Ch 18 – Satu Tahun [New]

Kabar tentang terjalinnya kerja sama antara Black Knight dengan Neckro langsung menyebar ke seluruh Benua Altesia bahkan Auretesia.

Namun tidak ada yang mempermasalahkan nya, karena Black Knight tidak berarti apa-apa bagi kekuatan Neckro, mengingat kekuatan Organisasi itu yang bahkan masih belum diketahui batasnya.

Memang Black Knight akan berpotensi menjadi ancaman di masa depan, namun dari pada mengurus Black Knight lebih baik mengurus Neckro yang merupakan akar nya.

Para pihak penentang Neckro hanya mengirimkan surat pada Black Knight untuk menekan mereka. Hal yang sudah Issei perkirakan sejak lama, akhirnya terjadi.

Dirinya hanya bisa pasrah, mau bekerjasama dengan Neckro atau tidak Black Knight tetap berada di ujung tanduk kehancuran nya.

Sebentar lagi pasti akan ada beberapa pihak yang menanyakan tentang lokasi markas Neckro pada dirinya, itulah yang Issei pikirkan.

“Andaikan yang namanya Pasukan Carantis tidak ada, ini semua tidak akan terjadi...” Issei membuang surat itu sebelum pergi entah kemana.

<----<>---->

Di dalam hutan pada malam yang sunyi, nampak seorang Pemuda sedang menyantap daging hewan hasil buruannya di depan api unggun.

Pemuda itu hanya makan dalam diam, memperhatikan api unggun yang bisa saja membawa masalah.

Bisa saja api unggun itu akan menarik perhatian banyak hewan buas, namun si Pemuda tidak memperdulikan kemungkinan tersebut.

Dirinya hanya fokus mengisi perut. Beberapa menit kemudian, benar saja ada beberapa Singa yang harusnya tidak aktif saat malam hari, mendekat ke arah Pemuda tersebut.

Namun Singa-Singa itu menghentikan langkahnya saat tiba-tiba ada hawa dingin yang merembes dari tubuh si Pemuda.

Para Binatang Buas itu jelas ketakutan, mereka sempat diam sejenak sebelum akhirnya lari terbirit-birit.

‘Waa! Tuan Kaira hebat!‘

Suara perempuan tiba-tiba terdengar dari dalam kepala si Pemuda. ‘Aku sudah mendengarnya lebih dari seratus kali dalam seminggu ini.‘ Pemuda itu merespon.

‘Ehh... Apa Tuan Kaira tidak suka pujian?’

‘Sudahlah, jangan bahas itu. Aku mau tidur, besok ada perjalan yang melelahkan.’

Kaira langsung menghabiskan daging bakarnya, sebelum tidur beralaskan tanah. Api unggun itu sengaja tidak Kaira matikan, tidak ada alasan khusus untuk hal tersebut.

Hari ini sudah genap satu tahun Kaira mulai berkelana di Benua Altesia, banyak hal baru yang Kaira temui selama periode tersebut.

Sebenarnya Kaira tidak punya tujuan mau kemana, jadi dirinya akan berpindah-pindah Kota setiap tiga hari.

Ada banyak sekali tempat yang sudah Kaira datangi, banyak orang juga sudah dia temui, banyak kisah juga sudah dia lalui.

Tapi sampai sekarang Kaira masih juga belum tergabung dalam sebuah Guild, sebenarnya bukan belum tergabung melainkan tidak mau bergabung.

Pernah sekali Kaira bergabung dengan Guild kecil, namun semuanya berakhir naas ketika mereka semua harus berhadapan dengan Lord Mystical Beast saat menjalankan misi dari Guild Association.

Semua anggota Guild mati beserta Mystical Beast nya, kecuali Kaira yang saat itu sudah sekarat. Namun masih bisa bertahan hidup karena bantuan dari Hanabi. Hanabi yang saat itu masih tidak mengerti apa-apa soal pertarungan hanya bisa memberikan obat pada Kaira saja.

Hal itulah yang membuat Kaira trauma untuk bergabung dengan sebuah Guild. Padahal waktu itu dirinya sudah cukup dekat dengan para anggota, takdir malah harus berakhir dengan menyedihkan.

<----<>---->

Sinar Matahari baru muncul sedikit dan saat itulah Kaira sudah bangun. Pemuda itu melakukan peregangan otot sebentar, lalu makan beberapa potong daging kering.

Setelah selesai sarapan, Kaira langsung membuka Peta Benua Altesia yang selalu dia bawa. Menurut Peta, saat ini Kaira sedang berada di Snow White Lotus atau Daerah Archimedes Kingdom, salah satu dari Five Great Kingdom.

Jadi telunjuk Kaira bergerak kesana-kemari mencari Kota terdekat dari hutan dirinya berada saat ini. Lima menit kemudian Kaira kembali memasukan Peta nya ke dalam Dimension Ring.

Tujuannya kali ini adalah Ibukota Archimedes Kingdom yaitu Kota Archi dan juga di sana ada salah satu Pusat dari Guild Association, tempat yang. sangat ingin Kaira datangi.

Guild Association adalah sebuah tempat dimana seorang yang sudah terdaftar sebagai Sraye bisa mengambil misi di sana untuk mendapatkan bayaran jika misi tersebut berhasil di selesaikan.

“Sword Misery!”

Kaira terbang menggunakan Jurus Sword Misery, Sword Misery adalah sebuah Jurus yang mampu menciptakan Padang Magi tanpa batasan jumlah.

Sword Misery merupakan Jurus tipe Attack, namun Kaira lebih sering memanfaatkan nya seperti Jurus tipe Movement.

Pengguna Jurus ini dapat mengendalikan Pedang Magi buatan nya dengan bebas, jadi Kaira memanfaatkan nya untuk di gunakan sebagai transportasi udara.

Dengan cara naik ke atas bilah Pedang itu, Kaira sudah bisa terbang dan otomatis memudahkan perjalanan nya.

Untuk dapat ke Kota Archi, Kaira harus menaiki anak tangga yang totalnya lebih dari dua puluh ribu. Karena Kota Archi berada di atas langit alias terapung.

Sebenarnya Kaira bisa saja langsung masuk ke Kota Archi tanpa harus menaiki tangga, namun dia akan di cap sebagai penjahat atau penyusup jika melakukan hal tersebut.

Saat Kaira sampai di depan anak tangga itu hari sudah malam, tapi aneh nya masih banyak saja orang-orang yang menaiki tangga tersebut.

Kaira turun dari Sword Misery, lalu menghampiri penjaga gerbang masuk ke tangga tersebut. Setelah melalui beberapa proses Kaira pun di izinkan untuk masuk.

Karena tidak ingin menarik perhatian, Kaira memilih untuk melesat menggunakan Lighting Steps saja untuk menaiki tangga

itu.

Pada pagi hari akhirnya Kaira berhasil sampai di depan sebuah jembatan yang terhubung langsung ke Kota Archi.

Will Continue In Chapter 19 >>>

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Kejadian kerja sama Neckro dan Black Knight itu juga berdekatan dengan Kaira ke Kota Archi ini ya, cuma beda beberapa hari.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***