My Boyfriend Is My Husband
>>Markas Genk Lion<<
"Lo beneran mau nikah sama adik gue yang super manja bin polos itu"tanya pemuda bernama Winston pada sang sahabat dari orok itu.
"Gue kaya, bahkan sampai tujuh keturunan kekayaan gue ngak akan jatuh miskin"ujar pemuda bernama Jazziel sahabat Wisnton.
"Ck iya gue tau CEO termuda kerkaya di dunia ini"ucap Wisnton dengan sebalnya memang mengakui itu.
"Gue cuma mau bilangin Lo kalo adik gue itu masih polos dan manja yang paling paling itu cengeng Ziel"ucap Winston pada Jazziel kala mendengar ucapan Jazziel yang memberitahukan niatnya yang ingin menikahi sang adik karna sebagai seorang kakak pasti akan memberikan ynag terbaik untuk adiknya,ia tau jika Jazziel itu sahabatnya dan sebenarnya bisa di lihat selama ini sahabatnya itu selalu baik pada adiknya tapi yang ia tak sangka-sangka adalah ternyata Jazziel sang sahabat menyukai adiknya sedari bayi! apa-apaan coba sang sahabatnya itu memberitahu fakta bahwa menyukai sang adik sedari masih bayi.
"Gue beneran Wins,mau nikahin Elyna gue takut keduluan orang lain"ujar Jazziel yang memang benar apa adanya.
"Gue akui lo pemberani dan keren tapi...."ucap Winston di akhiri jeda yang membuat Jazziel menatap Winston menunggu lanjutan ucapannya.
"Apa?"tanya Jazziel kala Winston tak kunjung melanjutkan ucapannya.
"Gue mau mobil keluaran terbaru baru gue restuin lo sama adek gue"ucap Winston yang sebenarnya hany abercanda tapi siapa sangka ucapannya akan terkabulkan.
"Oke,besok pagi mobil Rolls-Royce Droptail udah ada di mansion Lo"ucap Jazziel dengan entengnya.
"Beneran bro?"ucap Winston yang tak percaya jika sang sahabat berkata akan membelikannya mobil keluaran terbaru yang harganya ngak main-main itu.
"Pernah gue bohong?"tanya Jazziel pada Winston.
"Ya...enggak sih,tapi ini Lo beneran beliin gue mobil Rolls-Royce Droptail itu?"tanya Winston sekali lagi untuk memastikan bahwa ini nyata bukan mimpi.
"Hm....."jawab Jazziel dengan deheman.
"Gue mimpi apa semalem beneran ini"tanyanya entah pada siapa.
"Oy! Xavier in here"teriak pemuda yang bernama Xavier yang merupakan anggota dari Genk Lion.
"Kebiasaan Lo kuping gue sakit denger suara Lo"ujar Cleo yang merupakan anggota dari Genk Lion juga.
"Lagi ngomongin apa si pak ketu"tanya Cleo yang sudah duduk di sofa yang tersedia di markas di ikuti Xavier.
"Bukan apa-apa,mana pesenan gue"bukan Jazziel yang menjawab melainkan Winston dan ya ketua Genk Lion itu Jazziel sendiri dan di wakili oleh Winston.
"Nih cola Lo ngak ada ayam geprek jadi gue beliin ayam krispi spesial"ujar Cleo menata makanan di meja tepatnya di depan sofa terdapat meja lebar untuk mereka makan jika malas makan di ruang makan,karna sebenarnya markas Genk Lion itu sebuah Apartemen yang lumayan besar,tak jarang pula para anggota Genk Lion menginap di Apartemen rasa markas eh emang markas si tapi Apartemen juga hahaha.
"Gue satu Minggu ke depan mau ke London"ucap Jazziel di saat para anggotanya sedang makan.
"Ngapain bos?"tanya Xavier.
"Gue mau nikah"jawab Jazziel.
"What bos Lo mau nikah ngak undang-undang gitu"ucap Cleo dengan raut wajah di buat sedih.
"Drama Lo"ujar Winston dengan menjejalkan ayam berbalur sambal yang sangat merah ke dalam mulut Cleo.
"Hah Lo aduh pedes huh hah"ucap Cleo di sela kepedasannya sambil menunjuk kepada Winston.
"Hahaha bibir Lo cosplay jadi Ariel Tatum"ujar Xavier yang kini tengah menertawakan Cleo sampai-sampai ia menangis gara-gara tertawa.
"Nih minum"ucap Jazziel memberikan satu kaleng soda yang berisi sesuatu tanpa ada yang tau.
"Hah thanks bos"ucap Cleo.
"Gimana"ucap Jazziel menatap Cleo sambil menaikkan alis kanannya.
"Anj**g bos ini minuman apaan"ucap Cleo kala sudah menelan habis minuman yang ia kira soda karna memang kalengnya tertulis soda.
"Hadiah buat Lo,ada di kamar belakang"ucap Jazziel ynag membuat Winston dan Xavier menatap Jazziel dan Cleo bergantian.
"Apaan Zi?"tanya Winston.
"Bukan apa-apa cuma seneng-seneng aja"ucap Jazziel sambil menegak sodanya.
"Wah...pasti seneng banget tuh Cleo hari ini"ujar Xavier.
"Lo mau?"tanya Winston.
"Mau lah gue udah satu Minggu ngak seneng-seneng"jawab Xavier.
"Ya elah,Lo otaknya isinya seneng-seneng memulu"ucap Winston dengan menggeplak kepala belakang Xavier.
"Makanya cobain pasti Lo ketagihan nanti hahaha canda-canda"ucap Xavier dengan di akhiri tawa dan mengucapkan kalo ia bercanda kala merasakan aura negatif setelah ia mengatakan itu tadi.
"Gue cabut"ucap Jazziel menepuk pundak Xavier.
"Wins ayo"ujar Jazziel mengajak Winston untuk ikut dengannya.
"Mau ke mana bos?"tanya Xavier.
"Bukan urusan Lo"jawab Jazziel yang sudah berdiri hendak beranjak meninggalkan Xavier.
"Hahahaha ngak di ajak Lo wle"ucap Winston mengejek Xavier yang dengan cepat juga Xavier melempar bantalan sofa ke muka Winston.
"Sialan Lo"ucap Winston yang membalas melemparkan bantalan sofa kepada Xavier tapi meleset.
"Wle.... hahaha ngak kena ngak kena"ejek Xavier.
"Woy jadi ikut ngak!?"tanya Jazziel dengan berteriak sebab ia sudah di depan pintu masuk Apartemen.
"Iya!"jawab Winston tak kalah keras berteriak.
"Gue nginep malam ini"ujar Xavier memberitahu Winston sebelum Winston pergi.
"Dasar ngak ada akhlak temen gue"ucap Xavier pada dirinya sendiri kala Winston melenggang pergi begitu saja.
>>mobil Jazziel<<
"Tadi Mommy tanya Lo mau ke London kapan"ucap Winston pada Jazziel yang sedang menyetir mobil.
"Besok gue berangkat ke London"ucap Jazziel.
"Lo mau bolos sekolah bro"tanya Winston.
"Lo lupa?gue cucu siapa"ujar Jazziel.
"Iya deh si paling cucu pemilik sekolah"ucap Winston dengan memutar bola matanya malas.
"Lo ikut gue besok,gue mau nikahin adik Lo dua hari lagi"ucap Jazziel.
"Woy!Lo ngebet banget dah,emang Lo udah lamar adek gue"ucap Winston.
"Lo ngak tau?"tanya Jazziel yang tak habis pikir masa kakak dari calon istrinya itu tidak mengetahui tunangan mereka.
"Ngak tau lah anj*r Lo ngak ngomong"ucap Winston.
"Kan liburan sekolah tahun lalu gue tunangan sama adik Lo dodol"ucap Jazziel.
"Oh iya,lupa gue"ujar Winston sambil meringis bisa-bisanya ia lupa akan tunangan sang adik tahun lalu.
"Lo nginep di Apartemen gue,besok berangkat ke London"ucap Jazziel menatap lurus pada jalanan.
"Terus mobil baru gue gimana"ucap Winston.
"Bawahan gue udah bawa mobil baru Lo,ada di garasi Lo"ucap Jazziel yang membuat Winston seketika bertanya.
"Yang bener Lo"ucap Winston yang kini tengah menghubungi bodyguard di mansionnya.
Tut....
Suara panggilan yang langsung di wajan oleh sang bodyguard di mansionnya.
"tuan muda tadi ada yang mengantarkan mobil baru"lapor sang bodyguard di sebrang sana.
"Foto sekarang"ucap Winston.
"send photos"
Tut
Panggilan berakhir.
"Sumpah Lo beneran beliin"ujar Winston.
"Gue ngak pernah boong"jawab Jazziel.
"Thanks buat mobilnya,Lo tau aja gue suka hitam"ucap Winston,ia merasa senang karna tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli mobil seharga US$ 30 juta itu yang pastinya jika ia membelinya sendiri bisa di pastikan semua kartu-kartu nya akan di ambil oleh Daddy nya.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°••°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Novel Indy
ayo mampir kak floow bck dan saling dulung/Drool/
2025-04-04
0