Ch 11 – Memanfaatkan

“Imbalan apa yang kau inginkan?”

“Berbagai Sumber Daya seperti Spirit Fruit, Mystical Core dan Pil-Pil yang bisa membantu dalam latihan Sihir,” jawab Balft.

Balft sudah tau akan datang orang-orang penting di Benua Altesia ke Kota Luizis ini, jadi Balft merencanakan hal ini jauh-jauh hari, dengan memanfaatkan Kaira yang kala itu memasuki hutan di atas gunung sebagai Nara Sumber.

Tuan Roselly terlihat sedikit kesal. “Baiklah, tapi jumlah nya tergantung dari seberapa berguna informasi yang kau berikan.”

Balft tersenyum tipis, kemudian mengajak Kaira untuk duduk di salah satu kursi mewah yang ada di situ.

Balft pun menyuruh Kaira untuk menjelaskan apa yang dia alami saat di dalam hutan waktu itu. Kaira sedikit terkejut, tapi tetap melakukan apa yang Balft minta.

Kaira mulai menjelaskan satu-persatu kejadian yang dia alami. Awalnya mereka semua mendengarkan dengan tenang, namun ketika Kaira mulai menceritakan tentang sebuah ruangan, Tuan Roselly memotong.

“Ada apa Tuan?” tanya Kaira.

“Jangan bilang kau mengambil sesuatu dari ruangan itu,” tebak Tuan Roselly.

“Memang benar.”

DAK!!

Tuan Roselly yang biasanya di kenal sangat berwibawa, tiba-tiba berubah menjadi Pria yang pemarah saat Kaira dengan begitu enteng nya menjawab.

“Apa kau tidak tau seberapa berbahaya nya King Mystical Beast Naga itu jika dia sampai keluar?!”

“Sudahlah sayang, dengarkan dulu cerita bocah ini...”

Kaira dan Balft hanya memasang ekspresi wajah datar menanggapi respon dari Tuan Roselly. Karena Naga itukan memang sudah keluar.

Setelah Tuan Roselly kembali tenang, Kaira pun melanjutkan cerita saat dirinya mengambil telur. Mendengar cerita Kaira, Tuan Roselly sangat ingin sekali marah tapi dia berusaha menahan diri.

Tuan Roselly menghela nafas berat. “Sekarang kembalikan telur itu, sebelum si Naga kembali marah.” Tuan Roselly berkata demikian karena Kaira belum bercerita sampai ke bagian telepati.

Nyonya Roselly dan Walikota juga menunjukkan reaksi yang sama dengan Tuan Roselly, sedangkan Neku hanya diam saja.

Balft sendiri tidak menunjukkan reaksi apapun, karena dirinya sudah menduga bahwa apa yang Kaira ambil adalah sesuatunya yang penting.

“Tapi Nyonya Dreonic sendiri yang menitipkan telur itu kepada ku.”

Kali ini baru semua orang mengerutkan kening. “Coba kau jelaskan apa maksud dari perkataan mu itu,” kata Tuan Roselly.

Lantas Kaira menceritakan tentang telepati nya dengan Dreonic. Tentu saja tidak ada yang percaya karena cerita yang Kaira ceritakan itu terlalu mengada-ngada.

Namun mereka semua harus percaya dengan omongan Kaira karena minimnya informasi yang pasti atau terbukti benar.

Tuan Roselly sudah terlihat lebih tenang. “Jadi apa kau masih menyimpan telur itu?”

“Tentu.”

Tuan Roselly pun berdiri. “Baiklah dalam beberapa hari lagi Pasukan Carantis yang kami sewa akan segera tiba di Kota ini dan saat itu tiba... Black Traitor kau juga akan ikut, jangan lupa untuk membawa bocah ini bersama telur itu. Kita akan melakukan operasi yang akan membuat King Mystical Beast itu tidak keluar lagi dari hutan.”

‘Oh! Jadi ini niat mereka...,’ batin Balft.

Memang Dreonic sudah kabur pada saat itu, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Naga tersebut akan kembali lagi. Itulah yang dipikirkan oleh Tuan Roselly.

“Tapi akan di apakan telur itu?” tanya Kaira.

“Kau akan mengembalikan nya secara langsung ke Naga itu.” Tuan Roselly menjawab.

Kaira dan Balft mengerutkan keningnya ketika mendengar perkataan Tuan Roselly, namun mereka berdua tidak melakukan apa-apa.

Pertemuan kecil itupun usai lalu semuanya di bubarkan. Dan Balft juga sudah mendapatkan imbalan nya.

<----<>---->

Mystical Beast itu di bagi menjadi beberapa tingkatan. Di antara nya adalah Mystical Beast biasa yang tidak terlalu kuat dan sangat mudah untuk di kalahkan orang setingkat Kaira saat ini.

Lalu di atasnya ada Dao Mystical Beast, satu Mystical Beast tingkat ini sudah cukup untuk membuat satu Desa rata dengan tanah. Oleh karena itu mereka cukup berbahaya.

Naik satu tingkat lagi maka ada Lord Mystical Beast. Lord Mystical Beast ini sudah tidak di ragukan lagi kekuatan nya, mereka bisa dengan mudahnya membuat orang setingkat Balft akan cukup kerepotan melawan mereka. Bahkan bisa sampai kalah.

Dan tingkatan yang paling kuat adalah King Mystical Beast, walaupun jumlah mereka bisa di hitung dengan jari di satu Benua. Namun kekuatan mereka sangat amat besar.

Satu King Mystical Beast saja bisa mengguncangkan satu Benua. Dan oleh karena itulah Tuan Roselly memilih untuk menyerahkan kembali telur Dreonic.

Sedangkan Pasukan Carantis hanya untuk melindungi dirinya saja jika terjadi apa-apa.

Sebenarnya masih ada satu tingkatan lagi yaitu Emperor Mystical Beast. Namun hanya ada satu Mystical Beast yang berhasil mencapai tingkat itu dan dia diyakini sudah mati.

<----<>---->

Pagi-pagi buta Kaira sudah bangun dari tidurnya. Dia langsung mandi kemudian sarapan sebelum berjalan-jalan keliling Kota.

Hari ini Balft meliburkan latihannya karena beberapa alasan. Jadi, karena punya banyak waktu luang Kaira pun memanfaatkan nya untuk bersantai menikmati indahnya Kota Luizis.

Sudah lama dirinya tidak merasakan perasaan ini. Karena memang, selama kurang lebih empat bulan ini waktu selalu dia habiskan untuk berlatih.

Sepertinya kebanyakan penduduk Kota Luizis pada umumnya, Kaira tentu saja tidak akan melewatkan atraksi jalanan yang sangat keren itu.

Kaira terus berpindah dari satu atraksi ke atraksi yang lainya sampai tiba-tiba perutnya berbunyi.

Kebetulan jarak antara Rumah Makan mewah dengan posisi Kaira saat ini tidak terlalu jauh. Jadi dirinya langsung menuju Rumah Makan itu tanpa pikir panjang.

Saat Kaira masuk ke dalam Rumah Makan itu, ternyata pengunjung nya sangat ramai. Namun ada sedikit hal yang aneh, yaitu tidak ada yang berbicara bahkan bernafas pun mereka lakukan pelan-pelan.

Kaira yang baru saja masuk langsung menjadi pusat perhatian, namun Kaira tidak memperdulikan nya dan lebih memilih untuk mencari sebab situasi ini terjadi.

Dan ternyata ada Neku di meja pojok yang di temani oleh beberapa Penjaga. Dari situlah Kaira faham kenapa para pelanggan hanya diam saja.

Dengan sedikit canggung Kaira memesan makanan, sebelum memilih salah satu meja yang masih kosong.

Neku yang sudah terlalu penasaran dengan sosok Kaira akhirnya mendekati Pemuda itu. Dia berjalan dengan anggunnya menuju meja Kaira.

Kaira hanya diam saja saat menyadari Neku mendekat ke arah nya. Saat gadis itu sudah sampai, dia pun duduk di salah satu kursi.

Langsung saja apa yang Neku lakukan itu menjadi pusat perhatian, namun Kaira dan Neku sama-sama tidak peduli.

“Boleh kenalan?” Neku membuka pembicaraan.

“Apa mau mu?”

DREK!! SRENG!!!

Para Penjaga Neku langsung mengunci pergerakan Kaira dan menodongkan senjata kepadanya.

“Habislah Pemuda itu...”

“Padahal masih muda.”

“Nasib mu buruk sekali nak.”

Semua orang yang ada di Rumah Makan ini mulai berbisik-bisik setelah melihat apa yang terjadi pada Kaira.

“Lepaskan!”

Perintah Neku itu tidak hanya membuat Para Penjaga terkejut tapi juga semua orang yang ada di situ.

“Tapi, Tuan Put-”

“Aku bilang lepaskan!”

Karena ini adalah perintah, Para Penjaga itupun akhirnya melepaskan Kaira. Si Pemuda

hanya bmemasang ekspresi wajah datar.

“Maaf atas ketidak nyamanan barusan, eem... Aku ulangi lagi, boleh kenalan?”

“Heh! Mana ada Bangsawan yang mau berkenalan dengan rakyat biasa sepertiku. Kau pasti hanya akan memanfaatkan ku seperti Ayahmu.”

Will Continue In Chapter 12 >>>

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Perubahan sifat Kaira ini ada penjelasan nya, baca aja terus. Walaupun penjelasan nya nggak pasti, alias petunjuk kecil.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***