Brukk
Suara Evelyn yang terjatuh karna terpeleset menggema di living room yang membuat beberapa Maid yang mengejar Evelyn di belakangnya memekik dan berterik memanggil nama Nona mudanya itu.
"Non!"pekik Maid ynag melihat Evelyn sudah berbaring lemah di lantai dengan di susul Winston dan Jazziel dengan segera Jazziel menggendong Evelyn ala bridal style dan membawanya menuju mobil.
"Wins!"bentak Jazziel yang melihat jika Winston masih terdiam melihat bekas darah Evelyn di lantai yang begitu banyak.
"Dek..."lirih Winston mengikuti Jazziel menuju mobil dengan pikiran yang tak menentu.
"Hey sayang jangan tutup mata dulu ya"ucap Jazziel lirih mengusap pipi Evelyn.
"Kak Ziel...Eve ngantuk..."lirih Evelyn dengan menahan matanya yang terasa sangat berat serasa mengantuk.
"Eve...liat kakak"pinta Jazziel dengan mata ynag sudah mengeluarkan air mata.
"Kok kak Ziel sama kak Wins nangis"lirih Evelyn dengan mengucutkan bibirnya yang membuat Jazziel dan Wins tertawa pelan dan mereka agaknya merasa tenang karna Evelyn, bisa-bisanya mereka sedang khawatir tapi Evelyn begitu menggemaskan saat ini.
"Adek kuat ya..."ucap Winston menggenggam jemari Evelyn.
"Tapi Eve ngantuk banget kakak...sakit hiks hiks"ucap Evelyn di akhiri dengan tangisnya yang membuat Jazziel dan Winston jadi panik.
"Bray! cepat!"ujar Jazziel menyuruh supir miliknya untuk cepat mengendarai mobil menuju rumah sakit.
"Kakak....Eve ngantuk hiks"lirih Evelyn sebelum setelahnya Evelyn memejamkan matanya dan itu membuat Jazziel mengeratkan tubuh Evelyn di dekapannya dengan tangan yang menahan darah yang masih saja mengalir di dahi Evelyn.
"Jaz ini gimana"ujar Winston memberitahu jika Daddy nya yang menelfon.
"Lo bilang sama Daddy suruh ke rumah sakit..."ucap Jazziel"Jangan bilang dulu kalau Evelyn jatuh"lanjut Jazziel.
"Udah,gue udah bilang sama Daddy"ujar Winston setelah selesai menelfon sang Daddy.
***
Rumah sakit Layla
"Gavin!"terika Winston menggema di lorong rumah sakit.
"Apa-apaan Lo teriak-teriak,ini rumah sakit bukan hutan"ucap Gavin mendekati Winston.
"Tolongin adek gue,cepet!"ujar Winston menarik tangan Gavin berlari menuju Jazziel yang masih mendekap erat Evelyn dengan berlari menghampiri Gavin dan Winston.
"Taroh Evelyn di brangkar"titah Gavin yang sudah membawa brangkar di bantu oleh beberapa perawat.
"Gue ikut"ucap Jazziel saat brangkar itu akan memasuki IGD karna banyaknya darah yang keluar dari kepala Evelyn.
"Lo ngak boleh masuk IGD"ucap Gavin.
"Lo ngak boleh kaya gitu kasian adek gue"ujar Winston menarik Jazziel untuk duduk di kursi tunggu depan IGD.
***
" Wins gimana adik kamu"tanya Daddy William pada Winston yang sudah berdiri memeluk Mommy Elyna.
"Adek sedang menjalani operasi Dad"ucap Winston.
" Maaf Dad Mom ini salah Winston"ucap Winston dengan sedih.
"Ini bukan salah kamu,ini musibah, kamu jangan salahin diri sendiri"ucap Mommy Elyna mengusap punggung Winston yang bergetar karna menahan tangisnya.
Ceklek
Pintu IGD terbuka dan keluarlah dokter Gavin,Jazziel yang melihat dokter Gavin keluar itu pun berdiri dari duduknya ingin mengetahui keadaan calon istrinya tapi ia membiarkan Mommy Elyna bertanya karna ia tau pasti Mommy Elyna sangat khawatir pada Evelyn.
" Gavin gimana keadaan Evelyn?baik-baik aja kan? "tanya Mommy Elyna.
"Maaf aunty Gavin ngak tau ini berita baik atau buruk...yang pasti sekarang Evelyn baik-baik saja tapi...harus mendapat beberapa jahitan di kepalanya" jelas dokter Gavin.
"Hah"
"Di jahit?" gumam Mommy Elyna yang sudah tak tahan menahan tangisnya kalau mendengar jika putri bungsu nya harus sakit terlebih mendapat beberapa jahitan di kepala sang bungsu.
"Mom tenang Mom"bisik Daddy William menenangkan Mommy Elyna yang sudah lemas di pelukan Daddy William.
"Tapi sekarang keadaan Evelyn baik tinggal menunggu Evelyn bangun saja karna efek biusnya" ucap dokter Gavin.
"Setelah ini Evelyn mau di pindah ke ruangan mana uncle?" tanya Gavin pada Daddy William.
"Ke VVIP keluarga besar" ucap Daddy William.
"Kalau begitu Gavin masuk dulu mau memindahkan Evelyn" ucap Gavin.
"uncle boleh ikut kan Gavin" tanya Daddy William.
"Ah.. ya boleh uncle tapi nanti kalau sudah ada di ruang rawat Evelyn jangan terlalu berisik aja" jelas dokter Gavin.
***
VVIP romm
"Princess Mommy...." lirih Mommy Elyna menggenggam tangan Evelyn dan mencium punggung tangan milik Evelyn.
"Mom...Jazziel ke depan dulu ya" ucap Jazziel pada Mommy Elyna karna Daddy William dan Winston ke kantin rumah sakit karna lapar.
"Kamu mau kemana?" tanya Mommy Elyna.
"Di depan ada Ayah sama Bunda jadi Jazziel ke depan dulu ya Mom" ucap Jazziel.
"Ayah sama Bunda kamu udah sampai? " tanya Mommy Elyna.
"Sudah Mom"jawab Jazziel.
" Ya sudah suruh Ayah sama Bunda kamu masuk aja"ucap Mommy Elyna.
"Iya Mom, Jazziel ke depan dulu kalau gitu" ucap Jazziel sebelum pergi keluar ruangan.
"Ayah... Bunda" ucap Jazziel setelah berada di depan pintu dan ada orang tuanya tengah berdiri menunggu di depan pintu.
"Ayo masuk Bun" ajak Jazziel pada sang Bunda.
"Ayah ngak di ajak nih" ujar Ayah Jazziel.
"Ayah ganteng.....ayo masuk" ucap Jazziel dengan cengengesan pasti jika orang lain melihat sisi Jazziel yang saat ini akan tambah jatuh hati dengan senyum Jazziel karna Jazziel yang notabene nya selalu berwajah datar jika di luar dan sangat sangat tidak ramah dalam sapa menyapa itu akan berbanding balik jika sedang bersama keluarga nya.
***
"Elyna" panggil Bunda Jazziel.
"Gisel...Evelyn..." lirih Mommy Elyna di dalam pelukan sang sahabat sekaligus besannya itu.
"Elyna kamu jangan sedih, kasian anak kamu kalau liat kamu sedih begini, kamu harus kuat biar Evelyn juga kuat"ucap Bunda Gisel(Bunda Jazziel).
"Iya"
"Will....melihat keadaan Evelyn seperti ini, gimana kalau acaranya kita undur"ucap Ayah Javaz(Ayah Jazziel).
"Kita lihat perkembangan Evelyn dulu saja nanti bagaimana kedepannya"ucap Daddy William.
"Unggh"leguh Evelyn yang sudah membuka matanya dan berusaha duduk.
" Eh, sayang ada apa? kamu tiduran aja dulu"ujar Mommy Elyna membantu Evelyn menidurkan Evelyn lagi.
"Ma-u minum..." lirih Evelyn.
Mommy Elyna mengambil gelas berisi air minum dan membantu Evelyn minum"Ini sayang...pelan-pelan "ucao Mommy Elyna.
"Makasih Mom.." ucap Evelyn pelan.
"Sama-sama sayang" jawab Mommy Elyna.
"Halo....Evelyn sayang"sapa Bunda Gisel.
"Halo....bunda,bunda ada di sini juga? "ucap Evelyn yang belum menyadari jika di sekelilingnya terdapat banyak orang.
"Ah...iya, tadi waktu Bunda sampai di rumah Evelyn kata Bi savi kamu di rumah sakit jadi Bunda susulin deh sama Ayah" ucap Bunda Gisel.
"Ayah mana?sama kak Ziel juga mana?" tanya Evelyn yang tak menemukan keberadaan Ayah Jazziel dan Jazziel.
Terdengar banyak langkah mendekat ke ruang Evelyn istirahat karna runag VVIP yang di tempati Evelyn sangat luas terdapat tempat tidur satu lagi untuk tamu sofa untuk menunggu dan meja makan.Langkah itu mendekat dan pintu di mana ada Evelyn terbuka dan menampakkan tiga lelaki tampan.
"Sayang"ucap Daddy William.
"Evelyn"ucap Ayah Javaz
"Princess"ucap Jazziel
___________.・。.・゜✭・____________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments