Zahira hafal bagaimana tatapan ketidaksukaan itu ditujukan kepadanya. karena sepanjang hidupnya dia selalu mengalami hal itu.
Catrice, dia juga teman Amanda, anak yang akan dibawa Ayahnya. Kalau dia tidak bisa diubah karakternya, maka tugas Zahira adalah menghindari nya.
"Putri selama ini ada dimana saja? kenapa baru keliahatan? apakah putri menderita penyakit parah? " Catrice, yang berusia dua tahun lebih tua nya dari nya mulai berbicara. Dia merentangkan kipasnya persis seperti seorang Lady.
Semua orang di ruangan itu menyimak percakapan antara anak Marquez dan anak Duke. Secara kedudukan tentu saja Zahira lebih tinggi. Tapi untuk kalangan sosial bangsawan, Zahira yang tidak pernah hadir di perjamuan manapun pasti akan kalah jika melawan Catrice.
Zahira sudah menduga situasi ini akan terjadi, tapi tetap saja bagaimana dia harus mengahadapi para anak kecil ini. Dia bahkan pernah berusia sampai 17 tahun di kehidupan lalunya.
"Kenapa putri seorang Marquez bertindak kurang ajar pada adikku? " Itu adalah suara Edward.
Zahira tidak berniat meminta tolong kepada siapa pun. Tapi tiba tiba Edward datang untuk membela dirinya.
terakhir dia bertemu wajah Edward murung. dan hari ini dia tampil memukau . memasang wajah garang dan siap pasang badan untuk Zahira.
Catrice yang tidak meduga situasi seperti ini akan terjadi pun malu. dia merasa dipermalukan. Wajah merah seperti kepiting rebus.
"Apa masalahnya jika adikku yang cantik ini baru bisa hadir di perjamuan? "
Semua orang juga diam saja. Tidak ada yang akan bisa menyalahkannya. Dia adalah putri satu satunya Duke Gustaf Renata Hebarto .
Sekrang setelah Edward turun tangan tidak akan ada yang menyerang Zahira lagi.
Tapi bagi Zahira, dilindungi Edward kakaknya berarti dia hanya akan menambah musuh saja.
Huh.... Zahira menghela nafasnya.
Tak hanya Catrice sekarang, para wanita yang menjadi fans kakaknya pasti juga akan tidak menyukainya.
Tapi karena Zahira juga bingung harus menjawab hal itu jadi diam saja.
Padahal dia sudah excited akan datang dan mendapatkan teman tapi yang ada hanya permusuhan.
Zahira sudah putus harapan untuk memiliki teman atau Sekutu .
"Halo Nona kecil.... " Seseorang baru saja datang. Dia adalah anak Count Philip.
Mungkin karena dia baru saja datang, dia tidak tahu pertikaian yang hampir saja terjadi.
Dia bernama Beatrice, yang lebih 2 tahun juga diatass Zahira.
"Halo juga.... " Zahira agak kaget karena ada yang mau menyapanya.
Beatrice dengan sangat ramah menyambut Zahira seperti baru pertama bertemu. Jujur Beatrice sama kagumnya dengan yang lain. Jelas jelas Zahira sangat cantik dan menawan.
Beatrice dengan terang terangan juga ingin berteman dengan Zahira.
Untungnya keluarga Count Philip memang kaya, sehingga Beatrice tidak perlu merasa terbebani untuk bergaul dengan siapa saja .
Edward sekarang cukup tenang setelah Beatrice dengan pro aktive menawarkan pertemanan . Dia adalah putri yang baik di kalangan sosial. Juga bukan orang yang mudah ditindas. Zahira akan aman jika berteman dengan Putri Count Philip.
"Mohon jaga adikku dengan sangat baik Putri ..." Edward terlihat sangat gentle man sekali hari ini.
Beatrice tersipu malu. Zahira merasa kalau Beatrice sebenarnya menyukai Edward .
Mungkin dia hanya jembatan yang ingin raih. Tapi apapun itu, karena kesempatan itu sudah ada, dia tidak ingin menyia nyiakannya . Mau Beatrice suka kakaknya atau tidak. Berteman baik saja dulu .
Dia perlu bergaul agar tahu lingkungan sosial bangsawan. itulah yang ingin Zahira kejar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments