Setelah mengetahui bahwa Pemuda yang sangat menyeramkan itu adalah Kaira, Dreonic tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Dia hanya ketakutan karena melihat sisi Iblis milik Kaira, tapi dalam beberapa hari rasa takut itu mulai berubah saat dirinya menyadari bahwa sisi Iblis itu akan tetap kalah melawan sisi Malaikat milik Kaira.
Dan sekarang itu semua terbukti, di hadapannya sudah berdiri seorang Pemuda yang terlihat sangat mirip dengan Malaikat.
Sekarang Dreonic merasa bahwa menitipkan anak nya pada Kaira bukanlah pilihan yang buruk, melainkan, malah yang terbaik.
“Hmm... Memangnya kenapa kalau dia perempuan, Tuan?”
“Ahaha, bukan apa-apa...”
‘Astagaaaa...!!!’
Suasana ruangan itupun menjadi hening sejenak, sampai Dreonic berkata. “Bukankah anda akan terkena masalah jika membawa bayi King Mystical Beast Tuan?”
“Nah, itu yang sedang ku pikirkan,” kata Kaira sambil memandangi Hanabi yang masih bersembunyi di dalam bajunya. Kaira pun kembali menatap Dreonic. “Apa kau punya solusi? Ibu Naga.”
“Tentu saja, Tuan.”
SSSSS...!
Tiba-tiba tubuh Dreonic menguap, secara refleks Kaira langsung menutupi wajahnya dengan menggunakan kain, sedangkan Hanabi tidak lagi menimbulkan kepalanya.
‘Sial! Apa yang dia maksud-?’ Kaira langsung menjaga jarak sejauh mungkin dari Dreonic, waspada jika terjadi sesuatu yang buruk.
Namun dugaan Kaira salah, itu terbukti ketika keluar seorang wanita berambut hijau dari gumpalan asap bekas menguapnya tubuh Dreonic.
“Tidak perlu se' waspada itu, Tuan. Aku hanya berubah ke wujud Manusia ku.”
Dreonic tersenyum melihat Kaira yang begitu waspada, dia tau kalau waktu itu dirinya salah faham mengira bahwa Kaira sudah sekuat dulu.
Tapi kenyataannya, Kaira tidak lebih dari seekor kadal putih dibandingkan dengan dirinya yang dulu.
Kaira menatap Dreonic dengan tatapan ragu. “Kau tidak berbohong kan?”
“Jelas tidak, Tuan.”
“Tidak tidak tidak, kau pasti berbohong. Mana ada Mystical Beast yang bisa berubah menjadi manusia?!”
Mendengar perkataan itu, membuat Dreonic menggeleng-gelengkan kepalanya. “Kalau Manusia saja bisa berubah menjadi Mystical Beast, kenapa kami tidak bisa menjadi Manusia?”
“Eh? Hmm... Ada betul nya, baiklah sekarang aku percaya. Oh ya, kenapa kau berubah menjadi Manusia?”
Dreonic mengangkat sebelah alisnya, rasanya terlalu mudah bagi Kaira untuk percaya. Tapi dia mengabaikan hal itu.
“Untuk membantu anda membuat perjanjian dengan Hanabi.”
Kaira mengangguk-angguk. “Hmm... Begitu... Eh tunggu! Menggunakan Elemental Magic saja aku belum bisa, apa lagi Covenant!”
“Oleh karena itulah saya akan membantu anda.” Dreonic mengulurkan tangannya yang bercahaya keemasan. “Dengan cara memberikan anda Covenant Magic.”
Mata Kaira melebar saat mendengar kata 'memberikan.' “Setau ku, bukankah Jenis Sihir itu tidak bisa di berikan?”
“Memang, tapi itu hanya berlaku pada Manusia ke Manusia, berbeda dengan Mystical Beast ke Manusia.”
Setelah menjelaskan hal itu, Dreonic langsung mendekati Kaira, dia pun menempelkan telapak tangannya yang bercahaya keemasan itu ke telapak tangan Kaira.
Kaira hanya diam saja, karena yang dia pikirkan sekarang ini adalah tentang kejadian demi kejadian yang terasa sangat membingungkan beberapa hari ini.
5 Menit kemudian, proses pemberian Jenis Sihir itupun selesai. “Huh? Sudah selesai? Kupikir itu akan terasa sakit.”
“Tidak usah pedulikan hal itu Tuan, sekarang coba anda duduk bersila dengan jari anda yang menyentuh kening Hanabi.”
Kaira hanya menurut. Dia mengeluarkan secara paksa Hanabi yang berada di dalam bajunya, sebelum melakukan apa yang Dreonic minta tadi.
Setelah mendapatkan posisi yang nyaman, Kaira langsung menyentuh kening Hanabi yang saat ini sedang memberontak untuk dilepaskan.
Dan Covenant Magic Kaira pun aktif, akibatnya muncul cahaya yang sangat terang dari kening Hanabi. Di saat yang bersamaan kesadaran Kaira mulai berpindah ke tempat lain.
<----<>---->
Di sebuah ruangan yang gelap, Kaira membuka matanya. “Ugh... Di mana ini?”
“Emm... Halo, Tuan...”
Mendengar suara itu, Kaira langsung ingat berada di mana dia sekarang. “Hoi! Hanabi! Dimana kau!” Kaira berteriak seperti orang bodoh.
TUK TUK
“Aku di belakangmu, Tuan,” kata Hanabi setelah mengetuk-ngetuk kepala Kaira.
Karena keadaan ruangan yang gelap, Kaira tidak dapat melihat dengan jelas wujud Hanabi saat dia berbalik. “Bisakah ruangan nya di perterang?”
“Tidak bisa, tapi yang ini bisa.”
Tiba-tiba tubuh Hanabi bersinar, membuat Kaira menutupi matanya, karena menerima cahaya yang terang di ruangan yang gelap secara tiba-tiba itu menyilaukan.
Dan saat Kaira kembali membuka matanya, baru terlihatlah wujud Hanabi yang saat berada dalam bentuk Manusia.
“A, hai Hanab-! Uaa!!”
BRUK!!
“Tuan! Tuan!! Tuaan!!!”
Secara tiba-tiba Hanabi memeluk Kaira hingga membuat Pemuda itu ambruk dan pada akhirnya Hanabi menindihnya. Dia memeluk Kaira dengan sangat erat, bahkan sampai menenggelamkan wajahnya di dada Kaira.
“Hanabi, kau ini kenapa?”
“Aku takut pada Monster ituu!”
Menyadari Monster yang Hanabi maksud, Kaira berusaha tersenyum untuk menenangkan gadis itu. “Tenang saja, dia tidak akan menyakiti mu.”
‘Aneh, apa bayi bisa berbicara se' fasih ini?’
“Apa itu benar...?”
“Iya, dia tidak akan menyakiti dirimu.” Kaira mengelus-elus kepala gadis itu agar dia lebih cepat tenang.
‘Aku tidak yakin kalau dia masih bayi.’
Setelah diam cukup lama, akhirnya Hanabi melepaskan pelukannya tapi dia masih menindih tubuh Kaira. “Kalau begitu, kita harus saling melindungi ya?” Hanabi mengulurkan jari kelingking nya.
“Ya...” Kaira menggapai jari kelingking Hanabi dengan jari kelingking nya.
‘Gadis ini sama polosnya dengan diri ku yang dulu...’
Bertepatan dengan kedua jari kelingking itu saling bersentuhan, ruangan gelap itu mulai runtuh dan tubuh mereka berdua pun berubah menjadi partikel.
<----<>---->
Ketika Kaira sudah bisa merasakan kembali tubuhnya, di bagian bahu Kaira merasakan seperti ada sesuatu yang menempel.
Kemudian Kaira menaikan lengan bajunya sampai memperlihatkan pundaknya, yang di lapisi oleh sebuah tato berwarna hitam berbentuk Naga.
Will Continue In Chapter 16 >>>
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Gk usah kalian pikirin tentang sisi Iblis dan Malaikat Kaira, karena jawaban dari semua itu masih lama aku kasih taunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Oo Oo
ceritanya sangat bagus..tp sayang sekali gk lanjut.
2021-05-19
0
Duraraa S
"itu"?sisi iblis nya kaira?
2020-10-29
1
Mamat Stone
oke thor
2020-10-29
0