Ch 19 – Teman Lama

Dua tiga makan sapi, kok makin sepi?

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Kelima Kerajaan Besar akan menempatkan Istana mereka di Ibukota, begitu juga dengan Archimedes Kingdom.

Namun ada sesuatu yang salah, Istana Archimedes Kingdom sepertinya jauh lebih kecil dari Keempat Kerajaan Besar yang lainnya.

Kaira tidak terlalu memperdulikan hal tersebut, dia hanya berjalan santai di tengah kerumunan orang-orang. Di Archimedes Kingdom, Demi - Human diterima keberadaan nya, jadi jalanan tidak hanya di isi oleh Manusia.

Tujuan Kaira kali ini berubah, bukan ke Guild Association melainkan sebuah tempat yang menjual sebuah Rune dulu.

Rune adalah sebuah batu sihir yang dapat memberikan kemampuan khusus pada Senjata dan Perlengkapan lain nya.

Rune dibuat dengan menggunakan batu khusus yang akan digambari Formasi Sihir dari darah Mystical Beast.

Kaira berencana akan memasangkan Rune yang dia beli pada sebuah Soul Weapon Level 2 berbentuk Benang Baja miliknya.

Soul Weapon itu Kaira beli saat dirinya akan mempelajari sebuah Seni Benang. Teknik-Teknik Seni Benang itu tidak sengaja Kaira temukan di dalam Dimension Ring nya.

Awalnya Kaira tidak tertarik sama sekali dengan yang namanya Seni Benang, tapi karena paksaan dari Hanabi membuat Kaira dengan terpaksa mempelajari nya.

Dan tanpa Kaira duga, Seni Benang ini dapat dirinya pelajari dengan sangat mudah. Dari situlah Kaira mulai mendalami Seni Benang.

Sampai membuat dirinya harus mengeluarkan banyak uang demi membeli Soul Weapon berbentuk Benang Baja tersebut dan beberapa Teknik Benang.

Langkah Kaira terhenti di depan sebuah Pandai Besi yang bernama Lotuz. Kaira sempat memperhatikan tempat itu sejenak, lalu melangkah masuk.

KRING...

Sebuah bel berbunyi ketika pintu tempat itu terbuka. “Ada yang bisa saya bantu?” tanya seorang gadis yang sedang duduk di kursi.

“Apa disini menjual Rune tipe Kecepatan?”

Mendengar pertanyaan Kaira, gadis itupun menunjuk ke arah sebuah rak yang penuh dengan Rune yang Kaira inginkan.

‘Hanabi, mana yang paling bagus?‘

‘Yang pojok kiri atas, Tuan.’

‘Huuum... Baiklah.’

Kaira bersiul pelan, kemudian mengambil Rune yang maksud oleh Hanabi. Walaupun bagus, ternyata harganya tidak terlalu mahal, hanya sepuluh keping Platinum saja.

Kaira menghampiri gadis itu. “Bisa kau pasangkan Rune ini ke Soul Weapon ku?“

Gadis itu hanya mengangguk, lantas mengulurkan tangannya. Kaira tersenyum canggung sebelum menyerahkan sebuah gulungan benang dan Rune pilihannya tadi.

Tanpa sepatah katapun, gadis itu langsung menuju ke ruangan lain untuk menggabungkan Rune tersebut dan Soul Weapon milik Kaira.

Kaira menggelengkan kepalanya pelan menanggapi sifat gadis itu. “Gadis ini aneh sekali...,” gumam nya.

Beberapa jam kemudian gadis itu kembali dengan membawa Benang Baja milik Kaira. Benang itu tadinya berwarna keperakan, namun sekarang warnanya berubah menjadi sedikit transparan.

Kaira mengambil kembali Soul Weapon nya sambil memberi bayaran. “Siapa namamu?” tanya Kaira tiba-tiba.

Bersamaan dengan Kaira melontarkan pertanyaan itu, Hanabi mendengus pelan, sedangkan si gadis malah tersipu malu. ‘Sudah ku duga dia ini aneh,’ batin Kaira.

“Lian,” jawabnya pelan.

Mata Kaira melebar saat mendengar nama Lian, rasanya nama tersebut begitu familiar baginya. “Lian...? Oh, ahaha baiklah. Panggil aku Kaira.”

Kaira pun melangkah pergi dari situ, meninggalkan Lian yang masih tersipu malu. Dia tidak menyadari bahwa tindakan nya tadi, sangat tidak sopan.

<----<>---->

Kaira berdecak kagum saat melihat salah satu Pusat dari Guild Association. Sebuah bangunan yang tinggi nan megah itu sangat-sangat berbeda dengan Guild Association yang biasanya Kaira datangi.

Kalau di hitung, Pusat Guild Association ini memiliki sepuluh lantai. Selain besar dan megah, Pusat Guild Association pasti menyediakan misi yang bayarannya banyak. Hal itulah yang membuat Kaira ingin mendatangi tempat ini.

Pemuda itupun masuk kedalam sana, mata Kaira di sambut dengan orang-orang yang sedang menikmati makanannya atau sedang meminum arak, bahkan ada yang berjudi.

“Bangunan nya memang berbeda, tapi isinya tetap saja sama.”

Pemandangan ini sudah biasa Kaira lihat di setiap Guild Association yang dia datangi, jadi ekspresi wajah Kaira datar. Pusat Guild Association ini cukup luas, otomatis pengunjung nya banyak dan akan berisik.

Masih dengan wajah datar nya, Kaira menghampiri seorang pelayan untuk memesan beberapa makanan. Dari kemarin dia belum makan, jadi tidak ada salah nya untuk mengisi perut dulu baru mengambil misi.

Makanan yang Kaira pesan tidak banyak, hanya beberapa mangkuk sayuran dan daging. Sambil menunggu makanan nya datang, Kaira melihat-lihat misi yang ada di papan.

Papan di Pusat Guild Association ternyata tidak jauh lebih besar dari yang ada di cabang, namun disini ada lebih dari satu papan.

Mata Kaira bergerak kesana-kemari, mencari misi yang bayaran nya paling banyak dan juga tidak terlalu susah untuk dia selesaikan sendiri.

“Ah ketemu!”

Kaira langsung mengambil kertas misi tersebut, tapi tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya. “Apa kau sendiri saja kawan?”

Kaira menengok ke arah orang yang menepuk pundaknya. Terlihat seorang Pemuda berambut abu-abu sedang tersenyum ke arah nya.

“Ya begitulah, memang nya kenapa?”

Senyuman Pemuda itu makin melebar seraya dengan selesainya perkataan Kaira. “Haha... Kebetulan sekali, mau bergabung dengan Guild ku? Ya... Walaupun cuma Guild kecil.”

Kaira memandangi Pemuda itu dari atas sampai bawah, sebelum dirinya membuang muka. “Tidak mau, terima kasih.”

“Ehh... Kenapa?” Pemuda itu nampak kecewa.

Kaira menghela nafas berat, lalu berkata. “Kau tau, aku dulu pernah bergabung dengan sebuah Guild dan... Kami semua harus berpisah karena kematian...” Kaira masih membuang muka.

Setelah mendengar cerita singkat Kaira. Pemuda itu malah merasa bersalah. “Eee... Maaf karena telah mengingatkan mu, pada masa lalu...”

Kaira menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu minta maaf, kau tidak salah, dan terima kasih atas tawaran nya tadi.”

Pemuda itu membuka mulutnya namun tidak ada perkataan yang keluar. Sekali lagi Kaira menggapai kertas misi itu, tapi lagi-lagi terhenti karena seseorang.

“Kau yakin tidak mau menerima tawaran Raven, Kaira?”

Jantung Kaira sempat berhenti sedetik karena mendengar nama itu, dirinya langsung membalik badan. Kaira tidak bisa berkata apa-apa saat melihat seseorang yang dia kira sudah mati.

“Ka-kau...” Kaira berkata dengan terbata-bata.

Seorang Pria menatap Kaira dengan tatapan serius. “Lama tak bertemu.”

“Tyhas?! Bagaimana bisa?!”

Will Continue In Chapter 20 >>>

Terpopuler

Comments

kambing terbang

kambing terbang

siapa itu siapa itu???

2020-12-14

0

Lee Jung So

Lee Jung So

aku datang kak
❤❤❤❤😮😮


#Agen penangkap roh
#TheStoryOfATotowDog
#my love from the doll

2020-09-11

0

Dima Lasky

Dima Lasky

like

2020-09-11

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 – Dua Bersaudara [New]
2 Ch 2 – Pria Misterius
3 Ch 3 – Neraka Dunia -1
4 Ch 4 – Neraka Dunia -2 [New]
5 Ch 5 – Neraka Dunia -3
6 Ch 6 – Telur Dan Mahluk Misterius
7 Ch 7 – Monster Yang Sesungguhnya
8 Ch 8 – Sebuah Kisah -1
9 Ch 9 – Sebuah Kisah -2
10 Ch 10 – Keluarga Bangsawan
11 Ch 11 – Memanfaatkan
12 Ch 12 – Berbeda
13 Ch 13 – Naga Kecil
14 Ch 14 – Perempuan [New]
15 Ch 15 – Covenant Magic
16 Ch 16 – Obrolan Malam [Arc 1 – End]
17 Ch 17 – Semuanya Punya Perasaan
18 Ch 18 – Satu Tahun [New]
19 Ch 19 – Teman Lama
20 Ch 20 – Adamantine Peak [New]
21 Ch 21 – Adamantine Peak -2
22 Ch 22 – Adamantine Peak -3
23 Ch 23 – Adamantine Peak -4
24 Ch 24 – Masa Lalu Yang Menyiksa [New]
25 Ch 25 – Anak Dari Seorang Teman
26 Ch 26 – Bertemu
27 Ch 27 – Blue Rose
28 Ch 28 – Kekuatan Dari Dragon Aura
29 Ch 29 – Malam Yang Dingin [New]
30 Ch 30 – Grand Final
31 Ch 31 – Akting +(Bacotan)
32 Ch 32 – Moonlight Archer
33 Ch 33 – Menyamar
34 Ch 34 – Jangan Seperti Dulu
35 Ch 35 – Mahluk Yang Sangat Hina
36 Ch 36 – Kembalikan Tanganku
37 Ch 37 – Perintah Dari Kapten
38 Ch 38 – Semakin Melemah
39 Ch 39 – Bentrok
40 Ch 40 – Master dan Cahaya Biru
41 Ch 41 – Sandera
42 Ch 42 – Kematian
43 Ch 43 – Kemarahan Yang Tak Terbendung
44 Ch 44 – Kemarahan Yang Tak Terbendung -2
45 Ch 45 – Akhir Dari Pertempuran
46 Ch 46 – Jawaban
47 Ch 47 – Jawaban -2
48 Ch 48 – Mencoba Membantu
49 Ch 49 – Situasi
50 Ch 50 – Bertemu Kembali
51 Ch 51 – Perpisahan [Arc 2 – End]
52 Ch 52 – Immortal Destiny
53 Ch 53 – Paladin
54 Ch 54 – Transaksi
55 Ch 55 – Gargantua
56 Ch 56 – Pelajaran Atau Pemberian?
57 Ch 57 – Sang Bangsawan
58 Ch 58 – Sedikit Jawaban Dan Hantu
59 Ch 59– Mempersiapkan Jebakan
60 Ch 60 – Pertarungan Dimulai
61 Ch 61 – Fakta Abu-Abu
62 Ch 62 – Fakta Abu-Abu -2
63 Ch 63 – Cucu Dan Kakek
64 Ch 64 – Orang Jahat Adalah Orang Baik
65 Ch 65 – Dia Akan Baik-Baik Saja
66 Ch 66 – Pribadi Baru
67 Ch 67 – Sisi Gelap
68 Ch 68 – Nama Baru
69 Ch 69 – Black Arc
70 Ch 70 – Show Time!
71 Cuma mau ngasih tau
72 Ch 71 – Gasai Dakai [New]
73 Ch 72 – Selanjutnya Apa?
74 Ch 73 – Tired
75 Ch 74 – White Eagle [Arc 3 – End]
76 Ch 75 – Rapat Para Dewa Agung [New]
77 Ch 76 – Awal Mula Dari Sebuah Mimpi Buruk
78 Ch 77 – Dark Soul
79 Ch 78 – Twilight Rose
80 Ch 79 – Well Done
81 Ch 80 – Complicated
82 Ch 81 – Meneruskan Keinginan Guru
83 Ch 82 – Terkena Percikan
84 Ch 83 – Di Cintai Masyarakat
85 Ch 84 – Masa depan
86 Ch 85 – Ilisia - Inventor
87 Ch 86 – ... Dan... Untuk Mu
88 Ch 87 – Agricultural District Killer
89 Ch 88 – Pecundang
90 Ch 89 – Amazing Ending
91 Ch 90 – Bad Reunion
92 Ch 91 – Terjatuh Lalu Berhenti
93 Ch 92 – Kehangatan Yang Akhirnya Tercapai
94 Ch 93 – Kembali Berlatih
95 Ch 94 – Musuh Yang Masih Musuh
96 Ch 95 – Jenius Yang Jatuh
97 Ch 96 – Seri
98 Ch 97 – Anak Yang Terbuang
99 Ch 98 – Ketakutan dan Jati Diri
100 gua mau berhenti
101 Kembali Bersama Kalian, Mungkin.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Ch 1 – Dua Bersaudara [New]
2
Ch 2 – Pria Misterius
3
Ch 3 – Neraka Dunia -1
4
Ch 4 – Neraka Dunia -2 [New]
5
Ch 5 – Neraka Dunia -3
6
Ch 6 – Telur Dan Mahluk Misterius
7
Ch 7 – Monster Yang Sesungguhnya
8
Ch 8 – Sebuah Kisah -1
9
Ch 9 – Sebuah Kisah -2
10
Ch 10 – Keluarga Bangsawan
11
Ch 11 – Memanfaatkan
12
Ch 12 – Berbeda
13
Ch 13 – Naga Kecil
14
Ch 14 – Perempuan [New]
15
Ch 15 – Covenant Magic
16
Ch 16 – Obrolan Malam [Arc 1 – End]
17
Ch 17 – Semuanya Punya Perasaan
18
Ch 18 – Satu Tahun [New]
19
Ch 19 – Teman Lama
20
Ch 20 – Adamantine Peak [New]
21
Ch 21 – Adamantine Peak -2
22
Ch 22 – Adamantine Peak -3
23
Ch 23 – Adamantine Peak -4
24
Ch 24 – Masa Lalu Yang Menyiksa [New]
25
Ch 25 – Anak Dari Seorang Teman
26
Ch 26 – Bertemu
27
Ch 27 – Blue Rose
28
Ch 28 – Kekuatan Dari Dragon Aura
29
Ch 29 – Malam Yang Dingin [New]
30
Ch 30 – Grand Final
31
Ch 31 – Akting +(Bacotan)
32
Ch 32 – Moonlight Archer
33
Ch 33 – Menyamar
34
Ch 34 – Jangan Seperti Dulu
35
Ch 35 – Mahluk Yang Sangat Hina
36
Ch 36 – Kembalikan Tanganku
37
Ch 37 – Perintah Dari Kapten
38
Ch 38 – Semakin Melemah
39
Ch 39 – Bentrok
40
Ch 40 – Master dan Cahaya Biru
41
Ch 41 – Sandera
42
Ch 42 – Kematian
43
Ch 43 – Kemarahan Yang Tak Terbendung
44
Ch 44 – Kemarahan Yang Tak Terbendung -2
45
Ch 45 – Akhir Dari Pertempuran
46
Ch 46 – Jawaban
47
Ch 47 – Jawaban -2
48
Ch 48 – Mencoba Membantu
49
Ch 49 – Situasi
50
Ch 50 – Bertemu Kembali
51
Ch 51 – Perpisahan [Arc 2 – End]
52
Ch 52 – Immortal Destiny
53
Ch 53 – Paladin
54
Ch 54 – Transaksi
55
Ch 55 – Gargantua
56
Ch 56 – Pelajaran Atau Pemberian?
57
Ch 57 – Sang Bangsawan
58
Ch 58 – Sedikit Jawaban Dan Hantu
59
Ch 59– Mempersiapkan Jebakan
60
Ch 60 – Pertarungan Dimulai
61
Ch 61 – Fakta Abu-Abu
62
Ch 62 – Fakta Abu-Abu -2
63
Ch 63 – Cucu Dan Kakek
64
Ch 64 – Orang Jahat Adalah Orang Baik
65
Ch 65 – Dia Akan Baik-Baik Saja
66
Ch 66 – Pribadi Baru
67
Ch 67 – Sisi Gelap
68
Ch 68 – Nama Baru
69
Ch 69 – Black Arc
70
Ch 70 – Show Time!
71
Cuma mau ngasih tau
72
Ch 71 – Gasai Dakai [New]
73
Ch 72 – Selanjutnya Apa?
74
Ch 73 – Tired
75
Ch 74 – White Eagle [Arc 3 – End]
76
Ch 75 – Rapat Para Dewa Agung [New]
77
Ch 76 – Awal Mula Dari Sebuah Mimpi Buruk
78
Ch 77 – Dark Soul
79
Ch 78 – Twilight Rose
80
Ch 79 – Well Done
81
Ch 80 – Complicated
82
Ch 81 – Meneruskan Keinginan Guru
83
Ch 82 – Terkena Percikan
84
Ch 83 – Di Cintai Masyarakat
85
Ch 84 – Masa depan
86
Ch 85 – Ilisia - Inventor
87
Ch 86 – ... Dan... Untuk Mu
88
Ch 87 – Agricultural District Killer
89
Ch 88 – Pecundang
90
Ch 89 – Amazing Ending
91
Ch 90 – Bad Reunion
92
Ch 91 – Terjatuh Lalu Berhenti
93
Ch 92 – Kehangatan Yang Akhirnya Tercapai
94
Ch 93 – Kembali Berlatih
95
Ch 94 – Musuh Yang Masih Musuh
96
Ch 95 – Jenius Yang Jatuh
97
Ch 96 – Seri
98
Ch 97 – Anak Yang Terbuang
99
Ch 98 – Ketakutan dan Jati Diri
100
gua mau berhenti
101
Kembali Bersama Kalian, Mungkin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!