Pas di akhir Chapter, jangan lupa setel lagu Lemon Tree, pas bagian... I wonder how, i wonder why. Ya, pokoknya itu.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
“Wa wa waa, aaa!”
“Aaa... Itu geli...”
Naga kecil itu nampak sangat bersemangat saat melihat Kaira, dia bahkan sampai menjilat-jilati wajah Kaira.
Mungkin Naga kecil itu menganggap bahwa Kaira ada orang tuanya, karena wajah pertama yang seekor bayi Hewan lihat akan dia anggap sebagai orang tua nya.
Kaira hanya tertawa kecil menanggapi kelakuan Naga kecil itu. Setelah beberapa saat, Naga kecil itupun berhenti bersikap manja pada Kaira. Dia bertengger di pundak Kaira.
Pelan-pelan Kaira mengelus-elus kepala bayi Naga yang ada di pundak nya itu, si Naga langsung kegirangan saat Kaira mengelus kepala nya.
Melihat hal itu, Kaira hanya bisa menghela nafas panjang. Dia pun duduk sebelum mengangkat si bayi Naga tepat di depan wajahnya.
Terlihat jelas di mata Kaira ada sebuah kesedihan, dia sedih bukan karena takut kehilangan Naga kecil, tapi Kaira sedih karena kawathir si Naga kecil tidak akan menganggap Dreonic sebagai Ibunya.
Bagaimana pun dirinya harus mengembalikan Naga kecil di hadapan nya itu pada Dreonic, jika tidak entah masalah apa yang akan terjadi.
Membawa bayi dari King Mystical Beast itu bukan lah hal yang main-main, bisa saja Kaira terkena masalah yang tidak terduga.
Kaira terdiam cukup lama sebelum kembali menghela nafas. “Astaga, waktu itu aku sangat bodoh sekali, jika aku tau seberapa kuat nya King Mystical Beast dan juga kedatangan Keluarga Roselly, pasti aku akan langsung mengembalikan anak ini pada Ibunya...”
Walaupun berkata demikian, Kaira sendiri sadar bahwa pasti ada alasan kuat dibalik tindakan Dreonic yang membiarkan anaknya di bawa oleh dirinya.
Tapi bisa saja bukan alasan itu untuk menjebak? Kaira kembali menghela nafas, sebelum berdiri dan memasukan kembali barang-barang nya ke dalam Dimension Ring.
Kaira menaruh bayi Naga itu di atas kepalanya, dan saat Kaira berniat untuk kembali melangkah, tiba-tiba dirinya menyadari suatu kejanggalan.
‘Kenapa sifat ku akhir-akhir ini menjadi lebih serius?’ Menyadari nya, membuat Kaira menelan ludah berat sambil memijat kening.
Kaira hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, sebelum kembali melangkah untuk mencari tempat Dreonic berada.
Hutan ini memanglah sangat luas dan besar, hutan ini memang tidak mempunyai nama secara resmi, jadi Masyarakat menjuluki hutan ini sebagai Mystery Without a Name.
<----<>---->
Sementara Kaira sedang melanjutkan perjalanan nya, di luar hutan sedang terjadi gejolak yang di sebabkan oleh Balft.
“Biarkan aku masuk! Apa kalian tidak melihat cahaya tadi?!”
“Tidak bisa Pak!” Salah satu Pasukan Carantis menegaskan pada Balft.
“Cepat minggir! Murid ku ada di dalam sana!”
Walaupun Balft adalah orang yang kuat, namun melawan Pasukan Carantis yang sudah cukup terlatih sebanyak itu bukanlah hal yang mudah.
Di tambah jika Balft membunuh, itu hanya akan menambah rumit keadaan. “Kami tau! Tapi di dalam sana itu sangat berbahaya!” tegas seorang Pria dari Carantis.
Balft hanya bisa berdecak kesal sambil menatap Tuan Roselly dengan tatapan yang setajam pedang. “Pria menyebalkan itu...”
Para Pasukan Carantis ini tidak akan menahan Balft untuk masuk, tapi perintah dari Tuan Roselly membuat mereka semua menahan Balft.
Tuan Roselly melakukan hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena jika Balft mati di dalam hutan maka akan terjadi sebuah gejolak yang sangat besar.
Mengingat apa yang Balft lakukan dulu, para Black Knight pasti akan mencari mayatnya di dalam hutan apapun yang terjadi dan bisa saja menyebabkan satu masalah lagi. Balft bisa bertahan, tidak tertangkap sampai sekarang itu karena Jurus penyamarannya.
Dia menyamar menggunakan Jurus Fooling the Eyes, yang tidak sengaja dia dapatkan saat menjalankan misi. Jurus ini akan membuat wajah Balft terlihat berbeda di mata setiap orang dan Balft bisa mengatur akan menunjukkan pada siapa rupa aslinya.
Balft juga bisa merubah penampilan nya di mata orang dalam sekejap mata saja menggunakan Fooling the Eyes.
Waktu itu alasan Nyonya Roselly bisa mengetahui bahwa yang ada di hadapannya adalah Black Traitor dalam sekali lihat, karena Balft sengaja menampilkan tampang aslinya yang sudah di kenal dimana-mana kepada Nyonya Roselly.
Balft mendengus dingin, sebelum duduk di atas sebuah batu besar. Dia pun melirik kearah hutan dengan tatapan menerawang. ‘Bocah... Jangan sampai mati... Dan juga maaf, aku tidak tau kalau masalahnya akan jadi sebesar dan serumit ini.’
<----<>---->
Satu lagi kejanggalan yang Kaira temukan adalah menghilangnya seluruh Mystical Beast yang ada di hutan ini. Kaira tidak terlalu memperdulikan hal itu jadi dia tetap melanjutkan langkahnya.
Di hutan yang gelap gulita tanpa sinar Matahari, di temani oleh seekor anak Naga benar-benar pengalaman yang sangat aneh menurut Kaira.
Kaira terus berjalan sambil sesekali berhenti sejenak untuk meladeni tingkah si Naga kecil yang sangat pecicilan. Kaira bahkan sampai mengeleng-gelengkan kepalanya berkali-kali menghadapi tingkah si bayi Naga.
Setelah berjalan menyusuri hutan cukup lama, akhirnya Kaira berhasil menemukan goa yang waktu itu.
Sebenarnya Kaira tidak tau harus pergi kemana untuk menemui Dreonic. Jadi dia memutuskan untuk ke goa ini saja karena disinilah dia menemukan telur itu.
Kaira melirik sebentar ke arah Naga kecil, sebelum melangkah masuk kedalam goa untuk mencari keberadaan Dreonic.
Dan sekali lagi, Kaira tersesat di dalam sistem goa yang sangat rumit itu. Tapi itu tidak berlangsung terlalu lama, saat Kaira tidak sengaja menginjak sebuah tombol tersembunyi.
GRRRRR....!!
Salah satu sisi dinding goa secara perlahan-lahan mulai terbuka dan di saat yang bersamaan, tubuh besar berwarna hijau sedang menunggu dari balik pintu rahasia.
<----<>---->
Mata Kaira melebar saat menyadari bahwa yang ada di balik pintu rahasia itu adalah, Dreonic.
Dreonic hanya tersenyum menyambut kedatangan Kaira yang saat ini terlihat bagai malaikat baginya. Di mata Dreonic saat ini Kaira terlihat begitu indah dengan kedua sayap putih di punggung nya.
“Selamat datang, Tuan...”
“Ahaha... Hai! Woaa! Apa yang kau lakukan?!”
Naga kecil yang ketakutan melihat Dreonic yang begitu besar, langsung masuk kedalam baju Kaira untuk bersembunyi. Dia menimbulkan sedikit bagian kepalanya untuk mengintip.
“Anu... Nyonya Dreonic... Ini...” Kaira kesulitan menyusun kata-kata.
“Kenapa?”
Kaira menunjuk kepala mungil yang berada tepat di bawah dagunya. “Anak mu... Dia adalah anakmu...”
“Saya tau dan... Siapa namanya?” tanya Dreonic.
Mendapatkan pertanyaan itu, membuat Kaira terdiam seribu bahasa. Kaira menghela nafas panjang, sebelum menatap Dreonic dengan serius. “Dia adalah anak mu, jadi dirimu berhak untuk memakainya.”
‘Ternyata dugaan ku benar, bahwa Tuan Kaira pada waktu itu, secara tidak sadar sedang berada pada sisi Iblis nya,’ batin Dreonic.
“Kalau begitu, keinginan anda akan saya lakukan. Karena dia berjenis kelamin perempuan, jadi namanya adalah Hanabi.”
“Eh?!” Kaira nampak terkejut.
Will Continue In Chapter 15 >>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
kambing terbang
ohhh
jadi kek gitu tohh...
hum hum
ngerti ngerti
2020-12-14
0
sasy
thor, itu gambar ciwi, dreonic versi manusia ya?
2020-10-17
0
elpharadize
Semangat Update Kak...
Thanks udah mampir
Salam Naga Bintang Dahanapura
2020-09-08
0