan
60 Mie
61 Marionette
62 Pemburu Dan Hewan Buas
63 Tekan Tombol Play
64 If
65 Abnormal
66 Easy
67 Doll
68 Kunjungan Resmi
69 Menikah?
70 Death
71 Menasehati
72 Menyatakan Perasaan
73 Danger
74 Bukan Penyesalan
75 Cara Untuk Melarikan Diri
76 Tempat Untuk Pulang
77 Lima
78 Melarikan Diri
79 Insiden
80 Rumah
81 Tujuan
82 Halu
83 Sampah
84 Skor Standar
85 Karier
86 Duda
87 Makan Malam Romantis
88 Villainess
89 Cinta?
90 Si Kecil Bandel
91 Show
92 Tidak Normal
93 Hidden
94 Pertunjukan
95 Panas
96 Marry?
97 Apa Hobimu?
98 Anak Naga
99 Tidak Ingat
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Regresi
2
Target
3
T-rex
4
Turunkan Harga
5
Pendanaan
6
Dimangsa?
7
Drama
8
Teddy Bear
9
None
10
Teman Pertama
11
Abnormal
12
Ramalan
13
Salah Paham
14
Teman Kedua
15
T-rex
16
Eat
17
Plating
18
Reptil
19
Kill
20
Run
21
Misi
22
Tikus
23
Teman Ketiga
24
Lelucon
25
Aku Tidak Bersalah
26
Because
27
Sahabat Sejati
28
Bermain Putri Dan Pangeran
29
Bahagia Selama-Lamanya
30
Putri Dan Pangeran Hidup Bahagia
31
Anak
32
Permainan Baru
33
Exit
34
Kebetulan Lewat
35
Kill
36
Antara Cupu Dan Suhu
37
Duel
38
Teman Keempat
39
Topeng
40
Danger
41
Terakhir
42
Arah
43
Pesona
44
Meet
45
Game Over?
46
Hampir
47
Sependapat
48
Favorit
49
500
50
Wake Up
51
Maksimal
52
Kartu
53
Tidak Boleh
54
Bagaimana
55
Bisnis
56
Wedding
57
Harus
58
Pertukaran
59
Pasangan
60
Mie
61
Marionette
62
Pemburu Dan Hewan Buas
63
Tekan Tombol Play
64
If
65
Abnormal
66
Easy
67
Doll
68
Kunjungan Resmi
69
Menikah?
70
Death
71
Menasehati
72
Menyatakan Perasaan
73
Danger
74
Bukan Penyesalan
75
Cara Untuk Melarikan Diri
76
Tempat Untuk Pulang
77
Lima
78
Melarikan Diri
79
Insiden
80
Rumah
81
Tujuan
82
Halu
83
Sampah
84
Skor Standar
85
Karier
86
Duda
87
Makan Malam Romantis
88
Villainess
89
Cinta?
90
Si Kecil Bandel
91
Show
92
Tidak Normal
93
Hidden
94
Pertunjukan
95
Panas
96
Marry?
97
Apa Hobimu?
98
Anak Naga
99
Tidak Ingat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!