Bab 10

Seperti melihat hantu, Zahira memang apes hari ini .

'Ada apa dengan mereka semua?'

Edward terlihat lebih pemalu dan murung. Berbeda sekali dengan Kakaknya Nicolas.

Tapi apapun itu, dia juga tidak ingin terlibat dengan dia. Dengan semuanya yang ada dikeluarga ini. Dia tidak mau memiliki keterikatan yang tidak perlu.

Edward setelah mengatakan, "Halo..." Dia menundukkan kepalanya.

Zahira lebih bingung bagaimana dia harus bereaksi atau semacamnya.

"Halo juga..." akhirnya dia membuka mulutnya. Mungkin karena Edward lebih terkesan memprihatinkan, Zahira jadi lebih bersimpati kepadanya.

"Kamu adikku kan?"

Di masa lalu Zahira akan senang bukan kepalang jika dia disapa seperti ini. Tapi masa lalu adalah yang terburuk dan masa depan harus dia tata .

"Benar Tuan Muda!"

Mendengar kata Tuan muda dari mulut gadis cantik itu, Edward tak kuasa malu. Dia ingin menjaga jarak darinya. itu terlihat sangat jelas .

"aah..." Edward malu.

Memang dari dulu dia tidak pernah memperhatikan Zahira, dan baru ini dia mulai memiliki ketertarikan dengan adiknya. Barangkali mereka bisa berteman, atau berbagi banyak hal satu sama lain. Tapi Edward langsung ditolak dari pertama kali menyapa. Sungguh ironis.

"Saya permisi dulu..." Zahira pamit lebih dulu.

"ah...iya..." Edward hanya bisa menimpali obrolan itu dengan perkataan iya saja . Dia ingin mengobrol banyak tapi tidak bisa.

Zahira sudah membuat pagar terlebih dahulu. Pagar yang sulit untuk dia lewati.

***

Di perpustakaan belakang rumah yang kecil itu, Nicolas tidak pernah lagi melihat Zahira. Sosok adik kecilnya yang manis.

Apa mungkin aku sudah menganggu dirinya? Padahal awalnya Nicolas hanya ingin membaca buku yang sudah diafkirkan kesini. Lalu bertemu dengan Zahira adalah diluar prediksinya.

Dia memiliki wajah yang kecil dan manis.

Benar benar lucu. Akan bagus kalau mereka bisa membuat koneksi bersama.

Selama ini menjaga jarak karena ayahnya pun melakukan hal yang sama. Dirumah ini, siapa yang tidak takut dengan Ayahnya?

Dia adalah orang yang kejam dan tidak memiliki hati nurani.

Dia tak segan segan untuk membuat orang sengsara. Bahkan jika itu adalah keturunannya sendiri.

Berbeda dengan Edward yang pemalu, Nicolas yang berusia 15 tahun sudah cukup dewasa salam berpikir.

"Dia pasti merasa kesepian sepanjang hidupnya." Nicolas menaruh simpati kepada Zahira. Anak yang selama hidupnya hanya hidup di paviliun.

Kalau nanti aku jadi penerus kadipaten ini aku akan membuatnya bahagia . Entah mengapa perasaan bersalah itu terus tumbuh di hatinya.

***

Bulan depan adalah perayaan berdirinya kadipaten yang ke 451 tahun.

Rumah utama sudah disibukkan dengan berbagai urusan internal.

Zahira tahu kalau rumah utama itu akan sibuk. Dan dia tidak pernah menjadi bagian dari kesibukan tersebut. Jadi dia menikmati hari hari itu dengan tidak pernah keluar dari paviliun.

Tapi ada yang aneh, beberapa gaun datang untuk dirinya dan dia diundang dalam perayaan perjamuan hari berdirinya kadipaten tersebut.

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya di masa lalu, apa yang berubah?" Zahira mulai bertanya tanya.

Ayahnya adalah orang yang menganggapnya tidak pernah ada. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?

***

Nicolas , sebagai calon penerus kadipaten memiliki koneksi yang cukup bagus dengan para bangsawan, termasuk dengan Putra Mahkota yang sebaya dengannya. Jadi Nicolas yang tahu bahwa adiknya itu tidak akan pernah mengikuti perjamuan berdirinya wilayah tersebut itu pun memiliki ide . Dia akan mengundang Putra Mahkota dan menceritakan adik perempuannya yang lucu dan cantik. Karena hal ini Putra Mahkota menjadi penasaran dan menulis surat akan datang dan bermain dengan anak anak yang ada di rumah kediaman Duke Hebarto .

Karena pemberitahuan inilah akhirnya Gustaf memerintahkan Balmo untuk memberi Zahira beberapa gaun untuk dia gunakan saat Putra Mahkota datang kelak.

Zahira menimbang nimbang, akankah dia datang atau berpura pura sakit dan tidak datang?

Tunggu ... Membuat koneksi juga sama pentingnya, jadi Zahira akan datang dan membuat beberapa koneksi dengan bangsawan muda lainnya . Siapa tahu ini akan sangat berguna untuk nya di masa depan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***