Like atau aku nangis🥺
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sesudah mengkonsumsi beberapa Sumber Daya pemberian Balft, Kaira langsung duduk bersila untuk memulai proses pembukaan Spirit Point milik nya.
Sebenarnya proses ini bisa dilakukan tanpa Sumber Daya apapun, hanya perlu menyerap Magi yang ada di alam lalu di alirkan ke salah satu Spirit Point di dalam tubuh saja.
Tapi Sumber Daya tetap akan di butuhkan agar proses nya lebih cepat dan tentu saja hasilnya akan lebih jauh bagus.
Di alam bawah sadar nya, Kaira bisa melihat ada cahaya biru muda yang mengambang di udara dengan lembut. Cahaya itu adalah Magi dan langsung saja Kaira menyerapnya.
Magi itupun masuk ke pembuluh darah milik Kaira melalui pori-pori tubuh, lalu dia alirkan ke salah satu Spirit Point yang ada di tubuhnya. Selagi Kaira melakukan itu, Balft sedang sibuk menulis jadwal latihan Kaira.
Selain itu, dia juga memikirkan tentang operasi yang akan di lakukan sehari lagi, lebih tepatnya besok. Jika Kaira mengembalikan telur itu baik-baik maka akan tercipta dua kemungkinan.
Yang pertama, Naga itu akan menerimanya dengan baik-baik dan yang kedua sekaligus yang terburuk adalah Naga itu akan kembali mengamuk.
Walaupun begitu, memang Kaira lah yang harus melaksanakan tugas ini, karena dia yang mengambil telur itu. “Ini, rumit sekali...” Balft menggaruk-garuk kepalanya bingung.
Sekitar lima jam kemudian, Kaira sudah selesai dengan Spirit Point pertamanya. Kaira menghembuskan nafas pelan untuk menghilangkan ketegangan saat melakukan proses pembukaan tadi.
Kaira mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali, sebelum mengedarkan pandangannya ke sekeliling. “Eh? Tuan Balft mana?” Kaira pun berdiri.
DUNG!!
“Akh! Ugh... Tuan Balft selalu tidak pernah bilang kalau memasang Jurus seperti ini.” Kaira mengelus kepala nya yang baru saja terbentur sesuatu yang keras.
Kaira mengalirkan Magi ke jarinya sebelum menyentuh pelindung transparan yang membuat kepalanya terbentur, pelindung itu langsung hilang setelah terkena sentuhan lembut dari jari Kaira.
Pelindung itu merupakan Jurus Frozen Air, Frozen Air selalu Balft pasang saat Kaira latihan di alam bawah sadar nya untuk melindungi Pemuda itu ketika dirinya pergi. Frozen Air sangat keras di bagian luarnya, namun rapuh di dalam.
*Note: Seperti diriku...🥺
Setelah pelindung itu hilang, Kaira langsung berjalan menuju sebuah pohon yang di bawah nya terdapat secarik kertas dan beberapa Sumber Daya.
Kaira mengambil kertas itu, kemudian membaca nya. ‘Kau lanjutkan sendiri latihan mu, aku sedang ada urusan.’ Tulisan itu membuat Kaira memutar kedua matanya. “Hmm... Alasan yang klasik.”
Pemuda itupun mengambil satu-satunya Mystical Core yang ada di situ, sebelum duduk bersila untuk menyerap nya, dengan dilindungi oleh Frozen Air buatan nya sendiri.
<----<>---->
Keesokan Harinya.
Pasukan Carantis sewaan Tuan Roselly yang berjumlah sekitar 3000 orang sudah tiba di Kota Luizis tepat saat Matahari terbit dari Timur.
Karena baru saja selesai menempuh perjalan panjang, Pasukan Carantis itu di istirahatkan dulu sampai waktu tengah hari nanti.
Kediaman Walikota saat ini sedang sangat ramai, tidak hanya diisi oleh Pasukan Carantis, para orang-orang yang bersangkutan dengan operasi kali ini juga berada di sana.
Kaira duduk diam di kursi taman, tapi dia terus memperhatikan Tuan Roselly yang dari tadi juga hanya diam. ‘Ku kira aku akan di hukum oleh nya.’
Melihat Tuan Roselly yang tidak melakukan apa-apa pada Kaira, padahal dirinya sudah mempermalukan Neku kemarin, dapat di tarik kesimpulan bahwa Neku merahasiakan nya.
Tidak akan ada yang cukup berani untuk menyebarkan berita itu, karena hanya akan membuat harga diri Neku semakin turun, jadi cuma Neku saja yang bisa memberitahukan tindakan Kaira kemarin kepada Tuan Roselly.
Kaira tersenyum tipis menyadari bahwa perkiraan nya benar, kalau Neku itu berbeda dengan Bangsawan lainya. ‘Sepertinya aku memang harus berkenalan dengan nya.‘
Beberapa jam kemudian operasi pun dimulai, seluruh orang yang bersangkutan dengan operasi ini segera membentuk barisan. Saat mereka melewati jalanan Kota, mereka di sambut dengan kemeriahan.
Semua penduduk Kota bersorak gembira, mereka semua sangat berharap pada keberhasilan operasi ini. Karena jika operasi ini gagal, mereka pasti harus berpindah Kota atau sekenario paling buruknya mati.
Para anggota operasi itu melambaikan tangannya, tanda bahwa mereka merespon para penduduk Kota. Waktu itu semuanya nampak gembira, namun tidak sedikit yang malah takut jika operasi ini gagal.
Kaira bisa melihat dengan jelas perasaan takut itu dari wajah orang-orang, jujur dirinya saat ini juga sedikit takut. ‘Semoga Nyonya Dreonic masih sama seperti waktu itu.’
Butuh waktu satu jam penuh untuk sampai ke gunung dari kediaman Walikota, mengingat jumlah mereka.
Tuan Roselly keluar dari Kereta Kuda nya, sebelum berteriak. “Untuk yang bernama Kaira bisa segera menjalankan tugas!”
‘Menjalankan tugas, biji mu!’ Balft mengumpat.
Kaira menghirup nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan nya secara perlahan. Dia memantapkan niatnya sekali lagi, sebelum melangkah memasuki hutan.
Saat Kaira sudah tidak terlihat lagi, Pasukan Carantis yang ada di situ, langsung membentuk sebuah formasi untuk menjaga hutan itu.
Ada beberapa orang yang menemani Kaira masuk ke dalam hutan. Namun mereka hanya menunggu di hutan bagian luar saja, karena Tuan Roselly tidak mengizinkan lebih dari itu.
Awalnya tidak ada rasa takut sedikitpun di hati Kaira pada sosok Dreonic, tapi rasa takut itu mulai muncul saat dirinya mengetahui apa itu King Mystical Beast.
Bahkan Kaira sempat berpikir. ‘Kenapa tidak aku kembalikan saja telur nya pada waktu itu? Maka kejadiannya tidak akan seperti ini,’ pikir Kaira menyesal.
Namun semua sudah terlambat, mau menolak perintah Tuan Roselly sama saja dia akan mati di eksekusi, karena dianggap tidak menghormati Kepala Keluarga Bangsawan.
Walaupun Kaira adalah cucu nya Zhen, tapi Pria tua itu sudah mati jadi tidak ada yang akan memperdulikan status Kaira yang itu. Bahkan tidak ada yang tau siapa diri nya.
Kaira tidak melesat atau berlari, dia hanya berjalan pelan dengan pikiran yang traveling ke mana-mana.
Dan tanpa Pemuda itu sadari, ternyata dirinya sudah berada di lapisan dalam hutan. Dengan cepat Kaira mengeluarkan batu bercahaya miliknya dari Dimension Ring.
Tapi saat Kaira akan melakukan nya, tiba-tiba cincin yang dia pasang di jari tengah nya itu bergetar. Awalnya Kaira berpikir bahwa itu karena Four Crystals, namun ketika dirinya sudah mengeluarkan pedang itu, getarannya masih tetap ada.
Kaira mencoba menguarkan satu Mystical Core, tapi masih tetap tidak berhasil, mencoba yang lain hasilnya masih tetap sama saja. Sampai pada akhirnya Kaira memutuskan untuk mengeluarkan semuanya.
Mata Kaira melebar ketika menyadari telur itu sedang bersinar, di cangkang nya juga ada retakan-retakan kecil.
Karena penasaran, Kaira pun mendekati telur itu. Dirinya berdecak kagum atas pemandangan yang sangat menakjubkan tersebut.
Namun hal itu tidak bertahan lama karena tiba-tiba telur itu memancarkan cahaya yang sangat terang, sangking terangnya seluruh hutan lapisan dalam sampai terlihat jelas.
Secara refleks, Kaira langsung menutupi matanya. Cahaya itu cukup terang sampai bisa terlihat hingga luar hutan dan membuat orang-orang keheranan.
Setelah cahaya itu mulai menghilang, Kaira pun membuka matanya secara perlahan, dan betapa terkejutnya dia saat mendapati ada seekor Naga kecil di hadapan nya.
Will Continue In Chapter 14 >>>
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Dimension Ring Kaira itu pemberian Balft ya sayang~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
kambing terbang
awww lucunya
pas aku kasih liat gambar naganya kek adekku dia bilang
"ayam"
mirip ayamkah itu
2020-12-14
0
Mamat Stone
akhirnya....
2020-10-29
0
sasy
aku mikirnya ibunya hijau kok anaknya putih?
2020-10-17
0