Ch 4 – Neraka Dunia -2 [New]

Huh?! kalian belum Like? oke! baca pantun ini baik-baik, baca jangan cuma di lewati... BACA!!!

Ehem, mari kita mulai...

Di jalan aku bertemu dengan Mita

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Mulai hari itu keseharian Kaira pun berubah. Sekarang setiap hari nya dia harus bangun pagi-pagi buta, lalu segera menuju gunung untuk berlatih.

Dan latihan yang Kaira terima dari Balft juga semakin berat setiap harinya, namun masih di latihan fisik saja untuk sekarang ini.

Hari ini Kaira di hadapkan di depan sebuah batu besar, Balft menyuruh nya untuk mengangkat batu itu sambil berkeliling gunung sebanyak 5 kali.

Dia juga tidak di izinkan untuk menggunakan Magi. Ya... Karena itu adalah latihan jadi mau tidak mau Kaira harus tetap melakukan nya.

Kaira memikul batu besar itu di punggung nya, sebelum mulai berlari.

Balft dari puncak pohon tertinggi, hanya berdiri dalam diam memperhatikan Kaira yang sedang sangat kesusahan sebab berat batu itu lebih dari 500 kilo gram.

Tentu saja ada alasan nya mengapa Balft memberikan latihan yang sangat berat kepada Kaira. Hal itu bertujuan untuk membuat tubuh Pemuda itu tidak kaget saat menjalani latihan yang lebih berat nanti.

Baru satu putaran saja Kaira sudah sempoyongan, di pikirannya sempat terlintas niat untuk menyerah saja. Namun di saat yang bersamaan, perkataan Kakek nya juga terngiang di kepala Kaira.

“Nak, berlatihlah dengan giat, kemudian ukir namamu di Dunia ini. Dengan begitu Kakek tidak akan memiliki penyesalan lagi.”

Ingatan itu seketika langsung membuat semangat Kaira kembali membara. Tidak peduli rasa sakit apa yang sedang dia rasakan, Kaira tetap terus maju.

Tidak mengetahui siapa orang tua nya sejak lahir dan hanya mempunyai satu-satunya sosok Kakek. Membuat Kaira tidak ingin sama sekali mengecewakan pria tua itu.

‘Kakek, aku bersumpah akan menjadi orang yang hebat, apapun yang terjadi...’ Kaira terus maju sambil terus menguatkan hati nya.

Balft yang dari tadi hanya memasang wajah datar, kini tersenyum tipis. “Kau... Benar-benar mirip dengan diriku yang dulu...”

Setelah empat jam berlalu, akhirnya Kaira berhasil mengelilingi gunung sambil membawa batu besar tersebut.

Balft dengan cepat langsung menghampiri Pemuda itu, kemudian menggendong nya di punggung nya. Lalu dia berjalan santai menuju ke arah pohon raksasa.

“Itu tadi sudah bagus.”

“Hehe... Jarang sekali Tuan memujiku.”

Balft terdiam sejenak, sebelum bertanya. “Apakah permintaan si tua itu begitu penting bagimu?”

Beberapa hari yang lalu, Kaira memang sempat memberitakan bahwa semua perjalan nya ini, dikarenakan permintaan dari sang Kakek.

Kaira mengangguk pelan. “Kakek adalah orang paling penting dalam hidupku, jadi... Apapun permintaan nya pasti akan aku lakukan, asalkan Kakek bisa bahagia.”

Mendengar perkataan itu, Balft hanya bisa diam dan terus diam sepanjang perjalanan. Begitu juga dengan Kaira.

Sesampai nya di bawah pohon raksasa, Balft langsung menurunkan Kaira di depan sebuah batu yang di atasnya terdapat berbagai macam buah.

Dengan lahap Kaira memakan buah-buah itu, buah-buahan yang sedang Kaira makan merupakan Spirit Fruit.

Hal ini juga merupakan kegiatan yang setiap hari Kaira lakukan saat istirahat latihan. Balft yang meminta nya karena akan membuat hasil latihan Kaira menjadi lebih terlihat.

Yang mana jika seseorang mengkonsumsi Spirit Fruit maka orang tersebut akan dapat menyerap khasiat nya, tergantung Spirit Fruit jenis apa yang orang tersebut makan.

Setelah selesai makan, Kaira langsung duduk bersila. Kemudian mengalirkan Magi ke seluruh pembuluh darah nya, agar khasiat dari Spirit Fruit tadi dapat di serap dengan maksimal.

<----<>---->

Setelah istirahat selama beberapa puluh menit, Kaira pun kembali melanjutkan latihan nya. Kali ini dia harus push up sebanyak sepuluh ribu kali, dan seperti biasa tanpa bantuan Magi.

Latihan kali ini tidak seberat yang tadi, itu karena tubuh Kaira sudah mulai terbiasa dengan beban latihan ini dan tentu nya juga berkat Spirit Fruit yang barusan dirinya konsumsi.

Setelah beberapa jam, akhirnya Kaira berhasil menyelesaikan latihan nya yang itu. Dia menghela nafas sambil mengelap keringat di kening nya.

Balft yang dari tadi berada di samping Kaira pun berkata. “Latihan hari ini sudah selesai.”

“Eh?! bukan nya masih ada lama untuk selesai?”

“Hari ini adalah hari terakhir dirimu berlatih fisik, besok aku akan mengajarkan sesuatu yang baru padamu. Jadi cepatlah kembali ke penginapan mu dan istirahatkan tubuh mu untuk latihan besok.”

Kaira berkata “Baik!” Namun tidak langsung pergi, dia sempat bertanya beberapa hal terkait latihan baru yang akan dia jalani mulai besok.

Inti nya tidak akan terlalu berbeda dengan latihan nya tadi, namun akan sedikit lebih berat. Karena akan ada beberapa yang harus menggunakan otak.

Setelah cukup puas, Kaira langsung kembali ke penginapan nya. Dia sempat berpikir bahwa dirinya akan berlatih Sihir, tapi ternyata tebakan nya salah.

Itu semua terbukti saat Balft menanyakan tentang gaya bertarung Kaira keesokan harinya. Pemuda itu hanya menjawab bahwa dirinya lebih cocok bertarung menggunakan Pedang Pendek.

Balft mengangguk-angguk. “Begitu ya... Kalau begitu ambilah ini.” Pria itupun mengibaskan tangan nya, dan dari ruang hampa muncul sebuah Pedang Pendek.

Balft menangkap Pedang itu, kemudian menyerahkan nya kepada Kaira. “Ambilah, ini adalah Soul Weapons Level 4.”

Soul Weapon sendiri di bagi menjadi 10 Level dan senjata ini tidak bisa di buat oleh sembarang Pandai Besi. Hanya yang sudah ahli saja yang bisa membuat nya.

Dan itu belum tentu hasilnya bisa bagus. Jadi karena itulah Soul Weapon di jual dengan harga yang sangat mahal.

Membuat tangan kiri Kaira gemetaran saat akan meraih gagang Pedang itu. Dari gagang dingin Pedang itu, Kaira bisa merasakan kekuatan yang tidak kecil.

“Tuan, ini...”

Balft menggelengkan kepalanya. “Ambil saja, kau tidak perlu sungkan.”

“Nama nya?”

“Kau beri saja sendiri, toh Pedang itu sekarang adalah milik mu.”

Kaira memandangi Pedang Pendek itu selama beberapa menit, sambil terus memikirkan nama yang cocok. Dan akhirnya dia memutuskan untuk menamai nya dengan nama “Four Crystals.”

Balft tertawa lantang. “Nama yang bagus, sekarang saat nya untuk memulai latihan!”

Dan Neraka yang baru bagi Kaira pun dimulai.

Will Continue In Chapter 5 >>>

Terpopuler

Comments

RIMURU-SAMA

RIMURU-SAMA

ayo baku hantam

2020-12-28

0

Reza Maulana

Reza Maulana

tata cara penulisan bagus, enak dibaca..banyak novel lain yg saya baca walau ceritsnya bagus namun tata penulisan jelek akhirnya tidak enak dibaca

2020-12-17

5

kambing terbang

kambing terbang

okeh okeh
aku komen nah ini

2020-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 – Dua Bersaudara [New]
2 Ch 2 – Pria Misterius
3 Ch 3 – Neraka Dunia -1
4 Ch 4 – Neraka Dunia -2 [New]
5 Ch 5 – Neraka Dunia -3
6 Ch 6 – Telur Dan Mahluk Misterius
7 Ch 7 – Monster Yang Sesungguhnya
8 Ch 8 – Sebuah Kisah -1
9 Ch 9 – Sebuah Kisah -2
10 Ch 10 – Keluarga Bangsawan
11 Ch 11 – Memanfaatkan
12 Ch 12 – Berbeda
13 Ch 13 – Naga Kecil
14 Ch 14 – Perempuan [New]
15 Ch 15 – Covenant Magic
16 Ch 16 – Obrolan Malam [Arc 1 – End]
17 Ch 17 – Semuanya Punya Perasaan
18 Ch 18 – Satu Tahun [New]
19 Ch 19 – Teman Lama
20 Ch 20 – Adamantine Peak [New]
21 Ch 21 – Adamantine Peak -2
22 Ch 22 – Adamantine Peak -3
23 Ch 23 – Adamantine Peak -4
24 Ch 24 – Masa Lalu Yang Menyiksa [New]
25 Ch 25 – Anak Dari Seorang Teman
26 Ch 26 – Bertemu
27 Ch 27 – Blue Rose
28 Ch 28 – Kekuatan Dari Dragon Aura
29 Ch 29 – Malam Yang Dingin [New]
30 Ch 30 – Grand Final
31 Ch 31 – Akting +(Bacotan)
32 Ch 32 – Moonlight Archer
33 Ch 33 – Menyamar
34 Ch 34 – Jangan Seperti Dulu
35 Ch 35 – Mahluk Yang Sangat Hina
36 Ch 36 – Kembalikan Tanganku
37 Ch 37 – Perintah Dari Kapten
38 Ch 38 – Semakin Melemah
39 Ch 39 – Bentrok
40 Ch 40 – Master dan Cahaya Biru
41 Ch 41 – Sandera
42 Ch 42 – Kematian
43 Ch 43 – Kemarahan Yang Tak Terbendung
44 Ch 44 – Kemarahan Yang Tak Terbendung -2
45 Ch 45 – Akhir Dari Pertempuran
46 Ch 46 – Jawaban
47 Ch 47 – Jawaban -2
48 Ch 48 – Mencoba Membantu
49 Ch 49 – Situasi
50 Ch 50 – Bertemu Kembali
51 Ch 51 – Perpisahan [Arc 2 – End]
52 Ch 52 – Immortal Destiny
53 Ch 53 – Paladin
54 Ch 54 – Transaksi
55 Ch 55 – Gargantua
56 Ch 56 – Pelajaran Atau Pemberian?
57 Ch 57 – Sang Bangsawan
58 Ch 58 – Sedikit Jawaban Dan Hantu
59 Ch 59– Mempersiapkan Jebakan
60 Ch 60 – Pertarungan Dimulai
61 Ch 61 – Fakta Abu-Abu
62 Ch 62 – Fakta Abu-Abu -2
63 Ch 63 – Cucu Dan Kakek
64 Ch 64 – Orang Jahat Adalah Orang Baik
65 Ch 65 – Dia Akan Baik-Baik Saja
66 Ch 66 – Pribadi Baru
67 Ch 67 – Sisi Gelap
68 Ch 68 – Nama Baru
69 Ch 69 – Black Arc
70 Ch 70 – Show Time!
71 Cuma mau ngasih tau
72 Ch 71 – Gasai Dakai [New]
73 Ch 72 – Selanjutnya Apa?
74 Ch 73 – Tired
75 Ch 74 – White Eagle [Arc 3 – End]
76 Ch 75 – Rapat Para Dewa Agung [New]
77 Ch 76 – Awal Mula Dari Sebuah Mimpi Buruk
78 Ch 77 – Dark Soul
79 Ch 78 – Twilight Rose
80 Ch 79 – Well Done
81 Ch 80 – Complicated
82 Ch 81 – Meneruskan Keinginan Guru
83 Ch 82 – Terkena Percikan
84 Ch 83 – Di Cintai Masyarakat
85 Ch 84 – Masa depan
86 Ch 85 – Ilisia - Inventor
87 Ch 86 – ... Dan... Untuk Mu
88 Ch 87 – Agricultural District Killer
89 Ch 88 – Pecundang
90 Ch 89 – Amazing Ending
91 Ch 90 – Bad Reunion
92 Ch 91 – Terjatuh Lalu Berhenti
93 Ch 92 – Kehangatan Yang Akhirnya Tercapai
94 Ch 93 – Kembali Berlatih
95 Ch 94 – Musuh Yang Masih Musuh
96 Ch 95 – Jenius Yang Jatuh
97 Ch 96 – Seri
98 Ch 97 – Anak Yang Terbuang
99 Ch 98 – Ketakutan dan Jati Diri
100 gua mau berhenti
101 Kembali Bersama Kalian, Mungkin.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Ch 1 – Dua Bersaudara [New]
2
Ch 2 – Pria Misterius
3
Ch 3 – Neraka Dunia -1
4
Ch 4 – Neraka Dunia -2 [New]
5
Ch 5 – Neraka Dunia -3
6
Ch 6 – Telur Dan Mahluk Misterius
7
Ch 7 – Monster Yang Sesungguhnya
8
Ch 8 – Sebuah Kisah -1
9
Ch 9 – Sebuah Kisah -2
10
Ch 10 – Keluarga Bangsawan
11
Ch 11 – Memanfaatkan
12
Ch 12 – Berbeda
13
Ch 13 – Naga Kecil
14
Ch 14 – Perempuan [New]
15
Ch 15 – Covenant Magic
16
Ch 16 – Obrolan Malam [Arc 1 – End]
17
Ch 17 – Semuanya Punya Perasaan
18
Ch 18 – Satu Tahun [New]
19
Ch 19 – Teman Lama
20
Ch 20 – Adamantine Peak [New]
21
Ch 21 – Adamantine Peak -2
22
Ch 22 – Adamantine Peak -3
23
Ch 23 – Adamantine Peak -4
24
Ch 24 – Masa Lalu Yang Menyiksa [New]
25
Ch 25 – Anak Dari Seorang Teman
26
Ch 26 – Bertemu
27
Ch 27 – Blue Rose
28
Ch 28 – Kekuatan Dari Dragon Aura
29
Ch 29 – Malam Yang Dingin [New]
30
Ch 30 – Grand Final
31
Ch 31 – Akting +(Bacotan)
32
Ch 32 – Moonlight Archer
33
Ch 33 – Menyamar
34
Ch 34 – Jangan Seperti Dulu
35
Ch 35 – Mahluk Yang Sangat Hina
36
Ch 36 – Kembalikan Tanganku
37
Ch 37 – Perintah Dari Kapten
38
Ch 38 – Semakin Melemah
39
Ch 39 – Bentrok
40
Ch 40 – Master dan Cahaya Biru
41
Ch 41 – Sandera
42
Ch 42 – Kematian
43
Ch 43 – Kemarahan Yang Tak Terbendung
44
Ch 44 – Kemarahan Yang Tak Terbendung -2
45
Ch 45 – Akhir Dari Pertempuran
46
Ch 46 – Jawaban
47
Ch 47 – Jawaban -2
48
Ch 48 – Mencoba Membantu
49
Ch 49 – Situasi
50
Ch 50 – Bertemu Kembali
51
Ch 51 – Perpisahan [Arc 2 – End]
52
Ch 52 – Immortal Destiny
53
Ch 53 – Paladin
54
Ch 54 – Transaksi
55
Ch 55 – Gargantua
56
Ch 56 – Pelajaran Atau Pemberian?
57
Ch 57 – Sang Bangsawan
58
Ch 58 – Sedikit Jawaban Dan Hantu
59
Ch 59– Mempersiapkan Jebakan
60
Ch 60 – Pertarungan Dimulai
61
Ch 61 – Fakta Abu-Abu
62
Ch 62 – Fakta Abu-Abu -2
63
Ch 63 – Cucu Dan Kakek
64
Ch 64 – Orang Jahat Adalah Orang Baik
65
Ch 65 – Dia Akan Baik-Baik Saja
66
Ch 66 – Pribadi Baru
67
Ch 67 – Sisi Gelap
68
Ch 68 – Nama Baru
69
Ch 69 – Black Arc
70
Ch 70 – Show Time!
71
Cuma mau ngasih tau
72
Ch 71 – Gasai Dakai [New]
73
Ch 72 – Selanjutnya Apa?
74
Ch 73 – Tired
75
Ch 74 – White Eagle [Arc 3 – End]
76
Ch 75 – Rapat Para Dewa Agung [New]
77
Ch 76 – Awal Mula Dari Sebuah Mimpi Buruk
78
Ch 77 – Dark Soul
79
Ch 78 – Twilight Rose
80
Ch 79 – Well Done
81
Ch 80 – Complicated
82
Ch 81 – Meneruskan Keinginan Guru
83
Ch 82 – Terkena Percikan
84
Ch 83 – Di Cintai Masyarakat
85
Ch 84 – Masa depan
86
Ch 85 – Ilisia - Inventor
87
Ch 86 – ... Dan... Untuk Mu
88
Ch 87 – Agricultural District Killer
89
Ch 88 – Pecundang
90
Ch 89 – Amazing Ending
91
Ch 90 – Bad Reunion
92
Ch 91 – Terjatuh Lalu Berhenti
93
Ch 92 – Kehangatan Yang Akhirnya Tercapai
94
Ch 93 – Kembali Berlatih
95
Ch 94 – Musuh Yang Masih Musuh
96
Ch 95 – Jenius Yang Jatuh
97
Ch 96 – Seri
98
Ch 97 – Anak Yang Terbuang
99
Ch 98 – Ketakutan dan Jati Diri
100
gua mau berhenti
101
Kembali Bersama Kalian, Mungkin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!