16. Jualan Kue 2

Pagi ini Aida bangun pukul 03.00 pagi setelah sholat tahajjud ia kembali membuat kue. Kebetulan pagi ini pesanan kue nya lumayan banyak sehingga ia harus mulai membuatnya dari sekarang. Tak terasa Aida membuat kue hingga adzan subuh berkumandang. Ia pun menghentikan aktifitasnya sejenak dan meninggalkannya untuk sholat subuh.

Ia tak sempat untuk tadarus seperti biasanya, dikarenakan kue yang harus di buatnya belum selesai. Usai sholat ia bergegas kembali ke dapur. Di sana sudah ada mbak Karni sedang menyiapkan bahan-bahan untuk membuat sarapan.

"Lhoh mbak kok ada disini. Biar Aida aja yang bikin sarapan. Mbak kan masih sakit",

"Mbak udah sembuh kok, udah bisa masak lagi. Lagian pesenan kue kamu banyak dan jam segini belum selesai",

"Iya sih. Tapi mbak beneran udah sehat",

"Iyah... gak percaya banget sih. Hari ini juga udah bisa kerja kok",

Aida pun hanya mengangguk. Ia mulai memasukkan kue yang sudah dingin ke dalam dus kue. Sembari menunggu beberapa kue lagi yang belum matang ia membereskan semua peralatan memasaknya. Semua loyang, baskom, mangkuk dan peralatan lainnya kini telah bersih dan kembali ke tempatnya. Tepat saat itu pula kue nya yang lain pun telah matang, dan segera ia angkat. Mbak Karni pun telah usai memasak dan meninggalkan dapur menuju kamar mandi.

Aida telah selesai mengemas kue nya. Tak lupa ia mencantumkan nama di setiap dus nya, agar mbak Karni tak keliru menyerahkan kue nya. Yah memang hari ini Aida berniat untuk menitipkan kue nya ke mbak Karni. Karena apa? ya jelas karena mulai hari ini ia tak kan lagi bekerja, ia telah di pecat.

Terkadang ia marah kepada CEO AR Coorporation itu, karena memang dialah yang menyebabkan ia dipecat. Namun segera ia beristighfar, ia tidak boleh menyimpan dendam kepada seseorang. Karena sesungguhnya ini semua sudah menjadi ketetapan Allah, memang rencana-Nya ia harus berhenti bekerja, dan pria itu hanya perantara agar ia di pecat. Jika tidak ada lelaki itu mungkin iapun tetap akan di pecat dengan cara lain. Ia harus percaya rencana-Nya itu lebih indah dari rencana siapapun. Kita hanya bisa mengikuti semua rencana-Nya apapun itu.

Aida pun kini telah selesai mandi dan kembali ke dapur untuk sarapan. Di sana mbak Aida sedang menata sarapan di meja, ia pun telah siap untuk bekerja mengenakan seragam ob nya.

"Lhoh Dik, kok gak pake seragam to kam",

"Ehm... mulai sekarang Aida udah gak kerja mbak",

"Kamu berhenti kerja",

"Emmm.... lebih tepatnya diberhentikan alias di pecat",

"Astaghfirullah.. kok bisa Dik. Kamu ngelakuin kesalahan apa sampai di pecat",

"Numpahin kopi ke bajunya CEO AR coorporation. Itu lho yang lagi kerjasama dengan Perusahaan Aditama",

"Hanya karena hal sepele itu. Gak mungkin deh",

"Soalnya kalau Tuan Wira gak mecat aku, dia ngancem bakal memutuskan hubungan kerjasama yang sudah berjalan 50% itu secara sepihak",

"Ternyata dia jahat. Caranya licik sekali dik. Hanya untuk membuatmu berhenti kerja ia memanfaatkan kekuasaannya",

"Ya begitulah orang kaya mbak. Kita bisa apa? Selain hanya pasrah",

"Emang kamu ada masalah sama CeO itu",

"Mbak inget nggak pas Aida cerita ketemu sama cowok songong sehari 2 kali itu. Yah itu orang adalah CEO ini",

"Ternyata selain sombong juga pendendam ya dia itu",

"Biar lah mbak. Gak baik ngomongin orang di depan makanan. Yuk sarapan dulu",

Mbak Karni hanya menganggukkan kepala dan mulai mengambil sarapan. Hening pun tercipta saat mereka menikmati santap pagi,kini mereka pun telah selesai sarapan.

"Mbak Aida nitip kue ya. Ini udah ada nama pemesan dan bagian serta lantai dimana ia bekerja",

"Iya gak papa. Terus rencana kamu sekarang mau ngapain. Cari kerja atau di rumah dulu sementara",

"Entahlah mbak. Aida masih bingung. Aida kan masih baru, mau kemana-mana masih takut nyasar kalau pergi sendirian",

"emmm.... iya juga sih. Ini sekedar usul yah boleh di coba boleh nggak",

"Apaan mbak? jangan bikin penasaran deh",

" Gima kamu bikin kue kecil-kecilan yang pakai mika gitu bisa brownis bisa martabak mini atau apa gitu. Yang jelas yang harga murah-murah gitu. Terus ya kan sekitar sini banyak tuh warung kopi, dan di deket kita nunggu angkot kan ada kafe terus deketnya lagi ada beberapa pedagang yang jualan segala es. Nah kamu coba nawarin kue untuk di titip ke tempat mereka",

"Tapi Aida belum berani mbak. Takut rasanya belum sesuai sama lidah mereka",

"Emangnya selama ini kue kamu udah pernah dikomplain?", tanya mbak karni dijawab gelengan dari Aida.

"Berarti kue kamu udah beneran enak. Nah hari ini kan kamu senggang. coba deh buat kue sedikit buat sampel. Kamu kasih ke mereka, kalau mereka cocok baru kamu mulai nitip kue. Kamu kan pinter meyakinkan orang",

"Iya deh aku coba",

"Semangat yah",

"Iya mbak. makasih idenya",

Ya Allah semoga ini memang jalan yang Engkau gariskan. Setelah menjadi OB kau buka rejekiku melalui jualan kue. Semoga ini memang takdirku ya Allah.... Aamiin....

Mbak Karni pun segera berangkat bekerja setelah berpamitan dan mengucap salam padanya.

***

Terpopuler

Comments

🖤 Ara-Ae...

🖤 Ara-Ae...

(ノ^_^)ノ

2021-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Berangkat Merantau
2 2. Kota Jakarta
3 3.OB baru
4 4.Bertemu Dia
5 5. Raisa Aditama
6 6. Bertemu Dia 2
7 7. Permintaan Mama
8 8. Jualan Kue
9 9.Bisnis Lancar
10 10. Mengagumi Dalam Diam
11 11. Menolong dari Jambret
12 12. Cemburu
13 13. Bertemu Dia 3
14 14. Di pecat
15 15. Cemburu 2
16 16. Jualan Kue 2
17 17. Mundur sebelum Berjuang
18 18. Berkat Gosip
19 19. Menolong Dia
20 20. Mengambil Uang
21 21. Siapa Dia
22 22. Menyewa Ruko
23 23. Bertemu dengan Raisa
24 24. Orang Misterius
25 25. Remuk Tulangnya
26 26. Dijaga dua Macan
27 27. Nyonya ketagihan
28 28. Menolong Raisa
29 29. Cedera Kaki
30 30. Teman yang Tulus
31 31. Bukan Sambil menyelam minum Air
32 32. Belum jodoh
33 33. Perhatian
34 34. Di salah Artikan
35 35. Emosi
36 36. Akal-akalan Raisa
37 37. Masih Yakin
38 38. Permintaan jadi Bodyguard
39 39. Memohon
40 40. Gebetan si Boss
41 41. Memuji
42 42. Menilai seseorang
43 43. Cemburu
44 44. Serahkan pada Takdir
45 45. Jadi Bodyguard
46 46. Modus
47 47. Makan Malam
48 48. Menyatakan Cinta
49 49. Patah Hati
50 50. Tawaran naik Helly
51 51. Kebakaran
52 52. Kesedihan
53 53. Arif adik Aida
54 54. Firasat
55 55. Berita Kebakaran
56 56. Berita Kebakaran 2
57 57. Kecelakaan
58 58. Kecelakaan 2
59 59. Akah menikah
60 60. Pamit
61 61. Berita Duka
62 62. Berita Duka 2
63 63. Kedatangan Aji
64 64. Aida Pingsan
65 65. Rumah Sakit
66 67. CaPer(Cari Perhatian) ke CaMer(Calon Mertua)
67 67. Caper ke Camer 2
68 68. Aku Ingin Pulang
69 69. Pindah atau Pulang
70 70. Selangkah lebih Maju
71 71. Sudah Pulang
72 72. Lebih Baik kalian pulang
73 73. Menjagamu
74 74. Di Pasar
75 75. Di culik
76 76. Menyelamatkan Aida
77 77. Menyelamatkan Aida 2
78 78. Perjanjian
79 79. Mulai Bangkit
80 80. Perjodohan dan Lamaran Aji
81 81. Penolakan Ria
82 82. Memilih Mundur
83 83. Niat Melamar
84 84. Akan ku Buktikan
85 85. Tes Menjadi Kakak Ipar
86 86. Tes menjadi Kakak Ipar 2
87 87. Suami Idaman
88 88. Masih Ada waktu
89 89. Tidak Ada Rasa
90 90. Aku mendukungmu
91 91. Lamaran Arman
92 92. Dua Pilihan
93 93. Alasan Menolak
94 94. Aku akan Iklaskanmu
95 95. Edo Patah Hati
96 96. Harusnya Aku
97 97. Semoga Kamu Bahagia
98 98. Lamaran beserta Syaratnya
99 99. Peringatan
100 100. Hari Bahagia
101 101. Ekstra Part 1 (Meminta Hak)
102 102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
103 102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
104 103. Promo Karya Baru
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. Berangkat Merantau
2
2. Kota Jakarta
3
3.OB baru
4
4.Bertemu Dia
5
5. Raisa Aditama
6
6. Bertemu Dia 2
7
7. Permintaan Mama
8
8. Jualan Kue
9
9.Bisnis Lancar
10
10. Mengagumi Dalam Diam
11
11. Menolong dari Jambret
12
12. Cemburu
13
13. Bertemu Dia 3
14
14. Di pecat
15
15. Cemburu 2
16
16. Jualan Kue 2
17
17. Mundur sebelum Berjuang
18
18. Berkat Gosip
19
19. Menolong Dia
20
20. Mengambil Uang
21
21. Siapa Dia
22
22. Menyewa Ruko
23
23. Bertemu dengan Raisa
24
24. Orang Misterius
25
25. Remuk Tulangnya
26
26. Dijaga dua Macan
27
27. Nyonya ketagihan
28
28. Menolong Raisa
29
29. Cedera Kaki
30
30. Teman yang Tulus
31
31. Bukan Sambil menyelam minum Air
32
32. Belum jodoh
33
33. Perhatian
34
34. Di salah Artikan
35
35. Emosi
36
36. Akal-akalan Raisa
37
37. Masih Yakin
38
38. Permintaan jadi Bodyguard
39
39. Memohon
40
40. Gebetan si Boss
41
41. Memuji
42
42. Menilai seseorang
43
43. Cemburu
44
44. Serahkan pada Takdir
45
45. Jadi Bodyguard
46
46. Modus
47
47. Makan Malam
48
48. Menyatakan Cinta
49
49. Patah Hati
50
50. Tawaran naik Helly
51
51. Kebakaran
52
52. Kesedihan
53
53. Arif adik Aida
54
54. Firasat
55
55. Berita Kebakaran
56
56. Berita Kebakaran 2
57
57. Kecelakaan
58
58. Kecelakaan 2
59
59. Akah menikah
60
60. Pamit
61
61. Berita Duka
62
62. Berita Duka 2
63
63. Kedatangan Aji
64
64. Aida Pingsan
65
65. Rumah Sakit
66
67. CaPer(Cari Perhatian) ke CaMer(Calon Mertua)
67
67. Caper ke Camer 2
68
68. Aku Ingin Pulang
69
69. Pindah atau Pulang
70
70. Selangkah lebih Maju
71
71. Sudah Pulang
72
72. Lebih Baik kalian pulang
73
73. Menjagamu
74
74. Di Pasar
75
75. Di culik
76
76. Menyelamatkan Aida
77
77. Menyelamatkan Aida 2
78
78. Perjanjian
79
79. Mulai Bangkit
80
80. Perjodohan dan Lamaran Aji
81
81. Penolakan Ria
82
82. Memilih Mundur
83
83. Niat Melamar
84
84. Akan ku Buktikan
85
85. Tes Menjadi Kakak Ipar
86
86. Tes menjadi Kakak Ipar 2
87
87. Suami Idaman
88
88. Masih Ada waktu
89
89. Tidak Ada Rasa
90
90. Aku mendukungmu
91
91. Lamaran Arman
92
92. Dua Pilihan
93
93. Alasan Menolak
94
94. Aku akan Iklaskanmu
95
95. Edo Patah Hati
96
96. Harusnya Aku
97
97. Semoga Kamu Bahagia
98
98. Lamaran beserta Syaratnya
99
99. Peringatan
100
100. Hari Bahagia
101
101. Ekstra Part 1 (Meminta Hak)
102
102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
103
102. Ekstra Part 2 (Terima kasih)
104
103. Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!