Hari itu langit cerah, dan angin musim gugur yang sejuk berhembus lembut di sekitar sekolah bergengsi di kota. Di antara siswa-siswa yang sibuk berbincang di halaman depan, Jazziel bersama Evelyn sudah ada di parkiran sekolah namun belum keluar dari mobil,.
"Eve gugup kak"cicit Evelyn dengan jemarinya yang bertautan dengan Jazziel.
" Ada aku,kamu ngak usah khawatir oke, sekarang tarik nafas "titah Jazziel.
" Terus lepasin pelan-pelan, udah mulai tenang"ucap Jazziel.
"Udah, Eve siap"balas Evelyn.
" Kamu tunggu ya, biar kakak yang buka pintu nya"kata Jazziel.
"Eung" angguk Evelyn menatap Jazziel yang memutari mobil dan membukakan pintu mobil untuk nya.
Banyak pasang mata yang melihat Jazziel memutari mobil dan mumbukakan pintu mobil entah untuk siapa membuat para siswi penasaran dan mulai berbisik-bisik.
"Patah hati aku kalo Jazziel punya pacar"
"Aaaa akhirnya pangeran Jazziel masuk sekolah"
"Kira-kira yang satu mobil sama Jazziel siapa ya"
Begitulah bisik-bisik para siswi penggemar Jazziel, siapa yang tak suka pada Jazziel yang tampan anak pemilik sekolah pintar pula.
"Tif! liat tu Jazziel"seru Brianna mencolek bahu Tiffany yang tengah sibuk dengan ponsel nya, Tiffany pun berhenti di tengah jalan menuju lift untuk melihat Jazziel yang seperti nya tengah menunggu seseorang keluar dari mobilnya..
Di sisi Evelyn, ia masih malu tapi mau tak mau ia menerima uluran tangan Jazziel dan jemari mereka saling bertaut perlahan Evelyn keluar dari mobil dan membuat para siswi memekik.
"Wah wah titisan bidadari fiks ini"
"Buset cantik amat"
"Patah hati sedunia nih para cewek"
Dengan rambut cokelat panjang yang tergerai lembut dan mata hazel yang bersinar penuh rasa ingin tahu itu Evelyn menatap Jazziel, ia tampak mencolok di antara para siswa lainnya.Karna kecantikan yang Evelyn miliki membuat para siswi dan siswa tampak terpesona dengannya.
"Kak,Eve satu kelas sama kakak kan?" tanya Evelyn cicit Evelyn.
"Jangan menunduk sayang,it's oke"ujar Jazziel.
" Tapi Eve takut, mereka liatin Eve terus"ucap Evelyn.
"It's oke, ada aku. Ayo ke om Tino" ucap Jazziel.
"Wah,om Tino sekolah di sini juga?" ujar Evelyn.
"Bukan sekolah sayang, tapi om Tino di sini jadi kepala sekolah" jawab Jazziel di awali kekehan.
"Oh, Eve kira om Tino sekolah juga" gumam Evelyn.
"Ada-ada aja kamu, Om Tino udah tua juga"kata Jazziel.
Semua interaksi Jazziel dan Evelyn ternyata dari tadi di saksikan oleh Tiffany, membuat dirinya menggeram tertahan.
" Awas aja lo nanti"ucap Tiffany.
"Tapi kayaknya lo ngak bisa bully dia deh Tiff" ujar Jade.
"Gue ngak akan nyerah sebelum gue berhasil bikin perhitungan sama tu cewek" tekat Tiffany bulat ia sangat menyukai Jazziel, tapi Jazziel tak pernah melihat nya dan ia bertekad akan membuat perhitungan dengan cewek yang bersama Jazziel itu.
***
"Om"panggil Jazziel membuat laki-laki berumur kepala dua yang terlihat serius pada iPad nya menoleh pada sumber suara,.
"Lyly" ujar om Tino saat melihat Evelyn dan segera bangkit dan memeluk Evelyn.
"Om Nono" ucap Evelyn.
"Ya ampun kamu udah besar, selamat ya maaf kemarin om ngak bisa dateng" ujar Om Tino.
"Ngak papa, om. Evelyn kangen om Nono tauk, masa om Nono ngak pernah main lagi sih ke mansion" ujar Evelyn dengan bibir mengucut lucu.
"Maaf ya Lyly,soalnya om sibuk semenjak kerja di sini" balas Om Tino.
"Om bisa berhenti" sela Jazziel dengan wajah datar nya.
"Ngka apa-apa an kamu Jazziel,om cuma bercanda" ucap Om Tino bisa miskin dan tidak bisa kerja di mana-mana ia kalo berhenti kerja dari pekerjaan nya.
"Bu Vifi!" Panggil Om Tino pada bu Vifi yang lewat depan pintu ruangannya.
"Iya Pak, bapak panggil saya"jawab Bu Vifi.
" Tolong antar Evelyn, ini murid baru keponakan saya"ucap om Tino.
"Ah, iya ayo Evelyn ikut ibu" ajak bu Vifi pada Evelyn membuat Evelyn mengeratkna genggaman nya pada Jazziel.
"Kamu sama bu Vifi ya, kakak duluan" ucap Jazziel.
"Eung" angguk Evelyn.
***
>Kelas IPA 1<
"Pagi anak-anak"sapa bu Vifi dengan Evelyn berdiri di sampingnya.
"Pagi bu"Jawa para murid serempak.
" Hari ini kita akan dapat teman baru, ibu harap kalian bisa
"Nama nya siapa bu?"tanya salah satu siswi
" Ayo sayang perkenalkan nama kamu"titah bu Vifi pada Evelyn yang tengah menatap Jazziel di ujung kelas.
"Halo...perkenalkan nama aku Evelyn, semoga kita bisa berteman baik" ucap Evelyn dengan tersenyum manis.
"Suaranya lembut banget"
"Cantik banget tu cewek"
"Sudah! Evelyn kamu bisa duduk dengan Jazziel" ucap Bu Vifi.
"Iya bu, makasih" ucap Evelyn.
"Iya sama-sama" balas Bu Vifi.
Bisikan mulai terdengar di sekitarnya, tapi Evelyn berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya. Ia berjalan menuju Jazziel yang tengah menatap nya.
Seorang gadis dengan rambut hitam pendek dan ekspresi ceria tiba-tiba berbalik dan menghadap Evelyn.
"Hai! Aku Luna Carter kita teman mulai sekarang."ujar Luna pada Evelyn yang menoleh pada Jazziel meminta persetujuan sangat suami yang tak di ketahui oleh semua orang jika mereka berdua sepasang suami istri. Jazziel menggangguk memperbolehkan Evelyn untuk berteman dengan Luna.
" Evelyn "ucap Evelyn.
" Iya aku tau, kmau udah bilang di depan tadi"ujar Luna.
"Iya, Evelyn lupa" ucap Evelyn dengan senyum manisnya.
"Kamu harus hati-hati sama ini singa"ucap Luna melirik Jazziel.
" Ngak usah ngomong macem-macem Luna!"ujar Jazziel menatap Luna tajam.
"Ah lo,ngak asik, pokoknya kamu hati-hati sama ini orang, dia bukan orang tapi singa" bisik Luna pelan tapi jelas Jazziel masih dapat mendengar nya karna pendengaran nya setajam elang dan silet kalo kata Cleo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments