Meski ia mengatakan itu dengan senyuman hangat, namun hatinya penuh harap dan luka. Mana mungkin seorang anak yang mengetahui akan adanya tradisi yang di selenggarakan oleh setiap anak di kekaisaran itu, bisa menerimanya begitu saja.
Terlebih lagi kedua saudara laki-laki yang tak pernah ia temui itu pun, mendapatkan perayaan dari sang duke. Lalu, bagaimana mungkin ia tidak memiliki harapan walau hanya satu orang saja, yang mengingat akan hari perayaan kedewasaannya di mansion itu.
Tidak hanya itu, bahkan gadis kecil yang membuat sang duke tersenyum hangat dulu itu pun di rumorkan akan menjadi anak angkat duke, dan melakukan upacara kedewasaannya di kediaman duke. Tentu berita itu menambah luka yang terbenam di lubuk hati Zahira.
Sungguh ia sangat ingin menghilang dari kekaisaran itu, namun ia yang tak pernah keluar masion dan selalu takut akan orang lain lantaran mentalnya yang selalu di tekan itu pun merasa amat ketakutan untuk pergi keluar dari kediaman yang menurutnya, walau pun penuh luka namun ia masih bisa hidup aman dan makan secukupnya.
Mungkin karena alasan itu pula ia memilih untuk tetap tinggal disana, meski ia sangat menderita saat ini. Hari yang tampak akan segera gelap itu pun membuat langkah kakinya dengan berat untuk kembali ke mansion yang suram layaknya neraka, di tengah perjalanan kembalinya ia malah mendengar suara gadis minta tolong.
Tanpa pikir panjang, ia pun menelusiri arah suara yang awalnya samar di dengar, namun semakin ia mengarah kesuara itu maka semakin jelas pula pendengarannya.
“To-tolong! Hiks.. Siapa pun aku mohon tolong aku!”, ucap suara itu yang terdengar putus asa di telinga Zahira. Gadis yang kini tengah dikepung oleh beberapa serigala itu pun membuat Zahira terbelalak ketakutan, namun ia lebih takut jika gadis itu terluka.
Entah siapa dan darimana sang gadis muncul malah tak terpikirkan oleh Zahira, sebab yang ada dalam benaknya saat ini adalah bagaimana cara menolong sang gadis dari rombongan kecil serigala yang tampak lapar dimata Zahira kala itu.
Gadis polos yang tak kenal dunia ini pun mengambil kayu yang terlihat didepan matanya, kemudian kayu itu ia ayunkan pada serigala yang tengah mengepung mangsanya hingga ia membuat rombongan serigala itu kesal.
Kini, mangsa buruan serigala telah berubah kearahnya. Dua ekor serigala yang terkena pukulan Zahira pun melompatinya hingga, ia terluka pada bagian wajah dan lengan bahkan, serigala itu tak berhenti untuk mengigit lengan dan kaki Zahira hingga terluka parah.
Disaat serigala itu menyerang Zahira tanpa ampun, sekilas Zahira melihat terbesit senyum pada sang gadis yang tadinya menangis ketakutan, kini malah diam dan menatap dirinya dengan tajamnya.
Entah apa maksud dari sorotan mata sang gadis, namun satu hal yang pasti, Zahira merinding dibuatnya. Zahira merasa begitu dalam rasa kebencian dan dendam pada mata sang gadis yang tak ia kenal itu.
“To-tolong hiks.. hiks.”, ucap sang gadis yang kemudian mulai memasang wajah penuh takut.
Namun anehnya yang terpikirkan oleh Zahira kenapa lagi dia minta tolong, bukankah seharusnya Zahira yang kini telah melawan para serigala itu yang minta tolong. Bahkan gadis itu malah meninggikan nada suaranya bukan membantu Zahira yang kini tengah melawan para serigala kelaparan itu.
Brukk..
Suara benturan yang terdengar oleh Zahira mengalihkan pandanganya hingga ia pun di terkam oleh serigala yang membuat tubuhnya jatuh tersungkur.
Dalam detik pertahanan Zahira agar tidak kehilangan kesadaran itu, Zahira melihat sang gadis mulai menyakiti dirinya sendiri dari pada memukuli para serigala kelaparan yang hendak memakan Zahira. Tak lama setelah aksi sang gadis para prajurit pun tiba, mereka sangat terkejut melihat apa yang telah terjadi.
Keributan pun mulai terjadi di kediaman duke yang tenang namun menakutkan, bagaimana mungkin para rombongan serigala jinak itu bisa mengamuk, bahkan melukai majikannya sendiri? Pasti ada sesuatu di balik itu semua!.
"Benuh para serigalanya", ucap salah satu prajurit penjaga kediaman duke.
Zahira dan gadis itu pun di bawa kembali ke kediaman duke, yang membuat semua orang heboh akan berita itu. Dan tentu kejadian itu merupakan awal dari kisah Zahira yang sesungguhnya.
Berita akan dua gadis ini yang di lukai oleh para serigala itu pun terdengar hingga ke telinga duke dan para tuan muda disana, salah satu tuan muda itu membantai semua serigala yang ada disana tanpa ampun.
Sedangkan duke malah pergi melihat gadis aneh yang muncul di hutan, dari pada pergi melihat Zahira yang terluka parah bahkan kondisinya mulai kritis.
“Tidakkah ayah seharusnya dikamar anak itu sekarang?”, ucap salah satu dari tuan muda.
“Setidak suka apa pun ayah padanya, bukankah ayah harus tetap bertangung jawab akan hidupnya?”, tambahnya tanpa ekspresi yang jelas entah itu rasa kesal atau rasa kecewa akan sikap ayahnya sendiri.
“Sebenarnya, siapa yang sedang kau bicarakan saat ini?”, ucap sang duke yang membuat semua orang disana terkejut bukan main.
Bagaimana mungkin seorang ayah bisa melupakan putri dari wanita yang amat ia cintai itu, bahkan rasa cintanya pada ibu Zahira waktu itu bukanlah cinta yang bisa terpisahkan, apa lagi terlupakan, begitulah pikir mereka semua.
Namun apa kini, bukankah rasa cinta itu adalah kebohongan semata? Sebab, ia bahkan melupakan keberadaan anak yang menjadi bukti cintanya kala itu. Benar, bahwa ia mengabaikan anak itu selama ini, bahkan ia juga mengabaikan keberadaan para tuan muda.
Namun, sangat menyakitkan apa bila ia sampai lupa akan keberadaan anak yang sering kelaparan dari pada kenyang ketika tinggal di sudut rumahnya. Lebih parahnya, wanita itu merupakan satu-satunya nona muda yang dimiliki oleh keluarganya sendiri.
“Heh, aku tidak percaya kebencianmu melupakan anak tak berdosa itu. Tapi, kau harus tau bahwa fakta kalau anak itu adalah satu-satunya nona muda yang dimiliki oleh keluarga yang sangat kau banggakan ini. Duke Hebarto, jangan lupa gelar Hebarto juga disandangkan pada nama anak itu!”, ucap sang tuan muda.
Tuan muda yang sangat kesal atas sikap sang ayah pun pergi meninggalkan kamar yang di tempati oleh nona muda asing yang terus merangkak masuk ke dalam rumahnya, nona asing yang telah mencuri ayah dan segalanya di rumah itu bahkan kini menargetkan apa yang dimiliki oleh satu-satunya nona muda sah dari keluarganya.
Niat jahat sang nona muda itu terpancar jelas dari matanya, namun entah bagaimana ia bisa menyihir sang duke itu hingga mau menerima kehadirannya di dalam keluarganya itu hingga ketenangan pun perlahan lenyap dari mansion yang bak neraka itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Fisee
cuiiiiiiiihhhh ternyata jalang beracun otak serigala putih berbelatung sampaaahh bussukkk 🦠🦠🦠🦵🦵🦵🦵🦵💩💩💩💩💩
2025-04-14
0